Bantu Adik Sumiyati Sembuh dari Ginjal Bocor

Bantu Adik Sumiyati Sembuh dari Ginjal Bocor

Awalnya Adik Sumiyati mengalami pembengkakan pada beberapa organ tertentu termasuk tangan, kaki dan perut. Daya tahan tubuhnya semakin turun disertai demam yang sangat tinggi. Kepala dan perutnya sakit, mual dan lemas. Hingga penambahan berat badan yang signifikan. Sehingga sering merasa sesak nafas.

Dokter menyarankan harus segera dilakukan injeksi obat untuk mengurangi risiko kebocoran ginjal yang semakin parah. Pembengkakan organ tubuh disertai sesak nafas.

Adik Sumiyati tinggal dengan neneknya, pasca orangtuanya memutuskan untuk bercerai. Sedangkan Ibunya sudah menikah lagi dan kedua orangtuanya sudah tidak menafkahi Adik Sumiyati sejak meninggalkan rumah.

Neneknya bekerja sebagai buruh tani. Selain merawat Sumiyati, sang nenek juga merawat putranya yang mengalami gangguan jiwa.

Untuk berobat, Sumiyati mengandalkan asuransi kesehatan. Namun ada beberapa obat yang tidak ter-cover oleh asuransi kesehatan. Di samping itu untuk akomodasi dari Pulau Bawean ke Pulau Jawa membutuhkan biaya yang cukup banyak. Juga mengandalkan bantuan dari tetangga dan guru-guru yang ada di sekolah Sumiyati. Sejak sakit, Sumiyati sudah tidak mampu sekolah.

Kami sampaikan informasi mengenai kondisi Sumiyati saat ini. Bahwa saat ini Sumiyati masih menjalani kontrol rutin setiap bulan ke RS Dr Sutomo Surabaya. Karena kondisi ginjalnya masih harus dipantau dan diberikan obat secara berkala. Sedangkan di Pulau Bawean, belum ada rumah sakit yang bisa menangani. Sehingga harus dirujuk. Oleh karena itu ananda Sumiyati masih membutuhkan support untuk proses berobat.

Kami sampaikan terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program kebaikan kami.

Kabar Terkini Adik Arshaka

Kabar Terkini Adik Arshaka

Sahabat sejuk Nurul Hayat, masih ingat dengan Adik Arshaka? Adik Arshaka adalah anak yang lahir dengan wajah dan kepala tidak normal, yang dalam istilah medis biasa disebut Anensefali. Ini merupakan sebuah penyakit yang tergolong langka.

Ayah Arshaka bekerja sebagai buruh bangunan. Gajinya hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Untuk popok maupun susu Arshaka kadang harus hutang ke saudara.

Beberapa waktu yang lalu, Adik Arshaka berada di Surabaya untuk berobat lanjutan ke rumah sakit rujukan. Ia mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis saraf, jantung, THT, anak dan juga bedah plastik.

Alhamdulillah, kini Adik Anugrah Arshaka sudah berusia 2 tahun, yang mana usia tersebut merupakan usia yang sudah siap untuk dilakukan operasi pembuatan tempurung kepala. Mohon do’anya sahabat sejuk Nurul Hayat, agar Adik Arshaka selalu diberikan kesehatan dan juga kelancaran dalam setiap tindakannya.

Bantu Adik Mika Punya Alat Bantu Dengar

Bantu Adik Mika Punya Alat Bantu Dengar

Namanya Mikaela Ramadhani. Biasa dipanggil Mika. Ia tinggal di Dusun Krajan, Desa Rogojampi, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Saat ini, Adik Mika tengah diuji dengan masalah pendengaran. Semua bermula saat Adik Mika berusia 1,5 tahun. Saat sang Ibu memanggilnya, Adik Mika tidak merespon. Dipanggil berulang kali, tetap saja ia tak merespon.

Ia kemudian dibawa ke dokter anak. Menurut dokter yang menanganinya saat itu, tidak ada hal yang begitu serius sebab si anak masih bisa merespon lagu meskipun dia tidak bisa menirukan liriknya. Namun gejala/efek tidak responsif ini masih terus berlanjut.  Saat Adik Mika menginjak usia 2 tahun, sang Ibu membawanya lagi ke dokter anak yang lain. Hasil pemeriksaannya sama dengan hasil pemeriksaan sebelumnya.

Pada bulan Januari 2024 orangtua Mika meminta rujukan dari BPJS untuk pemeriksaan lanjutan. Adik Mika dirujuk ke RSUD Kaliwates Jember. Setelah menjalani beberapa tes baru diketahui bahwa Adik Mika mengalami lemah pendengaran di kedua telinganya.  Menurut analisa dokter dan pemaparan orangtua, Adik Mika mengalami lemah pendengaran dari bawaan lahir. Artinya sejak 3 tahun yang lalu. Kini, Adik Mika tidak dapat merespon atau berkomunikasi verbal, harus ditambah dengan isyarat.

Alhamdulillah, puji syukur tak terhingga ke Hadirat Ilahi Robbi atas karuniaNya yang telah menggerakkan kita semua untuk bersama-sama turut mengiringi perjuangan Adik Mika dan orangtuanya untuk kembang tumbuh kesehatan dan mentalnya hingga saat ini. Kedua kalinya kami sangat bersyukur telah dapat menyampaikan amanah dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat untuk pembelian alat bantu dengar Adik Mika. Semoga dengan dibantunya pendengaran Adik Mika melalui alat bantu tersebut dapat menambah semangat tumbuh kembang adik Mika.

Terima kasih kami haturkan untuk semua yang terlibat dalam campaign program ini. Semoga Allah membalas dengan balasan yang pantas dan diqobul hajat Sahabat Sejuk sekalian. Amin Ya Robbal Alamin.

Bantu Adik Nimas Berobat Mata

Bantu Adik Nimas Berobat Mata

Sahabat sejuk Nurul Hayat, perkenalkan, adik kita ini namanya Nimas. Tinggal di Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Saat ini, Adik Nimas tengah diuji sakit mata. Amblyopia Ex Anopsia, nama sakitnya.

Sakit yang dialami oleh Adik Nimas, baru terdeteksi saat ia sudah masuk TK. Karena keterbatasan biaya, saat itu orangtuanya tidak memeriksakan keluhan anak semata wayangnya tersebut. Setelah Adik Nimas masuk SD dan sudah mendapatkan KIS dari pemerintah, barulah Adik Nimas dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan awal.

Setelah pemeriksaan awal, karena keterbatasan alat di Puskesmas, untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih detail, keluarga membawa Adik Nimas ke klinik spesialis mata. Hasil pemeriksaan di klinik menyatakan bahwa Adik Nimas menderita minus 18 sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit setempat, sebelum kemudian Rumah Sakit tersebut memberikan rujukan lagi ke Rumah Sakit yang ada di Surabaya untuk melakukan cek lanjutan.

Alhamdulillah, kami amat sangat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Adik Nimas. Tidak terasa per tanggal 24 Oktober 2024, donasi sudah terkumpul sebesar dua juta rupiah.  Tercatat, 50 sahabat sejuk Nurul Hayat berpartisipasi dalam program ini. Mewakili keluarga Adik Nimas, kami ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Berikut kami paparkan kondisi Adik Nimas. Saat ini Adik Nimas sedang terapi memakai kaca mata dan mengonsumsi obat secara rutin dalam kurun waktu 3 bulan. Setelah itu ia dijadwalkan kembali ke Rumah Sakit Surabaya untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Mohon doanya semoga proses berobat yang dijalani Adik Nimas dimudahkan Allah Ta’ala.

Bantu Putra Beli Kursi Roda

Bantu Putra Beli Kursi Roda

Mahesa Putra nama lengkapnya. Putra panggilannya. 13 tahun usianya. Ia 3 bersaudara. Tinggal di Jl. K.H. Kholil, Gresik, Jawa Timur.

Saat kecil, Putra mengalami lumpuh layu. Sang Ibu berupaya melalui pengobatan alternatif agar anaknya bisa berjalan. Ikhtiar itu membuahkan hasil. Tidak sia-sia perjuangan Sang Ibu, Putra bisa berjalan.

Namun seiring berjalan waktu, Putra jatuh dan kembali tidak bisa berjalan. Ia sangat membutuhkan kursi roda agar memudahkannya berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Karena dengan berinteraksi, semangatnya untuk sembuh akan tumbuh dan terjaga.

Ayah Putra telah lama meninggalkan istri dan ketiga anaknya. Sementara Ibu Putra, sehari-hari hanya mengandalkan penghasilan dari toko kelontong yang tak seberapa. Tak jarang untuk kebutuhan sehari-hari, keluarga Putra masih dibantu oleh saudara-saudaranya. Kondisi tersebut membuat keluarga Putra sulit untuk membelikan kursi roda bagi Putra. Sehingga setiap hari, Putra meminjam kursi roda tetangganya untuk sekolah.

