Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana, Nurul Hayat bersama SMP Iskandar Said Surabaya menggelar program Sekolah Cerdas Bencana (SCB). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan SMP Iskandar Said Surabaya, pada hari Senin, 18 November 2024, dengan partisipasi antusias dari 147 siswa yang terdiri dari 76 siswa laki-laki dan 71 siswa perempuan.
Program SCB ini mencakup dua agenda utama, yaitu sosialisasi materi terkait kesadaran bencana dan simulasi tindakan penyelamatan. Pemaparan materi yang diberikan berfokus pada jenis-jenis potensi bencana yang ada di sekitar siswa, serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya sikap tanggap dan kolaborasi dalam menghadapi situasi darurat.
Setelah sesi pemaparan materi, para peserta diajak mengikuti simulasi yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung mengenai langkah-langkah evakuasi dan perlindungan diri ketika bencana terjadi. Dengan arahan dari fasilitator SCB, para siswa belajar cara mencari tempat berlindung yang aman, menyusun jalur evakuasi, hingga memberikan pertolongan pertama sederhana.
Nurul Hayat berharap kegiatan ini mampu menciptakan budaya sadar bencana di kalangan siswa dan lingkungan sekolah. “Sosialisasi Sekolah Cerdas Bencana ini merupakan langkah penting persiapan untuk menghadapi bencana. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat meminimalkan risiko dan dampak bencana terhadap kehidupan,” ujar Nadhif, salah satu perwakilan dari Nurul Hayat.
Melalui kegiatan ini, siswa-siswa SMP Iskandar Said Surabaya diharapkan tidak hanya menjadi individu yang siaga bencana tetapi juga mampu menyebarkan wawasan tentang pentingnya mitigasi bencana kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya. Semoga Sekolah Cerdas Bencana bisa menjadi langkah awal menuju komunitas yang lebih tangguh dan peduli terhadap keselamatan bersama.
