Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Pak Lukman

Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Pak Lukman

Nama beliau Pak Lukman. Beliau tinggal di Desa Tanjung Gunung, Kec. Peterongan, Kab. Jombang, Jawa Timur.

Tubuh Pak Lukman sangat kurus. Berat badannya hanya 28 Kg. Sejak awal tahun 2023 Pak Lukman menderita punyumbatan saluran pencernaan. Akibatnya beliau tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman melalui lambung. Hanya bisa mengonsumsi susu. Itu pun harus melalui selang yang dipasang di hidung. Hal ini harus dilakukan, sebab setiap dicoba makan dan minum, lambung beliau berkontraksi lalu muntah. Inilah yang menjadi penyebab berat badan beliau terus menurun.

Pak Lukman rutin melakukan kontrol ke RSUD Soetomo. Untuk biaya berobat alhamdulillah di-cover BPJS KIS dari pemerintah. Solusi dari tim medis agar berat badan beliau tidak terus menurun adalah dengan dilakukan operasi dan penambahan nutrisi melalui susu yang direkomendasikan dokter.

Sebelum sakit, Pak Lukman bekerja sebagai cleaning service. Beliau memilik 2 anak yang masih kecil. Anak pertama berusia 10 tahun, sedangkan anak kedua 4 tahun. Saat ini yang menjadi tulang punggung keluarga adalah istrinya dengan berjualan nasi untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Pak Lukman terkait akomodasi kontrol ke RSUD Soetomo dan kebutuhan susu agar nutrisi beliau tercukupi.

Kabar terkini, Pak Lukman telah beberapa kali menerima bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat. Bantuan itu sangat berarti bagi beliau. Dan beliaupun semangat untuk sembuh dari sakitnya. Namun Allah Ta’ala berkehendak lain. Pak Lukman meninggal saat sedang menjalani perawatan di RS Soetomo Surabaya.

Beberapa waktu yang lalu, kami bersilaturahmi ke rumah beliau. Menemui istri beliau. Masih terlihat jelas kesedihan di mata Bu Lilik, istri Pak Lukman. Kini beliau menjadi tulang punggung sepenuhnya bagi kedua anaknya.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Pak Lukman dan keluarga. Semoga kebaikan sahabat sejuk dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Semoga Almarhum Pak Lukman diterima semua amal baiknya dan diampuni segala dosanya. Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Bantu Adik Azmi Sembuh dari Tumor

Bantu Adik Azmi Sembuh dari Tumor

Namanya Azmi. Saat ini usianya 1,8 tahun. Adik Azmi tengah diuji sakit. Sakit ini ia alami sejak usianya masih 5 bulan. Sakit ini bermula dari bengkak di bagian dalam hidung. Saat diperiksakan di puskesmas, disebutkan hanya efek pilek saja.

Seiring berjalannya waktu, bengkak itu semakin membesar hingga sampai ke mata kiri dan mulut. Adik Azmi sempat menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Sebelum akhirnya terus rawat jalan di Rumah Sakit Moewardi. Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa adik Azmi menderita sakit tumor.

Adik Azmi membutuhkan perawatan intensif. Ia harus menjalani rawat jalan bolak-balik Ngawi-Solo. Namun hal tersebut berat bagi orangtuanya yang hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tak tentu.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu biaya pengobatan adik Azmi. Alhamdulillah per tanggal 24 Oktober telah terkumpul donasi sekitar 15 juta rupiah. Terhitung lebih dari 200 sahabat sejuk yang berpartisipasi dalam program ini.

Tentang kondisi adik Azmi sendiri, qodarullah setelah selama hampir satu tahun bolak-balik rumah sakit untuk menjali kemo dan kontrol, juga ikhtiar mencari pengobatan alternatif, ternyata takdir berkata lain. Adik Azmi berpulang ke rahmatullah. InsyaAllah adik Azmi saat ini sudah berada di sisi Allah, di tempat yang paling baik baginya.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk yang telah membantu proses berobat adik Azmi selama ini.

Bantu Adik Akhyar Sembuh dari Sakitnya

Bantu Adik Akhyar Sembuh dari Sakitnya

Abdul Wafa Muhammad, nama lengkapnya. Akhyar panggilannya. Balita berusia 1,5 tahun ini merupakan warga Dusun Kowang Utara, Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Saat ini Akhyar tengah diuji sakit. Awalnya Akhyar sering mual dan muntah. Saat makan terasa sakit. Kata dokter, saluran pencernaannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Akhyar harus menjalani pengobatan dan kontrol rutin di RS Dr. Soetomo Surabaya. Saat ini ia sedang menjalani operasi kedua untuk pemulihan kesehatannya.

Adik Akhyar membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk proses pengobatannya. Ayahnya hanya bekerja serabutan. Sementara sang ibu merupakan ibu rumah tangga. Akhyar hanya mendapat bantuan seadanya dari tetangga dan teman-teman orangtuanya.

Perkembangan terkini, Akhyar masih harus menjalani beberapa tahap proses pengobatan. Pada bulan Juni lalu, Akhyar telah menjalani proses radiologi di RSUD Dr. Soetomo. Akhyar dan keluarga sudah tiga kali wara-wiri ke rumah sakit yang terletak di kota Surabaya tersebut. Info dari kerabat yang mengantar, hasil pemeriksaan belum bisa tuntas karena ada beberapa peralatan di rumah sakit yang sedang rusak.

Sahabat sejuk mari bersama bantu adik Akhyar untuk sembuh dari sakitnya. Agar ia bisa tumbuh menjadi anak yang ceria dan bersemangat sebagaimana anak-anak lainnya.

Bantu Khayra Sembuh dari Hidrosefalus

Bantu Khayra Sembuh dari Hidrosefalus

Khayra namanya. Adik kita yang satu ini, qadarallah, ketika lahir mengalami sakit hidrosefalus. Pihak keluarga sangat terpukul melihat kondisinya. Kepalanya sudah membesar. Hingga akhirnya pihak keluarga menyetujui untuk dilakukan operasi.

Saat ini Adik Khayra masih menjalani perawatan pasca operasi. Setiap pekan ia harus bolak-balik ke rumah sakit 2 kali untuk menjalani terapi. Namun tak jarang Adik Kharya tak bisa pergi terapi karena pihak keluarga tidak ada biaya untuk transportasi dan membeli vitamin. Sekali menjalani terapi, Adik Khayra membutuhkan dana sekitar Rp 500.000 untuk biaya perjalanan dan tebus vitamin.

Menurut dokter, Adik Khayra masih harus terus menjalani terapi sampai ia bisa berjalan sendiri. Tentu saja itu waktu yang cukup lama dan membutuhkan kesabaran serta biaya yang tak sedikit.

Ibu Khayra sehari-hari mengajar di TPQ. Beliau tidak mendapatkan gaji. Sementara sang Ayah bekerja serabutan dengan gaji Rp 60.000/ hari.

Melihat kondisi Adik Khayra, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu biaya pengobatannya. Alhamdulillah, sahabat sejuk antusias mendukung Adik Khayra untuk bisa segera sehat.

Pada tanggal 25 Agustus 2023, telah diserahkan bantuan tahap 1 untuk Adik Khayra. Bantuan ini rencananya akan digunakan untuk perawatan rutin yaitu untuk membeli vitamin dan biaya transportasi saat perawatan ke rumah sakit.

Ibu Riyadul Jannah, Ibunda Adik Khayra menuturkan, bahwa kemarin Adik Khayra sempat sepekan tidak menjalani terapi di rumah sakit karena sudah tidak ada biaya. Setelah kami kunjungi, beliau sangat senang dan merasa terbantu untuk dapat melanjutkan pengobatan rutin Adik Khayra.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat atas bantuan yang sudah diberikan kepada Adik Khayra. Semoga apa yang telah sahabat berikan mendapat balasan kebaikan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kabar Terkini Kondisi Kesehatan Adik Bryan

Kabar Terkini Kondisi Kesehatan Adik Bryan

Sahabat sejuk Nurul Hayat tentu masih ingat dengan adik Bryan, bukan? Ya, betul. Adik Bryan merupakan warga Dusun Sekarputih, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang menderita sakit kelainan jantung.

Nama sakit yang diderita oleh adik Bryan adalah congenital heart disease yaitu sebuah kelainan pada struktur dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir. Kondisi ini dapat mengganggu aliran darah dari dan menuju ke jantung, sehingga bisa berakibat fatal.

Pada kesempatan ini, kami akan menyampaikan kabar terbaru dari adik Bryan. Pada hari Rabu, 23 Agustus 2023, tim Nurul Hayat menjenguk adik Bryan. Alhamdulillah, perkembangan kondisinya cukup baik, meski sakit jantungnya belum sembuh total.

Saat ini adik Bryan tengah rutin menjalani terapi syaraf di RS Bhayangkara Nganjuk agar tangannya bisa normal. Adik Bryan juga masih membutuhkan bantuan kita. Salah satu yang ia butuhkan adalah susu, untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang selama 3 tahun ini terus mendampingi kebutuhan kesehatan adik Bryan. Semoga adik Bryan bisa segera sehat. Dan semoga sahabat sejuk selalu mendapat limpahan keberkahan dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Irfan Sembuh dari Tumor

Bantu Irfan Sembuh dari Tumor

Irfan namanya. 15 tahun usianya. Qodarallah, saat ini ia diuji sakit tumor di bagian kaki. Awalnya ia jatuh. Luka di bagian lutut sebelah kanan. Kian hari kian membesar. Sampai dokter memeriksa lebih detail. Dan ternyata ditemukan sel tumor di kaki Irfan.

Sel tumor itu kian hari kian menjalar. Dengan cepat. Sehingga dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi amputasi kaki. Agar penyebaran tumor bisa dihentikan. Setelah amputasi dilakukan, beberapa bulan awal terpantau baik. Namun ternyata ujian kesabaran Irfan belum berhenti di situ.

Dokter menemukan sel tumor menjalar ke paru-paru. Nafas Irfan sesak. Kondisinya semakin menurun. Sehingga ia harus dirawat inap di rumah sakit selama beberapa hari. Agar bisa dipantau perkembangannya secara intensif oleh dokter.

Irfan dan keluarga tinggal di Kecamatan Dukun, Gresik. Ayahnya bekerja sebagai penjual sempol keliling. Ibunya seorang ibu rumah tangga. Selama beberapa pekan keluarga Irfan tak ada pemasukan, karena harus fokus mendampingi Irfan di rumah sakit.

Sahabat sejuk Nurul Hayat, berikut ini kami sampaikan kabar terbaru dari Irfan. Innalillahi wa innailaihi rajiun. Dengan duka yang mendalam, kami sampaikan bahwa beberapa minggu yang lalu Irfan telah meninggal dunia. Allah Ta’ala menghendaki Irfan untuk kembali. Kedua orangtuanya sudah ikhlas. Beliau berdua yakin bahwa itu yang terbaik bagi Irfan.

Donasi dari sahabat sejuk Nurul Hayat telah kami sampaikan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, donasi untuk Irfan sudah kami tutup.

Terima kasih atas bantuan sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala.

Bantu Pengobatan Mata Pak Sahri

Bantu Pengobatan Mata Pak Sahri

Nama beliau Moch Sahri. Usia 56 tahun. Keseharian beliau berkhidmat di Masjid Al-Huda, Desa Keramat Jegu, Sidoarjo. Sudah delapan tahun beliau menjadi pengurus Masjid Al-Huda. Tugas beliau mulai dari menyiapkan masjid agar nyaman untuk jamaah beribadah, hingga mengumandangkan adzan ketika waktu sholat tiba.

Satu tahun belakangan, Pak Moch Sahri mengalami keterbatasan dalam penglihatannya. Penglihatan beliau perlahan mulai kabur dan buram. Bahkan untuk berjalan ke masjid yang hanya berjarak 3 meter dari kos, beliau harus berjalan dengan meraba.

Pak Moch Sahri mendapatkan fasilitas kesehatan dari pemerintah namun tidak bisa digunakan. “Saya periksakan mas, tapi kata dokter BPJS saya tidak bisa dipakai. Sudah tidak aktif,” tutur beliau kepada kami.

Kami mencoba menghubungi RSM Fatma untuk bekerjasama menangani kondisi Pak Sahri. Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu beliau dijadwalkan screening kondisi mata beliau untuk mengetahui tindakan medis apa yang harus dilakukan.

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk bersama-sama membantu Pak Sahri. Alhamdulillah sahabat sejuk antusias mendukung Pak Sahri bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Setelah dilakukan screening  oleh pihak Rumah Sakit, beberapa waktu yang lalu dengan didampingi sang putra yang masih sekolah, Pak Sahri alhamdulillah bisa menjalani tindakan operasi. Proses ini beliau jalani hampir dua jam. Diawali dengan pengecekan awal kembali, hingga akhirnya diputuskan untuk operasi mata kanannya.

Mohon doa dan dukungan sahabat sejuk Nurul Hayat semoga Pak Sahri lekas pulih dan bisa beraktivitas sebagaimana kala.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga Allah ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan sebaik-baik balasan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Adik Razqa Azriel Sembuh dari Kelainan Paru-Paru

Bantu Adik Razqa Azriel Sembuh dari Kelainan Paru-Paru

Namanya Razqa Azriel Pratama. Usianya baru saja genap satu tahun. Razqa terlahir dari orangtua yang memiliki kekurangan (tuna netra dan tuna rungu). Mereka semua tinggal dirumah Kakek dan Neneknya di Surabaya.

Razqa saat ini tengah diuji sakit. Sejak baru lahir, ia sudah divonis dokter mengalami kelainan paru-paru. Sang Ibu, fokus merawat Razqa. Oleh sebab itu beliau tidak bekerja. Sementara sang Ayah bekerja sebagai pengrajin bambu di Jawa Barat. Penghasilan sang Ayah tidak cukup untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari. Alhasil sang Kakek yang bekerja di konveksi turut membantu mulai dari perawatan, kebutuhan berobat, hingga kebutuhan sehari-hari keluarga Razqa.

Bulan Mei lalu, Razqa harus menjalani operasi pembuatan saluran makanan. Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar. Namun Razqa tetap membutuhkan uluran tangan. Untuk kebutuhan lainnya seperti susu, popok, perlak dan sebagainya, yang tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, Laznas Nurul Hayat menyerahkan bantuan alat bantuan nafas dan susu khusus untuk Adik Razqa yang telah diperbolehkan rawat jalan. “Terima kasih banyak atas bantuannya. Ini kado terindah untuk Razqa yang hari ini (05/07) tepat berusia satu tahun,” ujar Nenek Razqa.

Total dana yang kami belanjakan untuk membantu Razqa sebesar Rp 2.600.000. Semoga setiap rupiah yang digunakan untuk membantu adik Razqa menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir bagi sahabat sejuk Nurul Hayat semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Kebutuhan Putri, Adik Yatim yang Sakit Hidrosefalus

Bantu Kebutuhan Putri, Adik Yatim yang Sakit Hidrosefalus

Namanya Putri Aulia Ramadhani. Tinggal di Dusun Babakan, Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Adik putri merupakan seorang yatim yang diuji Allah sakit hidrosefalus.

Adik Putri hidup dalam kondisi terbatas. Qodarullah, Ibunda adik Putri mengalami gangguan kejiwaan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga. Padahal kebutuhan adik putri bukan hanya kebutuhan sehari-hari saja, melainkan juga kebutuhan untuk berobat agar adik Putri bisa sembuh dari hidrosefalus.

Laznas Nurul Hayat bersama sahabat sejuk berkomitmen membantu adik Putri.  Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, amanah dari sahabat sejuk untuk membantu kebutuhan adik Putri telah kami sampaikan kepada Ibundanya.

Semoga bantuan dari sahabat sejuk ini dapat meringankan beban Ibunda Putri serta menambah kekuatan tesendiri untuk beliau agar senantiasa bersabar dalam merawat dan menjaga adik Putri.

Terima kasih tak terhingga kami sampaikan kepada seluruh Sahabat Sejuk yang turut berpartisipasi dalam program ini. Semoga Allah menerima dan membalas dengan berlipat ganda. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Bantu Bu Satini Sembuh Dari Diabetes

Bantu Bu Satini Sembuh Dari Diabetes

Bu Satini namanya. Janda berusia 53 tahun yang berjuang membesarkan putri semata wayangnya yang saat ini duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar.

Bu Satini memiliki banyak keterbatasan. Pasca terjatuh, ditambah kondisi beliau yang menderita diabetes, membuat beliau hanya bisa terbaring di atas kasur. Dalam keseharian di rumah, untuk merawat beliau dan putrinya, Bu Satini dibantu oleh kakaknya yang juga seorang janda.  Sedang untuk kebutuhan sehari-hari, Bu Satini dan keluarga mendapat bantuan dari para tetangga yang berempati kepadanya.

Laznas Nurul Hayat Sidoarjo bersama Sahabat Sejuk Nurul Hayat bergandengan tangan untuk membantu Bu Satini. Alhamdulillah, semakin hari kondisi Bu Satini semakin baik. Sebulan sekali kami datangkan dokter visit untuk memeriksa dan memantau perkembangan beliau.

Selain itu kami juga membantu membersihkan tempat tidur beliau serta mengganti kasur lama yang sudah kempes dengan kasur baru yang lebih nyaman agar bisa menopang punggung beliau dengan lebih baik saat beliau tidur.

Saat ini Bu Satini masih butuh perawatan terutama untuk proses pemulihan gerak dan fisik sehingga beliau butuh dibantu untuk terapi motorik.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Bu Satini. Semoga kebaikan sahabat semua, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya