Bantuan Peralatan Jenazah (BARZAH) di Daerah Pelosok NTT

Bantuan Peralatan Jenazah (BARZAH) di Daerah Pelosok NTT

Kabupaten Timor Tengah Selatan termasuk kabupaten dengan pertumbuhan penduduk Muslim tertinggi di NTT, meski sebagian besar mereka tinggal di daerah pelosok yang jauh dari akses manapun.

Saat ini, untuk menyiapkan peristirahatan terakhir bagi anggota keluarga yang berpulang, warga di sana harus berebut kain kafan di masjid Kemenag setempat yang berjarak cukup jauh dari kampung mereka. Tak jarang warga di sana kehabisan stok kain kafan sehingga mereka harus menempuh perjalanan lebih jauh lagi ke kota hanya untuk sekadar membeli kain kafan dan peralatan jenazah lainnya.

Maka dengan itu, program bantuan peralatan jenazah (barzah) hadir di pelosok NTT untuk mengatasi langkanya peralatan jenazah di sana dan meringankan beban keluarga mayit dan pengurus masjid di sana.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Program Bantuan Peralatan Jenazah (BARZAH) untuk saudara muslim yang ada di pelosok Nusa Tenggara Timur baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Tidak terasa per tanggal 19 November 2024, donasi sudah terkumpul sekitar Rp. 1.032.144. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala.

Saat ini LAZNAS Nurul Hayat sudah kembali mengirimkan Dai ke pedalaman NTT untuk mendampingi warga di sana. Salah satu program yang Dai jalankan di pedalaman NTT adalah Program Bantuan Peralatan Jenazah (BARZAH). Dai yang dikirim Nurul Hayat ini sudah dibekali ilmu dan juga bantuan yang akan disalurkan di pedalaman NTT tersebut.

Sahabat Sejuk mari kita doakan dan dukung Dai Pelosok Nurul Hayat agar bisa maksimal membantu warga pedalaman Nusa Tenggara Timur dengan bantuan uluran tangan kita di link berikut ini:  https://zakatkita.org/barzah. Semoga kita semua dimudahkan untuk saling membantu dan dimudahkan dalam akhir hayat kita. aamin ya robbal alamiin

Bedah Rumah Ibu Sulami (Dhuafa Tinggal di Tempat Kumuh Bekas Kandang Ayam)

Bedah Rumah Ibu Sulami (Dhuafa Tinggal di Tempat Kumuh Bekas Kandang Ayam)

Rumah dijual buat bayar hutang, terpaksa Ibu Sulami dan keluarga tinggal di tempat kumuh bekas kandang ayam.

Ibu Sulami warga Jiwan Madiun adalah keluarga dhuafa yang terlilit hutang. Ia tinggal di rumah yang sangat tidak layak. Lokasinya di pinggir sawah, kumuh, material rumah dari bambu dan terpal serta banner-banner bekas.

Awalnya, Ibu Sulami bersama keluarga berniat membeli (sewa tahunan) tanah desa  untuk bertani, mencukupi kebutuhan keluarganya. Namun sering gagal panen. Kalaupun panen,  hasilnya tidak mencukupi untuk biaya operasional tanam padi.

Untuk menutupi biaya operasional, Ibu Sulami terpaksa meminjam bank. Semakin hari, bukannya semakin membaik, kondisi ekonomi Ibu Sulami justru semakin memburuk. Sampai akhirnya rumah warisan keluarga harus dijual untuk menutupi hutang-hutangnya. Dan sekarang Ibu Sulami bersama keluarga tinggal di tempat kumuh bekas kandang ayam di pinggir sawah dengan kondisi bangunan yang sangat tidak layak. Sangat berisiko apabila hujan angin. Risiko juga adanya  binatang buas.

Setelah hampir dua tahun Ibu Sulami tinggal di tempat bekas kandang ayam, alhamdulillah, berkat bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat sekalian, kini Ibu Sulami sudah mempunyai rumah yang layak ditempati.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Ibu Sulami. Semoga kebaikan sahabat semua mendapat balasan kebaikan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kabar Terkini Program Bedah Rumah Nenek Sebatangkara

Kabar Terkini Program Bedah Rumah Nenek Sebatangkara

Sahabat sejuk, pada kesempatan kali ini kembali kami akan mengabarkan progres dari program Bedah Rumah Nenek Sebatangkara.

Beberapa waktu yang lalu, telah kami kabarkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat bahwa proses bedah rumah nenek sebatangkara yakni Mbah Sumarsih sudah sampai tahap pasang dinding dan atap. Dan saat ini,  rumah Mbah Sumarsih sudah bisa ditempati dengan nyaman. Rumah beliau sudah tidak bocor lagi, sudah ada tempat tidur, ruang tamu dan dapurnya.  Dengan rumah yang  lebih nyaman ini, Mbah Sumarsih bisa tinggal dengan lebih tenang.

Sebelumnya, rumah Mbah Sumarsih yang ada di Baureno, Bojonegoro kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Rumah nenek sebatangkara ini nyaris roboh. Kedua sisi rumahnya sudah disangga bambu. Genteng atapnya sudah melorot. Ketika musim hujan, rumahnya tidak  bisa ditempati.

Tapi kini, dengan gotong royong sahabat sejuk Nurul Hayat, alhamdulillah, rumah beliau menjadi lebih aman dan nyaman. Terima kasih kami sampaikan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi membantu Mbah Sumarsih. Semoga kebaikan sahabat sejuk mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Warga Padukuhan Nglumbung Mendapatkan Air Bersih

Bantu Warga Padukuhan Nglumbung Mendapatkan Air Bersih

Gunungkidul masih kekeringan, selain Karangtengah, masih dalam satu kelurahan yang sama, Padukuhan Nglumbung juga masih dalam keadaan mengalami kekeringan. Kemarau panjang sejak Mei 2024, membuat Nglumbung mengalami kekeringan yang parah.

Sempat ada hujan namun intensitasnya sangat rendah, sehingga belum membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga Nglumbung.  Warga akhirnya harus beli air bersih terus menerus, untuk sehari-hari. Harga air bersih yang mereka beli, 150 ribu rupiah hingga 200 ribu rupiah per 5.000 liter. Bagi masyarakat miskin, membeli air bersih merupakan sesuatu sangat berat. Sehingga bantuan air bersih dari lembaga kemanusiaan atau lembaga amil zakat sangat membantu mereka.

Kami ucapkan terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu program ini. Mari terus bersama-sama bantu memberikan air bersih untuk warga

Update Program Bantuan Air Bersih untuk Warga Malang Raya

Update Program Bantuan Air Bersih untuk Warga Malang Raya

Sahabat sejuk Nurul Hayat, pada tulisan ini kembali kami akan menyampaikan kabar terkini dari program Bantuan Air Bersih untuk Warga Malang Raya.

Pada bulan Oktober ini beberapa titik Kota Malang sudah hujan. Namun curah hujannya rendah sehingga tidak merata dan meluas untuk seluruh wilayah Malang Raya. Wilayah Malang Selatan sendiri sampai saat tulisan ini dibuat, masih kekeringan.

LAZNAS Nurul Hayat Malang menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 200 ribu liter. Bantuan air bersih ini diberikan di 4 kecamatan yakni: Kecamatan Sumbermanjing (3 desa), Kecamatan Kalipare (3 Desa), Kecamatan Donomulyo (1 Desa) dan Kecamatan Binangun (1 Desa). Total penerima manfaat dari penyaluran air bersih kali ini mencapai 1.655 KK.

Teknis penyaluran air bersih dilakukan dengan cara droping di kolam penampungan air. Sehingga warga bisa mendapatkan air bersih secara merata dan cukup untuk memenuhi kebutuhan air selama 4-5 hari ke depan.

Warga sangat berterima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat atas bantuan air bersih ini karena sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bangun Kembali Rumah Bu Widya, Korban Kebakaran

Bangun Kembali Rumah Bu Widya, Korban Kebakaran

Bu Widya dan Pak Syamsudin adalah salah satu korban kebakaran yang terjadi di Kelurahan Pulopancikan, Gresik,  pada tanggal 14 Agustus lalu.

Tiga rumah ludes dilahap api, hari itu. Kerugian ditaksir mencapat 200 juta rupiah. Struktur bangunan yang semi permanen, ditambah angin yang berhembus cukup kencang, membuat api menjalar dengan begitu cepat. Api bermula dari rumah kontrakan yang ditempati oleh Bapak Imam. Yang diduga berasal dari kompor.

Karena rumahnya ludes dilahap si jago merah, saat ini Bu Widya terpaksa tinggal di rumah kos. Hal ini membuatnya harus berpikir ekstra dalam mengatur keuangan keluarga. Sebab pengeluarannya bertambah untuk bayar kos.

Pak Syamsudin sendiri, bekerja sebagai buruh bongkar muat di pabrik. Penghasilannya tidak pasti. Beliau juga masih harus memikirkan biaya sekolah dua putranya. Yang saat ini duduk di kelas 4 dan kelas 6.

Setelah berkordinasi dengan pemerintah desa setempat, pemerintah desa memberikan dukungan kepada Nurul Hayat untuk membangun kembali rumah Ibu Widya. Karena memang menurut keterangan warga dan pemerintah setempat, beliau tergolong keluarga yang kurang mampu.

Berikut kami sampaikan update mengenai progres pembangunan rumah untuk Ibu Widya dan dua korban kebakaran lainnya. Alhamdulillah, atas donasi yang sahabat sejuk berikan, kami dapat membantu mewujudkan kembali rumah Ibu Widya dan dua korban kebakaran lainnya. Kami masih membuka kesempatan bagi sahabat sejuk Nurul Hayat yang ingin membantu, sebab pembangunan rumah masih proses pengerjaan sehingga masih membutuhkan material. Mohon doanya semoga segala proses berjalan lancar dan para korban bisa kembali ke rumah baru mereka yang lebih aman dan nyaman.

Rumah Layak Huni untuk Bunda Yatim

Rumah Layak Huni untuk Bunda Yatim

Ibu Upik salah satu bunda yatim yang sampai saat ini belum mempunyai hunian yang layak. Setelah suaminya meninggal, Ibu Upik menjalankan peran sebagai tulang punggung keluarga yang harus mencukupi kebutuhan harian dan sekolah kedua anaknya.

Ibu Upik tinggal bersama kedua anaknya di rumah bedeng kecil yang dibuatkan oleh warga sekitar. Penghasilan dari bekerja sebagai kuli bangunan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Belum cukup untuk sewa rumah ataupun nabung untuk membangun rumah sendiri.

Mari bersama gotong royong membantu Ibu Upik untuk  bisa mewujudkan hunian yang layak, sehingga anak yatimnya bisa berteduh dengan nyaman dan tenang.

Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat yang ikut andil dalam program ini. Kami mewakili keluarga yatim ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada sahabat sejuk semua. Semoga kebaikan sahabat sejuk Nurul Hayat dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala.

Berikut kami paparkan progres program bedah rumah secara singkat: Saat ini pengerjaan rumah yatim sudah mencapai 60% yaitu sedang dalam pemasangan dinding rumah. Karena sudah memasuki musim penghujan maka pengerjaan bedah rumah akan dipercepat agar anak yatim segera tinggal di rumah barunya. Kami masih membuka peluang donasi untuk biaya pemasangan listrik dan air.

Bangun Pesantren Rehabilitasi Jiwa

Bangun Pesantren Rehabilitasi Jiwa

Yayasan Berkas Bersinar Abadi merupakan sebuah yayasan yang membina orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Yayasan ini didirikan oleh Pak Purnomo. Di yayasan ini, orang-orang dengan gangguan jiwa didampingi dan diperhatikan perkembangan kesehatan kejiwaannya.

Sebagian besar penghuni di sini berasal dari keluarga tidak mampu. Bahkan ada yang tidak memiliki keluarga sama sekali.

Saat ini Yayasan Berkas Bersinar Abadi sedang membangun asrama pesantren. Asrama yang lama sudah tidak mampu menampung penghuni yang semakin hari semakin bertambah. Pembangunan pesantren ini tidak hanya asrama saja tapi juga aula dan tempat ibadah. Agar penghuni di sini bisa didampingi kegiatan ibadahnya secara langsung.

Untuk operasional sehari-hari yang dibutuhkan meliputi obat, makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya, terbilang sangat besar.

Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas apresiasi dan dukungan sahabat sejuk Nurul Hayat guna mendukung program pembangunan pesantren rehabilitasi jiwa. Donasi yang sahabat sejuk amanahkan, kami salurkan untuk kebutuhan material.

Mewakili pendiri pesantren, kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat sejuk Nurul Hayat. Teriring doa semoga menjadi ladang pahala untuk kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantuan MCK untuk Keluarga Difabel

Bantuan MCK untuk Keluarga Difabel

Ibu Rastinik sudah 4 tahun berumah tangga. Keluarganya tinggal di sebuah rumah sederhana yang belum ada MCK-nya. Sang suami sehari-hari kerja ikut orang mencari ikan. Penghasilan yang didapat tidak menentu. Sehingga sampai saat ini, keinginan untuk mempunyai kamar mandi yang layak belum dapat terwujud.

MCK di rumah Ibu Rastinik hanya sebatas bak air yang sekelilingnya dipasang banner bekas sebagai satir. Atapnya terbuka sehingga kurang aman dan nyaman. Untuk keperluan buang hajat terpaksa menumpang di rumah orang tua.

Ibu Rastinik dan suami adalah penyandang disabilitas. Rumah yang ditempati saat ini merupakan bantuan dari seorang artis yang disalurkan melalui desa.

Penantian 4 tahun untuk mempunyai MCK sendiri bagi keluarga Rastinik sebentar lagi akan dapat diwujudkan. Alhamdulillah, support dari keluarga sejuk Nurul Hayat untuk kebutuhan mendesak keluarga difabel ini sebagian telah dibelanjakan dalam bentuk material. Persiapan pembuatan MCK insyaAllah akan dilaksanakan pada awal Bulan November. Bagi sahabat kebaikan yang ingin berkontribusi dalam program ini kesempatan masih terbuka lebar. Caranya klik tautan berikut ini.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan teruntuk sahabat sejuk yang telah berpatisipasi dalam program ini. Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan limpahan keberkahan untuk sahabat semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Ibu Suwarni

Bantuan Kebutuhan Pokok untuk Ibu Suwarni

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat selalu berada dalam lindungan Allah Ta’ala.

Alhamdulillah, Nurul hayat memberikan bantuan sembako kepada Ibu Suwarni. Beliau tinggal di Desa Mukuh Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Beliau hidup sendiri di rumah dan beliau saat ini sedang diuji sakit Gloukoma. Sakit yang membuat beliau tidak bisa melihat.

Nurul Hayat memberikan sembako amanah dari Sahabat Sejuk sekalian. Dengan bantuan sembako ini semoga bisa meringankan beban beliau.

Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang sudah membersamai progam sembako untuk dhuafa. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya