Mbah Hadi (65 tahun) dan Mbah Suyatin (65 tahun) sepasang lansia yang tinggal di wilayah Waru, Sidoarjo. Suami istri yang harusnya tinggal menikmati masa tua, namun mereka harus bekerja keras memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Beliau berdua belum dikaruniai keturunan hingga usia sekarang ini. Alhasil masih harus mencari nafkah sendiri dengan menjadi tukang pijat. Mbah Hadi selaku kepala rumah tangga memiliki keterbatasan penglihatan (tuna netra) yang membuat beliau tidak maksimal dalam bekerja. Sedangkan istrinya, Mbah Suyatin, tidak bisa berjalan. Kemana-mana harus menggunakan kursi roda.
Ketika ada panggilan pijat di luar, Mbah Hadi seringkali menolak karena alasan kondisi. Beliau hanya memenuhi panggilan pijat yang dekat dengan tempat tinggalnya (kost). Ketika berangkat memijat Mbah Hadi biasanya mengajak sang istri sebagai penunjuk arah.
Alhamdulillah telah tersalurkan donasi dari para donatur Nurul Hayat kepada Mbah Hadi dan istri. Donasi ini kami gunakan untuk pembayaran kos beliau selama 6 bulan ke depan.
Terima kasih para donatur Nurul Hayat, semoga setiap rupiah yang didonasikan menjadi amal kebaikan kelak di hari akhir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.