Bantuan Modal Usaha Ibu Ummi

Bantuan Modal Usaha Ibu Ummi

Ummi Kusmalah, namanya. Saat ini berusia 55 tahun. Tinggal di Sidoarjo. Seorang diri, di rumah peninggalan orangtuanya.

Di usianya yang sudah senja, Ummi masih harus berjuang keras demi  menenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena terdesak kebutuhan ekonomi, di usianya tersebut, ia masih harus mencari rezeki dengan berjualan sosis goreng, kentang goreng, tahu goreng, pentol dan berbagai macam es rentengan.

Ummi berjualan di depan rumahnya. Karena tidak memiliki modal awal untuk membeli peralatan usaha, ia dipinjami barang-barang untuk memulai usaha, oleh saudaranya. Barang-barang tersebut saat ini kondisinya sudah rusak karena termakan usia. Payung dan atap terpal yang selama ini digunakan, kondisinya sudah begitu memprihatinkan.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Ibu Ummi. Bantuan Modal perlengkapan usaha sudah kami salurkan. Kini meja dan payungnya sudah kokoh. Tidak goyang ketika terkena angin kencang. Atap terpal yang sudah sobek dan warnanya memudar, kini sudah diganti dengan atap permanen dari asbes, sehingga beliau bisa berjualan dengan nyaman dan tenang. Tidak khawatir lagi ketika musim hujan tiba. Semoga dengan bantuan ini bisa menambah rezeki Ibu Ummi.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada sahabat sejuk yang telah mendukung program ini. Semoga mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Bantu Modal Usaha untuk Ibunda Adik Areka

Bantu Modal Usaha untuk Ibunda Adik Areka

Sahabat, ini adalah kisah seorang murid Sekolah Dasar yang bersekolah sambil membawa adik-adiknya yang masih kecil.

Namanya Areka. 12 tahun usianya. Lamongan tempat tinggalnya. Areka merupakan anak yatim yang terpaksa mengasuh kedua adiknya yang masih kecil dan membawanya bersekolah, sebab sang Ibu harus bekerja di sawah.

Areka sempat sering tak masuk sekolah karena harus menjaga adiknya. Beruntung berkat bujukan pihak sekolah dan teman-temannya, Areka mau kembali bersekolah. Dan alhamdulillah-nya, pihak sekolah mengizinkan Areka bersekolah sambil membawa adiknya.

Sahabat, begitulah kondisi perekonomian keluarga Areka. Mereka harus berkorban, antara sang Ibu mencari nafkah di sawah, atau Areka yang menjaga kedua adiknya meski saat sedang bersekolah. Maka dari itu sahabat, mari kita bantu keluarga Areka supaya sang Ibu memiliki modal usaha untuk berjualan di rumah sambil menjaga adik-adik Areka. Sehingga Areka dapat bersekolah dengan tenang tanpa terbebani menjaga kedua adiknya.

Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan antusias sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu keluarga adik Areka. Dapat kami sampaikan bahwa amanah donasi dari sahabat sejuk untuk adik Areka, telah kami salurkan kepada yang bersangkutan.

Keluarga adik Areka mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berkenan membantu meringankan beban mereka.

Rombong Berkah Bantuan Usaha Dhuafa

Rombong Berkah Bantuan Usaha Dhuafa

Bapak Hadi Suripto dan istri saat ini sudah berusia 65 tahun. Di usianya tersebut, mereka berdua masih harus berjuang membesarkan dan membiayai sekolah cucunya yang yatim piatu.

Demi membesarkan dan membiayai sekolah sang cucu, Pak Hadi dan sang istri berjualan martabak telur dan es. Mereka berjualan menggunakan sebuah rombong. Rombong tersebut sudah 15 tahun menemani Pak Hadi berjualan di depan SD. Karena sudah termakan usia, kondisi rombong tersebut cukup memprihatinkan. Atapnya sudah rusak sehingga sinar matahari bisa menerobos masuk. Kayu-kayunya juga sudah mulai lapuk dan goyah.

Melihat perjuangan luar biasa dari Bapak Hadi dan Istrinya, mari bersama-sama membantu Bapak Hadi dan istrinya, agar mereka bisa berjualan dengan tenang, nyaman dan tidak khawatir rombongnya jatuh.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Bapak Hadi Suripto dan istrinya.

Rombong baru telah kami serahkan kepada Pak Hadi dan istrinya. Kini rombong mereka sudah kokoh dan nyaman dipandang. Mereka pun bisa berjualan dengan tenang. Semoga dengan rombong baru ini bisa menambah rezeki Pak Hadi dan istrinya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada sahabat sejuk yang telah mendukung program ini. Semoga mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Update Program Bantuan Modal Usaha untuk Difabel

Update Program Bantuan Modal Usaha untuk Difabel

Namanya Reki Priyanto. 45 tahun usianya. Kepala keluarga dengan 3 orang anggota keluarga ini merupakan penyintas difabel folio dua kaki.

Sehari-hari, Reki bekerja sebagai pembuat stempel. Ia membuat stempel dengan alat yang masih manual, sehingga hasilnya belum maksimal. Hal ini berdampak pada penghasilan yang diperolehnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk ikut peduli membantu saudara-saudara kita agar lebih mandiri dan tetap istiqomah dalam beribadah.

Alhamdulillah, pada hari Rabu, 28 Februari 2023, Nurul Hayat telah menyalurkan amanah dari sahabat sejuk untuk Reki yakni sebuah coolbox dan sebuah mesin press gelas untuk usahanya.  Semoga dengan coolbox dan mesin press ini, usaha Reki bisa lebih berkembang dan ia bisa menghidupi keluarganya dengan lebih baik.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi membantu Reki. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiiin ya Rabbal Alamiin.

Bantuan Sarana Usaha untuk Mas Reza

Bantuan Sarana Usaha untuk Mas Reza

Namanya Reza Elmawan. Usianya 32 tahun. Ia tinggal berdua bersama sang Ibu, di Jln. Ikan Pesut, Sobo, Banyuwangi. Tepatnya di sebuah rumah wakaf masjid, atas seizin takmir dan warga sekitar.

Sehari-hari, Mas Reza beraktivitas sebagai pedagang makanan keliling. Mas Reza berkeliling membawa makanan dari orang-orang yang menitipkan barang dagangannya kepadanya. Hanya saja sarana yang digunakan Mas Reza untuk berdagang kurang memadai dan kurang representatif untuk berjualan keliling dengan rute jauh.

Mas Reza berharap ada perubahan pada sarana usaha yang dia gunakan, sehingga bisa membuat pelanggannya lebih banyak lagi dan memberi nilai positif kepadanya bahwa barang atau makanan yang dia bawa terjaga kehigienisannya.

Alhamdulillah, banyak sahabat sejuk Nurul Hayat yang mendukung usaha Mas Reza untuk lebih maju lagi. Dapat kami laporkan bahawa donasi yang terkumpul telah kami sampaikan kepada Mas Reza. Bantuan kami salurkan dalam bentuk rombong yang proprosional untuk beliau gunakan berkeliling. Selain rombong juga kami berikan peralatan untuk menunjang kegiatan usahanya.

Terima kasih banyak sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga Allah Ta’ala membalas setiap kebaikan kita dalam membantu Mas Reza untuk berjuang mengarungi hidup ini. Dan semoga setiap tetes keringat yang jatuh dari Mas Reza menjadi ladang pahala untuk sahabat sejuk yang telah berkenan membantu donasi untuk beliau. Amiin Ya Rabbal Alamiin.

Bantu Modal Usaha untuk Difabel Mandiri

Bantu Modal Usaha untuk Difabel Mandiri

Namanya Reki Priyanto. Usianya 45 Tahun. Pria yang sehari-hari akrab disapa Pak Reki ini merupakan penyintas difabel folio dua kaki.

Pak Reki adalah seorang kepala keluarga. Beliau harus menghidupi 3 orang anggota keluarganya. Sehari-hari, beliau bekerja sebagai pembuat stempel. Beliau membuat stempel dengan alat yang masih manual, sehingga hasilnya belum maksimal. Hal ini berdampak pada penghasilan yang beliau peroleh untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk di mana pun berada untuk ikut peduli membantu saudara-saudara kita agar lebih mandiri dan tetap istiqomah dalam beribadah.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat antusias membantu Pak Reki. Pada hari Rabu, 28 Februari 2023, Nurul Hayat telah menyalurkan amanah dari sahabat sejuk untuk Pak Reki berupa coolbox dan mesin press gelas untuk usaha beliau. Semoga dengan coolbox dan mesin press ini usaha Pak Reki bisa lebih berkembang dan beliau bisa menghidupi keluarganya dengan lebih baik.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi membantu Pak Reki. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiiin ya Rabbal Alamiin.

Nurul Hayat dan BSI Maslahat Gelar Panen Raya Jagung

Nurul Hayat dan BSI Maslahat Gelar Panen Raya Jagung

Alhamdulillah telah terlaksana, panen raya jagung di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan pertanian desa sejahtera, kerja sama antara Nurul Hayat dan BSI Maslahat.

Panen raya ini digelar di area petak 18 Perhutani Bojonegoro. Selain dihadiri oleh para petani binaan, hadir pula dalam acara ini Branch Manager BSI KC Jemur Andayani, Bapak Agung Mardiyanto. Manager URO BSI Maslahat Jatim, Zaini Syam. Manager Program Nurul Hayat, Anjik Setiawan. Kepala Cabang Nurul Hayat Bojonegoro, Suluh Adi Gunawan. Hadir juga dalam acara ini, perwakilan dari KSKPH Bojonegoro, perwakilan Dinas Pertanian, serta tokoh masyarakat setempat.

Nurul Hayat dan BSI Maslahat Gelar Panen Raya Jagung

Zaini Syam, Manager URO BSI Maslahat menyampaikan program kerjasama Nurul Hayat, BSI Maslahat, diharapkan bisa mengatasi permasalahan yang dialami oleh para petani yang ada di Desa Deling.

Berbagai bantuan dihadirkan dalam program ini. Mulai dari bantuan mesin perontok jagung, pelatihan membuat pupuk, dan benih jagung serta obat-obatan. Dengan bantuan-bantuan tersebut petani bisa menekan biaya operasional sehingga penghasilan bisa meningkat.

Suyetno, salah satu petani Desa Deling mengaku senang bisa ikut dalam program pemberdayaan Nurul Hayat dan BSI Maslahat ini. Selain mendapat pendampingan, ia mengaku juga memeroleh ilmu pertanian jagung agar mendapat hasil yang lebih maksimal. “Alhamdulillah, dengan adanya program kolaborasi Nurul Hayat dan BSI Maslahat ini bisa membantu kesejahteraan petani di sini,” imbuhnya.

InsyaAllah sekitar 11,7 hektare lahan pemberdayaan akan dipanen tahun ini. Dari hasil panen yang didapatkan, tak lupa para petani binaan Nurul Hayat berbagi 2,5% untuk mustahik sekitar

Modal Usaha untuk Pak Zaini

Modal Usaha untuk Pak Zaini

Sahabat sejuk Nurul Hayat, masih ingat dengan Pak Zaini penjual es krim? Berikut ini kami sampaikan kabar terbaru dari beliau.

Alhamdulillah, setelah beberapa waktu yang lalu Nurul Hayat mengantarkan Pak Zaini membeli es krim (ember) untuk dijual, kini beliau sudah kembali berjualan es krim keliling. Beliau berkeliling dari sekolah ke sekolah, dari event ke event dan di sekitar tempat tempat tinggalnya di Gunung Kidul. Beliau sangat senang, akhirnya bisa kembali keliling untuk berjualan es krim.

Sebelumnya, Pada tahun 2017, Pak Zaini merintis usaha jualan es krim keliling. Kemudian tahun 2018 sampai 2019, usaha es krim tersebut berkembang cukup pesat. Beliau bahkan sempat merekrut orang yang belum memiliki pekerjaan untuk ikut berjualan keliling.

Namun pada pertengahan tahun 2020, adanya pandemi covid-19 membuat usaha beliau terpuruk. Pemberlakuan PSBB pada masa pandemi, sangat berpengaruh terhadap usahanya hingga akhirnya usaha tersebut harus terhenti.

Karena usahanya terpuruk,  Pak Zaini sempat bekerja serabutan untuk bisa menghidupi keluarganya yang terdiri seorang istri dan 4 anak. Beliau juga merawat satu mertua yang sudah sangat sepuh.

Alhamdulillah dengan bantuan sahabat sejuk, Pak Zaini bisa menghidupkan kembali usaha es krimnya. Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat.  Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan sebaik-baik balasan.

Sedekah Makan Siang untuk Dhuafa di Bojonegoro

Sedekah Makan Siang untuk Dhuafa di Bojonegoro

Hari Jum’at adalah salah satu hari istimewa dan penuh berkah dalam Islam. Pada hari yang berkah inilah Laznas Nurul Hayat Bojonegoro menghadirkan program pemberdayaan ekonomi yaitu  Warung Berkah.

Program makan pagi dan siang gratis setiap hari Jum’at ini diperuntukkan bagi abang becak, kuli bangunan, buruh kasar, loper koran atau masyarakat dhuafa. Direncanakan, setiap hari Jum’at Nurul Hayat Bojonegoro akan memberi modal kepada salah satu peserta binaan program dhuafa untuk membuka Warung Berkah. Adapun lokasinya bergantian di berbagai wilayah Kota Bojonegoro.

Alhamdulillah program Warung Berkah telah terlaksana di Jln. MT Haryono (di depan SPBU Jetak) dan Jln. Sudirman (Pasar Kota Bojonegoro).  Program ini dimulai pada pukul 08.30 WIB sampai siang hari atau hingga persediaan habis. Selain Warung Berkah, setiap hari Jumat Laznas Nurul Hayat Bojonegoro juga berbagi nasi kotak di Pesantren Lansia Ledok Kulon.

“Saya berterima kasih kepada Nurul Hayat yang membuka warung berkah ini karena sudah meringankan beban biaya makan sehari-hari di saat penghasilan becak makin turun,” ungkap Sukiman, salah satu abang becak yang mangkal di kawasan Jetak.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Modal Usaha untuk Pak Zaini

Bantu Modal Usaha untuk Pak Zaini

Pada tahun 2017, Pak Zaini merintis usaha jualan es krim keliling. Kemudian tahun 2018 sampai 2019, usaha es krim tersebut berkembang cukup pesat. Beliau bahkan sempat merekrut orang yang belum memiliki pekerjaan untuk ikut berjualan keliling.

Namun pada pertengahan tahun 2020, adanya pandemi covid-19 membuat usaha beliau terpuruk. Pemberlakuan PSBB pada masa pandemi, sangat berpengaruh terhadap usahanya hingga akhirnya usaha tersebut harus terhenti.

Karena usahanya terpuruk, saat ini Pak Zaini bekerja serabutan untuk bisa menghidupi keluarganya yang terdiri seorang istri dan 4 anak. Beliau juga merawat satu mertua yang sudah sangat sepuh.

Tahun 2023 ini Pak Zaini berniat ingin menghidupkan lagi usaha es krimnya. Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu menghidupkan kembali usaha es krim Pak Zaini.

Alhamdulillah, tidak terasa hingga saat ini telah terkumpul donasi Rp 206.507. Tercatat lebih dari 20 sahabat sejuk yang telah membantu meringankan perjuangan Pak Zaini dan keluarga. Berikut kami paparkan kondisi Pak Zaini secara singkat. Pada tanggal 13 Juli 2023, kami mengantarkan Pak Zaini untuk membeli es krim (ember) untuk dijual keliling. Total bantuan yang dibelanjakan adalah Rp 3.550.000, yang digunakan untuk membeli 20 ember es krim dan 1510 cone berbagai ukuran. Alhamdulillah, saat ini beliau sudah mulai berjualan. Bantuan masih dibutuhkan sebesar Rp 3.343.493.

Kami mewakili keluarga Pak Zaini ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat semua dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya