Musala Al-Maghfiroh adalah salah satu musala paling aktif yang ada di Pedukuhan Jeruk, Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo. Musala tersebut, selain digunakan untuk shalat berjamaah, juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya warga Jeruk karena letaknya yang bisa dikatakan berada di tengah-tengah area Pedukuhan Jeruk.
Selain itu, di musala tersebut juga terdapat TPA Al-Maghfiroh. Di TPA inilah, anak-anak, remaja, hingga lansia yang ada di Pedukuhan Jeruk belajar mengaji.
Aktifnya kegiatan warga di musala Al-Maghfiroh, tidak dibarengi dengan kondisi bangunan yang memadai. Ya, kondisi bangunan musala ini bisa dibilang berpotensi membahayakan para jamaah dan santri TPA. Bagaimana tidak, tembok musala ini sudah retak-retak. Atapnya pun sudah rapuh.
Warga Jeruk sebenarnya memiliki keinginan besar untuk merenovasi musala mereka ini. Namun karena keterbatasan dana, progres renovasi menjadi sangat lambat.
Melihat kendala yang dialami warga Jeruk untuk merenovasi musala mereka, Nurul Hayat menggulirkan kampanye untuk mendukung renovasi musala Al Maghfiroh. Alhamdulillah, kampanye ini mendapat sambutan yang antusias dari sahabat sejuk.
Dalam waktu yang relatif singkat, tak terasa telah terkumpul donasi sebesar Rp 3.122.576. Dana tersebut telah dibelikan bahan bangunan untuk keperluan renovasi. Beberapa bahan bangunan yang sudah diberikan adalah kayu jati, kayu jati lanang, dan kayu mahoni guna memperkuat struktur bangunan utama masjid. Dengan datangnya bahan-bahan ini, alhamdulillah, renovasi bisa dilanjutkan kembali.
Mewakili takmir Musala Al Maghfiroh, Jeruk, Gerbosari, Samigaluh, Kulunprogo, kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga kebaikan sahabat sejuk semua dibalas berlipat ganda oleh Allah ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.