Bantu Bangun Pagar MI Nurul Yaqin

Bantu Bangun Pagar MI Nurul Yaqin

MI Nurul Yaqin merupakan sebuah sekolah berbasis Islam yang berada di pelosok. Tepatnya di Desa Suci, Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur. Lokasinya sekitar 30 menit dari kota.

Sekolah ini punya sekitar 80 santri/murid. Dari kelas 1 sampai 6. Sebagian besar santrinya dari keluarga dhuafa. Mereka bersekolah gratis di sana.

Ustadz Munfarid, ketua Yayasannya, mendirikan sekolah ini pada awal tahun 2000. Beliau berkeinginan menghadirkan lembaga pendidikan Islam yang gratis untuk anak-anak di sana. Karena di daerah sana tidak ada sekolah berbasis Islam.

Saat ini MI Nurul Yaqin ada agenda membangun plengseng dan pagar sekolah. Pagar sekolah saat ini hanya dari anyaman bambu/gedek. Sementara plengsengan yang ada saat ini masih kurang kuat menahan tanah dan bangunan di atasnya.

Mari Sahabat Sejuk Nurul Hayat berpartisipasi dalam membantu MI Nurul Yaqin bisa membangun pagar tembok sekolahan. Semoga menjadi amal jariyah Sahabat Sejuk sekalian. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Alhamdulillah, Nurul Hayat Jember telah menyalurkan program bantuan untuk sekolah. Yaitu bantuan perbaikan plengsengan dan juga pagar sekolah, untuk MI Nurul Yaqin yang beralamat di Dusun Karangkebon, Desa Suci, Kec. Panti, Jember. Bantuan diserahkan langsung kepada pengasuh MI ini yaitu Ustadz Munfarid. Nominal bantuannya Rp 1.000.000. Bantuan tersebut akan dibelikan material untuk perbaikan sekolahnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Biaya Pendidikan Siswa Disabilitas

Bantu Biaya Pendidikan Siswa Disabilitas

Izzah merupakan piatu. Sedangkan Nasichin adalah yatim piatu. Izzah dirawat oleh kakaknya. Dan Nasichin dirawat oleh neneknya.

Keduanya berasal dari keluarga kurang mampu. Terlebih Nasichin. Neneknya merupakan seorang lansia. Sudah tidak mampu bekerja. Di samping memang harus fokus merawat Nasichin dengan kesehariannya. Sehingga tidak ada pendapatan sama sekali. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka mengandalkan uluran tangan tetangga sekitar.

Setiap hari Nasichin harus menempuh jarak kurang lebih 5 kilometer untuk ke sekolah. Dan harus diantar kendaraan karena keterbatasannya.  Jadi kebutuhan yang diperlukan Nasichin juga bertambah untuk ojek online.

Kami mengajak sahabat sejuk semua untuk  meringankan beban keluarga Adik Izzah dan Adik Nasichin. Dengan keterbatasan mereka, mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Berikut kami sampaikan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat terkait donasi yang telah diamanahkan untuk bantuan pendidikan anak disabilitas. Alhamdulillah, bantuan telah kami berikan kepada Nasichin dan Izzah. Keduanya bersekolah di SLB Bhayangkara Gresik. Keduanya berasal dari keluarga tidak mampu. Keduanya juga yatim piatu. Untuk itu, mewakili keluarga, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat sejuk sekalian. Semoga Allah mengganti dengan kebaikan yang berlipat-lipat. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Seragam untuk Siswa Dhuafa

Seragam untuk Siswa Dhuafa

Rifki Ananda Saputra adalah siswa kelas 10 di SMK 22 Malang. Ia hidup bersama Ibu dan 3 saudara kandungnya. Ekonomi keluarga Rifki tidaklah sebaik dan se-stabil teman-temannya, karena Bapak kandungnya sudah lama pergi entah kemana. Sang Ibu, bekerja sebagai ART di daerah Mondoroko. Beliau harus berjuang seorang diri, mencukupi segala kebutuhan keluarga yang salah satunya adalah pendidikan anak-anaknya.

Kondisi keluarganya, membuat Rifki tidak bisa sepenuhnya mengikuti kegiatan belajar dengan nyaman, karena dia tidak memiliki seragam seperti teman-temannya. Seragam putih abu-abu yang dipakainya saat ini,  adalah pemberian kakak kelasnya. Bahkan karena tidak memiliki seragam, Rifki hanya masuk sekolah di hari Senin, Jumat dan Sabtu, karena hanya di hari-hari itu seragam yang dia punya.

Dari data yang kami terima, masih ada Rifki-Rifki yang lain, yang tidak memiliki seragam.  Sahabat sejuk, mari bantu Adik Rifki dan juga Rifki-Rifki yang lain, agar mereka segera memiliki seragam, sehingga mereka bisa mengikuti kegiatan sekolah dengan tenang dan nyaman.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Adik Rifki. Tidak terasa donasi yang terkumpul sudah cukup untuk membelikan Adik Rifki paket seragam baru, sehingga dia tidak perlu lagi untuk meminjam dan bahkan bolos sekolah hanya karena tidak memiliki seragam sekolah.

Mewakili keluarga dari Adik Rifki, kami mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Wujudkan Lembaga Pendidikan Islami untuk Warga Dusun Pule

Wujudkan Lembaga Pendidikan Islami untuk Warga Dusun Pule

Melihat masih minimnya lembaga pendidikan yang konsen terhadap nilai-nilai religius di desanya, yakni Dusun Pule, Desa Mander, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, Ustadz Qomar tergerak untuk merintis lembaga pendidikan dengan porsi pendidikan agama yang lebih ditekankan. Bersama tokoh masyarakat setempat, beliau menginisiasi berdirinya Madrasah Ibtidaiyah. Namanya Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum.

Alhamdulillah, saat ini Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum telah melaksanakan kegiatan belajar mengajar bagi 30 anak dari desa setempat dan sekitarnya.

Menuju ke tahun ajaran baru, salah satu kebutuhan mendesak bagi Madrasah Ibtidaiyah ini adalah tembahan ruang kelas. Pembangunan ruang kelas baru ini berjalan seadanya. Mengingat ketersediaan dana yang dimiliki oleh pengelola juga sangat terbatas.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk di mana pun berada, untuk  bergabung dalam gotong royong kesempatan amal jariyah ini.

Alhamdulillah, sahabat sejuk antusias berpartisipasi bergabung dalam program ini. Pembangunan MI Nurul Ulum di Dusun Pule, Desa Mander, Kec. Tambakboyo, Kab. Tuban, masih terus berjalan. Progres saat ini, hendak melanjutkan pengerjaan dinding. Adapun pengerjaan dengan swadaya tenaga dari warga sekitar. Jika ruang kelas belum siap ditempati maka sementara waktu kelas 4 akan ditempatkan di musholla.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga kebaikan sahabat sejuk dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

PT Smelting Salurkan CSR untuk Program Beasiswa Pelajar Tangguh

PT Smelting Salurkan CSR untuk Program Beasiswa Pelajar Tangguh

Alhamdulillah, pada hari Jumat, 26 Januari 2024, telah terlaksana prosesi serah terima CSR untuk program Beasiswa Pelajar Tangguh dari PT Smelting kepada Nurul Hayat Gresik. PT Smelting menyalurkan CSR Beasiswa Pelajar Tangguh sebesar Rp 313.950.000. Program Beasiswa Pelajar Tangguh ini diterima oleh 25 siswa yang berasal dari SMA dan SMK yang berada di Gresik.

PT Smelting Salurkan CSR untuk Program Beasiswa Pelajar Tangguh

Dalam acara yang digelar di kantor Nurul Hayat Gresik ini, hadir perwakilan dari PT Smelting, Bapak Indra dan Ibu Yani. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Indra menyampaikan beberapa hal terkait program CSR PT Smelting dan juga memberi motivasi untuk adik-adik penerima beasiswa.

“Atas nama PT Smelting, saya mengucapkan terima kasih kepada Nurul Hayat Gresik karena berkenan menjalankan salah satu program CSR dari PT Smelting. Di PT Smelting untuk program CSR-nya ada beberapa. Ada di bidang pendidikan, kesehatan, community development atau pengembangan diri dan sebagainya. Salah satu program kebanggaan kami di bidang kesehatan adalah pendampingan TB. Tahun 2024 adalah tahun kelima program tersebut berjalan. Di bidang pendidikan, selain beasiswa ada juga yang namanya industri mengajar. Di industri mengajar ini, kami turun ke lapangan, mengajar ke berbagai SMK, menyampaikan soft skill dan hard skill. Sementara bersama Nurul Hayat Gresik, kami menjalankan program beasiswa pendidikan yang sudah berjalan hampir 1 tahun ini,” tutur Bapak Indra dalam sambutannya.

PT Smelting Salurkan CSR untuk Program Beasiswa Pelajar Tangguh

Pada kesempatan tersebut Pak Indra selaku Section Manager General Affairs PT Smelting juga menyampaikan pesan-pesan kepada adik-adik penerima beasiswa. Beliau berpesan agar adik-adik jangan membatasi diri untuk belajar dari siapapun, sebab setiap bertemu dengan siapa saja selalu ada pelajaran yang bisa dipetik. Beliau juga meminta adik-adik untuk serius dan bersemangat dalam menyerap ilmu apapun yang disampaikan oleh para mentor.

Sementara itu, Sholihul Amin, Kepala Cabang Nurul Hayat Gresik, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PT Smelting atas dukungan yang selama ini telah diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Pak Indra dan Bu Yani yang selalu mensupport dan memberi masukan untuk kami. Terima kasih atas arahan-arahan yang diberikan agar ke depan program ini dapat berjalan semakin baik. Harapan kami, kita bisa terus bisa bersinergi, terus berkolaborasi, karena saat ini masih banyak anak-anak yang membutuhkan. Juga banyak anak berprestasi yang belum berkesempatan untuk bergabung dengan program beasiswa ini,” tutur Pak Amin.

Acara serah terima ini, sebelumnya juga diisi dengan kegiatan pelatihan jurnalistik. Adik-adik penerima Beasiswa Pelajar Tangguh mendapatkan kesempatan belajar jurnalistik dari wartawan senior, Didik Hendriyono, S.pd.

Bantu Adik Elbi Wujudkan Pendidikan Terbaik

Bantu Adik Elbi Wujudkan Pendidikan Terbaik

Namanya Elbi. Ia seorang tuna netra sejak lahir. Adik Elbi –begitu ia biasa disapa— lahir prematur. Di usia kandungan ke-6.

Orangtua adik Elbi bekerja sebagai kuli bangunan dan buruh serabutan. Pekerjaan apa saja asal halal, selalu beliau lakukan. Semata-mata demi memenuhi kebutuhan keluarga.

Pekerjaan orangtua adik Elbi, tak selalu ada. Seringkali beliau menganggur karena sedang tidak ada yang membutuhkan tenaga beliau. Hal tersebut berdampak pada pemenuhan kebutuhan keluarga. Termasuk salah satunya adalah kebutuhan untuk biaya sekolah putra-putrinya. Ya, ketika sedang tidak ada yang membutuhkan jasa beliau, orangtua adik Elbi jadi sulit untuk membayar biaya pendidikan putra-putrinya. Akhirnya harus pinjam sana-sini.

Adik Elbi mempunyai seorang kakak perempuan. Saat ini sedang mondok dan sekolah di Lamongan. Adik Elbi ingin mengikuti jejak kakaknya tersebut. Ia ingin mondok di Griya Quran Difabel Lamongan. Oleh karena itu dibutuhkan biaya untuk mondok dan perlengkapan sekolah untuk menunjang proses belajarnya.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk membantu mewujudkan mimpi adik Elbi untuk mondok. Alhamdulillah, sahabat sejuk antusias membantu biaya pendidkan adik Elbi. Dalam waktu yang relatif singkat, telah terkumpul donasi biaya pendidikan adik Elbi. Alhamdulillah, bantuan biaya pendidikan tersebut juga telah kami salurkan.

Adik Elbi memilih melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al Hadi, Desa Imaan, Kecamatan Dukun, Gresik.  Biaya pendaftaran pondok, juga biaya kebutuhan sehari-hari, alhamdulillah sudah tercover berkat bantuan sahabat sejuk sekalian.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah membantu biaya pendidikan adik Elbi. Semoga apa yang telah sahabat berikan menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sarana Prasarana untuk Rumah Tahfidz Al Mumtaz

Sarana Prasarana untuk Rumah Tahfidz Al Mumtaz

Rumah Tahfidz Al Mumtaz terletak di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Rumah tahfidz ini berdiri sejak tahun 2020 dan kini sudah memiliki 200 santri. Ustadz Yusuf selaku pendiri menuturkan bahwa dulu hanya beberapa santri saja yang mengaji di rumahnya. Namun seiring perjalanan waktu, semakin banyak wali santri yang menitipkan putra/putrinya untuk belajar Al Quran di Rumah Tahfidz Al Mumtaz. Bahkan ada juga yang mukim di pondok.

Saat ini Rumah Tahfidz Al Mumtaz membutuhkan bantuan sarana prasarana berupa alat peraga dan buku panduan. Sarana prasarana ini sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar para santri. Apalagi setiap bulan jumlah santri di sini juga terus bertambah.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bahu membahu membantu memenuhi kebutuhan sarana prasarana Rumah Tahfidz Al Mumtaz.

Alhamdulillah, pada hari Senin, 30 Oktober 2023, bantuan sarana prasarana belajar untuk Rumah Tahfidz Al Mumtaz sudah tersampaikan. Bantuan amanah dari sahabat sejuk yang kami salurkan antara lain buku panduan dan alat peraga untuk guru mengajar. InsyaAllah bantuan ini sangat bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar di sana.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang telah sahabat sejuk berikan menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bangun Toilet dan Pavingisasi MTSN 5 Jember

Bangun Toilet dan Pavingisasi MTSN 5 Jember

MTsN 5 Jember atau biasa juga disebut juga MTsN Arjasa, merupakan sekolah negeri berbasis Islam yang berlokasi di Jl. Letnan Suprayitno No. 24, Bendelan, Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. Sekolah ini termasuk sekolah negeri di bawah Kemenag. Ada ratusan siswa yang belajar di sana. Tapi sayangnya, sebelumnya sekolah ini belum punya tempat ibadah. Jika mau sholat harus ke masjid yang ada di perkampungan sekitar.

Beberapa waktu kemarin, akhirnya dibangunlah sebuah musholla di sekolah ini. Berdirinya mushola ternyata belum berarti persoalan selesai. Muncul persoalan baru yakni tempat wudhunya hanya satu sehingga para siswa harus antre cukup panjang.  Selain itu, sekeliling mushola masih berupa tanah. Para santri yang mengikuti program hafidz kesulitan dengan kondisi ini.

Atas kondisi tersebut, Ibu Enike selaku kepala sekolah, menghubungi Nurul Hayat untuk mengajukan bantuan perbaikan tempat wudhu dan pavingisasi di sekitar musholla. Nurul Hayat pun mengajak sahabat sejuk untuk membantu kebutuhan MTsN 5 Jember tersebut.

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu Nurul Hayat telah menyalurkan bantuan amanah dari sahabat sejuk Nurul Hayat yaitu paving sejumlah 24 meter persegi. Paving tersebut akan dipasang di lahan samping masjid MTsn 5 Jember. Dengan adanya pemasangan paving ini semoga dapat memudahkan dan melancarkan segala kegiatan peribadahan di masjid tersebut. Sebab masjid ini selain digunakan untuk sholat berjamaah juga digunakan unuk kegiatan tahfidz Al Quran oleh para siswa.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga apa yang telah sahabat sejuk berikan dapat menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir untuk sahabat semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Perkembangan Terkini Program Tas Sekolah dan Alat Tulis untuk Yatim

Perkembangan Terkini Program Tas Sekolah dan Alat Tulis untuk Yatim

Sahabat sejuk Nurul Hayat, kembali kami akan mengabarkan perkembangan program “Tas Sekolah dan Alat Tulis untuk Yatim”. Setelah pada tanggal 22 juli 2022 Laznas Nurul Hayat menyerahkan 25 tas sekolah untuk 25 adik-adik yatim yang ada di wilayah Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, proses penyerahan tas kembali dilanjutkan di wilayah yang berbeda. Kali ini bantuan tas untuk yatim diserahkan kepada adik-adik yatim binaan Nurul Hayat yang ada di wilayah Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sebanyak 20 tas sekolah diserahkan kepada 20 adik yatim di wilayah tersebut. Prosesi penyerahan tas ini, berbarengan dengan agenda pelatihan UMKM untuk para Bunda Yatim binaan Laznas Nurul Hayat Yogyakarta.

Program  “Tas Sekolah dan Alat Tulis untuk Yatim” dihadirkan oleh Nurul Hayat untuk membantu adik-adik yatim yang tas sekolah maupun alat tulisnya sudah kurang layak. Sebagaimana kita tahu tas dan alat tulis merupakan kebutuhan penting yang harus mereka bawa sekolah. InsyaAllah dengan bantuan ini adik-adik yatim binaan Nurul Hayat akan menjadi lebih bersemangat untuk menimba ilmu di sekolah.

Terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan limpahan keberkahan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Adik Indri Melanjutkan Sekolah

Bantu Adik Indri Melanjutkan Sekolah

Namanya Indri. Warga Dusun Gejugan, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Adik Indri baru saja lulus Sekolah Dasar. Ia ingin melanjutkan sekolah ke tingkat Sekolah Menegah Pertama. Sayang keinginan itu harus pupus karena tidak ada biaya.

Adik Indri merupakan anak semata wayang. Ibunya sudah 8 tahun lebih mengalami lumpuh. Indri selama ini dirawat oleh neneknya. Kondisi keluarganya memang tergolong kurang mampu.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu adik Indri agar bisa melanjutkan sekolahnya.

Alhamdulillah, bantuan dari sahabat sejuk telah kami sampaikan kepada adik Indri. Sudah kami salurkan bantuan pendidikan untuk biaya pendaftaran sekolah dan biaya menjahit seragam sekolah. Sekarang adik Indri sudah bisa sekolah dan bertempat tinggal di yayasan.

Terima kasih sahabat sejuk atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya