Bantu Mbah Pinah Melawan Stroke

Bantu Mbah Pinah Melawan Stroke

Mbah Pinah Namanya. Sang suami sudah wafat sejak lama. Beliau tidak mempunyai keturunan. Saat ini dirawat oleh anak angkatnya di salah satu rumah kontrakan sederhana.

Dua tahun yang lalu, Mbah Pinah masih kuat berjalan, bahkan masih mampu menjajakan jualannya yakni makanan ringan. Namun sejak sakit stroke, beliau tidak mampu lagi untuk melakoni aktivitas jualannya.

Penyakit stroke ini sudah berjalan dua tahun. Saat ini Mbah Pinah hanya bisa berbaring di kamar. Makan seadanya. Dan butuh diaper setiap harinya.

Mbah Pinah, membutuhkan bantuan operasional untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Dengan melihat kondisi Mbah Pinah, mari bersama sama meringankan beban biaya kebutuhan Mbah Pinah untuk melawan stroke.

Alhamdulillah, dukungan dari sahabat sejuk Nurul Hayat untuk Mbah Pinah terus mengalir. Hasil donasi dari sahabat sejuk sudah kami sampaikan kepada Mbah Pinah. Bantuan tersebut di antaranya dipergunakan untuk membeli diapers dan obat obatan.

Kami mewakili keluarga Mbah Pinah ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Kebutuhan Hidup Adik Ardi

Bantu Kebutuhan Hidup Adik Ardi

Mohammad Ardiyansah atau biasa dipanggil Ardi, merupakan balita yang baru berusia 5 tahun pada bulan November lalu. Saat ini, Adik Ardi tengah diuji dengan sakit Retinoblastoma atau kanker mata. Sakit ini biasa terjadi pada anak-anak, penyebabnya adalah sel-sel di retina mata tumbuh cepat tidak terkendali sehingga merusak jaringan di sekitarnya.

Adik Ardi harus menjalani pengobatan rutin di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Hal ini tentu membuat Adik Ardi dan keluarganya harus bolak-balik dari rumahnya di Jl. Bunyu, RT 04/RW01, Kelurahan Lateng, Banyuwangi, menuju  ke Surabaya, guna menjalani pengobatan kemoterapi.

Adik Ardi berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya merupakan buruh serabutan yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Sehingga tidak memiliki penghasilan pasti. Sementara sang Ibu hanya seorang Ibu rumah tangga.

Proses pengobatan Adik Ardi yang mengharuskan bolak-balik Banyuwangi-Surabaya tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Baik itu untuk biaya transportasi maupun untuk kebutuhan hidup selama Adik Ardi menjalani pengobatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk membantu biaya hidup Adik Ardi selama menjalani proses pengobatan ke Surabaya.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat antusias membantu Adik Ardi. Izinkan kami menyampaikan bahwa donasi yang terkumpul dalam waktu dekat, kami putuskan kami serahkan kepada Adik Ardi terlebih dahulu. Ini demi kelangsungan biaya hidup yang dibutuhkan oleh Adik Ardi beserta orangtuanya yang harus pulang-pergi Banyuwangi-Surabaya, naik kereta api guna menjalani pengobatan/kemoterapi di RSUD dr. Soetomo Surabaya. Tentunya bantuan dari sahabat sejuk ini sangat bermanfaat mengingat penghasilan yang diperoleh Ayah Ardi tidak menentu.

Terima kasih banyak sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga niat baik kita semua untuk Ardi mendapat ridho dan balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin.

Alami Penyakit Langka, Bantu Biaya Hidup Adik Arshaka

Alami Penyakit Langka, Bantu Biaya Hidup Adik Arshaka

Anugrah Arshaka kini berusia 7 bulan. Namun, tak seperti bayi pada umumnya, Arshaka lahir dengan wajah dan kepala tidak normal. Dalam medis biasa disebut Anensefali yang itu tergolong langka.

Hingga saat ini kondisi Arshaka belum kunjung membaik. Membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk kontrol ke rumah sakit.

Ayahnya yang bekerja sebagai buruh bangunan, gajinya hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Untuk popok maupun susu, Arshaka kadang harus utang ke saudara.

