Para santri tahfidz Pondok Pesantren Al Hidayah sangat membutuhkan air bersih untuk konsumsi dan kebutuhan sehari-hari.
Saat ini sebenarnya sudah ada air dari saluran program desa, namun debit air sangat terbatas, hingga saat musim kemarau tiba, airnya kering. Saat sudah kering, terpaksa para santri harus membeli air galon untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pondok Pesantren Al Hidayah Bani Samin berada di Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Pondok Pesantren ini merupakan rintisan baru yang menginduk kepada Pondok Pesantren Al Hidayah pusat. Karena rintisan, fasilitas pesantren pun masih sangat minim. Bahkan tempat belajar mengaji anak-anak pun bekas kandang ayam, memanfaatkan material kandang, bambu-bambu dibuat tempat belajar.
Pondok Pesantren Al Hidayah Bani Samin, sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan untuk meningkatkan fasilitas-fasilitas pesantren, khususnya kebutuhan yang sangat urgen bagi santri, yakni kebutuhan air bersih.
Insya Allah Nurul Hayat Madiun dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan berupa sumur sibel yang mana airnya akan dimanfaatkan oleh para Santri penghafal Al Quran yang belajar di Pondok Pesantren Al Hidayah Bani Samin, Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.
Penggalangan dana untuk sumur pesantren Al Hidayah Bani Samin masih terus berjalan. Progres sampai hari ini (30/9) sudah ditemukan titik lokasi pengeboran. Untuk memulai pengeboran pertama insya Allah dilakukan awal bulan Oktober ini. Semoga proses pengeboran berjalan dengan lancar, keluar sumber air yang bagus sehingga bisa dimanfaatkan oleh para santri Al hidayah dan warga masyarakat sekitar pesantren.