Nabila namanya. Perempuan, anak kedua dari 2 bersaudara. Kakaknya juga perempuan. Mereka berdua anak yatim. Ditinggal meninggal sang Ayah sekitar 4 tahun yang lalu. Saat itu Nabila masih kelas 4 SD. Sekarang dia sudah kelas 8 di SMPN 7 Jember.
Ibunya bernama Bu Senema. Usianya sudah 64 tahun. Mereka tinggal bertiga di Jln. Bungur, Gg Tugu, Kel. Jember Lor, Kec. Patrang Jember.
Yang memprihatinkan, mereka bertiga tinggal di rumah yang tidak layak huni. Berlantai tanah, berdinding gedek (anyaman bambu). Beberapa bagian dikasih seng yang sudah rusak dan karatan. Kondisi rumahnya bocor di mana-mana. Dan juga sebagian kayu penyangga sudah rapuh. Rumah mereka juga tidak punya kamar mandi. Untuk mandi, mereka menumpang di rumah tetangga. Atau di sungai dekat rumah.
Bu Senema tidak bekerja. Anak pertamanya juga menganggur. Putus sekolah sejak SD. Untuk makan sehari-hari, dibantu oleh para tetangga. Kadang juga beliau jualan daun sayuran. Namun hasilnya tidak cukup untuk makan dan biaya hidup.
Saat ini mereka butuh bantuan untuk perbaikan rumah yang rusak. Agar bisa hidup layak.
Alhamdulillah, hari ini tanggal 31 Januari 2023, NH Jember telah menyalurkan bantuan dana perbaikan rumah adik Nabila. Rumah Adik Nabila sudah selesai dibedah oleh masyarakat dan perangkat pemerintah. Hanya ada beberapa bagian yang belum selesai. Seperti tembok kedua kamarnya yang masih plester semen. Juga untuk dapurnya belum ada.
Semoga dengan bantuan dari NH Jember, bisa untuk membangun dapur sederhana untuk tempat beliau masak konsumsi sehari-hari. Juga untuk masak jualan gorengan beliau. Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu kelurga adik Nabila. Semoga Allah menerima amal baik sahabat sejuk semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.