Pada tanggal 9 Januari 2024, Adik Arshaka berada di Surabaya untuk berobat lanjutan ke rumah sakit rujukan. Belum diketahui berapa lama akan tinggal di Surabaya.

Alhamdulillah, saat ini Anugrah Arshaka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. InsyaAllah dalam beberapa pekan ke depan, akan ada pemeriksaan dari dokter spesialis saraf, jantung, THT, anak, dan juga bedah plastik. Semoga dalam setiap pemeriksaan nantinya selalu diberikan kelancaran dan semoga Arshaka dan keluarga diberikan kesehatan selalu.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Adik Arshaka. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiiin.

Bantu Biaya Terapi Stroke Achmad Gazali

Bantu Biaya Terapi Stroke Achmad Gazali

Namanya Achmad Gazali. Tahun lalu saat Achmad Gazali berusia 15 tahun, ia terjatuh dari sepeda motor, yang mengakibatkan badan Achmad tidak bisa digerakkan. Fungsi organ penggerak tidak berfungsi seperti biasa. Sehingga kini ia mengalami lumpuh/stroke.

Sejak berusia 13 tahun, Achmad sudah putus sekolah dikarenakan masalah biaya dan kesehatan. Achmad Gazali tinggal bersama Adik dan Ibunya yang saat ini janda. Sehari-hari Ibunya beraktivitas sebagai Ibu Rumah Tangga dan tidak bekerja. Mereka tinggal di Jalan Perjuangan RT 52, No. 69, Kel. Graha Indah, Kec. Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Tempat tinggal mereka kondisinya memprihatinkan. Hanya beralaskan tanah yang dilapisi tikar plastik. Saat hujan alas tersebut akan basah dan tergenang air.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Achmad mendapat bantuan dari tetangga sekitar. Namun untuk biaya berobat dan terapi, ia membutuhkan bantuan dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu biaya berobat dan terapi Achmad Gazali

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat antusias membantu Achmad Gazali. Bantuan telah terkumpul dan telah disalurkan untuk Adik Achmad Gazali. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk biaya berobat dan terapi Adik Achmad Gazali. Semoga pula, kebaikan dari sahabat sejuk mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiiin.

Pengobatan Gratis untuk Pelosok Desa di Kediri Raya

Pengobatan Gratis untuk Pelosok Desa di Kediri Raya

PRAKTIS (Praktik Medis Sosial) merupakan salah satu program Nurul Hayat di sektor kesehatan. Tujuan program ini adalah untuk memberikan layanan edukasi dan konsultasi kesehatan untuk masyarakat yang tinggal di daerah pelosok pedesaan.

Dengan adanya program ini, masyarakat bisa konsultasi kesehatan secara gratis. Target lokasi untuk kegiatan ini adalah di daerah yang lokasinya jauh dari faskes pertama yaitu Puskesmas.

Selain itu, dengan hadirnya program ini masyarakat akan tahu lebih dini mengenai penyakit yang dideritanya. Karena kami sempat menemukan ada seorang pasien yang tidak pernah periksa sama sekali. Hanya mengandalkan obat-obat tradisional. Setelah di cek ternyata memiliki tekanan darah tinggi yang ini bisa berakibat fatal untuk kesehatan.

Untuk lokasi yang selama ini kami bantu, di daerah lereng pegunungan area Kediri raya. Terutama di daerah lereng Gunung Wilis dan Gunung Kelud.

Alhamdulillah, pada tanggal 13 Januari 2024, Laznas Nurul Hayat Kediri menggelar program PRAKTIS  di lereng pegunungan Wilis, tepatnya di Dusun Tumpakdoro, Desa Pamongan, Kabupaten Kediri. Daerah ini dipilih karena memang lokasinya jauh dari faskes. Sebanyak 80 pasien turut serta dalam program ini. Untuk tim medis, Nurul Hayat dibantu oleh PSC (Public Safety Center) Dinas Kesehatan Kediri.

InsyaAllah program ini akan berlanjut ke desa-desa yang jauh dari faskes. Utamanya di daerah lereng pegunungan.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah mendukung program ini. Semoga segala kebaikan sahabat mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamin ya Rabbal Alamiin.

Dokumentasi video, klik tautan berikut ini.

Update Kemanfaatan Ambulans Gratis untuk Malang Raya

Update Kemanfaatan Ambulans Gratis untuk Malang Raya

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Sahabat sejuk Nurul Hayat, kembali lagi kami akan menyampaikan kabar terbaru dari giat kemanfaatan ambulans gratis untuk Malang Raya.

Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena sampai hari ini keberadaan ambulans gratis Nurul Hayat terus terasa kemanfaatannya, terutama bagi dhuafa, sebab memang itulah visi utama dari adanya ambulans ini.

Kabar terbaru, beberapa waktu yang lalu, ambulans Nurul Hayat telah membantu proses evakuasi saudara Riyan yang mengalami kesulitan bernafas sampai tak sanggup berdiri. Posisi Riyan saat itu sudah dirawat di rumah sakit, namun sayang karena satu dan lain hal, BPJS tidak bisa diterima di tempat tersebut sehingga yang bersangkutan harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar.

Alhamdulillah-nya, rumah sakit tersebut mau menerima Riyan dan BPJS-nya sehingga ia bisa melanjutkan proses pengobatan yang diperlukan.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung giat kemanfaatan ambulans gratis Nurul Hayat. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Tak henti-hentinya kami ingin memohon doa dan dukungan dari sahabat sejuk sekalian, agar ambulans Nurul Hayat bisa terus membantu sesama yang membutuhkan.

Bantu Pengobatan Pak Hayata

Bantu Pengobatan Pak Hayata

Namanya Bapak Hayata. Usia 65 tahun. Beliau tinggal bersama sang adik. Belum mempunyai istri. Usai pensiun dari pekerjaan sebagai buruh pabrik, kondisi tubuh beliau menurun. Sehingga berdampak pada ginjal dan kekebalan tubuh beliau.

Hingga saat ini, beliau memakai Nasogastric Tube (tabung fleksibel yang dipasang untuk membantu seseorang memasukan makanan atau minuman ke perutnya) dalam kesehariannya. Hanya bisa berbaring di kasur, juga dibantu kursi roda.

Dengan kondisi adik beliau yang hanya berjualan sosis di depan rumah, tidak ada yang dapat diandalkan untuk mencukupi kebutuhan gizi Pak Hayata. Padahal, Pak Hayata harus mengonsumsi susu khusus setiap 4 jam sekali.

Melihat kondisi ini, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Pak Hayata. Alhamdulillah per tanggal 29 Desember 2023, telah terkumpul donasi kurang lebih 500 ribu rupiah. Terkait kondisi Pak Hayat, saat ini beliau kontrol dengan diantar ambulance Nurul Hayat. Beliau masih merasa sesak dan dirawat penuh oleh keluarga di rumah. Mohon doa sahabat sejuk sekalian, semoga Pak Hayata segera diberi kesehatan.

Terima kasih kepada sahabat sejuk yang telah mendukung program ini. Semoga segala kebaikan sahabat mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Adik Dimas Sembuh dari Kanker Tulang

Bantu Adik Dimas Sembuh dari Kanker Tulang

Namanya Dimas. Usianya 15 tahun. Qodarullah, Dimas mendapatkan ujian sakit kanker tulang. Sakit tersebut, ia alami sejak kurang lebih 10 bulan yang lalu.

Awalnya Dimas sering mengeluh capek dan badan sakit-sakit. Saat berobat di pusat kesehatan setempat, diperkirakan Dimas hanya sakit flu dan kecapekan biasa. Namun lama kelamaan rasa sakit tersebut menjalar ke sekujur tubuh.

Hari demi hari kondisi Dimas bukannya semakin membaik malah semakin sering kambuh rasa sakitnya. Ia kemudian dirujuk ke RSU Pacitan. Di sana diketahui Dimas mengalami permasalahan di tulang. Diperkirakan ia menderita kanker tulang. Karena sakit yang diderita serius, RSU Pacitan langsung memberikan Dimas rujukan untuk dirawat di RSU Yogyakarta.

Setelah empat kali menjalani pengobatan di RSU Yogyakarta, Dimas dinyatakan positif terkena kanker tulang ganas. Ia harus segera mendapatkan tindakan lebih lanjut. Saat tulisan ini dibuat, Dimas masih di rumah keluarganya di Pacitan. Ia masih menunggu panggilan dari dokter untuk tindakan selanjutnya. Dimas harus menjalani proses amputasi di bagian kaki.

Keluarga Dimas, kondisi perekonomiannya terbatas. Untuk operasional berobat,  keluarga mempunyai hutang sebesar 10 juta rupiah. Melihat kondisi ini, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Dimas dan keluarga.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat sangat antusias untuk membantu meringankan beban Dimas dan keluarga. Bantuan dari sahabat sejuk sudah terkumpul. Bantuan tersebut juga telah kami salurkan dan telah diterima langsung oleh pihak keluarga.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada segenap keluarga sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi membantu Dimas dan keluarga. Semoga apa yang telah sahabat sejuk berikan mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

URGENT! Bantu Sembuhkan Mata Adik Dimas

URGENT! Bantu Sembuhkan Mata Adik Dimas

Nasib malang menimpa Dimas, balita asal Dukuh Ringin Surup, RT 03, RW 01, Desa Kupuk Bungkal, Ponorogo. Di usianya yang masih balita, Dimas mengalami pembengkakan mata.

Awalnya, balita 2 tahun tersebut hanya mengeluh matanya sakit. Berdasarkan keterangan keluarga, mata sebelah kiri pernah terkena getah jambu biji. Getah itu membuat matanya gatal dan dikucek-kucek akhirnya infeksi dan membengkak.

Sedihnya, Ayah Dimas yang sebelumnya menjadi tulang punggung keluarga, baru saja meninggal sekitar 40 hari yang lalu. Kini Dimas tinggal di rumah sederhana bersama Ibunya yang tentunya berstatus janda. Keluarga Dimas termasuk kategori kurang mampu, sehingga butuh uluran tangan dermawan agar Dimas bisa  menjalani pengobatan. Mari bantu selamatkan mata Dimas.

Alhamdulillah, per tanggal 4 November 2023, bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat untuk Dimas terkumpul kurang lebih 30 juta rupiah. Tercatat lebih dari 600 donatur membantu perjuangan Dimas untuk sembuh dari sakit mata yang diderita.

Kabar terkini, pertengahan bulan Oktober lalu, Dimas telah berpulang ke Rahmatullah. Saat menjalani proses kemo terakhir, kondisi Dimas semakin drop sehingga tidak tertolong lagi. Mohon doa dari sahabat sejuk semua, semoga Dimas mendapat tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran.

Bantu Adik Azizah Lawan Leukimia

Bantu Adik Azizah Lawan Leukimia

Namanya Adik Azizah. Ia sakit dan menjalani pengobatan awal di RSU Ponorogo. Ia menjalani perawatan selama dua pekan. Karena penyakit yang diderita membutuhkan penanganan khusus, Adik Azizah akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Malang.

Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Adik Azizah sakit kanker darah atau leukimia. Ia harus menjalani kemoterapi sebanyak 21 kali.  Harus bolak-balik Ponorogo-Malang. Sehingga sangat membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Ibu Adik Azizah adalah Ibu rumah tangga, sedangkan Ayahnya pedagang kaki lima dan buruh percetakan. Biaya operasional ke Malang, belum lagi untuk beli susu dan vitamin penunjang, sangat memberatkan bagi mereka. Apalagi selama pengobatan Adik Azizah tidak bisa lepas dari Ayahnya, sehingga sang Ayah tidak bisa bekerja dan berjualan.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Adik Azizah. Alhamdulillah sahabat sejuk sangat antusias membantu Adik Azizah. Per tanggal 10 Oktober 2023, telah terkumpul donasi kurang lebih 25 juta rupiah. Tercatat lebih dari 400 donatur bergabung membantu Adik Azizah.

Kabar terkini dari Adik Azizah, setelah terapi kesekian kali, kondisinya drop hingga akhirnya Adik Azizah berpulang ke Rahmatullah.

Bantuan dari sahabat sejuk sekalian telah kami serahkan kepada keluarga Almh Adik Azizah. Bantuan ini akan digunakan untuk melunasi pinjaman sebab keluarga masih memiliki pinjaman yang digunakan untuk perawatan Adik Azizah semasa ia masih menjalani proses pengobatan.

Terima kasih atas dukungan sahabat sejuk untuk Adik Azizah. Semoga Allah memberikan limpahan keberkahan kepada sahabat sejuk semua. Tak lupa mari kita doakan semoga Adik Azizah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta kesabaran. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya