Mendidik Anak Sejak Ia Dilahirkan

Mendidik Anak Sejak Ia Dilahirkan

Saat-saat setelah bayi dilahirkan adalah saat-saat paling membahagiakan bagi kedua orangtua. Momen kelahiran bayi khususnya bagi ibu yang melahirkan, adalah momen yang menakjubkan dan dapat memperkuat keimanan kepada Allah ﷻ. Bagaimana seorang ibu harus berjuang dengan rasa sakit yang sangat dahsyat, saat berjuang hanya Allah ﷻ yang terlintas dan hanya Allah ﷻ tempat bergantung. Kini bayi yang dinanti-nantikan telah hadir ke dunia. Menjadi babak baru bagi kedua orangtua. Nah, bagaimana orangtua memulai lembaran baru dalam kehidupan mereka sebagai pemegang amanah dari Allah ﷻ ini?

Anak Adalah Perhiasan Sekaligus Fitnah

Melihat kelucuan dan kepolosan anak, hati orangtua akan terhibur. Kelelahan seorang ibu akan terobati manakala melihat balitanya tersenyum jenaka. Kepenatan ayah akan sirna manakala sepulang kerja disambut gembira buah hatinya. Bayi terlahir dalam keadaan lemah, sehingga ketika ia mulai bisa mengangkat kepala dan tengkurap, alangkah gembira hati orangtuanya. Belum lagi jika anak tumbuh dengan baik dan menjadi anak yang shalih nan berbakti, pasti hati orangtua merasa bangga dan bahagia.

Begitulah adanya, anak memang perhiasan bagi setiap orangtua dan keluarganya. Binar mata anak-anak yang polos nan lucu bisa melelehkan setiap orang yang menatapnya. Seperti firman Allah ﷻ dalam Al Qur’an: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga).” (Ali Imran: 14).

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia. Akan tetapi amalan-amalan yang kekal lagi baik adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabbmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Al Kahfi: 46).  Pada ayat ini disampaikan, anak adalah perhiasan, namun demikian janganlah kita terlalu mencintai anak sehingga melalaikan, bahkan melalaikan anak dari perintah-perintah Allah ﷻ, hingga akhirnya Allah ﷻ murka kepada kita.

“Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah lah pahala yang besar.”  (Al Anfal: 28).

Ada kalanya orangtua terlalu mencintai anaknya dengan cara yang salah. Hingga akhirnya malah melalaikan anak dari perintah Allah ﷻ. Misalnya ketika waktu subuh, orangtua tidak tega membangunkan anak untuk shalat karena takut anak masih mengantuk atau air demikian dingin.

Menunaikan Hak-Hak Anak Setelah Ia Dilahirkan ke Dunia 

Menjadi orangtua adalah dambaan, dan kini impian itu telah menjadi kenyataan. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah ﷻ, mari tunaikan amanah ini dengan sebaik-baiknya, berusaha menunaikan hak-hak anak setelah ia dilahirkan.

Adapun hak-hak anak sesaat setelah dilahirkan antara lain:

  •  Mengucapkan Selamat Atas Kelahirannya

Saat seorang bayi dilahirkan, maka dianjurkan mengucapkan selamat atas kelahiran bayi tersebut. Oleh karenanya, marilah kita mengucapkan selamat kepada setiap kelahiran bayi, sebab itu membawa pengaruh positif bagi bayi maupun orangtuanya. Janganlah mencela kehamilan dan kelahiran seorang bayi, apalagi mencela seseorang yang memiliki anak banyak.  Sesungguhnya setiap kehamilan dan kelahiran itu telah ditakdirkan Allah ﷻ. Dan sesungguhnya Nabi ﷺ amat bangga dengan banyaknya jumlah umat Islam.

  • Mengumandangkan Adzan dan Iqamah

Pada saat bayi dilahirkan, seorang ayah hendaknya mengumandangkan adzan di telinga kanan bayi dan iqamah di telinga kirinya. Agar suara pertama yang didengar bayi adalah kalimat-kalimat yang berisi kebesaran dan keagungan Allah ﷻ serta syahadat. Selain itu adzan juga dapat menghindarkan bayi dari gangguan setan.

  •  Mentahnik

Selanjutnya orangtua hendaknya mentahnik bayi. Tahnik adalah menggosokkan buah kurma pada langit-langit mulut bayi.

Menunaikan Hak-Hak Anak Pada Hari ke-7 Setelah Kelahirannya

Adapun hak-hak anak yang hendaknya ditunaikan orangtua pada hari ke-7 setelah kelahirannya antara lain:

Rasulullah ﷺ bersabda: “Setiap anak (yang lahir) tergadai oleh aqiqahnya yang disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, lalu diberi nama dan dicukur rambutnya.”

Pada hadits tersebut dijelaskan bahwa seorang bayi yang dilahirkan hendaknya di aqiqahi, diberi nama dan dicukur rambutnya pada hari ketujuh. Mengenai berapa jumlahnya, Imam Ahmad meriwayatkan dari Asma binti Yazid secara marfu’, “Aqiqah adalah hak yang mesti ditunaikan. Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sepadan dan untuk anak perempuan satu ekor kambing.”

  • Mencukur Rambut Anak

Pada hadits di atas disebutkan bahwa anak hendaknya dicukur rambutnya pada hari ke-7. Selanjutnya rambut anak ditimbang, lalu orangtua bersedekah dengan perak seberat rambut yang ditimbang.

  • Memberi Nama yang Baik

Hendaknya orangtua memberikan nama yang baik bagi anak. Nama yang baik bisa diambilkan dari nama nabi atau orang-orang shalih. Nama yang memiliki makna baik adalah doa bagi anak.

  • Mengkhitan

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Baihaqi bahwa Jabir pernah berkata, “Adalah Rasulullah ﷺ mengaqiqahi Hasan dan Husain serta mengkhitan keduanya pada hari ketujuh.” Berdasarkan hadits di atas, Hasan dan Husain telah dikhitan pada hari ke-7 setelah kelahirannya,  sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengkhitan anak. Namun tidak mengapa jika karena suatu hal khitan baru bisa dilaksanakan di kemudian hari, asalkan dilakukan sebelum anak memasuki usia baligh. Khitan hukumnya wajib bagi anak laki-laki, namun sunnah bagi anak perempuan.

  • Menyusui Anak Hingga Berusia Dua Tahun

Apa yang lebih membahagiakan selain memberikan asupan gizi terbaik bagi anak sejak ia dilahirkan dan makanan apa yang lebih baik dari ASI. Menyusui bukan hanya perkara pemenuhan gizi, menyusui lebih kepada pemenuhan jiwa bagi anak. Oleh karena ibu yang sedang menyusui bayinya diharapkan untuk menghadirkan hatinya untuk sang bayi, diawali dengan mengucapkan bismillah, menatap mata bayi dan memberikan usapan dengan penuh kasih sayang.

Bukan hanya bayi yang merasa bahagia, ibu pun akan merasakan kebahagiaan saat melakukannya. Para ibu hendaknya menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh. Yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.

 

PELATIHAN SKILL BEKAM UNTUK GURU AL QURAN

PELATIHAN SKILL BEKAM UNTUK GURU AL QURAN

Pelatihan skill bekam untuk guru al qur’an. Bekam adalah salah satu metode pengobatan yang di wariskan oleh Nabi Muhammad SAW. Namun sayang nya, tidak semua orang islam mengetahui dan paham tentang metode ini.

Dalam rangka untuk mensyiarkan metode pengobatan ala Nabi, maka NH Zakat Kita mengikutkan 5 ustadz/ ustadzah Guru Al Quran binaan dalam pelatihan bekam Sunnah. Acara yang diadakan oleh Yayasan Insan Yahya Madani Semarang ini berlangsung selama 2 hari (5-6/09) di Rumah Tahidz Yasmin, Jalan Ganesha Utara 3 No 334.

Acara di isi oleh Ir Suryono selaku pengurus PBI (Perhimpunan Bekam Indonesia) Jawa Tengah. Para peserta di ajarkan tentang banyak hal seputar bekam. Mulai dari pemahaman aqidah dalam pengobatan, diagnosa dan patofisiologi, hingga SOP (standart operating procedure) dalam melakukan bekam. Selain teori-teori, mereka juga melakukan praktik membekam dan dibekam dengan sesama peserta pelatihan.

“Alhamdulillah luar biasa tambah ilmu dan ketrampilan tentang bekam. Terima Kasih kepada NH Zakat Kita Cabang Semarang yang telah menfasilitasi kami ikut pengembangan skill dalam pelatihan bekam ini,” ujar Imron Rasyid selaku salah satu ustadz binaan NH

Insya Allah setelah pelatihan 2 hari kemarin, para binaan NH tersebut akan mengikuti proses pembinaan praktek bekam lebih lanjut. Khusus untuk 3 orang yang menunjukkan hasil maupun perkembangan yang baik maka akan diberikan reward berupa seperangkat alat bekam lengkap. Dan tidak menutup kemungkinan juga akan ada pendampingan sampai dengan memiliki izin praktek bekam sendiri.

SINERGI UNTUK DUNIA KEMANUSIAAN

SINERGI UNTUK DUNIA KEMANUSIAAN

SINERGI UNTUK DUNIA KEMANUSIAAN – Dengan semangat kebersamaan, maka setiap kesulitan akan lebih mudah diuraikan. Program Bedah Rumah di Ds. Tanggir Kec. Singgahan (16/11). Rumah Keluarga Bapak Sumadi (Siti Riyanti) adalah penerima manfa’atnya. Bukti terjalinnya sinergi untuk tetap saling menumbuhkan kepekaan sosial. NH Zakat Kita Tuban, Solidaritas Wilayah Bangilan Tuban (SWBT) dan beberapa komunitas lokal lainnya. Kebersamaan yang selayaknya diperluas untuk tetap saling peduli, menyemangati dan menumbuhkan harapan.

SINERGI UNTUK DUNIA KEMANUSIAAN
SINERGI UNTUK DUNIA KEMANUSIAAN
NH Zakatkita hadir pada Sinergitas Pentahelix

NH Zakatkita hadir pada Sinergitas Pentahelix

ZAKAT KITA – Jumat, 20 November 2020 NH Zakatkita hadir pada Sinergitas Pentahelix Rapat koordinasi Penanggulangan Bencana dan Pandemi Covid 19. Hampir 9 bulan lebih bangsa Indonesia berjibaku dengan pandemi Covid 19. Sudah banyak hal yang dilakukan oleh relawan bersama BNPB. Mulai dari semprot desinfektan, bagi masker dan hand sanitizer, bagi sembako, bagi APD Nakes dan layanan ambulance.

Hari ini relawan berkumpul kembali untuk menguatkan sinergitas. Semoga makin erat kerjasama yang terjalin. “Bersama kita semua menyatukan visi bersama, dalam upaya memutus rantai penularan Covid 19”, jelas Subur Rohjinawi Ketua Umum Squad PB Indonesia

Merapi Berstatus Siaga, NH Zakat Kita Salurkan Bantuan Logistik

Merapi Berstatus Siaga, NH Zakat Kita Salurkan Bantuan Logistik

ZAKAT YOGYAKARTA – Zakat Yogyakarta – Pada tanggal 5 November 2020, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengumumkan peningkatan status kebencanaan Gunung Merapi dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III). Peningkatan status tersebut disusul dengan SK Bupati Sleman dengan nomor 76/Kep.KDh/A/2020, yang menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi mulai tanggal 5 hingga 30 November 2020.

Menindaklanjuti kabar tersebut, BPBD Kabupaten Sleman mengadakan rapat koordinasi penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi pada tanggal 8 November 2020 dengan mengundang petugas terkait serta lembaga – lembaga kemanusiaan termasuk salah satunya NH Zakat Kita Yogyakarta.

Pasca rapat koordinasi, NH Zakat Kita Yogyakarta yang berkomitmen berkontribusi dalam bantuan logistik posko pengungsian, pada tanggal 9 November 2020 melalui tim Siaga Tanggap Bencana (SIGAB) langsung menyalurkan 96 pcs selimut untuk segera digunakan untuk kebutuhan penyintas dengan prioritas untuk kelompok rentan. Kelompok rentan yang dimaksud adalah anak – anak, lansia dan ibu hamil. 96 pcs selimut tersebut disalurkan langsung ke posko yang sudah terdapat penyintas, yaitu posko penanggulangan bencana erupsi merapi Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman yang saat itu sudah diisi 164 jiwa penyintas.

Selanjutnya, berbekal laporan rutin assesment posko pengungsian yang disampaikan oleh penanggung jawab posko penanggulangan bencana erupsi merapi Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman. Pada tanggal 16 November 2020, tim SIGAB NH Zakat Kita Yogyakarta kembali menyalurkan 40 box air mineral, 2 box susu steril kurma, 10 pcs hand wash, 5 pcs hand sanitizer, dan 92 pcs trash bag untuk kebutuhan posko yang kala itu telah ditempati 214 jiwa penyintas.

Penyaluran kembali dilakukan pada tanggal 20 November 2020, kali menggandeng tim Aqiqah Nurul Hayat Yogyakarta dengan menyalurkan 250 porsi sate dan gule kambing yang merupakan amanah dari customer. 250 porsi sate dan gule tersebut dimanfaatkan sebagai menu makan siang penyintas.

Tim SIGAB NH Zakat Kita Yogyakarta sampai hari ini masih terus memantau kondisi status tanggap bencana erupsi gunung merapi serta kondisi keposkoan pengungsi guna menentukan langkah yang diambil selanjutnya. Semoga Allah menjaga kita semua dan potensi bencana erupsi gunung merapi segera berakhir, warga DIY – Jateng khususnya yang daerahnya berada di kawasan rawan bencana III yang saat ini harus mengungsi, bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Surga Desa Ngasri

Surga Desa Ngasri

ZAKAT SOLO – Sumber Air Untuk Warga Desa (SURGA DESA) Untuk Warga Ngasri

Wonogiri, 10 November 2020 NH ZakatKita Cab. Solo membuat Sumur Bor di Dusun Ngasri Desa Giriwarno Kec. Girimarto Kab. Wonogiri

“Program Surga Desa Nurul Hayat solo yaitu dengan membuatkan Sumur Bor Di harapkan mampu membantu masyarakat dalam menyediakan air bersih untuk kebutuhan sehari – hari , Ungkap Lilik Purwanto Kepala Cabang NH solo

Ketua panitia Bapak Supriyanto selaku Tokoh masyarakat Ngasri menyampaikan terimakasih banyak atas bantuan dari Nurul Hayat yang telah membantu membuatkan Sumur Bor ” karena sudah sekian lama warga ngasri kesulitan mendapatkan air apalagi kalau musim kemarau tiba”

Dengan di bangunnya sumur dalam Program Surga Desa dari Nurul Hayat ini harapannya masyarakat tercukupi kebutuhan airnya untuk kebutuhan sehari hari

Hari Selasa 10 November 2020 pengeboran dimulai bertepatan dengan moment *hari pahlawan* di harapkan berjalan lancar dan selesai sesuai rencana yang sudah di tentukanwww.nurulhayat.org
www.zakatkita.org
Berbagi Bersama Para Santri Jember

Berbagi Bersama Para Santri Jember

Berbagi Bersama Para Santri Jember – Nurul Hayat (NH) Zakat Kita Jember melanjutkan program nasional ‘Sembako 1,5 Milyar Untuk Pondok Pesantren’. Setelah bulan Oktober menyalurkan bantuan sembako dan dana operasional kepada 4 Ponpes senilai total Rp.20 juta, bulan November ini target menyalurkan untuk 5 Pondok Pesantren di Jember dengan nominal Rp.20 juta.

Peduli Difabel Malang, Ambil Peran Berbagi Bersama Nurul Hayat

Peduli Difabel Malang, Ambil Peran Berbagi Bersama Nurul Hayat

Peduli Difabel Malang, Ambil Peran Berbagi Bersama Nurul Hayat

ZAKAT MALANG -Banyak dari kita yang (mungkin) tidak peduli – atau bahkan enggan- untuk berinteraksi dengan anak2 difabel. Itu mungkin karena memang butuh pendekatan yang spesial untuk mereka, dan tidak semua orang memahami itu. Padahal kita semua tau dan sadar, bahwa itu bukanlah kehendak mereka, bahkan orang tua mereka. Keikhlasan mereka -terutama orang tua- untuk tetap berjuang merawat dan bertahan hidup, adalah sebuah pencapaian yag luar biasa, karena memang pada dasarnya anak adalah sebuah anugerah, tak peduli dalam kondisi apapun itu.

Jika kita berbicara mengenai anak-anak difabel, maka secara tidak langsung berbagai macam tantangan seketika terpampang di benak kita. Bagaimana cara merawatnya, kemudian bagaimana mendidiknya, bagaimana tanggapan temann2nya, akankah dia jadi bahan bullying, belum lagi kalau kita bicara tentang pendidikan yang harus dia jalani. itu semua adalah sedikit dari banyaknya tantangan yang harus dihadapi oleh mereka, terlebih lagi kedua orang tua. Saya sedikit yakin, belum tentu kita mampu jika berada dalam posisi mereka.

Di satu sisi saya pun bersyukur, karena ada banyak sekolah-sekolah Luar Biasa yang didirikan khusus untuk mereka, sehingga mereka bisa merasakan bangku sekolah, memiliki teman, bercanda bersama dan hal-hal menarik lainnya di sekolah. Apresiasi pun layak disematkan kepada guru-guru yang dengan penuh semangat dan sabar mengajar mereka, anak-anak disabilitas, yang mana kita tau itu tidaklah mudah.

Atas beberapa dasar itulah kami yang kebetulan berada di dalam nauangan LAZ Nurul Hayat, memberikan apresiasi untuk para wali murid disabilitas, yang mana bertepatan dengan adanya Hari Disabilitas Nasional. Setelah mendapat lampu hijau dari pihak Sekolah Luar Biasa Pembina Tk. Nasioanal Bag. C Malang, yang berlokasi di Jl. Dr. Cipto VII/32 Lawang, LAZ Nurul Hayat memberikan bantuan berupa sembako untuk para wali murid disabilitas. Dengan harapan ini bisa menjadi penyemangat untuk perjuangan mereka dalam merawat dan mendidik anak-anak mereka, yang memiliki sisi lain dari biasanya. Harapan lainnya, semoga ini -paling tidak- menjadi peringan mereka di masa-masa pandemi, yang berdampak kepada semua Golongan.

Semoga ini bisa menjadi berkah bagi semua pihak, baik guru, wali murid, donatur dan bahkan mereka sendiri, anak disabilitas.

Tim Zakat Kita Resmikan Mushola Sirodjul Huda di Semarang

Tim Zakat Kita Resmikan Mushola Sirodjul Huda di Semarang

Tim Zakat Kita Resmikan Mushola Sirodjul Huda di Semarang -Tepatnya di Desa Sitiaji Kec.Sukosewu ada sebuah Mushola berbahan kayu yang usianya sudah puluhan tahun.

Karena keterbatasan ekonomi, yang rata-rata warganya petani dan buruh, mushola itu urung dipugar. Bangunan masih utuh sejak tahun 1990.

Hati ini terenyuh, melihat hampir seluruh sudut mushola, mulai dari dinding, alas yang sudah Retah dan beberapa tiang sudah lapuk dan keropos. Jika siang hari sinar matahari menerobos melalui dinding yg bolong, sementara malam udara masuk dari dinding samping.

Alhamdulillah, Mushola Sirodjul Huda yang di impikan Masyarakat Sitiaji sekarang sudah terujud Serta sudah teresmikan yang di Saksikan oleh Kepala Desa Sitiaji dan Perangkat serta masyarakat

Terimakasih Kepada Donatur Masyarakat Relawan yang Sudah ikut Berpartisipasi Mewujutkan Mushola Sirodjul Huda Desa Sitiaji, semoga perjuangan para Donatur dan Masyarakat serta relawan di catat sebagai Amal Ibadah oleh Allah .Amin.

 

KANTOR PUSAT

  • Perum IKIP Gunung Anyar Blok B-48 Surabaya (Maps)
  • cs@nurulhayat.org

Platform donasi Yayasan Nurul Hayat, klik aja zakatkita.org

PUBLIKASI

  • Majalah
  • Event
  • Laporan Publik
  • Laporan Situasi
  • Berita

GABUNG

  • Relawan
  • Karir
  • Mitra Kami
  • Ajukan Program

LAYANAN

  • Zakat
  • Infaq
  • Sedekah
  • Kalkulator Zakat
  • Layanan Lainnya

INFORMASI

  • Kantor Cabang
  • FAQ

Copyright © 2001-2021 Yayasan Nurul Hayat Surabaya