Kesehatan

Alhamdulillah, kami bersyukur dan berterima kasih atas atensi dan support dari sahabat sejuk Nurul Hayat dalam program Ambulans Malang.

Yang terbaru, relawan ambulans Nurul Hayat, yang kebetulan memiliki sertifikasi PPGD, melakukan proses evakuasi dan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan. Laka terjadi di daerah Klojen. Setelah dilakukan pertolongan pertama korban lansung dilarikan ke IGD RS Saiful Anwar. Alhamdulillah segera mendapat penangan oleh perawat.

Sahabat, mari terus dukung ambulans Nurul Hayat Malang, agar bisa semakin bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, terutama warga dhuafa di daerah Malang Raya.

Bantu kami dengan sebar luaskan link ini dan ajak keluarga, saudara, kerabat dan rekan-rekan sahabat semua untuk ikut andil dalam program ambulans Malang.

Namanya Aira Nazwa Alzihra. Biasa dipanggil Aira. Warga Jombang, Jawa Timur. Saat berusia 2 tahun, Aira tiba-tiba demam tinggi, batuk dan pilek berbulan-bulan lamanya, hingga perutnya membesar dan semakin membesar.

Aira akhirnya diperiksakan ke rumah sakit di Surabaya. Sampai 3 bulan lebih. Hingga akhirnya ia didiagnosis menderita kanker darah atau leukemia. Sakit ini telah ia derita selama 1 tahun belakangan. Saat ini ia menjalani perawatan di RS Dr Soetomo Surabaya. Dengan biaya pengobatan bantuan dari saudara dan pinjam tetangga sebab Ayahnya sampai sekarang tidak diketahui dimana keberadaannya.

Aira sering mimisan dan panas di seluruh tubuh. Ia harus menjalani kemoterapi agar sakit yang ia derita tidak semakin parah.

Kondisi terkini, alhamdulillah, keadaan Aira sudah mulai membaik karena selesai kemotrapi dan besok akan menjalani kemo lagi. Mudah-mudahan Aira cepat sembuh ya.

InsyaAllah setiap bulan Aira akan melakukan pengobatan rutin dan setiap bulan akan kami bantu untuk kebutuhan vitamin, susu, dan operasional selama di rumah sakit.

Terima kasih semua yang mendoakan dan juga yang mendukung berupa materi. Semoga semua kebaikan sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Aira berjuang melawan kanker darahnya, menjadi jariyah. Amiiin ya Rabbal Alamiin.

Alhamdulillah, Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat  yang selama ini telah membantu proses pengobatan adik Nadara. Sebenarnya dalam proses pengobatan selama beberapa bulan ini sudah ada perbaikan.

Namun sebagai manusia hanya bisa berusaha dan Allah-lah yang menentukan. Allah lebih sayang dengan adik Nadara. Pada bulan April 2025 adik Nadara dipanggil Allah SWT. InsyaAllah Husnul Khotimah. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Mohon do’anya semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Mohon maaf, mulai hari ini untuk donasi adik Nadara tidak kita lanjutkan. Bagi keluarga sejuk yang ingin berdonasi bisa diakadkan ke program-program Nurul Hayat lainnya.

Terima kasih sahabat sejuk sejuk Nurul Hayat

Alhamdulillah, tim program Nurul Hayat kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kali ini, bantuan diberikan kepada adik Qabila, seorang pejuang kecil yang tengah menghadapi ujian besar berupa penyakit TBC tulang belakang.

Dalam kunjungan yang dilakukan, Tim Nurul Hayat menyerahkan bantuan berupa susu nutrisi khusus untuk menunjang kebutuhan gizi harian adik Qabila. Susu nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk memperkuat kondisi tubuhnya di tengah proses pengobatan yang cukup panjang dan melelahkan. Selain itu, bantuan uang tunai juga disalurkan untuk membantu biaya operasional selama kontrol rutin ke Rumah Sakit Ortopedi Dr. Soeharso Surakarta, tempat di mana Qabila menjalani pemeriksaan dan pengobatan intensif.

Penyakit TBC tulang belakang yang diderita Qabila memerlukan perawatan yang serius dan berkelanjutan. Tidak hanya kontrol medis berkala, tetapi juga pemenuhan nutrisi yang memadai agar tubuhnya mampu melawan infeksi dan mendukung proses penyembuhan. Perjalanan pengobatan ini tentu membutuhkan banyak dukungan, baik secara moral maupun material.

Nurul Hayat melalui program bantuan ini berharap dapat meringankan beban keluarga Qabila, sehingga mereka bisa lebih fokus mendampingi perjuangan si kecil menuju kesembuhan. Besar harapan kami, dengan adanya bantuan ini, adik Qabila bisa segera pulih dan kembali beraktivitas seperti anak-anak seusianya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur dan sahabat kebaikan yang telah mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Nurul Hayat. Semoga kebaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan menjadi sebab hadirnya banyak keajaiban untuk adik Qabila dan anak-anak hebat lainnya.

Mari terus bersama-sama menjadi bagian dari kebaikan yang menghadirkan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

Cukup berat bagi Bapak Darmaji untuk bisa menjalankan pengobatan putranya yang mengalami gangguan kejiwaan. Mas Tatak (35 tahun)  putra bungsu Pak Darmaji sudah lebih dari 3 tahun sakit. Dengan profesi sebagai pedagang krupuk penghasilan yang didapat hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rumah yang saat ini ditempati pun merupakan bantuan dari program bedah rumah pemerintah setempat. Yang sering menjadi beban Pak Darmaji terkadang saat kambuh Mas Tatak melakukan perbuatan yang meresahkan warga. Seperti memecahkan kaca jendela.

Alhamdulillah, tim program NH Tuban berkesempatan untuk silaturahmi dan koordinasi dengan pihak kelurahan setempat. Menyerahkan amanah dari Keluarga Sejuk Nurul Hayat untuk bantuan biaya pengobatan. Mari bersama meringankan beban sesama. Membantu biaya pengobatan dan rehabilitasi Mas Tatak. Dengan harapan kesembuhannya nanti dapat membantu perekonomian keluarga dan meringankan beban Pak Darmaji di usia senjanya, sehigga beliau lebih tenang dalam menjalankan ibadah dan mengisi hari tuanya.

Bu Nurti Rahayu saat ini mempunyai 3 anak: Anak pertama laki-laki, anak kedua kembar yaitu Aisyah Putri dan M. Al Fatih. Qodarullah, anak kedua yang kembar ini memiliki kelainan sehingga harus diperiksa 2 minggu sekali.

Aisyah diperkirakan mengalami keterlambatan pertumbuhan dan M. Al Fatih  belum bisa minum asi secara langsung sehingga harus dibantu menggunakan selang lewat hidung.

Bu Nurti seorang diri menghadapi kondisi tersebut. Sebab suaminya pergi semenjak ia masih mengandung si kembar.  Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kebutuhan bersalin, dan kebutuhan berobat, beliau terpaksa menjual rumah satu-satunya. Beruntung, pembeli rumah Bu Nurti masih mengizinkan Bu Nurti  untuk tetap menempati rumah yang sudah dijual tersebut.

Saat ini Bu Nurti hanya mengharap bantuan dari para dermawan untuk bertahan hidup dan  melanjutkan pengobatan anak kembarnya.

Sahabat sejuk Nurul Hayat, kami amat sangat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Dek Fatih dan Aisyah baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, maupun dalam bentuk donasi. Tidak terasa donasi sudah terkumpul sekitar 10 juta per tanggal 30 Maret 2025. Tercatat, lebih dari 300 donatur yang telah membantu meringankan perjuangan Dek Fatih dan Aisyah beserta keluarga.

Untuk itu, kami mewakili keluarga Dek Fatih dan Aisyah ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada sahabat sejuk semua. Semoga kebaikan sahabat dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Terkait kondisi terkini dari Dek Fatih dan Aisyah, saat ini keduanya masih rutin menjalani pemeriksaan di rumah sakit rujukan, seminggu dua kali. Mohon doa dan dukungan semoga keduanya bisa lekas sehat dan bisa bermain serta belajar dengan ceria.

Perjuangan yang luar biasa dari Ananda Evan Syaputra atau yang akrab dipanggil Evan. Warga Desa Kebaron, Tulangan, Sidoarjo ini,  sejak umur 6 bulan sampai saat ini  diuji penyakit bronkitis. Saat usianya satu tahun, ujiannya bertambah dengan mengalami radang otak yang menyebabkan ananda tidak bisa melihat. Saat ini Evan telah berusia 17 tahun. Ia sudah berkali-kali masuk rumah sakit karena kondisinya yang kadang memburuk.

Evan hidup dalam kondisi ekonomi yang terbatas. Ayahnya bekerja sebagai buruh tani dan Ibunya tidak bekerja, hanya fokus merawat Evan dengan penuh cinta.

LAZNAS Nurul Hayat telah menyalurkan bantuan untuk Ananda Evan. Bantuan ini diterima langsung oleh keluarga yang bersangkutan. Semoga bantuan amanah dari Sahabat Sejuk ini bisa meringankan beban keluarga Ananda Evan dan menjadi penyemangat untuk Evan terus berjuang melawan sakit yang dideritanya.

Kami mewakili keluarga Ananda Evan, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang sudah berkenan membantu Evan dalam memenuhi kebutuhannya. Semoga kebaikan Sahabat Sejuk dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Namanya Rafardhan. Usianya 4 tahun. Putra kedua pasangan Bapak Yogik dan Ibu Wahyu. Di usianya yang masih balita, Rafardhan harus bolak-balik ke RSUD Dr. Soetomo. Sudah tiga tahun ia menderita sakit kanker mata dan harus menjalani kemo untuk proses pengobatannya.

Beberapa waktu yang lalu, Nurul Hayat Tuban berkunjung ke rumah Adik Rafardhan. Saat itu, kondisi mata kiri Adik Rafardhan sudah diambil. Dan tak hanya itu, ternyata tangan sebelah kirinya yang bengkak juga diamputasi untuk mencegah penyebaran.

Untuk berobat Adik Rafardhan, dibutuhkan biaya yang cukup besar. Seringkali saat mengantarkan berobat harus menginap beberapa hari di Surabaya. Hal ini tentu berat bagi keluarganya. Terlebih pekerjaan orangtua Adik Rafardhan tidak menentu.

Mari bersama bantu Adik Rafardhan untuk sembuh dari sakitnya. Salurkan sedekah terbaik Anda dengan cara > Klik tautan berikut: https://zakatkita.org/rafardhan

Sahabat juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut ikut berbuat kebaikan.

Semoga sedekah yang kita keluarkan bisa memberikan kebaikan dan pahala yang berlimpah untuk kita serta memberikan kebahagiaan bagi penerima manfaat. Aamiin …

Adik Alvian merupakan anak yatim. Ayahnya meninggal dunia, saat ia berusia 6 bulan. Saat berusia 7 bulan, Adik Alvian mengalami sakit panas selama 4 hari. Ia kemudian dirujuk ke rumah sakit. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Adik Alvian divonis mengalami Celebral Palsy (CP), yaitu gangguan otak yang menyebabkan gangguan motorik seperti kesulitan bergerak, koordinasi dan postur tubuh. Celebral Palsy juga dikenal sebagai lumpuh otak.

Kondisi saat ini, Adik Alvian tidak bisa makan sebagaimana biasa. Untuk makan harus dibantu melalui selang. Agar kondisinya tidak semakin memprihatinkan, ia harus segera menjalani terapi di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.

Ibunda Adik Alvian bekerja sebagai buruh setrika. Selama ini, untuk biaya berobat mengandalkan bantuan tetangga atau hutang kepada saudara. Mari bantu Adik Alvian, agar ia bisa kembali sehat dan ceria.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Alvian. Alhamdulillah Nurul hayat Kediri telah menyalurkan bantuan kepada Adik Alvian yaitu susu nutrisi dan keperluan Adik Alvian lainnya. Sekarang Adik Alvian Rutin kontrol ke rumah sakit, setiap bulan.

Kami mewakili keluarga Adik Alvian, mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.

Hidup Wildan tak seperti anak kecil pada umumnya. Di usia yang baru menginjak satu tahun, ia harus berjuang melawan kanker yang ada pada tubuhnya. Ya, sejak usia 2 bulan, Wildan didiagnosa Neuroblastoma yang merupakan kanker yang berasal dari sel saraf.

Setiap hari Wildan menangis karena rasa sakit pada tubuhnya. Tak berhenti sampai di situ, Ayah Wildan harus rela berhenti dari pekerjaannya sebagai tukang, demi bisa mendampingi sang anak berobat ke Surabaya.

Keluarga Wildan tinggal di wilayah Jolotundo, Kecamatan Jetis, Mojokerto yang merupakan rumah mertua Ayah Wildan. “Setiap kontrol ke Surabaya saya harus cari pinjaman mas, buat ongkos ke sana. Belum lagi vitaminnya setiap bulan habis jutaan,” terang Ayah Wildan.

Kebutuhan yang harus selalu ada untuk Wildan berupa popok dan vitamin saraf yang tidak murah harganya. LAZNAS Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bersama-sama membantu adik Wildan.

Alhamdulillah, Adik Wildan sudah beberapa kali berobat di Surabaya, kini kondisinya semakin membaik. Kami salurkan hasil donasi dari sahabat sejuk Nurul Hayat berupa stroller, popok, vitamin dan kebutuhan lain yang diperlukan.

Terima kasih sahabat sejuk atas partisipasi dalam urunan kebaikan ini. Semoga setiap kebaikan yang sahabat berikan, menjadi jariyah bagi para sahabat sejuk semua. Barakallah.