Bedah Rumah Mbah Sariadi

Bedah Rumah Mbah Sariadi

Namanya Mbah Sariadi. Usia beliau sudah 73 tahun. Tinggal di Dusun Krajan, Desa Badean, Kec. Bangsalsari, Jember.

Mbah Sariadi seorang duda dhuafa yang tinggal sebatang kara di rumahnya. Sudah lama berpisah dengan istrinya. Kedua putrinya sudah berkeluarga. Yang pertama tinggal di Manado, Sulawesi Utara. Putri keduanya tinggal di Desa Pakis, Kec. Panti, Jember. Kedua putrinya juga termasuk dhuafa.

Dulu saat masih sehat, Mbah Sariadi bekerja mencari kayu di hutan untuk dijual. Beliau juga senang berbuat baik kepada tetangganya, yaitu membawa batu besar dari gunung untuk memperbaiki jalan masuk ke lingkungan rumahnya. Beliau juga rajin ibadah ke masjid dan menjadi imam masjid.

Tetapi saat ini kondisi beliau sudah tidak sehat lagi. Badannya bungkuk, penglihatannya kabur karena katarak. Pendengarannya juga berkurang. Untuk berjalan saja sudah kesulitan. Tapi beliau tetap melaksanakan sholat 5 waktu.

Bedah Rumah Mbah Sariadi

Yang membuat miris, beliau tinggal di rumah yang tidak layak. Berlantai tanah dan dinding dari anyaman bambu (gedek) yang sebagian sudah rusak. Bagian depannya saja yang tembok, karena dulu pernah mendapat bantuan bedah rumah dari kantor desa. Kondisi kayu penyangga rumahnya juga sudah rapuh. Dan tidak ada kamar mandinya. Tempat tidur beliau hanya dipan yang sudah tidak layak, tanpa kasur.

Kami mengajak sahabat sejuk NH untuk bersama-sama mewujudkan rumah yang layak huni untuk Mbah Sariadi. Agar beliau bisa tinggal dan beribadah dengan aman dan nyaman.

Alhamdulillah, NH Jember mulai melaksanakan perbaikan rumah Mbah Sariadi, warga Dusun Krajan, Desa Badean, Kec. Bangsalsari, Jember.

Beberapa hari yang lalu, NH menemui anak perempuan beliau yang tinggal sekitar 3 Km dari rumah Mbah Sariadi, untuk diskusi perihal pelaksanaan perbaikan rumah Ayahnya, juga masalah tinggal di mana sementara nanti, Ayahnya.

Alhamdulillah, sudah ada solusi. Dan tim pekerja perbaikan rumah sudah siap melaksanakan di awal Mei. Rencana perbaikannya, plester lantai yang awalnya tanah. Juga mengganti dinding yang rusak dengan kalsiboard atau gedek. Dan juga menguatkan kaki-kaki rumahnya.

Mari sahabat sejuk NH kita bersama-sama memperbaiki rumah Mbah Sariadi.

Ayam Petelur untuk Bantu Penuhi Gizi Santri Yatim Dhuafa

Ayam Petelur untuk Bantu Penuhi Gizi Santri Yatim Dhuafa

Di Madiun Raya, ada banyak pondok pesantren. Beberapa pondok pesantren tersebut masih ada yang sifatnya tradisional. Pondok pesantren tradisional ini tidak sedikit yang menampung santri dari keluarga yatim dan dhuafa, yang untuk kebutuhan sehari-hari, pihak pondok pesantren tidak memungut biaya sebab keterbatasan dari keluarga santri.

Para pengurus santri berharap dukungan untuk memenuhi kebutuhan keseharian santri di pondok pesantren. Terutama kebutuhan makan, di mana para santri membutuhkan asupan makanan bergizi untuk menunjang kesehatan dan pertumbuhan mereka.

LAZNAS Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu memenuhi kebutuhan makanan bergizi untuk para santri dengan menyediakan ayam petelur, di mana telur dari ayam-ayam ini, nantinya akan bisa menjadi menu bergizi bagi santri yatim dhuafa di pondok pesantren Madiun Raya.

Untuk saat ini, masih belum ada penyaluran ayam petelur ke pesantren sebab donasi yang terkumpul belum memadai untuk merealisasikan program ini. Oleh karena itu, tak bosan-bosan kami ingin mengajak sahabat sejuk semua untuk bergandengan tangan mewujudkan program yang insyaAllah akan sangat membantu santri yatim dhuafa yang ada di pondok pesantren Madiun Raya.

Bantu 3 Anak Yatim Kembar Penuhi Kebutuhan Pokok

Bantu 3 Anak Yatim Kembar Penuhi Kebutuhan Pokok

Sudah hampir 4 tahun setelah dulu sempat viral. Ibu Nuriati, seorang Ibu dengan 4 anak yatim yang masih kecil. Tinggal juga bersama sang Kakek. 3 anak dari Ibu Nuriati merupakan anak kembar. 2 putra 1 putri. Saat ini menginjak usia 3,5 tahun.

Ibu Nuriati merupakan seorang Ibu sekaligus tulang punggung keluarga. Namun ia belum bisa bekerja karena anak-anaknya masih kecil. Sementara sang Kakek pendengaran dan penglihatannya mulai terganggu. Beruntung lingkungan sekitar kondusif dan mempunyai empati melihat kehidupan keluarga Bu Nuriati. Para tetangga saling gotong royong membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kurang lebih 1 tahun ke depan, 3 anak kembar Bu Nuriati mulai masuk jenjang sekolah. Perjuangan terasa demikian panjang dan cukup berat bagi beliau. Ibu Nuriati harus memenuhi kebutuhan sehari-hari. Termasuk juga menyiapkan pendidikan awal bagi anak-anak nya.

Alhamdulillah, titipan amanah dari sahabat sejuk Nurul Hayat sudah diserahterimakan langsung kepada Ibu Nuriati. Namun ke depan, keluarga Ibu Nuriati masih sangat membutuhkan bantuan selain untuk kebutuhan sehari-hari juga terkait persiapan untuk biaya pendidikan. Mari bersama ambil kesempatan ladang amal membantu keluarga Ibu Nuriati untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya pendidikan bagi 4 anak yatimnya.

Perkembangan Pembangunan Rumah Bu Aminah yang Terbakar Tersambar Petir

Perkembangan Pembangunan Rumah Bu Aminah yang Terbakar Tersambar Petir

Akhir tahun 2024 menjadi masa pilu bagi Bu Aminah dan keluarga. Salah satu warga Pulau Pagerungan Besar, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, itu harus kehilangan rumahnya karena terbakar akibat tersambar petir. Rumah panggung satu-satunya rumah yang mereka miliki itu hangus tak tersisa dan mereka terpaksa mengungsi ke rumah tetangganya.

Empat (4) bulan berlalu, Nurul Hayat berkomitmen untuk membantu pembangunan rumah Bu Aminah. Alhamdulillah, berkat antusias dan dukungan dari sahabat sejuk semuanya, rumah Bu Aminah sudah berjalan pembangunanya 70 %. Pondasi, tembok, rangka dan sebagian atap sudah terpasang.

Perkembangan Pembangunan Rumah Bu Aminah yang Terbakar Tersambar Petir

Saat ini tukang yang membantu pembangunan sedang dan akan mengerjakan atap, acian tembok, lantai, pengecatan dan finishing. Perkiraan masih 30 % pengerjaan rumah Bu Aminah ini. Untuk itu kami mengajak sahabat semua untuk bergotong royong membantu pembangunan rumah Bu Aminah yang tersambar petir dengan klik link berikut: zakatkita.org/bangunrumahtersambarpetir.

LAZNAS Nurul Hayat mewakili keluarga Bu Aminah sebagai pemilik rumah mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat semua. Semoga kebaikan sahabat sejuk dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Semoga kegiatan kita ini dicatat oleh Allah Ta’ala sebagai amal baik dan menjadi wasilah kelancaran rizki kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kursi Roda untuk Hilmi

Kursi Roda untuk Hilmi

Muhammad Amru Hilmi Khalid, kini duduk di bangku taman kanak-kanak. Keadaannya tidak seperti teman-temannya yang lain. Saat berusia 2 tahun Ananda Hilmi mengalami kejang dan panas. Setelah diperiksa secara mendalam, ia dinyatakan memiliki penyakit epilepsi. Saat umur 4 tahun, ia kejang tanpa panas yang menyebabkan tidak bisa berjalan dan tidak bisa bicara, namun alhamdulillah-nya, ia masih bisa merespon, melihat, dan mendengar.

Di umurnya yang saat ini menginjak 8 tahun, supaya epilepsinya bisa sembuh dan tidak kambuh lagi, ananda Hilmi harus minum obat setiap hari 2 kali. Tidak boleh telat dan putus. Untuk makanan sehari-hari, ananda tidak bisa mengonsumsi makanan yang keras, hanya bisa makan bubur sum atau nasi yang dimasak lembut.

Ananda Hilmi sekolah di TK umum, dipisah kelas dengan anak-anak lainnya. Ibunya bercerita  bahwa anaknya sedih, hanya diam di kelas sendirian, tidak bisa ikut jalan-jalan bersama teman-temannya karena tidak memiliki kursi roda. Ketika di rumah pun, untuk berpindah-pindah tempat ananda hilmi melakukannya dengan cara merangkak karena tidak memiliki kursi roda.

Keluarganya belum bisa untuk membeli kursi roda karena terkendala biaya. Ayahnya bekerja sebagai tukang bangunan, sedangkan Ibunya merupakan Ibu rumah tangga.

Alhamdulillah, pada hari Selasa, 22 April 2025, Nurul Hayat menyalurkan amanah dari sahabat sejuk berupa bantuan kursi roda untuk ananda Hilmi. Bantuan ini diserahkan langsung di rumahnya. Semoga dengan adanya kursi roda ini dapat membantu Ananda Hilmi dalam beraktivitas, utamanya dalam kehidupan sehari-hari dan menempuh pendidikan.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mempercayakan amanahnya melalui LAZNAS Nurul Hayat. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Makanan Bergizi untuk Yatim

Sedekah Makanan Bergizi untuk Yatim

“Dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (Al Baqarah: 177).

Bagi sebagian orang, kebutuhan biaya makan harian mungkin sudah tidak jadi masalah. Tidak pernah jadi beban pikiran di benak. Bahkan mungkin ada juga yang makan di restoran sudah menjadi hal yang biasa. Atau ada yang kadang suka membuang makanan karena terlalu banyak pilihan.

Namun bagi adik-adik yatim, jangankan makan enak di restoran, ada yang untuk makan sederhana saja masih mengandalkan pemberian dari orang lain. Padahal mereka yang masih dalam masa pertumbuhan, sangat membutuhkan makanan bukan hanya sebagai sumber energi, tapi juga untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Alhamdulillah, di momen puasa Ramadhan kemarin anak-anak mendapatkan makanan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta menjaga keseimbangan selama menjalankan ibadah puasa. Mereka sangat senang pada momen puasa mendapatkan menu nutrisi gratis serta bingkisan lainya. Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat, semoga berkah.

Perkembangan Terkini Program Solidaritas Bantu Penyintas Banjir Bandang Situbondo Miliki Rumah Kembali

Perkembangan Terkini Program Solidaritas Bantu Penyintas Banjir Bandang Situbondo Miliki Rumah Kembali

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu pembangunan rumah untuk warga terdampak banjir bandang Situbondo.

Alhamdulillah, progres pembangunan rumah untuk warga terdampak banjir bandang Situbondo sudah mencapai 80%. Enam keluarga sudah menempati rumah yang dibangunkan hasil donasi dari sahabat sejuk semuanya. Para penerima manfaat sangat senang, karena bisa memakai rumah untuk menyambut saudara mereka yang datang dari jauh saat momentum Idul Fitri datang. Hal ini cukup membahagiakan mereka karena dengan rumah ini memberi  marwah bagi mereka di tengah ujian yang menimpa, mereka masih bisa menyambut saudara mereka dengan layak di hari kemenangan.

Perkembangan Terkini Program Solidaritas Bantu Penyintas Banjir Bandang Situbondo Miliki Rumah Kembali

Terima kasih banyak disampaikan untuk segenap sahabat sejuk yang telah menyisihkan rizkinya untuk membantu warga terdampak banjir bandang Situbondo hingga masyarakat yang rumahnya hanyut bisa mendapatkan rumah kembali.

Semoga amal kita semua diterima oleh Allah SWT dan dicatat sebagai wasilah kita ditempatkan di surga-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bangun Harapan, Bantu Bedah Rumah Ibu Nima

Bangun Harapan, Bantu Bedah Rumah Ibu Nima

Di sebuah desa kecil bernama Bangsri, hidup dua pribadi tangguh yakni Ibu Nima yang berusia 55 tahun dan seorang putranya. Mereka hanya tinggal berdua di sebuah rumah yang kondisinya apa adanya.

Rumah peninggalan almarhum suami Bu Nima tersebut, di beberapa bagian tidak ada dinding, dipan atau perabot lainnya. Bahkan mereka berdua tidur hanya beralaskan tikar yang sudah lusuh dan koyak. Bisa kita bayangkan jika musim hujan, airnya bisa masuk ke dalam. Lokasi rumah tersebut masuk ke dalam gang kecil. Kamar mandi pun berada di luar ruang rumah.  Untuk merenovasi rumah ini adalah hal yang tidak mudah bagi Bu Nima. Beliau saat ini berjuang seorang diri, menjadi tulang punggung untuk putranya.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu mewujudkan ikhtiar dan doa Ibu Nima untuk memiliki rumah yang layak. Terhitung hingga hari ini, 22 April 2025, proses pembangunan terus berjalan. Ada 7 donatur yang sudah membantu gotong royong. Untuk itu, kami mewakili keluarga Ibu Nima. Mengucapkan Jazakumullah khairan katsir.

Masih ada tiga minggu lagi, untuk membantu pembangunan rumah Ibu Nima. Mari sahabat sejuk untuk terus membagikan laman campaign ini, agar proses pembangunan berjalan lancar dan rumah bisa ditempati dengan nyaman.

Bantu Bedah Rumah Adik Ilyas

Bantu Bedah Rumah Adik Ilyas

Namanya Ilyas. Usianya masih 9 tahun. Di usianya yang masih begitu belia, Ilyas sudah mendapatkan ujian berat: Ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu.  Sekitar 100 hari yang lalu, Ibundanya juga meninggal dunia. Jadilah ia seorang anak yatim piatu.

Ilyas merupakan bungsu dari 3 bersaudara. Dulu orangtuanya buruh tani. Kondisi keluarganya termasuk dhuafa. Kakak pertamanya bekerja sebagai sopir angkutan ikan. Ikut orang. Itupun tidak rutin bergantung panggilan. Kakak keduanya mencoba merantau ke Bali, jadi kuli bangunan. Belum ada sebulan, jadi belum dapat pekerjaan. Saat ini Ilyas hanya tinggal berdua dengan kakak pertamanya.

Ilyas awalnya sekolah. Kelas 3 SD. Tapi dia sering di-bully oleh teman-temannya sehingga ia tidak mau berangkat sekolah lagi.

Ilyas dan kedua kakaknya ditinggali rumah yang berdinding anyaman bambu dan berlantai plester serta tanah. Saat ini kondisi rumah tersebut rusak. Gedek-nya bolong-bolong. Kayu penyangganya mulai rapuh. Bahkan harus disangga agar tidak roboh. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi Ilyas dan sang kakak. Demi keamanan, akhirnya mereka tidur di bagian dapur rumahnya.

Alhamdulillah, pada penghujung bulan Maret lalu, Nurul Hayat Jember memberikan kado istimewa untuk adik yatim piatu Ilyas. Yaitu penyerahan rumah baru, setelah beberapa pekan dibedah oleh Nurul Hayat. Acara serah terima yang dilaksanakan tanggal 26 Maret 2025 (26 Ramadhan 1446 H) ini semakin istimewa. Karena dihadiri oleh orang nomer 2 di Kabupaten Jember. Yaitu hadirnya Wakil Bupati Jember, Bapak Dr. Joko Susanto, SH, MH. Bersama juga dengan Kepala Dinas Cipta Karya, Bapak Rahman.

Semoga dengan rumah baru ini, adik Ilyas dan kedua kakaknya bisa tinggal dengan nyaman dan aman. Juga untuk ibadahnya mereka lebih semangat lagi.

Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah ikut membantu program ini. Semoga menjadi amal jariyah sahabat sejuk semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kado Lebaran untuk Yatim Dhuafa

Kado Lebaran untuk Yatim Dhuafa

Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang memakaikan seorang anak yatim pakaian yang indah dan mendandaninya pada hari raya, maka Allah Ta’ala akan mendandani/menghiasinya pada hari kiamat. Allah Ta’ala mencintai terutama setiap rumah, yang di dalamnya memelihara anak yatim dan banyak membagi-bagikan hadiah. Barangsiapa yang memelihara anak yatim dan melindunginya, maka ia akan bersama Nabi  di surga.”

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Semua amal sholeh, InsyaAllah akan dilipatgandakan.

Setelah Ramadhan merupakan bulan Syawal, hari raya Idul Fitri 1446 H. Kami membuka peluang bagi para dermawan untuk ikut berpartisipasi dalam program Kado Lebaran untuk Yatim Dhuafa.

Alhamdulillah, dapat kami sampaikan bahwa program belanja kebutuhan lebaran bersama anak-anak yatim telah terealisasi. Total, sebanyak 175 anak-anak yatim di Madiun telah mengikuti kegiatan ini. Mereka diajak untuk belanja kebutuhan lebarannya. Mereka memilih sendiri, baju dan kebutuhan lain untuk mereka gunakan saat Idul Fitri.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya