Berbagi Tidak Harus Menunggu Kaya, Berbagi Bisa dengan Menjadi Relawan

Jadi hairstylist kenapa malah ngasih jasa gratis?

Selama pandemi ini saya belajar bersyukur apapun yang didapatkan. Tiga bulan pertama fase pandemi kemarin bisnis anjlok-anjloknya. Orang-orang ketakutan mau beraktivitas keluar rumah terutama buat cukur rambut. Serba kuatir. Serba menahan diri. Ruwet pokoknya.

Tiga bulan merenung gimana biar tetap eksis. Kalau mikirin diri sendiri, saya merasa ga menyelesaikan pelik pandemi ini. Padahal saya butuh asupan endorfin lebih banyak, biar ga stress, biar happy menjalani kebiasaan new normal saat ini.

Tenaga yang saya punya hanya berupa kemampuan mengatur rambut, hairstyling. Jadi kenapa tidak saya mulai membantu hairstyling rambut orang tanpa pamrih? Membuat yang tadinya engga rapi jadi enak dipandang. Yang tadinya murung jadi merasa segar dengan tatanan rambut baru.

Dan itu bikin bahagia mereka menular. Saya jadi ikutan happy. And I won’t stop here, jadi relawan bikin nagih, karena senangnya lebih banyak ketimbang susahnya.

Semoga bisa sehat terus biar bisa membantu lebih banyak lagi😍

nurulhayat.org

zakatkita.org 

#jadirelawan
#relawannurulhayat #internationalvolunteer
#banggajadirelawan

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya