Meraih Kebahagiaan Dengan Sedekah

Meraih Kebahagiaan Dengan Sedekah

Meraih Kebahagiaan Dengan Sedekah – Dalam tatanan masyarakat, ibadah sosial seperti zakat dan sedekah memiliki banyak manfaat dibandingkan dengan ibadah individual, karena kemanfaatannya dapat dirasakan oleh orang lain. Maka dari itu ibadah sosial memiliki banyak pahala dari pada ibadah yang bersifat individual. Sedekah termasuk ibadah sosial. Terdapat ayat dalam Al Quran yang menjelaskan tentang keutamaan sedekah. Al Quran memberikan porsi yang lebih terhadap sedekah, karena sedekah adalah sesuatu yang dianggap penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun dalam keagamaan.

Meraih Kebahagiaan Dengan Sedekah – Bersedekah akan sangat mungkin terjadi suatu keseimbangan antara orang yang kaya dan orang yang miskin. Allah berfirman dalam Surat Ali-Imron (3:92) “Kamu sekali-kali tidak sampai kebajikan (yang semupurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai, dan apa saja yang kamu nafkahkan. Maka sesungguhnya Allah mengetahuinya”. Ayat tersebut menjelaskan bahwa kita sebagai umat muslim hendaknya menyedekahkan sebagian harta kita kepada orang lain. Akan tetapi perlu diketahui bahwa sedekah tidak mesti soal harta saja, namun bisa juga dengan berbuat baik kepada sesama, itu sudah termasuk sedekah. Mengingat bahwa sedekah merupakan ibadah yang bersifat sosial, Senyum itu pun adalah sedekah.

Sedekah itu merupakan pemberian seorang muslim secara sukarela dan ikhlas. Dengan itu seorang muslim yang sadar akan tanggung jawab agama dan tanggung jawab sosial, selayaknya kita dituntut untuk melaksanakan ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Antara ibadah individual dan ibadah sosial harus seimbang. Dengan bersedekah dapat mengimbangi ibadah sholat kita.

Di dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614). Sedekah juga dapat menciptakan ketenangan hati, sebab hati akan terasa lebih tenang dan lapang karena beban-beban terangkat dan digantikan rasa senang karena telah membantu sesama dengan niat mendapat keridhaan Allah SWT.

Selain membantu sesama, ternyata terdapat banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh orang-orang yang bersedekah, diantaranya adalah keberkahan umur dan rizki sebab dengan ke-ikhlasan sedekah yang kita berikan Allah SWT sudah menjanjikan balasan rezeki yang berlipat ganda baik dalam bentuk uang atau rezeki lainnya yang tidak bisa dinilai dengan materi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur`an surat Al-Baqarah ayat 245 : “Barang siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan.”

Sedekah merupakan aktivitas yang sangat mulia, selain merupakan tanda syukur kita kepada Alloh SWT, sedekah juga merupakan wujud eksistensi kita sebagai makhluk sosial di muka bumi ini. Sedekah bukan hanya berupa harta benda namun juga bisa berupa materi, ilmu pengetahuan, informasi dan lainnya dalam hal apapun selama masih dalam koridor agama dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku dimasyarakat.

Berbagi dalam Pandangan Islam.

Bagi umat Islam sedekah adalah salah satu cara untuk meraih rahmat dan ridho Allah SWT. “Ketika kita bersedekah, selain mendapatkan rahmat dan ridho-Nya maka Allah SWT juga memberikan ganjaran pahala minimal 10 kali lipat atau 700 kali lipat atau bahkan tidak terhingga tergantung keikhlasan dan kewenangan Allah SWT

”Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah (bersedekah) adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran).” (Al-Baqarah [2] : 261)

“Barangsiapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikitpun tidak dirugikan (dizalimi).” (QS. Al-An’am [6]:160)

“Siapa yang mau memberi pinjaman kepada Allah suatu pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (QS. Al-Baqarah [2] : 245)

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya