Ibu Nur Jannah kini sedang berjuang. Melawan ganasnya kanker payudara yang ia derita. Dokter menyatakan bahwa sudah stadium empat. Antara percaya dan tidak. Perempuan 29 tahun ini seakan tidak pernah menyangka. Jika ia akan menderita sakit separah ini. Meski ia mengalami nyeri hebat beberapa tahun terakhir. Tak pernah ia menduga bahwa itu merupakan gejala awal kanker payudara.
Kalau bukan karena muncul benjolan dan luka. Mungkin ia tak pernah menganggap itu hal yang serius. Hanya dalam waktu yang singkat, sekira lima bulan. Kanker itu dengan cepat menyebar. Wajah dan lengan mulai bengkak. Hingga kini sudah tak mampu berdiri, pun berjalan.
Dengan menahan nyeri yang begitu hebat, Ibu Nur Jannah saat ini sedang intens berobat ke RS Dr Sutomo Surabaya. Seminggu dua kali. Terkadang hanya bisa sekali. Karena terkendala biaya akomodasi ke rumah sakit. Atau terkendala putri pertamanya yang tak mungkin untuk ditinggalkan sendiri di rumah. Sebelum Ibu Nur Jannah jatuh sakit. Putrinya sakit terlebih dahulu. Demam tinggi hingga menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan tak bisa bicara. Oleh karena itu, harus ada yang menjaga putrinya itu di rumah saat Ibu Nur Jannah harus kontrol ke rumah sakit. Pun tidak memungkinkan jika diajak.
Sang suami, Pak Busri, seorang buruh proyek. Upah harian yang ia terima. Terkadang tidak cukup untuk kebutuhan berobat; transportasi, obat, juga cairan-cairan pembersih luka. Yang tidak ter-cover oleh asuransi kesehatan. Apalagi seminggu dua kali mengantar istri ke rumah sakit. Upah yang ia terima hanya terhitung empat hari kerja.
Tak jarang harus pinjam kanan-kiri jika sudah jadwal kontrol ke rumah sakit. Upah yang diterima, tentu untuk alokasi menutup hutang. Sedangkan kebutuhan sehari-hari tetap berjalan. Gali-tutup lubang.
Alhamdulillah, ia tidak terbeban untuk biaya tempat tinggal. Ia menempati rumah keluarga yang beralamat di Jln. Usman Sadar 8C No. 12, Karang Turi, Gresik. Setidaknya, beban tanggung jawab sang suami agak ringan.
Mari bersama-sama membantu biaya berobat Ibu Nur Jannah. Dengan berdonasi melalui Laznas Nurul Hayat. Berapa pun donasi yang Anda berikan, InsyaAllah sangat bermanfaat. Yang terpenting adalah perhatian sebagai dukungan agar Ibu Nur Jannah tetap semangat dan kuat melawan sakitnya.