Program Disabilitas Mengaji merupakan program bantuan insentif bulanan kepada Guru Al-Qur’an sahabat tuna netra dan juga sahabat tuna rungu. Terhitung ada 18 Guru Al-Qur’an disabilitas yang mengajar 127 santri, yang kita bantu. Jumlah ini terlampau sedikit jika dibandingkan dengan kebutuhan akan support kepada disabilitas yang berjuang melangitkan Kalamullah.
Masih ada ratusan Guru Al-Qur’an disabilitas yang mengajukan support namun belum bisa kami bantu karena keterbatasan kami. Padahal memberi support kepada orang yang berjuang melangitkan Firman Allah, akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berjuang/berjihad. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad ﷺ:
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut berjihad” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Zaid bin Khalid Al-Juhani radhiyallahu’anhu)
Al-Imam Ath-Thobari rahimahullah berkata tentang hadits ini:
وفيه من الفقه أن كل من أعان مؤمنًا على عمل بر فللمعين عليه أجر مثل العامل
“Dan dalam hadits ini terdapat fiqh (pemahaman) bahwa setiap orang yang menolong seorang mukmin dalam melaksanakan satu amalan kebaikan maka orang yang menolong tersebut mendapatkan pahala seperti orang yang mengamalkannya” (Syarhul Bukhari libnil Baththol, 5/51)
MasyaAllah.. Tabarakallah
Untuk itu, kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk membantu sahabat disabilitas agar mereka terus istiqomah dalam melangitkan Kalamullah.