Author: nurulhayat

Ramadhan sudah semakin dekat. Pun begitu hari raya Idul Fitri, atau yang lebih populer dengan istilah lebaran.

Momen berbelanja di pertokoan atau swalayan terkadang menjadi hal yang biasa bagi sebagian besar kita, bahkan sudah menjadi rutinitas. Namun terkadang hal itu menjadi sesuatu yang spesial, bagi mereka yang berstatus dhuafa terlebih adik-adik yatim.

Atas dasar itu kami berkeinginan untuk mengajak adik-adik yatim untuk berbelanja di toko swalayan, untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan pakaian baru untuk merayakan lebaran, pun agar mereka dapat merasakan sensasi berbelanja di swalayan, merasakan keseruan memilih sendiri apa yang mereka butuh dan mereka suka.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam program ini, baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Alhamdulillah agenda program belanja ini berjalan dengan lancar, dan disambut dengan baik oleh mitra NH, Royal ATZ.  Semua ini tidak lepas dari bantuan sahabat sejuk semuanya.

Untuk itu, kami mewakili adik-adik yatim wilayah Singosari ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat semua. Momen belanja ini akan menjadi sebuah cerita untuk mereka, karena memang ini merupakan pengalaman pertama bagi adik-adik yatim.

Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Dan semoga niat ini terus terjaga, agar dapat terus berbagi kebahagiaan untuk sesama, terutama untuk mereka yang membutuhkan. Sekali lagi terima kasih, sahabat sejuk Nurul Hayat.

Bu Mariati (47), janda dhuafa dengan 4 orang anak yang bertempat tinggal di Desa Tirtoyudho, Kecamatan Tirtoyudho, Kabupaten Malang. Ia bekerja sebagai penjual gorengan pada pagi hari dan buruh kupas salak pada sore hari. Suami  Bu Mariati meninggal dunia saat pandemi covid beberapa tahun lalu.

Sehari-hari Bu Mariati terbiasa tidur di garasi yang juga berfungsi sebagai dapur dikarenakan kondisi rumah kurang layak, terutama di bagian atap. Rumah tersebut juga masih menyisakan dampak dari gempa Dampit 4 tahun lalu. Bu Mariati tidak memiliki biaya untuk memperbaiki rumah tersebut karena penghasilannya yang tidak menentu.

Pada awal tahun ini hujan turun dengan lebat di Malang Raya dan menyebabkan atap rumah Bu Mariati roboh. Seperti sudah memiliki firasat sebelum kejadian, Bu Mariati dan anak-anaknya tidur di rumah tetangganya yang merupakan saudara ipar, dan alhamdulillah mereka terselamatkan dari insiden itu.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam membantu Bu Mariati baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Alhamdulillah, program perbaikan atap rumah ini telah berjalan dan sudah mendekati tahap akhir. Semua ini tak terlepas dari semangat warga sekitar dan bantuan sahabat sejuk Nurul Hayat semuanya.

Untuk itu, kami mewakili keluarga Bu Mariati ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat menjadi ladang ibadah dan dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Alhamdulillah, LAZNAS Nurul Hayat terus menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita yang ada di Gaza, Palestina. Pada bulan Ramadhan 1446 H ini, LAZNAS Nurul Hayat kembali menyalurkan bantuan untuk Gaza, yakni bantuan buka puasa.

Bantuan buka puasa untuk Gaza ini, total telah diterima oleh 3.200 orang. Pelaksanaannya dilakukan dalam waktu empat hari, di mana setiap hari, ada 800 orang yang menerima menu berbuka puasa dari LAZNAS Nurul Hayat. Adapun mereka yang menerima menu berbuka puasa ini adalah saudara-saudara kita di sana yang mengalami luka akibat serangan penjajah dan yang keluarganya telah syahid.  Lokasi penyaluran bantuan ini di Gaza Utara, tepatnya di daerah Az-Zaitun (hari pertama dan keempat), As-Sabbra (hari kedua), dan Shuja’iyya (hari ketiga).

“Bantuan ini untuk mengukir senyum saudara-saudara kita di Gaza. Sehingga meskipun mereka kini sedang berada di tengah reruntuhan akibat penyerangan, mereka tetap bisa berbahagia dalam menjalani puasa Ramadhan,” tutur Kholaf Hibatulloh, Direktur LAZ Nurul Hayat.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul  Hayat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mengukir senyuman saudara-saudara kita yang ada di Gaza. Bantuan yang kita berikan sungguh berarti untuk mereka. Semoga Allah Ta’ala senantiasa menjaga, menguatkan serta melindungi saudara-saudara kita yang ada di Gaza. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Menjadi tulang punggung keluarga, bagi seorang Ibu yang sebelumnya tidak biasa bekerja, tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika para Ibu ini memiliki anak yang masih kecil dan terbiasa fokus merawat anaknya tersebut serta untuk kebutuhan sehari-hari bergantung dari pendapatan suami.

Saat sang suami meninggal dunia, kehidupan para Ibu ini menjadi serba sulit. Jangankan untuk memenuhi kebutuhan hidup satu bulan, tak jarang, untuk keperluan pangan harian pun sulit untuk dipenuhi.

Kondisi inilah yang menggugah Paguyuban Gojek Gresik untuk memfokuskan program-program sosialnya kepada anak yatim dan para janda dhuafa. Khususnya yang berada di wilayah Giri dan sekitarnya.

Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat  yang telah berpartisipasi dalam program ini. Bantuan yang sahabat sejuk berikan, telah kami salurkan kepada yatim dan janda dhuafa yang ada di wilayah Giri, Gresik dan sekitarnya.

Semoga sahabat sejuk selalu mendapat keberkahan dari-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.