Ancaman gempa megatrhust di Jawa Timur itu nyata adanya. Oleh sebab itu diperlukan persiapan-persiapan serius sebagai langkah mitigasi jika sewaktu-waktu gempa terjadi.
Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan dampak bencana gempa, terutama untuk satuan pendidikan, perlu dilakukan sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Dengan adanya sosialisasi SPAB diharapkan bisa meningkatkan kemampuan sumber daya dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana, melindungi investasi pada satuan pendidikan agar aman terhadap bencana, memberikan perlindungan dan keselamatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dari dampak bencana dan sebagainya.
Senin, 1 Oktober 2024, LAZNAS Nurul Hayat menggelar sosialisasi SPAB di SMP Khairunnas Madura. Kegiatan yang diikuti oleh 69 santriwati ini dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. Sebagai pemateri dalam kegiatan ini adalah Ervan Alif Pujiono dan Zainal Fatah. Keduanya merupakan fasilitator SPAB.
“Dalam kegiatan ini peserta tidak hanya mendapat materi teori mengenai SPAB, namun juga melakukan simulasi gempa, simulasi tsunami, simulasi penanganan korban, hingga simulasi menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi ketika tsunami terjadi,” tutur Dwi Yanto, layanan sosial Nurul Hayat.
Semoga dengan adanya sosialisasi SPAB ini para santriwati dan Ustadz/Ustadzah di SMP Khairunnas Madura menjadi lebih tahu apa yang harus dilakukan ketika sewaktu-waktu gempa terjadi sehingga dapat meminimalisir dampak bencana gempa.