Berbagi dan Peduli  Melalui  Warung  Berkah

Berbagi dan Peduli Melalui Warung Berkah

Langit masih tampak gelap. Matahari belum muncul dari peraduannya. Di antara suasana pagi hari kota Tuban yang masih sepi, terlihat salah satu warung berkah yang berlokasi di tengah kota, sudah memulai geliat aktivitasnya. Ya, warung tersebut adalah warung yang masuk dalam Program Warung Berkah Laznas Nurul Hayat. Sebuah program berbagi dan peduli dengan  menyediakan makan gratis setiap hari Jum’at.

Warung berkah menjadi semakin relevan keberadaannya di tengah keterbatasan aktivitas di masa pandemi ini. Terutama saat PPKM diberlakukan, di mana dampak PPKM juga berimbas terhadap aktivitas di masjid. Ya, selama masa PPKM kegiatan di masjid relatif vakum. Termasuk kegiatan berbagi makanan gratis. Beberapa masjid yang selama ini selalu menyediakan sarapan gratis untuk masyarakat,  harus menghentikan kegiatan tersebut sementara waktu agar sesuai dengan PPKM yang tengah diberlakukan.

Warung berkah NH Tuban, kini telah tersebar di lima lokasi. Kiranya hadirnya program ini bisa membantu masyarakat, utamanya para pekerja harian, agar mereka bisa memenuhi salah satu kebutuhan pokoknya yaitu makanan. Warung berkah ini diharapkan juga bisa menjadi salah satu landasan tumbuhnya keyakinan, bahwa meskipun situasi saat ini sedang serba sulit, di luar sana masih ada orang baik yang terus ingin berbagi dan saling peduli.

Dengan semangat kebersamaan. Dengan saling berbagi dan saling peduli, serta kekuatan do’a yang kita panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tentunya. InsyaAllah bersama-sama kita akan bisa bangkit dan dapat melewati masa-masa sulit ini. Lalu mengambil hikmah dan makna dari ujian yang kita alami ini. Sebagai pelajaran dan bekal yang sangat berharga untuk menjalani hari-hari kita selanjutnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua sahabat sejuk dan para dermawan yang telah mendukung giat program warung berkah ini. Semoga sahabat sejuk semua mendapat balasan berlipat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.  Mari kita terus berjalan di rel yang seharusnya. Sebelum kelak nanti semua menjadi tidak memiliki arti apa-apa. Kecuali apa yang sudah kita keluarkan di jalan-Nya, menjadi satu-satunya yang sangat berharga.

 

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya