Beasiswa untuk Yatim Cemerlang – Bulan oktober lalu, bertepatan dengan jatuhnya bulan maulid Nabi Besar Muhammad ﷺ, yang niscaya menjadikannya salah satu bulan mulia dan bulan penuh dengan berkah. Alhamdulillah, salah satu keberkahan bulan maulid ini juga dirasakan oleh anak-anak yatim, khususnya mereka yang berada di wilayah Malang Raya.
Total Sebanyak 1.014 anak yatim, mulai jenjang pendidikan 1 SD (7 Tahun) sampai dengan 3 SMP (15 Tahun) mendapatkan beasiswa pendidikan di bulan maulid ini. Semuanya adalah anak yatim dhuafa, yang tersebar di berbagai kecamatan di Malang Raya, dan juga di kota-kota sekitar seperti Pasuruan, Bangil, dan Blitar.
Dengan kondisi dan situasi pandemi seperti saat ini, demi keamanan bersama, beasiswa ini tidak dibagikan secara serentak, karena akan berisiko menimbulkan kerumunan, dan meningkatkan risiko cluster Covid baru. Atas dasar itu, kami dari Nurul Hayat selaku amil zakat mengambil jalan untuk memaksimalkan relawan-relawan dakwah di pelbagai daerah, atau kami menyebutnya dengan istilah koordinator program.
Alhamdulillah pembagian beasiswa ini berjalan dengan lancar dan kondusif, dengan protokol kesehatan tentunya. Meskipun tidak berlangsung serempak, semua adik-adik yatim ini dapat merasakan keberkahan ini secara bersamaan.
Semoga dengan adanya beasiswa pendidikan ini, adik-adik yatim tetap bersemangat dalam belajar dan menempuh pendidikan, sembari tetap berpegang teguh di jalan-Nya.
Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat, baik relawan maupun donatur, dan juga bunda yatim yang gigih membesarkan putra-putri mereka. Semoga menjadi berkah untuk semuanya. Amiin ya Rabbal Alamiin..
Donasi Online menjadi pilihan terbaik saat ini ketika masa-masa pandemi. Kita masih bisa peduli dan membantu sesama meski dari rumah dengan berdonasi secara online. Sekarang membantu orang lain makin mudah bisa menyalurkan bantuan atau donasi melalui sejumlah platform online.
Sahabat sejuk semua bisa menyalurkan donasi online untuk membantu sesama manusia di berbagai wilayah Indonesia yang sedang membutuhkan pertolongan. Tanpa harus keluar rumah, Sahabat sejuk nurul hayat dimanapun berada bisa menyalurkan donasi online dengan bantuan jaringan internet dan smartphone.
خير الناس أنفعهم للناس
(khoirunnas anfa’uhum linnas)
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain” [HR. Thabrani dan Daruquthni]
Berbicara tentang membantu sesama, tentu banyak cara yang bisa dilakukan, dalam bentuk dukungan moril maupun materil. Karena keterbatasan waktu dan jarak sehingga tidak bisa membantu dan mensupport secara langsung kepada orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Karenanya, Anda bisa memanfaatkan donasi online yang kini telah hadir untuk menyalurkan kebaikan melalui platform yang tersedia secara gratis di berbagai situs website.
Berikut ada 7 website donasi online yang aman dan terpercaya serta resmi diakui oleh banyak orang, bisa digunakan untuk menyalurkan donasi online:
1. Zakatkita.org by Nurul Hayat
Zakatkita.org merupakan platform donasi online milik Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat. Nurul Hayat berdiri sejak tahun 2001 dan terus berinovasi memberikan layanan donasi terbaik untuk masyarakat Indonesia. Agar bisa membantu sessama secara mudah dan aman. Pertama kali mendapat izin sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional secara resmi disahkan oleh kemenag pada tahun 2007.
Di platform donasi online zakatkita sudah memiliki banyak metode pembayaran mulai dari transfer manual bank sampai berbagai ewallet diantaranya : shopee pay, ovo, gopay, link aja, dana, jenius, octo mobile, dan virtual account.
Donasi online secara mudah dan aman klik aja zakatkita.org
Kitabisa adalah website penggalangan dana dan donasi secara online yang sudah berdiri sejak tahun 2013.
Kitabisa telah menjadi wadah bagi individu, komunitas, organisasi, maupun perusahaan yang sering disebut sebagai #Orangbaik, untuk penggalangan dana dengan membuat halaman donasi online.
Dengan semangat gotong-royong menghubungkan kebaikan, Kitabisa menerapkan kebijakan open platform.
Artinya, dalam hitungan menit siapapun dapat membuat halaman donasi di Kitabisa selama mereka melengkapi syarat verifikasi identitas dan tidak melanggar hukum di Indonesia dengan beragam tujuan sosial, personal, kreatif dan lainnya.
#Orangbaik yang memanfaatkan Kitabisa akan dikenakan biaya senilai 5% dari donasi yang terkumpul.
Biaya akan gunakan untuk menutup biaya operasional serta pengembangan dan layanan untuk kemudahan menggalang dana dan berdonasi.
Jika Anda berniat untuk menjadi #Orangbaik, kunjungi saja www.kitabisa.com.
3. Sharinghappiness.org by Rumah Zakat
Rumah Zakat adalah organisasi yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana sosial lainnya melalui program-program pemberdayaan masyarakat.
Melalui Rumah Zakat, kamu bisa menyalurkan donasi online untuk masyarakat yang membutuhkan. Misalnya, kamu menyalurkan bantuan untuk anak yatim, masyarakat lanjut usia, janda dan sebagainya.
Ada lebih dari 15 layanan yang difasilitasi oleh Rumah zakat ini, penasaran? Silakan kunjungi https://sharinghappiness.org/
4. Act.id Aksi Cepat Tanggap
Yayasan yang berdiri pada 21 April 2005 telah bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Seiring berjalannya waktu, ACT mengembangkan aktivitasnya pada ranah kegiatan tanggap darurat, program pemulihan pasca bencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.
ACT memiliki dukungan donatur publik dari masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap permasalahan kemanusiaan dan juga partisipasi perusahaan melalui program kemitraan dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Saat ini jangkauan aktivitas program global sudah sampai ke 22 Negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa Timur. Lebih lanjut, silakan intip di www.act.id.
Indorelawan menjadi salah satu platform donasi online yang terinisiasi dari sekelompok orang yang memiliki keinginan menjadi bagian dari usaha dalam membuat Indonesia menjadi lebih baik.
Misinya adalah untuk membuat kolaborasi antara relawan dan komunitas dengan misi sosial menjadi lebih mudah.
Bekerja dengan bantuan para donor dan donatur individual untuk menghubungkan organisasi sosial dan relawan. Wujud aksi baiknya dilakukan dalam beragam cara, mulai dari mengajar anak-anak putus sekolah, mengurangi dampak kerusakan lingkungan hingga kampanye hak asasi manusia.
Jika Anda penasaran, kunjungi saja www.indorelawan.org.
6. Wecare.id
WeCare.id juga bekerja sama dengan dokter-dokter di rumah sakit untuk menghubungkan para calon donatur dengan para pasien sehingga mereka dapat memperoleh pengobatan dan fasilitas pendukung lainnya yang menyeluruh.
Mereka sebagai calon donatur dapat melihat daftar dan informasi para pasien sehingga dapat memilih pasien yang ingin dibantu.
Calon donatur dapat memberi bantuan dengan menyumbang mulai dari dua puluh lima ribu rupiah.
Seluruh transaksi yang dilakukan akan ditampilkan secara transparan di websitewww.wecare.id.
7. digizakat.com
Digizakat merupakan platform donasi dan zakat ke berbagai macam Lembaga Amil Zakat se-Indonesia yang terpercaya untuk menjadi prantara dalam memakmurkan umat.
Digizakat memiliki misi pusat informasi filantropi islam untuk pembangunan inklusif. Sederhananya, Digizakat hadir sebagai wadah atau pusat informasi
Jadi disini semua Lembaga sosial bisa membuat campign sosial secara mudah dan praktis. Semua orang juga bisa berdonasi dengan memilih lembaga sosial yang diinginkan.
Selengkapnya cek aja ya di www.digizakat.com
Tetap Jadi Orang Baik
Banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat hidup lebih bermanfaat dengan melakukan kebaikan.
Tidak ada lagi alasan untuk berkata ‘tidak’, karena kebaikan Anda sudah bisa difasilitasi dengan sejumlah platform donasi online yang bisa dipergunakan sesuai dengan kebutuhan.
Beasiswa Santri Yatim – Lembaga amil zakat nasional Nurul Hayat sangat konsen dengan dunia pendidikan. Selain ditunjukkan dengan adanya lembaga pendidikan Khairunnas, Lembaga amil zakat nasional Nurul Hayat juga memiliki banyak program untuk mendukung sektor pendidikan. Beasiswa yatim dan beasiswa Sahabat Muda Genpres (Generasi Prestasi) adalah salah satunya.
Alhamdulillah, dalam rangka hari santri, pada bulan Oktober yang lalu, Lembaga amil zakat nasional Nurul Hayat Tuban telah menggulirkan program Beasiswa Santri Pondok Pesantren. Total keseluruhan ada 100 santri yatim jenjang Tsanawiyah yang menerima bantuan beasiswa pendidikan dari Lembaga amil zakat nasional Nurul Hayat Tuban.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para santri yatim di pondok pesantren bisa mendapatkan pondasi pendidikan yang kuat. Sehingga mereka senantiasa siaga jiwa raga untuk terus menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai dan ajaran Islam, serta dapat mencegah celah sesuatu yang dapat merusak pemikiran dan komitmen terhadap persatuan dan kesatuan Indonesia. Dan tentu saja agar mereka mendapat bekal pendidikan yang maksimal karena santri adalah salah satu aset dan pilar masa depan bangsa.
Terima kasih kepada segenap Keluarga Sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang keluarga sejuk berikan membeawa keberkahan dan menjadi wasilah jariyah. Aamiiin ya Rabbal Alamiin..
Banyak ekspresi untuk menunjukkan cinta. Di bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Sebagai salah satu ekspresi rasa cinta, adalah memberikan kebahagiaan kepada kecintaan beliau. Yaitu keluarga yatim. Alhamdulillah di bulan penuh keberkahan ini. Tepatnya pada Hari Kamis (14/10). Laznas Nurul Hayat Tuban telah menyelesaikan pengerjaan sekaligus melakukan proses serah terima sebuah rumah yang mendapatkan program Bedah Rumah.
Rumah layak huni dari program bedah rumah Laznas Nurul Hayat Tuban ini, diberikan kepada Keluarga Ibu Suwarni. Keluarga dengan 4 anak yatim. Semoga dengan adanya rumah layak huni ini, Ibu Suwarni dan keempat anaknya yang yatim, dapat tinggal dengan tenang dan nyaman. Semoga juga rumah tersebut dapat menjadi salah satu wasilah bagi seluruh dermawan, untuk kelak mendapatkan syafaat Rasulullah ﷺ. Aamiiin ya Rabbal Alamiin..
Maulid Nabi Muhammad ﷺ – Alhamdulillah, pada momen Maulid Nabi Besar Muhammad ﷺ beberapa waktu yang lalu (19/10), Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Madiun mengadakan kajian keislaman untuk meningkatkan tsaqofah dan keimanan. Kajian ini diadakan di masjid Nurul Hayat Madiun dan diikuti secara offline khusus untuk santri khidmat Nurul Hayat Madiun (para staff) serta para santri pesantren Khairunnas. Sementara untuk jamaah umum, tetap bisa mengikuti kajian ini secara online.
Dalam acara ini, para santri khidmat dan santri pesantren Khairunnas tampak menyimak kajian dengan penuh antusias. Kompak mengenakan pakaian berwarna putih, mereka mendengarkan seluruh pemaparan yang disampaikan oleh pemateri dengan penuh khidmat. Ustadz Ustman Hadi selaku pemateri dalam kajian ini, dalam salah satu materinya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ diperbolehkan selama di sana penuh dengan kebaikan dan tidak ada unsur kemaksiatan serta kemubadziran.
Alhamdulillah, acara kajian ini berlangsung dengan lancar hingga akhir. Semoga dengan momen peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad ﷺ ini kita semakin mencintai Rasulullah ﷺ. Semakin taat dalam beribadah, dan bisa dalam mengikuti sunnah-sunnah Beliau. Aaamiin ya Rabbal Alamiin..
Berbagi Kemanfaatan Kepada Ibu-Ibu Tukang Sapu – Alhamdulillah, Laznas Nurul Hayat Madiun kembali berbagi kemanfaatan. Kali ini Laznas Nurul Hayat Madiun berbagi paket beras kepada ibu-ibu tukang sapu fasum Kota Madiun yang tergabung dalam Majelis Taklim Ibu-Ibu Tukang Sapu (Mata Buku).
Acara serah terima bantuan beras ini dihadiri langsung oleh Ibu Yuni Setyowati Maidi (Ibu Walikota Madiun) yang juga merupakan ketua Penggerak PKK Kota Madiun. Raut bahagia langsung terlihat dari wajah ibu-ibu tukang sapu yang menerima paket beras dari Laznas Nurul Hayat Madiun ini. Rupin, selaku koordinator acara menuturkan, dengan adanya program bagi beras ini, diharapkan dapat sedikit membantu para tukang sapu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
Nurul Hayat dan Penggerak PKK Kota Madiun sendiri, sudah lebih dari satu tahun ini menjalin kerja sama dalam kegiatan sosial. Salah satunya adalah Majelis Taklim Ibu-Ibu Tukang Sapu (Mata Buku). Majelis Taklim Ibu-Ibu Tukang Sapu (Mata buku) merupakan kelompok kajian yang diikuti oleh para ibu yang berprofesi sebagai tukang sapu fasum Kota Madiun. Selain belajar agama secara rutin, tiap pekan para ibu ini juga mengadakan Jumat berkah, yaitu berbagai nasi kepada para dhuafa dan para kuli panggul.
“Kami ucapkan terima kasih sekali atas kerjasama dari Laznas Nurul Hayat Madiun. Kerja sama yang sangat baik ini semoga selalu terjalin, demi mewujudkan Kota Madiun yang semakin maju,” ungkap Ibu Yuni Setyowati Maidi.
Tak lupa kami juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang senantiasa mendukung berbagai program kemanfaatan Laznas Nurul Hayat. Semoga apa yang telah kita berikan, mendapatkan sebaik-baiknya balasan. Amiiin ya Rabbal Alamiin..
Berbagi Beras Untuk Ojol – Yayasan Nurul Hayat Madiun yang beralamat di Jln. Kapten Tendean no 28 A, Sogaten, Sidorejo, Madiun, pada Selasa (19/10/2021) pukul 09.00 WIB membagikan 60 paket sembako. Pembagian paket sembako ini berlangsung di kantor Yayasan Nurul Hayat Madiun. Pada kesempatan tersebut, sembako dibagikan kepada para driver ojol. Masing-masing driver ojol mendapatkan sembako berupa 5 Kg beras.
Alhamdulillah, pada hari itu, dua komunitas ojol yaitu Rosalia Indah dan Amanda Madiun mendapatkan pembagian sembako dari Yayasan Nurul Hayat. Khoirul Rohman selaku Branch Manager Yayasan Nurul Hayat cabang Madiun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah wujud kepedulian kita kepada para driver ojol di kota Madiun. “Semoga apa yang bisa kami berikan hari ini bisa memberikan manfaat, meski tidak seberapa nilainya,” ujar Khoirul di saat membagikan sembako kepada para driver.
Dalam kondisi sulit saat ini kepedulian terhadap para driver ojol memang sangat dibutuhkan sebagai bagian dari implementasi sosial kemasyarakatan. Alhamdulillah kegiatan ini disambut positif oleh para driver ojol di Kota Madiun. Mereka merasa sangat bersyukur dan bahagia setelah mendapatkan bantuan sembako dari Yayasan Nurul Hayat. Setidaknya bantuan ini mampu sedikit membantu meringankan kebutuhan pokok sehari-hari para driver.
“Terima kasih banyak atas bantuan dan perhatian dari Yayasan Nurul Hayat kepada kami para driver ojol Madiun. Semoga berkah dan barokah,” ujar Ruth, driver lady dari komunitas ojol Rosalia Indah Madiun.
Pembagian sembako oleh Yayasan Nurul Hayat ini merupakan salah satu dari kegiatan sosial yang memang kontinyu dilaksanakan. Kegiatan sosial yang dilaksanakan tak hanya berbagi sembako tapi juga banyak program-program lain yang diberikan kepada yatim piatu, kaum dhuafa dan sebagainya.
Terima kasih kami ucapkan kepada semua sahabat sejuk yang telah mendukung gerak kemanfaatan Yayasan Nurul Hayat Madiun, khususnya dalam program sembako untuk ojol ini. Semoga segala ikhtiar kebaikan kita, bernilai kebaikan di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.
Daftar Lembaga Amil Zakat Nasional yang ada di Indonesia saat ini sudah semakin banyak. Tercatat ada 27 Lembaga Amil Zakat (LAZ) skala Nasional yang sudah resmi disahkan oleh pemerintah. Sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Zakat, berikut daftar Lembaga Amil Zakat Nasional:
1
NAMA LAZ
LAZ Rumah Zakat Indonesia
Alamat
Jl. Turangga No.25 C. Bandung, Jawa Barat
Telepon
(022) 733-2407 / (022) 733-2408 / (022) 731-7400
Email
welcome@rumahzakat.org
No. Rekomendasi
235/BP/BAZNAS/VI/2015
008/HVR/SDP/BAZNAS/VI/2015
Tanggal 29 Juni 2015
2
NAMA LAZ
LAZ Daarut Tauhid
Alamat
Jl. Geger Kalong Girang No. 32 Bandung, Jawa Barat
Telepon
(022) 202-1861
Email
info@dtpeduli.org
No. Rekomendasi
096/BP/BAZNAS/II/2016
004/HVR/SDP/BAZNAS/II/2016
Tanggal 01 Juli 2015
3
NAMA LAZ
LAZ Baitul Maal Hidayatullah
Alamat
Graha BMH, Kalibata Office Park Blok H,
Jl. Raya Pasar Minggu No. 21, Kalibata Selatan, Jakarta
Telepon
(021) 797-5770 / (021) 797-5771
Email
cs.jakarta@bmh.or.id / sekretariat@bmh.or.id
No. Rekomendasi
237/BP/BAZNAS/VII/2015
010/HVR/SDP/BAZNAS/VII/2015Tanggal 15 Juli 2015
4
NAMA LAZ
LAZ Dompet Dhuafa Republika
Alamat
Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28–29
Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat – 15419 Ciputat, Tangerang Selatan
B.290/Set.BAZNAS/VII/2019
385/HVR/SDP/BAZNAS/VII/2019
Tanggal 23 Juli 2019
27
NAMA LAZ
LAZ Djalaludin Pane Foundation (DPF)
Alamat
Jl. Setia Budi No.123 Tanjung Sari, Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara
Jl. Pulo Macan V no. 47/49 Tomang Jakarta Barat – 11440 (Kantor Administrasi)
Telepon
(021) 566-8761 (Kantor)
Email
Info@djalaluddinpane.org
No. Rekomendasi
B.794/Set.BAZNAS/III/2020
326-01/ANG/BAZNAS/III/2020
Tanggal 04 Maret 2020
Ingin berzakat dengan lembaga zakat terpercaya? Mari berzakat bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat. Caranya cukup mudah tinggal klik button berikut:
Indonesia Fundraising Award 2021 – Alhamdulillah, Laznas Nurul Hayat kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan tersebut datang melalui Ahmad Rifai Hatala, Direktur Penghimpunan Zakat Infak dan Sedekah Laznas Nurul Hayat, yang terpilih sebagai Fundraiser terbaik dalam ajang Indonesia Fundraising Award 2021.
Indonesia Fundraising Award 2021 ini sendiri diadakan oleh Institut Fundraising Indonesia (IFI) dan digelar pada tanggal 4 November 2021, di Hotel Arosa, Jakarta. Acara ini digelar untuk mengapresiasi lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam bidang sosial kemanusiaan. Arlina F. Saliman, Direktur IFI menuturkan, bahwa lembaga-lembaga yang telah berkiprah dalam bidang sosial kemanusiaan ini harus diapresiasi, karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi kepada sesama.
Dalam Indonesia Fundraising Award 2021 ini, sebanyak 29 kategori nominasi dianugerahkan kepada berbagai lembaga dan tokoh. Kategori-kategori tersebut dinilai oleh para dewan juri yang terdiri dari Ahmad Juwani selaku Direktur KNKS, Arlina F. Saliman selaku Direktur IFI, dan Agus Budiyanto selaku Direktur Eksekutif Forum Zakat.
Penghargaan untuk Ahmad Rifai Hatala, diserahkan langsung oleh Arlina F. Saliman, selaku Direktur IFI. Pada sambutannya, Ahmad Rifai Hatala mengaku sangat berterima kasih atas penghargaan yang diraihnya tersebut. Baginya penghargaan tersebut merupakan amanah yang sangat besar. “Mohon izin, tak lupa saya ucapkan terima kasih untuk seluruh teman-teman di Laznas Nurul Hayat dan fundraiser di seluruh Indonesia yang telah mendakwahkan zakat. Ini penghargaan untuk kita semua. Kalaupun hari ini nama saya yang tercatat di sini, ini hanya mewakili teman-teman semua. Kalau hari ini tampil teman-teman program, jangan khawatir karena ada penghargaan juga untuk teman-teman semua. Dan yang kita harapkan tentu saja, penghargaan kelak dari Allah ta’ala,” tutur Ahmad Rifai Hatala.
Terima kasih atas doa dan dukungan sahabat sejuk di manapun berada. Semoga kami bisa menjaga amanah ini dengan niat karena Allah ta’ala semata. Dan semoga penghargaan ini menjadi pelecut bagi kami, untuk terus menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Aamiin ya Rabbal Alamiin.
Sejarah Zakat di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak kedatangan Islam di Nusantara pada awal abad ke 7 M1), meskipun kesadaran masyarakat Islam terhadap zakat pada waktu itu ternyata masih menganggap zakat tidak sepenting shalat dan puasa. Padahal walaupun tidak menjadi aktivitas prioritas, kolonialis Belanda menganggap bahwa seluruh ajaran Islam termasuk zakat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan Belanda kesulitan menjajah Indonesia khususnya di Aceh sebagai pintu masuk.
Pada masa kekuasaan kerajaan Aceh, kantor pembayaran zakat berlangsung di masjid-masjid. Imam dan penghulu ditugaskan untuk memimpin kegiatan keagamaan dan mengelola keuangan masjid yang bersumber dari zakat, infaq, dan wakaf.
Pada masa penjajahan, zakat berperan menjadi sumber dana bagi perjuangan kemerdekaan. Setelah tahu manfaat dan kegunaan zakat seperti itu, Pemerintah Hindia Belanda melemahkan sumber keuangan perjuangan dengan melarang semua pegawai, priyayi, dan masyarakat pribumi mengeluarkan zakat harta mereka.
Atas hal tersebut, Pemerintah Belanda melalui kebijakannya Bijblad Nomor 1892 tahun 1866 dan Bijblad 6200 tahun 1905 melarang petugas keagamaan, pegawai pemerintah dari kepala desa sampai bupati, termasuk priayi pribumi ikut serta dalam pengumpulan zakat. Peraturan tersebut mengakibatkan penduduk di bebe-rapa tempat enggan mengeluarkan zakat atau tidak memberikannya kepada peng-hulu dan naib sebagai amil resmi waktu itu, melainkan kepada ahli agama yang dihormati, yaitu kiyai atau guru mengaji.
Ketika terdapat tradisi zakat dikelola secara individual oleh umat Islam. K.H. Ahmad Dahlan sebagai pemimpin Muhammadiyah mengambil langkah mengorganisir pe-ngumpulan zakat di kalangan anggotanya.
Menjelang kemerdekaan, praktek pengelolaan zakat juga pernah dilakukan oleh umat Islam ketika Majlis Islam ‘Ala Indonesia (MIAI), pada tahun 1943, membentuk Baitul Maal untuk mengorganisasikan pengelolaan zakat secara terkoordinasi. Badan ini dikepalai oleh Ketua MIAI sendiri, Windoamiseno dengan anggota komite yang berjumlah 5 orang, yaitu Mr. Kasman Singodimedjo, S.M. Kartosuwirjo, Moh. Safei, K. Taufiqurrachman, dan Anwar Tjokroaminoto.
Dalam waktu singkat, Baitul Maal telah berhasil didirikan di 35 kabupaten dari 67 kabupaten yang ada di Jawa pada saat itu. Tetapi kemajuan ini menyebabkan Jepang khawatir akan munculnya gerakan anti-Jepang. Maka, pada 24 Oktober 1943, Jepang memaksa MIAI untuk membubarkan diri. Praktis sejak saat itu tidak ditemukan lagi lembaga pengelola zakat yang eksis.
Sejarah Zakat di Indonesia Pasca Merdeka
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1968 pemerintah ikut membantu pemungutan dan pendayagunaan zakat. Ini ditandai dengan dikeluarkannya peraturan Menag No.4 dan 5/1968, yakni tentang pembentukan Badan Amil Zakat. Bahkan pada tanggal 20 Oktober 1968 mengeluarkan anjuran untuk menghimpun zakat secara teratur dan terorganisasi.
Namun demikian pernyataan tersebut tidak ada tindaklanjut, yang tinggal hanya teranulirnya pelaksanaan Peraturan Menteri Agama terkait dengan zakat dan baitulmaal tersebut. Penganuliran Peraturan Menteri Agama No. 5 Tahun 1968 semakin jelas dengan lahirnya Instruksi Menteri Agama No 1 Tahun 1969, yang menyatakan pelaksanaan Peraturan Menteri Agama No 4 dan No 5 Tahun 1968 ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Dengan latar belakang tanggapan atas pidato Presiden Soeharto 26 Oktober 1968, 11 orang alim ulama di ibukota yang dihadiri antara lain oleh Buya Hamka menge-luarkan rekomendasi perlunya membentuk lembaga zakat ditingkat wilayah yang kemudian direspon dengan pembentukan BAZIS DKI Jakarta melalui keputusan Gubernur Ali Sadikin No. Cb-14/8/18/68 tentang pembentukan Badan Amil Zakat berdasarkan syariat Islam tanggal 5 Desember 1968.
Pada tahun 1969 pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden No. 44 tahun 1969 tentang Pembentukan Panitia Penggunaan Uang Zakat yang diketuai Menko Kesra Dr. KH. Idham Chalid. Perkembangan selanjutnya di lingkungan pegawai kemente-rian/lembaga/BUMN dibentuk pengelola zakat dibawah koordinasi badan kero-hanian Islam setempat.
Keberadaan pengelola zakat semi-pemerintah secara nasional dikukuhkan dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama No. 29 dan No. 47 Tahun 1991 tentang Pembinaan BAZIS yang diterbitkan oleh Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri setelah melalui Musyawarah Nasional MUI IV tahun 1990. Langkah tersebut juga diikuti dengan dikeluarkan juga Instruksi Men-teri Agama No. 5 Tahun 1991 tentang Pembinaan Teknis BAZIS sebagai aturan pelaksanaannya.
Baru pada tahun 1999, pemerintah melahirkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat. Dalam Undang-Undang tersebut diakui adanya dua jenis organisasi pengelola zakat yaitu Badan Amil Zakat (BAZ) yang dibentuk pemerintah dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dibentuk oleh masyarakat dan dikukuhkan oleh pemerintah. BAZ terdiri dari BAZNAS pusat, BAZNAS Propinsi, dan BAZNAS kabupaten/kota.
Sebagai implementasi UU Nomor 38 Tahun 1999 dibentuk Badan Amil Zakat Na-sional (BAZNAS) dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2001. Dalam Surat Keputusan ini disebutkan tugas dan fungsi BAZNAS yaitu untuk melakukan penghimpunan dan pendayagunaan zakat. Langkah awal adalah mengupayakan memudahkan pelayanan, BAZNAS menerbitkan nomor pokok wajib zakat (NPWZ) dan bukti setor zakat (BSZ) dan bekerjasama dengan perbankan dengan membuka rekening penerimaan dengan nomor unik yaitu berakhiran 555 untuk zakat dan 777 untuk infak. Dengan dibantu oleh Kementerian Agama, BAZNAS menyurati lembaga pemerintah serta luar negeri untuk membayar zakat ke BAZNAS.
Pada tanggal 27 oktober 2011, pemerintah dan DPR RI menyetujui undang-undang pengelolaan zakat pengganti undang-undang nomor 38 tahun 1999 yang kemudian diundangan sebagai UU Nomor 23 tahun 2011 pada tanggal 25 November 2011. UU ini menetapkan bahwa pengelolaan zakat bertujuan (1) meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat dan (2) meningkatkan manfaat zakat untuk mewujudkan kesejahteraaab masyarakat dan penanggulangan kemiskinan. UU mengatur bahwa kelembagaan pengelola zakat harus terintegrasi dengan BAZNAS sebagai coordinator seluruh pengelola zakat, baik BAZNAS Provinsi, BAZNAS kabupaten/Kota maupun LAZ.
Kemudian dengan izin Allah LAZ Nurul Hayat mendapat izin sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional pertama di Indonesia pada tahun 2011. Kemudian disusul oleh LAZ yang lainnya untuk membantu memeratakan pengelolaan zakat di Nusantara.
Sekarang bayar zakat makin mudah bisa via online saja, caranya cukup klik zakatkita.org