Alhamdulillah, pada hari Rabu 2 Oktober 2024, Nurul Hayat Gresik mengukir senyuman Putra dengan menyalurkan bantuan kursi roda amanah dari sahabat sejuk sekalian. Bantuan ini diserahkan langsung di rumahnya yang berada di Desa Pekelingan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

“Terima kasih kepada donatur Nurul Hayat yang telah memberikan bantuan kursi roda untuk anak saya. Bantuan ini insyaAllah bermanfaat dan akan kami manfaatkan dengan sebaik mungkin,” tutur Ibu Putra.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mempercayakan amanahnya melalui LAZNAS Nurul Hayat Gresik. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Azka Sembuh dari Sakitnya

Bantu Azka Sembuh dari Sakitnya

Muhammad Azka Alfarizi nama lengkapnya. Azka panggilannya. Anak kedua dari dua bersaudara. Ayahnya bekerja sebagai satpam di Lamongan. Ibunya seorang ibu rumah tangga.

Azka saat ini tengah diuji dengan beragam sakit: Iritatif Epileptiform, Crhon’s Disease Protokol minggu ke-13, Atrofi Celebri, Global Delay Development dan Multiple Drug Allergy.

Azka tinggal serumah dengan orangtua, om, nenek, dan kakek (kakak dari nenek)-nya. Satu rumah ditinggali tujuh orang. Rumah yang ditinggali merupakan rumah bantuan.

Saat sedang tidak mengantar Azka kontrol, Ibu Azka membantu perekonomian keluarga dengan berjualan martabak telur mini. Namun saat harus mengantar Azka kontrol ke Rumah Sakit Sardjito, maka yang bekerja hanya Ayahnya saja. Om dari Azka juga bekerja untuk memenuhi kebutuhan nenek dan pamannya.

Untuk biaya pengobatan selama ini, keluarga Azka mengandalkan keluarga dan bantuan dari para dermawan. Saat ini Azka membutuhkan bantuan kita untuk keperluan berobatnya. Bantuan yang dibutuhkan berupa susu neocate lcp 400 gr seharga Rp 450.000 untuk 2,5 hari. Selain itu, Azka juga membutuhkan pampers dan obat penunjang lainnya yang kadang tidak ter-cover BPJS.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Azka. Tidak terasa donasi sudah terkumnpul sekitar 6 juta rupiah per tanggal 30 September ini. Terhitung sudah lebih dari 300 donatur yang telah membantu meringankan perjuangan Azka dan keluarga. Untuk itu, kami mewakili keluarga Azka ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala.

Berikut kami paparkan kondisi Azka secara singkat: Saat ini di badan Azka sudah tidak terpasang ventilator. Namun alat bantu nafas lain (CPAP) tetap digunakan karena masih dibutuhkan. Beberapa hari terakhir Azka masih demam. Kondisinya naik-turun. Kejang sempat muncul beberapa hari yang lalu dan sempat muntah darah.

Sahabat sejuk mohon doa dan dukungan agar Adik Azka segera diberi kesembuhan. Aamiin ya Rabbal Alamaiin.

Bantuan Biaya Kesehatan untuk Bapak Sabriansyah

Bantuan Biaya Kesehatan untuk Bapak Sabriansyah

Nama beliau Sabriansyah. Warga Balikpapan. Sehari-hari bekerja serabutan. Sudah sekitar 6 bulan ini Pak Sabriansyah diuji dengan sakit kanker mulut. Sakit tersebut membuat Pak Sabriansyah kesulitan untuk makan dan menelan. Juga membuat beliau mengalami gangguan pada rongga mulut.

Saat ini Pak Sabriansyah sedang menjalani perawatan di RSUD Kanujoso, Balikpapan. Masih menjalani proses terapi kemo. Untuk biaya berobat, beliau mengandalkan bantuan dari kerabat dan warga sekitar.

Karena sakitnya ini, Pak Sabriansyah tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasa. Beliau tak bisa mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan berobat dan kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, Nurul Hayat Balikpapan mengajak sahabat sejuk untuk membantu biaya berobat beliau dan biaya untuk kebutuhan sehari-hari.

Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan antusias sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu biaya kesehatan dan kebutuhan hidup untuk Pak Sabriansyah. Dapat kami sampaikan, kami telah menyalurkan bantuan dari sahabat sejuk untuk Pak Sabriansyah. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban beliau. Dan semoga beliau dapat segera sehat kembali.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Pak Sabriansyah. Semoga apa yang sahabat berikan akan mendatangkan banyak keberkahan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Adik Ilmira Korban Kecelakaan yang Mengalami Luka Parah

Bantu Adik Ilmira Korban Kecelakaan yang Mengalami Luka Parah

Sahabat sejuk Nurul Hayat, perkenalkan, adik kita yang satu ini bernama Ilmira Assani Chairunisa. Usianya 11 tahun. Tinggal di Bantardowo RT 002, RW 007, Desa Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Ia tinggal di sana bersama Ibu dan Adiknya.

Beberapa waktu yang lalu Ilmira dan keluarganya mengalami kecelakaan motor. Akibat kecelakaan tersebut, Ayah Ilmira meninggal dunia, sementara Ilmira sendiri mengalami luka parah. Ia mengalami patah tulang tangan, pinggul retak, dan luka luar yang memerlukan banyak jahitan.

Siswi kelas 5 SD ini menjalani perawatan khusus dari pihak rumah sakit. Perawatan ini tentu membutuhkan biaya yang sangat besar. Sementara untuk membiayai perawatan Ilmira, Sang Ibu hanya mengandalkan bantuan dari keluarga dan sisa dari uang takziah yang diberi oleh tetangga saat Ayah Ilmira meninggal dunia.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk saling bergandeng tangan membantu meringankan beban Ilmira.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat antusias bahu membahu meringankan beban Almira. Beberapa waktu yang lalu, amanah donasi dari sahabat sejuk untuk Ilmira, sudah kami salurkan kepadanya. Kondisi terkini, Ilmira sudah bisa kembali bersekolah, meskipun kondisinya belum bisa maksimal.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Mohon doa semoga Ilmira segera kembali pulih 100% sehingga bisa beraktivitas dengan maksimal.

Cek Kesehatan Gratis Khusus Lansia Dhuafa

Cek Kesehatan Gratis Khusus Lansia Dhuafa

Sahabat, seperti kita ketahui bersama, pada umumnya semakin bertambahnya usia, apalagi sudah menginjak lansia, kondisi kesehatan semakin harus lebih diperhatikan. Bagi para lansia yang berkecukupan, mungkin akan dengan mudah bisa menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan dan rutin melakukan cek kesehatan.

Namun bagi para lansia dhuafa, hal tersebut tentu bukanlah hal yang mudah. Bagi para lansia dhuafa, bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, sudah menjadi hal yang sangat disyukuri. Sering tak terbesit di benak mereka untuk melakukan cek kesehatan karena memang kondisi perekonomian yang serba kekurangan.

Mengingat pentingnya menjaga kesehatan para lansia dhuafa, Laznas Nurul Hayat Balikpapan mengajak sahabat sejuk untuk bahu membahu memberikan bantuan cek kesehatan gratis bagi para lansia dhuafa yang berada di kampung dhuafa, Balikpapan.

Alhamdulillah, dapat kami sampaikan bahwa program cek kesehatan gratis khusus lansia dhuafa dan warga fakir miskin di derah pelosok Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, telah terlaksana. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga kebaikan sahabat sejuk semua mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Adik Ilmi Sembuh dari TBC Otak

Bantu Adik Ilmi Sembuh dari TBC Otak

Sudah 30 hari lebih Adik Ilmi terbaring dengan infus yang terpasang di tubuhnya. Sang Ibu dan Sang Ayah yang memegang kipas kayu, selalu menemani di sampingnya, sambil dengan lirih memanjatkan doa, berharap keajaiban untuk anak perempuan 9 tahunnya.

Adik Ilmi divonis TBC otak oleh dokter. Sejak itulah, kehidupannya berubah. Kondisi pasca operasi, Adik Ilmi masih belum bisa pulih dan masih harus menjalani pemeriksaan lanjutan.

Ayah Adik Ilmi berprofesi sebagai buruh bengkel. Pendapatannya tidak seberapa. Padahal, untuk menunjang proses berobat Adik Ilmi, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kebutuhan diapers dan obat-obatan yang tidak tercover asuransi kesehatan semakin banyak. Hal inilah yang membuat Sang Ayah dan Ibu khawatir.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Setelah menjalani perawatan selama beberapa waktu, Adik Ilmi berpulang ke rahmatullah pada tanggal 3 Juni 2024, dini hari. Adik Ilmi meninggal dunia di ruang ICU RS Sidoarjo. Selama rawat inap, Nurul Hayat membantu biaya operasional kebutuhan Adik Ilmi.

Terima kasih kami sampaikan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Adik Ilmi. Di hari yang sama, pada siang hari, Nurul Hayat berkunjung ke rumah Almarhumah Adik Ilmi, untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya