Bedah Rumah Keluarga Pak Sunar

Bedah Rumah Keluarga Pak Sunar

Bangunan rumah semi permanen berukuran sedang itu tampak sudah mulai miring. Sebagian besar material yang terdiri dari papan kayu dan anyaman bambu juga sudah nampak rapuh. Saat musim penghujan air mudah sekali menerobos masuk dari atap rumah maupun dari dinding yang keropos di sana-sini. Singkat kata, rumah milik Bapak Sunar itu, yang beliau  tinggali bersama istri dan 4 anaknya yang masih kecil, jauh dari kata nyaman dan kurang sehat sebagai sebuah hunian.

Tapi apa daya penghasilan Bapak Sunar sebagai penjual pentol keliling hanyalah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Itu pun terkadang juga masih kekurangan. Sehingga keinginan untuk memperbaiki rumah hanyalah sebuah mimpi bagi keluarga ini.

Melihat kondisi tersebut, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu keluarga Bapak Sunar wujudkan rumah impiannya. Program ini merupakan program kolaborasi perdana Nurul Hayat Tuban dan Gresik. Rumah yang terletak di Dusun Pencol, Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban ini kondisinya sudah tidak bisa dikompromi lagi dan berpotensi membahayakan penghuninya.

Sahabat sejuk mari kita bantu keluarga Bapak Sunar. Sahabat sejuk yang ingin menanam jariyah dengan mewujudkan rumah impian Pak Sunar dan keluarga, bisa langsung klik tautan berikut ini.

Update Program Sumber Air untuk Warga Tumpakrejo Kalipare Malang

Update Program Sumber Air untuk Warga Tumpakrejo Kalipare Malang

Sahabat sejuk Nurul Hayat, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan update terbaru dari proses pengerjaan sumur bor Masjid Baitul Mukminin Kalipare, Malang. Alhamdulillah, pada hari Senin (16/10/2023) air telah memancar di lokasi Masjid Baitul Mukminin. Air memancar dari kedalaman 102 meter. Debit air yang keluar hanya 2,5 liter perdetik. Belum seperti pada umumnya yakni bisa sampai 5-7 liter perdetik. Namun meski demikian hal ini tetap harus disyukuri, mengingat musim kemarau masih berlanjut.

Harapan masyarakat, ke depan semoga sumur bor ini bisa menampung lebih banyak air saat musim hujan. Agar tidak lagi jauh-jauh mencari sumber air di sungai. Atau bahkan harus membeli air untuk konsumsi.

Sebelumnya, proses pengeboran sumur ini telah dimulai pada bulan September 2023.  Untuk melakukan pengeboran di wilayah Kalipare ini bukanlah yang mudah. Sebab, sejak kedalaman 12 meter sampai kedalaman 34 meter bor harus dihadapkan dengan bebatuan yang memiliki tekstur yang sangat keras. Dibutuhkan banyak air (30 tandon setiap hari) agar memudahkan proses pengeboran.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh donatur yang berkontribusi di program ini. Semoga menjadi jariyah yang terus mengalir. Aamiin  ya Rabbal Alamiin.

Penyaluran Sedekah Semen untuk Masjid Malang Raya Bulan Oktober 2023

Penyaluran Sedekah Semen untuk Masjid Malang Raya Bulan Oktober 2023

Alhamdulillah, Nurul Hayat Malang terus menebar kemanfaatan. Kali ini Nurul Hayat Malang kembali menyalurkan bantuan Program Semen Dakwah.  Setelah sebelumnya berkunjung ke Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, Nurul Hayat menyalurkan bantuan semen untuk Musholla Nurul Huda yang beralamatkan di Jln. Abdul Jalil 1, Kemantren 3, Kota Malang.

Musholla ini dipilih karena memang sedang melaksanakan pembangunan. Informasi dari panitia pembangunan, saat ini sedang dilaksanakan pembangunan lantai dua yakni TPQ untuk anak-anak sekitar.

Sebanyak 30 sak semen yang kami beli di toko bangunan yang ada di sekitar musholla, alhamdulillah telah diterima langsung oleh perwakilan panita pembangunan.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga apa yang sahabat berikan menjadi ladang pahala yang  terus mengalir dan diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Jariyah Karpet Mushola di Semarang

Sedekah Jariyah Karpet Mushola di Semarang

Masih sering kita jumpai di berbagai daerah di Semarang, masih ada musholla-musholla yang belum memiliki karpet atau yang kondisi karpetnya sudah harus diganti. Padahal karpet merupakan salah satu unsur yang cukup penting untuk mushola. Karpet merupakan salah satu penunjang agar ibadah menjadi lebih nyaman.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu musholla-musholla membelikan karpet baru. Ini adalah kesempatan kita untuk meraih pahala jariyah.

Alhamdulillah pada hari Kamis, 26 Oktober 2023, sudah diserahkan bantuan karpet untuk Masjid Baitul Mukmin, yang beralamat di Jalan Salakan Raya, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Karpet yang diberikan sejumlah 3 lembar, masing-masing panjangnya 10 meter, dengan total biaya Rp 4.800.000,-.

Kami sangat bersyukur, karena sudah dibantu oleh sahabat sejuk Nurul Hayat semua. Kini jamaah Masjid Baitul Mukmin sudah dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk. Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul hayat. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Semen untuk Masjid di Kediri Raya

Sedekah Semen untuk Masjid di Kediri Raya

“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.”

(HR. Ibnu Majah, no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Di Nurul Hayat, hampir setiap saat ada pengajuan bantuan pembangunan masjid dan musholla di daerah Kediri Raya. Hampir setiap bulan ada masjid dan musholla yang membutuhkan bantuan material. Salah satunya adalah semen, yang menjadi salah satu kebutuhan pokok pembangunan.

Kebutuhan semen untuk masjid dan musholla ini menjadi kesempatan baik untuk kita menyalurkan sedekah jariyah. Alhamdulillah, banyak sahabat sejuk Nurul Hayat yang antusias berpartisipasi dalam gerak kebaikan ini.

Dapat kami sampaikan bahwa program jariyah semen sudah mulai terealisasikan. Untuk bulan Oktober 2023, jariyah semen kami distribusikan ke Mushola Baitul Hidayah yang berada di Dusun Parang, Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. Total semen yang kami salurkan sebanyak 41 sak. Rencanannya semen-semen tersebut akan digunakan untuk plester dinding.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang sudah mendukung program ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi sahabat sejuk semua.

Dokumentasi video pendistribusian semen, klik link berikut ini.

Sarana Prasarana untuk Rumah Tahfidz Al Mumtaz

Sarana Prasarana untuk Rumah Tahfidz Al Mumtaz

Rumah Tahfidz Al Mumtaz terletak di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Rumah tahfidz ini berdiri sejak tahun 2020 dan kini sudah memiliki 200 santri. Ustadz Yusuf selaku pendiri menuturkan bahwa dulu hanya beberapa santri saja yang mengaji di rumahnya. Namun seiring perjalanan waktu, semakin banyak wali santri yang menitipkan putra/putrinya untuk belajar Al Quran di Rumah Tahfidz Al Mumtaz. Bahkan ada juga yang mukim di pondok.

Saat ini Rumah Tahfidz Al Mumtaz membutuhkan bantuan sarana prasarana berupa alat peraga dan buku panduan. Sarana prasarana ini sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar para santri. Apalagi setiap bulan jumlah santri di sini juga terus bertambah.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bahu membahu membantu memenuhi kebutuhan sarana prasarana Rumah Tahfidz Al Mumtaz.

Alhamdulillah, pada hari Senin, 30 Oktober 2023, bantuan sarana prasarana belajar untuk Rumah Tahfidz Al Mumtaz sudah tersampaikan. Bantuan amanah dari sahabat sejuk yang kami salurkan antara lain buku panduan dan alat peraga untuk guru mengajar. InsyaAllah bantuan ini sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar di sana.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang telah sahabat sejuk berikan menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Progres Program Gotong Royong Bangun Pondok Al Ittihad

Progres Program Gotong Royong Bangun Pondok Al Ittihad

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Sahabat sejuk Nurul Hayat, kembali kami ingin menyampaikan kabar terbaru dari program gotong royong bangun Pondok Al Ittihad. Kami sangat bersyukur dan mengucapkan ribuan terima kasih atas antusiasme sahabat sejuk dalam mendukung program ini. Tidak terasa, per tanggal 25 Oktober 2023, donasi yang sudah terkumpul mencapai 80 juta rupiah. Tercatat, lebih dari 800 donatur telah membantu pembangunan Pondok Al Ittihad. Semoga apa yang sahabat berikan menjadi jariyah bagi sahabat sejuk semua.

Pondok Darul Ittihad sendiri merupakan sebuah Pesantren Yatim dan Dhuafa yang berada di Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pesantren ini sebenarnya memiliki ratusan santri. Namun karena keterbatasan, dari ratusan itu hanya 20-an santri saja yang mampu diasuh di rumah pengasuh pondok. Sementara lainnya, dititipkan ke berbagai pondok yang berada di wilayah Madiun.

Saat ini, pengasuh pondok berniat membangun Pondok Pesantren Al Ittihad untuk mengatasi keterbatasan yang ada. Niat tersebut dimulai dengan pembebasan tanah wakaf yang prosesnya sudah hampir selesai. Pembebasan tanah ini sendiri didapat dengan galang dana dan swadaya masyarakat.

Mohon doa dan dukungan Sahabat Sejuk Nurul Hayat, semoga program gotong royong bangun Pondok Al Ittihad berjalan dengan lancar, sehingga bisa segera digunakan oleh para santri.

Bedah Rumah Ibu Asinah, Janda Tua yang Menghidupi 3 Yatim

Bedah Rumah Ibu Asinah, Janda Tua yang Menghidupi 3 Yatim

Namanya Ibu Asinah. Beliau merupakan seorang janda tua dhuafa yang  tinggal di rumah tak layak huni di area Kota Banyuwangi. Sehari-hari Ibu Asinah berprofesi sebagai penjual kue keliling dengan penghasilan tidak lebih dari 25-30 ribu rupiah per hari. Dengan penghasilan yang kecil itu, saat ini beliau merawat dan menghidupi 3 adik yatim yang merupakan anak serta cucunya.

Tiga adik yatim yang dirawat Ibu Asinah yang pertama bernama Ilham. Usianya 14 tahun. Ia merupakan anak bungsu dari Ibu Asinah. Saat ini Ilham duduk di bangku kelas 8 SMP di salah satu sekolah negeri di Banyuwangi.

Yang kedua bernama Adit, 15 tahun. Seorang yatim piatu, putra dari anak pertama Ibu Asinah. Saat ini Adit duduk di kelas 9, di sekolah yang sama dengan pamannya yaitu Ilham. Dan yang terakhir adalah Aidan umur 5 tahun. Seorang balita yang merupakan cucu dari Ibu Asinah yang sudah dititipkan kepada beliau sejak kecil. Ayahnya pergi entah kemana, sedangkan Ibunya mengadu nasib dengan menjadi seorang TKW di negara tetangga.

Sehari-hari, Bu Asinah harus berjualan kue guna menyambung hidup dan merawat mereka semua. Alhamdulillah banyak pihak yang peduli dan membantu beliau. Bantuan-bantuan yang  diperoleh baik dari pemerintah, saudara, tetangga, dan sebagainya, beliau atur sedemikian rupa supaya tetap bisa terus bertahan.

Bu Asinah adalah sosok yang tangguh. Jarang  sekali beliau mengeluh, kepada siapapun. Hanya saja saat ini Bu Asinah benar-benar tidak bisa berbuat  apa-apa, saat rumahnya rusak diterpa hujan dan angin. Dinding belakang rumahnya roboh sehingga bagian belakang rumah terbuka lebar dan terlihat semua isi dalam rumah beliau.

Atas kondisi tersebut kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat membantu Bu Asinah untuk merenovasi rumahnya agar layak untuk huni. Alhamdulillah, sahabat sejuk antusias membantu beliau. Sehingga saat ini rumah beliau sudah direnovasi menjadi lebih baik.

“Alhamdulillah, terima kasih sudah membantu merenovasi rumah saya sehingga menjadi lebih layak huni dari sebelumnya. Terima kasih para donatur dan yayasan Nurul Hayat semoga berkah untuk semua. Saya sangat senang apalagi tidak hanya direnovasi, tetapi juga dibelikan kasur beserta spreinya. Saya sangat berterima kasih tidak menyangka. Anak-anak juga sangat senang, sampai dipakai lompat-lompat kasurnya karena empuk,” tutur Ibu Asinah pada momen serah terima program renovasi rumah beliau.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Ibu Asinah. Semoga apa yang telah sahabat sejuk titipkan untuk membantu beliau,dapat mendatangkan keberkahan dan jariyah yang pahalanya terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin

Sedekah Jariyah Bangun Pondok Al Masyhur

Sedekah Jariyah Bangun Pondok Al Masyhur

Pondok Al Masyhur merupakan pondok pesantren yang berada di Desa Tanjangawan, Gresik. Pondok ini  merupakan pondok rintisan Ustadz Nanang beserta istrinya. Pada awalnya hanya ada beberapa santri yang mukim di sini. Lebih banyak yang non mukim. Karena memang rumah pribadi yang beliau gunakan untuk menampung santri. Sehingga tidak memadai untuk menampung banyak santri.

Seiring waktu berjalan, pondok Al Masyhur semakin dikenal masyarakat luas. Terutama dengan kesabaran dan keberhasilan pengasuh dalam menanamkan kecintaan terhadap Al Qur’an kepada santri-santrinya. Oleh karena itu, rumah pribadi yang digunakan untuk tempat tinggal dan kegiatan santri pun semakin tidak memadai. Sehingga dibutuhkan pembangunan lantai 2 agar bisa menampung lebih banyak santri dan bisa digunakan untuk kegiatan mengaji serta menghafal Al-Qur’an.

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk turut serta berpartisipasi dalam proses pembangunan pondok pesantren Al Masyhur. Update terkini, proses pembangunan masih dalam proses pengerjaan pilar-pilar tiang dan dinding tembok pondok, tapi belum tertutup sepenuhnya. Proses pembangunan sempat terhenti beberapa waktu, dikarenakan persoalan ketersediaan dana. Kami masih membuka kesempatan bagi sahabat sejuk yang ingin berpartisipasi dalam program ini. Semoga amal jariyah sahabat sejuk sekalian, dicatat oleh Allah Ta’ala dan diberikan balasan sebaik-baiknya. Aamin ya Rabbal Alaamin.

Jariyah Bangun Musholla Al Muttaqien

Jariyah Bangun Musholla Al Muttaqien

Hujan lebat disertai angin kencang dalam 2 hari berturut-turut ternyata membuat sebuah atap mushola di Desa Bunder, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, ambruk. Kondisi rangka kayu yang kropos—diduga sudah berusia belasan tahun— menjadi salah satu pemicu robohnya atap musholla tersebut. Musholla yang terletak di Dusun Sangkur, Desa Bunder ini bernama Mushola Al Muttaqien.

Dusun Sangkur merupakan dusun terujung di sebelah barat Desa Bunder. Tidak ada jalan atau pemukiman lagi di sebelah barat Mushola. Yang ada hanya perkebunan dan hutan yang terdiri dari aneka pohon dengan beragam ukuran.

Akses jalan menuju Mushola Al Muttaqien juga tergolong tidak mudah. Hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan terdapat jembatan penghubung yang separuhnya sudah roboh terdampak hujan dan angin lebat saat itu .

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk berpartisipasi dalam program bangun kembali Musholla Al Muttaqien. Alhamdulillah, sahabat sejuk sangat antusias mendukung program ini. Donasi dari sahabat sejuk telah kami salurkan kepada takmir Mushola Al Muttaqien. Donasi yang semula diperuntukkan kebutuhan perbaikan atap ini, ternyata dapat digunakan juga untuk menambah pembuatan tempat wudhu yang sebelumnya tidak ada. Ini tentu menambah rasa syukur kami yang mewakili juga sahabat sejuk sekalian karena donasi yang telah diamanahkan kepada kami dapat bermanfaat dan memberi banyak keberkahan bagi Mushola Al Muttaqien dan para jamaahnya.

Salam terima kasih terucap dari seluruh pengurus dan perwakilan warga di sana untuk sahabat sejuk Nurul Hayat . Semoga amal jariyah sahabat sejuk sekalian diterima dan dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala. Serta untuk Yayasan Nurul Hayat semoga semakin maju dan banyak memberi kemanfaatan untuk umat. Aamiin ya Rabbal Alamin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya