Granit untuk Masjid Al Husni

Granit untuk Masjid Al Husni

Masjid Al Husni terletak di Desa Rembangkepuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Masjid ini dibangun sejak awal pandemi Covid-19, yaitu pada tahun 2020. Ketika masih dalam proses pembangunan, saat atapnya masih berupa terpal, masjid ini sudah digunakan untuk sholat berjamaah dan sholat tarawih. Juga digunakan untuk kegiatan kajian.

Proses pembangunan masjid ini sudah mencapai 85%. Atap sedang dikerjakan. Kemudian dilanjutkan dengan pengerjaan lantai. Namun dana masjid menipis. Sehingga progres pembangunan belum bisa secepat yang diharapkan.

InsyaAllah, Laznas Nurul Hayat bersama sahabat sejuk berpartisipasi mendukung pembangunan Masjid Al Husni dengan membantu material untuk lantai berupa granit.

Alhamdulillah, bantuan granit ini telah diserahkan kepada pihak takmir masjid. Total luas granit yang diberikan adalah 25 meter persegi. Dengan nominal sebesar Rp 17.000.000,-. Saat ini, lantai bangunan induk masjid telah mengkilap dengan pantulan cahaya dari granit. Para jamaah pun bisa beribadah dengan lebih nyaman.

Kami mewakili takmir masjid dan jamaah Masjid Al Husni mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga kebaikan sahabat semua mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Kulit Seperti Terbakar, Bantu Adik Alfi Sembuh

Kulit Seperti Terbakar, Bantu Adik Alfi Sembuh

Namanya Alfi. Warga Tulung Saradan, Madiun, Jawa Timur. Qadarallah, sejak lahir, Alfi menderita penyakit kulit. Menurut dokter, kulit Alfi terkena lemak dari rahim Ibu. Yang mengakibatkan saat terkena sinar matahari, kulit Alfi melepuh seperti terbakar.

Sebagai usaha pengobatan, saat ini dokter hanya memberikan salep. Namun usaha ini belum menunjukkan perubahan. Orangtua sebenarnya ingin sekali membawa Alfi ke rumah sakit provinsi. Namun apa daya, orangtua Alfi terkendala ketersediaan dana.

Untuk saat ini biaya berobat Alfi mengandalkan biaya mandiri. Alfi memang sudah mempunyai KIS. Namun kedua orangtua Alfi mengalami kendala ketersediaan dana untuk operasional perawatan dan ongkos pulang pergi ke rumah sakit yang jaraknya jauh dari rumah, sehingga harus sewa kendaraan.

Melihat apa yang dialami oleh Alfi, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu proses pengobatannya. Alhamdulillah, dalam waktu yang relatif singkat, terhitung 200 sahabat sejuk telah berpatisipasi membantu Alfi dan keluarganya. Untuk total donasi yang telah terkumpul per tanggal 28 Oktober 2022, alhamdulillah, sudah mencapai sekitar 10 juta rupiah.

Terkait kondisi terkini dari adik Alfi, alhamdulillah, saat ini kondisinya sudah membaik. Kulitnya saat ini juga sudah tidak melepuh jika terkena sinar matahari langsung. Ke depan, agar kondisi semakin membaik, tinggal menjaga nutrisi dan kondisi kebersihan Alfi.

Kami mewakili keluarga Alfi, ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga kebaikan sahabat semua, dibalas belipat-lipat oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Progres Program Bangun Kembali Mushola Roboh

Progres Program Bangun Kembali Mushola Roboh

Sahabat sejuk Nurul Hayat masih ingat dengan Mushola Ar Rahman yang ada di Desa Mediyunan, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro? Ya, tepat sekali mushola tersebut adalah mushola yang roboh beberapa waktu yang lalu. Kabar terkini, alhamdulillah berkat gotong royong bersama-sama,  Mushola Ar Rahman kini sudah bisa digunakan untuk sholat berjamaah, meskipun kondisinya belum 100% selesai. Mari kita berlomba-lomba mengambil ladang jariyah untuk menuntaskan pembangunan mushola ini.

Sebelumnya, Mushola Ar Rahman tiba-tiba roboh begitu saja.  Musholla ini roboh pada pukul 1 dini hari. Bagian atap, plafon, dan terasnya berantakan. Penuh dengan puing-puing yang berceceran.

Pak Juki, selaku pengurus musholla hanya bisa pasrah. Meskipun demikian, beliau juga bersyukur, karena robohnya musholla tidak terjadi ketika waktu sholat, sehingga tidak ada korban dari peristiwa ini.

Pak Juki berharap ada pihak yang berpartisipasi untuk membangun kembali musholla yang berdiri di atas tanah wakaf ini. Apalagi musholla ini juga satu-satunya bagi warga setempat. Beliau berharap, Musholla Ar Rahmah bisa segera digunakan lagi untuk sholat, ngaji, dan menjadi tumpuan syiar Islam di wilayah tersebut.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu pembangunan kembali Musholla Ar Rahman. Semoga apa yang telah sahabat berikan, menjadi jariyah yang terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Renovasi Masjid Baitul Islach Al-Amin

Bantu Renovasi Masjid Baitul Islach Al-Amin

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, kecil atau besar, maka Allah membangun baginya rumah di surga” (HR al-Tirmidzi).

800 warga Mloyo Jatisrono, Wonogiri, Jawa Tengah, membutuhkan tempat beribadah yang aman dan nyaman. Hal ini berkaitan dengan kondisi masjid di wilayah tersebut yang sudah mengkhawatirkan.

Ya, Masjid Baitul Islach Al Amin yang biasa digunakan oleh warga untuk beribadah sehari-hari, kondisinya sudah tidak layak. Banyak bagian bangunan yang sudah tidak bisa digunakan. Apalagi ketika memasuki penghujan. Bisa membahayakan. Akibatnya, warga jadi tidak fokus untuk beribadah.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu renovasi Masjid Baitul Islach Al Amin, agar warga Mloyo Jatisrono, bisa beribadah dengan tenang dan nyaman. InsyaAllah bantuan yang sahabat berikan akan menjadi sedekah jariyah yang pahalanya terus mengalir.

Bantu renovasi Masjid Baitul Islach Al-Amin klik tautan ini.

Semoga apa yang kita berikan mendatangkan keberkahan bagi kita dan memberikan kebahagiaan bagi yang menerima. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

MCK Layak untuk Ibu Tamsriah

MCK Layak untuk Ibu Tamsriah

Namanya Ibu Tamsriah. Warga Dusun Silir, Desa Silir, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Beliau tinggal di seorang diri di rumah yang berlantaikan tanah. Beliau tidak bekerja, sehingga untuk makan sehari-hari bergantung pada bantuan tetangga.

Kondisi rumah Ibu Tamsriah, apa adanya. Di rumah tersebut belum ada fasilitas MCK yang layak. Karena kondisi tersebut, untuk kebutuhan MCK beliau menumpang di rumah tetangga.

Melihat kondisi tersebut, Laznas Nurul Hayat Kediri berkomitmen membantu mewujudkan MCK layak untuk beliau. Tak hanya itu, Laznas Nurul Hayat juga akan membuatkan sumur untuk beliau, karena air yang ada di rumah beliau saat ini sudah tidak layak pakai.

Setelah proses pengerjaan selama beberapa waktu, pada Ahad, 2 Oktober 2022, alhamdulillah MCK layak untuk Ibu Tamsriah sudah selesai. Dengan adanya MCK baru ini, beliau tak perlu lagi menumpang di rumah tetangga untuk kebutuhan mandi maupun BAB.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat telah membantu mewujudkan MCK untuk Ibu Tamsirah. InsyaAllah apa yang sahabat berikan, sangat berarti bagi beliau.

Santunan Anak Yatim di Bulan Muharram

Santunan Anak Yatim di Bulan Muharram

Pada bulan Muharram, ada tradisi baik yang dijalankan oleh umat muslim di Indonesia. Tradisi tersebut yaitu memberikan santunan untuk anak yatim. Biasanya santunan diberikan tepat pada tanggal 10 Muharram.

Melihat tradisi yang positif tersebut, Laznas Nurul Hayat Semarang bergerak untuk ikut menyemarakkan bulan Muharram dengan mengadakan santunan untuk anak yatim dhuafa.

Santunan untuk anak yatim dhuafa ini sangat penting. Dengan keadaan ekonomi pasca pandemi yang belum pulih sepenuhnya, otomatis keadaaan ekonomi para orangtua atau wali dari anak yatim juga belum sepenuhnya membaik. Sehingga diperlukan uluran tangan dari kita semua untuk membantu keberlangsungan pendidikan anak yatim dhuafa.

Bertempat di Aula Kantor Nurul Hayat Semarang, alhamdulillah telah terlaksana kegiatan Muharram Berkah (28/08). Kegiatan ini diisi dengan penyaluran santunan Muharram anak yatim, penyaluran bantuan pangan dan doa bersama anak yatim.

Amanah dana yang disalurkan pada kesempatan ini sebesar Rp 26.200.000. Dana tersebut untuk santunan 131 anak yatim dhuafa. Masing-masing anak menerima santunan Rp 200.000. Sementara dana bantuan pangan sebesar Rp 19.404.000 disalurkan untuk 77 anak yatim dhuafa. Setiap anak menerima bantuan pangan senilai Rp 252.000.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat telah banyak membantu untuk program anak yatim dhuafa. Semoga Allah ta’ala senantiasa melimpahkan keberkahan untuk kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Update Pembangunan Musholla Al Fattah

Update Pembangunan Musholla Al Fattah

Sahabat sejuk Nurul Hayat, pada tulisan kali ini, kami kembali akan mengabarkan perkembangan terbaru dari program sedekah jariyah pembangunan Musholla Al Fattah. Progres terkini, alhamdulillah, pembangunan fisik untuk gedung utama telah selesai. Kamar mandi dan tempat wudhu juga sudah hampir selesai.

Saat ini fokus penggalangan dana untuk pengadaan keramik dan kubah musholla. Untuk keramik, alhamdulillah kami sudah menerima donasi beberapa meter. Kami masih membuka kesempatan bagi sahabat sejuk Nurul Hayat yang ingin berpartisipasi dalam sedekah jariyah pembangunan musholla Al Fattah.

Musholla Al Fattah sendiri, merupakan sebuah musholla yang terletak di Dusun Dalean Kidul, Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Gresik. Musholla berukuran 10 x 12 meter ini belum genap setahun dibangun. Proses pembangunan musholla ini sempat terhenti karena terkendala ketersediaan dana.

Masyarakat setempat sudah tidak sabar untuk menggunakan musholla ini. Dengan dukungan dari sahabat sejuk, insyaAllah sebentar lagi masyarakat setempat bisa menggunakan musholla ini dengan sebagaimana mestinya.

Kami mewakili warga Dusun Dalean Kidul, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas support sahabat sejuk dalam program sedekah jariyah pembangunan Musholla Al Fattah. Semoga kebaikan sahabat sejuk, dibalas oleh Allah ta’ala dengan sebaik-baik balasan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Jariyah Bangun Musholla Al Fatah

Sedekah Jariyah Bangun Musholla Al Fatah

Musholla Al Fatah terletak di Dusun Dalean Kidul, Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur. Musholla berukuran 10 x 12 meter ini, belum genap setahun dibangun. Proses pembangunannya pun belum selesai. Namun, warga sudah tidak sabar menggunakan musholla ini untuk kegiatan ibadah.

Pembangunan Musholla Al Fatah sempat terhenti karena terkendala pendanaan. Saat pembangunan terhenti, kondisi bangunan masih 40%. Bagian dalam lantai masih plester. Tempat wudhu juga  belum tersedia.

“Saking inginnya punya musholla, Mas. Meski lantai masih diplester, warga guyub dan merasa bahagia menggunakannya untuk kegiatan bulan suci Ramadhan,” ucap Pak Rahman selaku takmir musholla.

Dusun Dalean Kidul, Desa Guranganyar, Kecamatan Cerme, Gresik, berpenduduk sekitar 180 Kepala Keluarga. Dusun tersebut belum memiliki musholla. Selama ini kegiatan keagamaan masih dilaksanakan di rumah warga.

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat dan para dermawan untuk membantu mewujudkan harapan warga Dusun Dalean Kidul. Alhamdulillah ajakan ini mendapatkan sambutan yang antusias.

Kami sampaikan perkembangan pembangunan Musholla Al Fattah. Saat ini, alhamdulillah pembangunan fisik untuk gedung utama musholla sudah hampir selesai. Mohon doa dan dukungan sahabat sejuk, agar pembangunan musholla ini bisa segera selesai 100 %.

Terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program sedekah jariyah bangun musholla Al Fatah. Semoga apa yang telah sahabat berikan, menjadi jariyah yang terus mengalir untuk sahabat sejuk semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kaki Palsu untuk Bu Sumirah dan Pak Suroso

Kaki Palsu untuk Bu Sumirah dan Pak Suroso

Ibu Samirah (60) merupakan korban gempa bumi Yogyakarta tahun 2006.  Saat terjadi gempa, kaki kanan beliau tertimpa gunung-gunung rumah. Saat itu, ada upaya untuk menarik kaki dari reruntuhan. Sayangnya upaya itu justru berakibat fatal. Kaki beliau layu tak berdarah.

Karena saat itu ketersediaan rumah sakit terbatas, Ibu Samirah baru bisa dibawa ke rumah sakit dua hari kemudian. Di rumah sakit, beliau menjalani proses rontgen. Hasil rontgen menunjukkan bahwa telah terjadi infeksi. Selain itu juga muncul bau kurang sedap dari kaki beliau. Maka seketika itu juga, dilakukan tindakan amputasi.

Kaki Palsu untuk Bu Sumirah dan Pak Suroso

Ibu Samirah shock karena kakinya diamputasi. Berkali-kali beliau menanyakan, “Kenapa harus diamputasi? Apa tidak ada jalan lain?”

Hari-hari ini, untuk beraktivitas, beliau menggunakan kursi roda dan kaki palsu. Namun kondisi kaki palsu beliau sudah memprihatinkan. Tidak layak pakai.

Setali tiga uang dengan Ibu Samirah, Pak Suroso (52) juga harus merelakan kakinya diamputasi. Kaki beliau diamputasi saat beliau masih kelas 6 SD. Penyebabnya adalah kecelakaan. Tertabrak motor.

Saat umur 18 tahun, Pak Suroso mendapatkan kaki palsu dari Rumah Sakit Dr. Soeharso Solo. Namun kaki palsu yang telah berusia 20 tahun lebih itu, saat ini kondisinya juga sudah memprihatinkan. Harus diberi karet dan lakban plastik agar tidak lepas ketika beliau gunakan untuk bekerja menjadi cleaning service di sebuah perusahaan kosmetik.

Ibu Samirah dan Pak Suroso membutuhkan kaki palsu baru untuk menunjang aktivitas sehari-hari mereka. Namun sayangnya beliau berdua tak cukup punya dana. Jangankan untuk membeli kaki palsu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kondisi beliau berdua bisa dibilang pas-pasan.

Untuk membantu Pak Suroso dan Ibu Samirah mendapatkan kaki palsu baru, Laznas Nurul Hayat menggulirkan campaign Kaki Palsu untuk Bu Sumirah dan Pak Suroso. Alhamdulillah, hingga akhir September 2022, telah terkumpul donasi sebesar Rp 201.065.

Dapat kami sampaikan, pada tanggal 5 September 2022, tim MPPD (Masyarakat Peduli Penyandang Disabilitas) DIY sebagai mitra Nurul Hayat Jogja dalam pengadaan bantuan kaki palsu, telah menemui Bu Samirah dan Pak Suroso untuk melakukan pengukuran fisik.

Pada tanggal 23 September 2022, setelah kaki palsu jadi, Laznas Nurul Hayat dan MPPD DIY menyerahkan kaki palsu kepada Bu Samirah dan Pak Suroso.  Dalam perkembangannya, Laznas Nurul Hayat dan MPPD DIY melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kaki palsu baru ini agar bisa digunakan maksimal.

Kami juga ingin menyampaikan, total pengeluaran pembuatan kaki palsu ini adalah Rp 7.000.000.  Setelah ini, kami masih melanjutkan donasi untuk pengadaan kaki palsu Bu Samirah dan Pak Suroso.

Terima kasih kami ucapkan atas partisipasi sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Bu Samirah dan Pak Suroso mendapatkan kaki palsu baru. Semoga apa yang sahabat sejuk berikan, dibalas oleh Allah Ta’ala dengan sebaik-baik balasan.

Update Program Pembangunan Pondok Al Ittihad

Update Program Pembangunan Pondok Al Ittihad

Sahabat sejuk, kembali kami ingin menyampaikan kabar terbaru dari program Gotong Royong Bangun Pondok Al Ittihad. Alhamdulillah,  per 30 September 2022, donasi yang terkumpul kurang lebih 55 juta rupiah. Lebih dari 200 sahabat sejuk berpartisipasi dalam program ini.

Pondok Pesantren Al Ittihad sendiri merupakan sebuah Pesantren Yatim dan Dhuafa yang berada di Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Pesantren ini sebenarnya memiliki ratusan santri. Namun karena keterbatasan, dari ratusan itu, hanya 20-an santri saja yang mampu diasuh di rumah pengasuh pondok. Sementera yang lain, dititipkan ke berbagai pondok yang ada di wliayah Madiun.

Dengan dukungan sahabat sejuk, Nurul Hayat berkeinginan membantu pembangunan Pondok Pesantren Al Ittihad agar keterbatasan yang mereka alami selama ini bisa teratasi.

Kami mewakili keluarga besar Ponpes Al Ittihad ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala.  Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya