Renovasi Madrasah Ibtidaiyah di Lamongan

Renovasi Madrasah Ibtidaiyah di Lamongan

Madrasah Ibtidaiyah di Desa Bapuhbaru, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan, memiliki kondisi bangunan yang cukup memprihatinkan. Beberapa kelas kondisinya sudah darurat. Kayu pilar atap sudah keropos. Harus segera diperbaiki.

Kondisi ini jiki tidak segera ditindaklanjuti akan sangat membahayakan. Atap yang semestinya melindungi dan meneduhkan, justru bisa menjadi ancaman bagi siapa saja yang bernaung di bawahnya.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk sekalian untuk berpartisipasi membangun kembali sekolah Madrasah Ibtidaiyah Desa Bapuhbaru.

Kami sampaikan perkembangan terkini pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Desa Bapuhbaru, Kecamatan Glagah, Kabupaten Lamongan. Alhamdulillah, saat ini proses renovasi sekolah sudah dimulai. Proses pengerjaan dilakukan bertepatan dengan momen libur sekolah. Dengan demikian, insyaAllah proses pengerjaan akan berjalan lebih cepat.

Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga menjadi pahala jariyah untuk sahabat sejuk sekeluarga. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kami masih membuka kesempatan bagi sahabat sejuk yang ingin berpartisipasi dalam program ini.

Bantu Renovasi MI Nurul Ulum Semarang

Bantu Renovasi MI Nurul Ulum Semarang

Pasca pandemi Covid 19, kegiatan masyarakat berangsur-angsur kembali normal. Aktivitas tatap muka yang sempat dibatasi kini sudah kembali seperti biasa. Termasuk di dunia pendidikan. Saat ini, kegiatan belajar mengajar dengan pertemuan tatap muka 100 % sudah kembali dijalankan. Namun di Semarang,  ada satu sekolah yang belum bisa melaksanakan tatap muka 100%,  yaitu MI Nurul Ulum.

MI Nurul Ulum belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka 100%,  bukan karena situasi pandemi Covid 19. Melainkan karena kondisi bangunan sekolah. Ya, kondisi bangunan sekolah ini memprihatinkan. Atap bangunan sekolah sudah rapuh. Beberapa malah sudah roboh. Bahkan, ada satu siswa yang pernah menjadi korban jatuhnya plafon sekolah.

Pihak sekolah bukannya tidak mau melakukan perbaikan atap bangunan sekolah. Renovasi tidak kunjung dilakukan, karena terkendala persoalan ketersediaan dana. Untuk melakukan renovasi, dibutuhkan dana kisaran ratusan juta.

Tim Nurul Hayat melakukan survey langsung ke sekolah yang berada di jalan Gedongsari I No. 18-19, Rejomulyo, Semarang ini. Ketika sampai di lokasi tim mendapati kondisi yang sesuai dengan info awal yang didapatkan. Bahkan tim melihat, bukan hanya atapnya saja yang rusak, ada beberapa sarana pra sarana sekolah seperti sound system, meja, kursi dll, yang juga rusak.

MI Nurul Ulum berdiri di lingkungan yang masyarakat di sekitarnya mayoritas dalam ekonomi kurang mampu. Siswa-siswinya pun mayoritas dalam kondisi ekonomi dhuafa. Nurul Hayat Semarang mengajak sahabat sejuk untuk membantu perbaikan MI Nurul Ulum Kota Semarang demi membantu keberlangsungan pendidikan siswa-siswi di sana.

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu (21/11), Nurul Hayat menyalurkan amanah bantuan renovasi sekolah dari sahabat sejuk sejumlah Rp 550.000. Bantuan dari sahabat sejuk ini, insyaAllah sangat berarti.

MI Nurul Ulum masih membutuhkan bantuan untuk renovasi. Mohon doa dan dukungan sahabat semua, agar renovasi bisa segera dilaksanakan.

Semoga kita semua selalu mendapat ridho dan limpahan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Orang Hebat Ada Berkat Jasa Guru

Orang Hebat Ada Berkat Jasa Guru

Orang Hebat Ada Berkat Jasa Guru – Hari ini bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November. Hari Guru Nasional tahun ini diperingati dengan tema “Serentak Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar”. Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah semangat membara para pelajar di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan mengusung tema tersebut diharapkan dapat menjadi momen penghormatan dan apresiasi kepada seluruh guru di Indonesia.

Guru menjadi bagian penting dalam pembangunan masyarakat Indonesia yang berperan sebagai pendidik. Guru merupakan sosok Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang menjadi tonggak utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru adalah profesi yang mulia, karena orang hebat ada berkat jasa guru. Dan karena guru pula yang menjadi ujung tombak pendidikan bangsa. Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia yang tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci, yakni sosok guru. Sering kita mendengar kata-kata bijak “maju mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikannya”.

Di Hari Guru Nasional ini, kita perlu merenungkan kembali segala jasa guru yang telah diberikan hingga kita bisa seperti saat ini. Sama seperti orangtua, guru tidak hanya sebagi pendidik, namun juga sebagai orang tua kedua kita saat berada di sekolah. Maka, hargai jasa guru dan kita bangun bersama kesejahteraan para pendidik yang tidak pernah mengenal kata lelah mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia ini.

Mengingat jasa guru yang luar biasa, di hari spesial ini Nurul Hayat juga mengajak Sahabatsejuk untuk memberikan hadiah spesial kepada para Guru Qur’an Tuna Netra yang sudah berjuang membebaskan buta huruf Qur’an para penyandang tuna netra. Sahabat sejuk dapat berpartisipasi dengan klik zakatkita.org/gurutunanetra.

Mari kita muliakan dan apresiasi para guru Indonesia, karena dalam islam kita juga diajarkan untuk rendah hati terhadap guru seperti yang telah disebutkan dalam hadist berikut,

“Pelajari ilmu, pelajari ketenangan dan hormat demi ilmu, dan rendah hati terhadap gurumu.” (HR.Ath-Thabrani)

Semoga jasa mereka bisa menjadi amal jariyah dan semoga para guru Indonesia semakin sejahtera. aamiin.

Sedekah Jariyah Pesantren Hidayatul Mubtadi’in

Sedekah Jariyah Pesantren Hidayatul Mubtadi’in

Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’in terletak di lereng pegunungan Kabupaten Trenggalek sebelah utara. Tepatnya di Dusun Pakel, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Di pondok pesantren ini, kurang lebih ada 300 santri yang menimba ilmu.

Pondok pesantren yang telah berdiri sejak tahun 2000 ini, saat ini tengah membutuhkan ruang kelas baru yang akan digunakan khusus untuk santri putri. Sementara ini ruang kelas untuk proses belajar menggunakan rumah warga.

Sejak tahun 2011 pihak pengelola hanya bisa membangun 1 lantai untuk gedung kelas putri. Diharapkan dengan adanya gedung kelas baru, para santri putri bisa berkumpul menjadi satu tempat. Karena saat ini masih terpencar di berbagai ruangan.

InsyaAllah Nurul Hayat akan membantu pembagunan gedung kelas lantai 2. Update terkini, Rabu 9 November 2022, alhamdulillah sedekah jariyah dari sahabat sejuk yang sudah masuk, mulai digunakan untuk membangun ruang kelas. Namun saat ini pengerjaan belum bisa berlanjut karena ketersediaan dana yang terbatas.

Terima kasih sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang telah sahabat berikan akan menjadi jariyah yang terus mengalir.

Sahabat sejuk yang ingin mengetahui dokumentasi update program bisa klik tautan ini. InsyaAllah kami akan terus melaporkan perkembangan program ini.

Sedekah Jariyah untuk Baitul Quran

Sedekah Jariyah untuk Baitul Quran

Baitul Qur’an merupakan lembaga pendidikan independen yang berbasis agama, dengan visi dan misi mencetak generasi Qur’ani. Baitul Quran mengajarkan baca tulis dan hafalan Al Qur’an, membimbing tuntunan ibadah berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, serta membimbing untuk berakhlakul karimah.

Saat ini, Baitul Quran memiliki 200 santri dengan jadwal kelas yang dibagi ke dalam tiga waktu yakni siang, sore dan malam. Dalam menjalankan aktivitas belajar mengajar, Baitul Quran masih mengalami kendala soal fasilitas. Utamanya fasilitas kamar mandi.

Kamar mandi yang ada sekarang masih terbatas. Sehingga para santri yang ingin ke kamar mandi harus antre terlebih dahulu. Pihak pengurus sebenarnya sudah melakukan pembangunan kamar mandi baru. Namun prosesnya terhenti karena kendala ketersediaan dana.

Melihat apa yang dialami oleh Baitul Quran, Laznas Nurul Hayat  bergerak untuk membantu proses pembangunan kamar mandi di Pondok ini. Dengan dukungan dari sahabat sejuk Nurul Hayat, alhamdulillah per tanggal 9 September 2022 telah terkumpul donasi sekitar Rp 1.900.000. Donasi tersebut sudah dibelanjakan kloset dan asbes untuk atap kamar mandi.

Mewakili pengurus Baitul Quran, kami mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga kebaikan sahabat semua mendapatkan balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Bantu Pendidikan 4 Anak Yatim

Bantu Pendidikan 4 Anak Yatim

Kehilangan kedua orangtua tentu terasa sangat berat. Hal inilah yang dirasakan oleh Puji, Lia, Inayah dan Rehan. Setelah ditinggal sang Ayah, pada tanggal 14 Maret 2022, mereka juga kehilangan sang Ibu. Kini mereka berempat sudah yatim piatu.

Puji, Lia, Inayah dan Rehan masih di usia sekolah. Inayah baru masuk TK. Sementara Puji, Lia, dan Rehan masih di jenjang SD. Keempat anak tersebut memiliki tiga kakak kandung. Ketiganya bekerja serabutan. Kakak pertama dan kedua bekerja sebagai helper di sebuah bengkel. Sementara kakak ketiga, bekerja menjadi buruh kasar ketika ada panggilan. Kondisi keluarga besar mereka pun tergolong kurang mampu.

Puji, Lia, Inayah dan Rehan, butuh uluran tangan. Tidak hanya secara ekonomi. Namun juga butuh bimbingan moral dan rohani. Oleh karena itulah, Nurul Hayat Semarang berencana memasukkan mereka berempat ke salah satu pondok pesantren yang ada di Kota Semarang.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat membantu pendidikan mereka hingga minimal tamat SMA sederajat. Dukungan dari sahabat sejuk akan sangat berarti bagi kelangsungan masa depan mereka.

Alhamdulillah, sahabat sejuk antusias untuk mendukung pendidikan Puji, Lia, Inayah dan Rehan. Kabar terbaru, salah satu anak dari almarhumah Bu Suwarti, yaitu Lia sudah bisa melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Al Hikmah yang berada di Jln. Pesantren No.3, Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Pada tanggal 4 September 2022, kami telah mengantarkan Lia masuk ke pondok.

Kami informasikan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat, total donasi yang terkumpul, sebesar Rp 7.731.200. Donasi tersebut digunakan untuk membiayai pendidikan kejar paket dan biaya mondok Lia selama di Pondok Pesantren Al Hikmah.

Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat atas bantuannya. Sekarang Lia sudah bisa melanjutkan pendidikannya kembali. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan berkah dan ridho-Nya untuk sahabat sejuk Nurul Hayat semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Penyaluran 20 Tas untuk Yatim Binaan NH

Penyaluran 20 Tas untuk Yatim Binaan NH

Sahabat sejuk, kembali kami akan mengabarkan perkembangan program “Tas Sekolah dan Alat Tulis untuk Yatim”.  Setelah pada tanggal 22 juli 2022 Laznas Nurul Hayat menyerahkan 25 tas sekolah untuk 25 adik-adik yatim yang ada di wilayah Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, proses penyerahan tas kembali dilanjutkan di wilayah yang berbeda.

Kali ini bantuan tas untuk yatim diserahkan kepada adik-adik yatim binaan Nurul Hayat yang ada di wilayah Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Sebanyak 20 unit tas sekolah diserahkan kepada 20 adik yatim di wilayah tersebut. Prosesi penyerahan tas ini sendiri, berbarengan dengan agenda pelatihan UMKM untuk para Bunda Yatim binaan Laznas Nurul Hayat Yogyakarta.

Program “Tas Sekolah dan Alat Tulis untuk Yatim” ini dihadirkan dalam rangka menyambut tahun ajaran baru. Memasuki tahun ajaran baru ini, banyak di antara adik-adik yatim yang tas sekolah maupun alat tulisnya sudah dalam kondisi yang kurang layak.  Padahal, tas dan alat tulis merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus mereka bawa saat sekolah.

Terima kasih banyak kami sampaikan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga dengan membantu adik-adik yatim, sahabat sejuk selalu dilimpahi keberkahan dan keselamatan. Aamiiin ya Rabbal Alamiin..

Paket Perlengkapan Sekolah untuk Yatim

Paket Perlengkapan Sekolah untuk Yatim

Tahun ajaran baru 2022 sudah dimulai. Biasanya, pada momen tahun ajaran baru seperti ini, ada pengeluaran lebih untuk pendaftaran anak yang masuk ajaran baru dan untuk persiapan peralatan sekolah seperti sepatu, tas, buku tulis, seragam sekolah, peralatan tulis, dan sebagainya.

Bagi siswa-siswi yang kedua orangtuanya lengkap, mereka masih ada yang mencukupi untuk kebutuhan sekolahnya. Namun bagaimana dengan adik-adik yatim yang telah kehilangan sang Ayah sebagai sosok yang mencari nafkah dan membiayai sekolah?

Untuk membantu kebutuhan sekolah adik-adik yatim, Laznas Nurul Hayat Madiun menghadirkan program Perlengkapan Sekolah untuk Yatim. Alhamdulillah, amanah dari sahabat sejuk untuk program ini, sudah diserahkan kepada adik-adik  yatim.

Momen penyerahan bantuan paket perlengkapan sekolah ini, bertepatan dengan tahun baru Hijriyah 1444.  Pada momen tersebut, Laznas Nurul Hayat Madiun mengadakan Kajian Sabtu Dhuha sekaligus santunan kepada para yatim.

Kajian Sabtu Dhuha diisi langsung oleh Direktur Eksekutif Laznas Nurul Hayat, Ustadz Bambang Heri Latief. Dalam tausiyahnya, beliau menuturkan, salah satu hal yang dapat diambil dari momen tahun baru Hijriyah adalah perjuangan Rasulullah ﷺ dan para sahabat dalam sejarah hijrah. Kita bisa belajar dari Rasulullah ﷺ dan para sahabat dengan berhijrah mulai hari ini. Hijrah dari tidak jujur menjadi orang jujur kepada Allah ﷻ, hijrah berkomitmen dari yang kurang baik menjadi lebih baik, hijrah dari ketidaktahuan menjadi yang berilmu dan pelajaran yang terakhir, yakni hijrah dari hal duniawi kepada hal yang ukhrowi.

Untuk bantuan yatim, secara simbolis diberikan oleh perwakilan donatur Laznas Nurul Hayat Madiun. Alhamdulillah, pada bulan Juli 2022 Laznas Nurul Hayat Madiun telah menyerahkan bantuan kepada 1000 anak yatim yang ada di Karesidenan Madiun, dengan nilai 203 juta rupiah.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah memuliakan adik-adik yatim dengan membantu memenuhi kebutuhan perlengkapan sekolahnya. Semoga menjadi jariyah yang terus mengalir dan membawa keberkahan bagi keluarga sejuk dan keluarga. Aamiin ya Rabbal Alamiin…

Perlengkapan Sekolah untuk Yatim dan Dhuafa

Perlengkapan Sekolah untuk Yatim dan Dhuafa

Memasuki tahun ajaran baru, siswa-siswi membutuhkan perlengkapan sekolah baru. Banyak di antara mereka yang sepatu, tas, dan seragam sekolahnya sudah rusak atau sudah tidak muat dipakai lagi.

Bagi siswa-siswi yang berasal dari keluarga berada, membeli perlengkapan sekolah baru mungkin tidak jadi persoalan. Tapi bagi siswa-siswi yatim dan dhuafa, seringkali perlengkapan sekolah tersebut tak terbeli.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk membantu siswa-siswi yatim dan dhuafa ini untuk memiliki perlengkapan sekolah baru. Agar mereka lebih semangat dan bisa merasakan kebahagiaan seperti teman-teman mereka.

Alhamdulillah, sahabat sejuk sangat antusias untuk membantu siswa-siswi yatim dan dhuafa. Amanah dari sahabat semua telah kami salurkan.  Penyaluran kami lakukan di MI Taslimatul Mu’minin yang berada di dusun terpencil Pulau Mengari, Dusun Tambak, Desa Tajung Widoro, Kecamatan Bungah, Gresik.

Selain itu bantuan perlengkapan sekolah untuk yatim dan dhuafa juga kami salurkan di Madrasah Ibtidaiyah Ma’hatut Thullab yang berada di Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik. Penyaluran bantuan ini juga berbarengan dengan momentum Muharram.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga menjadi kebahagiaan bagi adik-adik yang menerima dan menjadi kebaikan yang berlipat ganda untuk sahabat sejuk semua. Aamiiin ya Rabbal Alamiin..

Pelunasan Tunggakan Biaya Pendidikan Santri

Pelunasan Tunggakan Biaya Pendidikan Santri

Yayasan Darus Said merupakan salah satu panti asuhan sekaligus pondok pesantren yang ada di Semarang.  Yayasan ini berfokus pada pengasuhan dan pendidikan anak-anak dari golongan ekonomi dhuafa.

Baru beberapa tahun belakangan, Yayasan Darus Said menempati lahan wakaf dari donatur. Bangunannya  pun masih dalam proses pembangunan.  Sambil menunggu proses pembangunan selesai, 20-an anak yang tinggal secara gratis di yayasan ini, untuk sementara waktu menempati bangunan semi permanen yang ada di lahan wakaf tersebut.

Untuk menjalankan yayasan ini, selain ada kebutuhan dana pembangunan, ada juga kebutuhan biaya pendidikan para santri yang harus dibayarkan setiap bulan. Nominalnya cukup besar. Pada bulan Juni 2022, biaya pendidikan tersebut tertunggak. Total tunggakannya sebesar Rp 14.000.000 untuk tujuh santri.

Nominal tersebut masih terasa berat bagi pengurus Yayasan Darus Said. Oleh karena itu, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu melunasi  biaya pendidikan para santri tersebut agar mereka tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

Alhamdulillah, pada tanggal 12 Agustus 2022, Laznas Nurul Hayat Semarang telah menyalurkan dana amanah sahabat sejuk sebesar Rp 9.500.000 untuk melunasi tunggakan biaya pendidikan enam santri Pondok Pesantren Darus Said. Dana tersebut langsung dibayarkan kepada pihak sekolah yaitu MTS dan MA Qosim Al Hadi Semarang.

Terima kasih kami sampaikan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi membantu biaya pendidikan para santri. Semoga sahabat sejuk selalu dilimpahi keberkahan, dan selalu berada di  bawah lindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya