Namaku Dylan Maheer As Shofi. Aku biasa dipanggil Dylan. Aku adalah anak kedua dari pasangan Bpk M. Kojim (alm.) dan Ibu Maimunah. Aku tinggal di rumah nenekku. Di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur. Usiaku saat ini 17 bulan.
Jika dilihat dari luar, aku seperti anak sehat pada umumnya. Padahal kenyataannya, aku membutuhkan perawatan yang intens. Lima bulan lalu aku semakin sulit untuk buang air besar. Harus sekuat tenaga. Itupun hanya bisa keluar sebiji jagung. Terkadang, sakitnya terasa sepanjang hari. Akhirnya orangtuaku mengantarkanku ke dokter anak. Memang betul, ada yang kurang sempurna dengan letak lubang anusku. Semakin bertambah usiaku, akan semakin sakit. Karena tekstur fases yang semakin padat. Hingga akhirnya dokter harus segera mengambil tindakan serius.
Saat ini aku sedang menjalani proses berobat. Pasca operasi pertamaku. Pembuatan lubang untuk pemasangan kantong stoma. Sebagai alternatif sebelum tindakan operasi kedua. Yaitu pembuatan lubang anus yang baru. Kemudian operasi terakhir, penutupan lubang kantong stoma. Proses-proses itu sebagai ikhtiar untuk kesembuhanku. Agar aku bisa buang air besar secara sempurna. Tanpa sembelit dan sakit. Untuk mengurangi biaya perawatanku, ibuku memberiku plastik klip sebagai ganti kantong stoma yang harganya mahal dan tak mampu terbeli.
Ayahku, meninggal tiga bulan lalu. Hanya selang beberapa hari pasca aku operasi pertama. Ayah meninggal karena sakit lambung akut yang dideritanya. Ibuku, kini berjuang seorang diri. Mendampingi proses pengobatanku yang lebih intens. Yang mengharuskan beliau lebih sering mengantarku kontrol ke RSUD Dr. Sutomo, Surabaya. Seminggu sampai dua kali.
Doakan aku ya teman-teman. Semoga Allah ta’ala memberikan kelancaran dan kesembuhan. Agar aku bisa bermain bersama kalian. Doakan pula untuk ibundaku. Agar beliau selalu diberi kekuatan dan kesabaran. Serta semoga semuanya dilancarkan oleh Allah ta’ala. Aaaamiiin ya Rabbal Alamiin.
Begitu pula doaku untuk Sahabat Sejuk Nurul Hayat, semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah ta’ala. Dylan ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan untuk kesembuhan Dylan.