Bayar Zakat Kini Lebih Mudah Lewat Aplikasi DIN Muamalat: Kolaborasi Nurul Hayat dan Bank Muamalat

Bayar Zakat Kini Lebih Mudah Lewat Aplikasi DIN Muamalat: Kolaborasi Nurul Hayat dan Bank Muamalat

Kabar baik bagi para muzakki dan dermawan! Kini, menunaikan zakat, infak, dan sedekah semakin mudah melalui aplikasi Muamalat DIN, berkat kolaborasi antara Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat (NH) dan Bank Muamalat Indonesia.

Melalui fitur ZISWAF Nurul Hayat di aplikasi Muamalat DIN, pengguna dapat membayar zakat secara online hanya dalam beberapa langkah mudah. Cara baru ini menghadirkan kemudahan beramal secara digital, cepat, aman, dan terpercaya.

“Kini lebih mudah, pahala pun makin dekat!”
Melalui kerja sama ini, Nurul Hayat dan Bank Muamalat ingin menghadirkan solusi modern bagi masyarakat Muslim untuk menunaikan zakat secara praktis, sekaligus memperluas manfaat bagi penerima zakat di seluruh Indonesia.

Langkah Mudah Bayar Zakat di Aplikasi Muamalat DIN:

  1. Login ke aplikasi Muamalat DIN

  2. Pilih menu Beli/Bayar

  3. Pilih Ziswaf

  4. Pilih Nurul Hayat

  5. Pilih jenis donasi, misalnya Zakat

  6. Masukkan nominal zakat

  7. Konfirmasi dan ikuti instruksi pembayaran

  8. Alhamdulillah, transaksi berhasil!

Dengan langkah sederhana tersebut, amal kebaikan Anda langsung tersalurkan kepada penerima manfaat melalui berbagai program pemberdayaan Nurul Hayat, seperti bantuan dhuafa, pendidikan yatim, dan program kesehatan masyarakat.

Kebaikanmu, jadi jalan kebahagiaan banyak orang 
Yuk, tunaikan zakat dengan cara yang lebih mudah dan insyaAllah penuh keberkahan melalui Muamalat DIN x Nurul Hayat.

Unduh aplikasi Muamalat DIN sekarang di App Store dan Google Play untuk mulai berzakat digital bersama Nurul Hayat.

Air Bersih yang Dinantikan Warga Lembata Kini Mengalir

Air Bersih yang Dinantikan Warga Lembata Kini Mengalir

Alhamdulillah, penantian panjang warga Desa Pantai Harapan, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur akhirnya terbayar. Selama setahun penuh, mereka menunggu air bersih dari sumur bor yang dibangun pemerintah desa pada tahun 2024.

Namun, pada tahun 2025 pemerintah desa tidak lagi bisa menganggarkan pengadaan pipa untuk menyalurkan air ke rumah-rumah warga. Akibatnya, sumur bor tersebut belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Air Bersih

Berkat dukungan Sahabat Sejuk melalui program pipanisasi air bersih, kini air dari sumur bor sudah mengalir langsung ke rumah-rumah warga. Mereka tidak lagi kesulitan mendapatkan akses air bersih.

Ibu Sarawati, salah satu penerima manfaat, menyampaikan rasa syukur:
“Terima kasih kepada para donatur Nurul Hayat yang telah membantu menghadirkan air bersih hingga sampai ke rumah kami. Semoga setiap tetes air yang mengalir menjadi pahala bagi para donatur.”

Air Bersih

Semoga program ini terus menjadi jalan kebaikan, membawa manfaat luas bagi masyarakat, dan menjadi amal jariyah yang pahalanya mengalir tiada henti.

Progres Pembangunan Masjid Jabal Nur di Pelosok Sulawesi Tengah

Progres Pembangunan Masjid Jabal Nur di Pelosok Sulawesi Tengah

Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Salam sejahtera bagi kita semua. Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.

Alhamdulillaah, kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada para donatur dan orang-orang baik yang telah mendukung pembangunan Masjid Jabal Nur di pelosok Sulawesi Tengah. Dukungan berupa doa maupun donasi yang terkumpul telah mengantarkan masjid ini berdiri dengan megah.

Kini, pembangunan Masjid Jabal Nur telah selesai. Pada Ahad, 14 September 2025, segenap panitia bersama warga sekitar mengadakan agenda peresmian masjid. Acara tersebut turut dihadiri oleh Bapak Camat, Bapak Kapolsek, perwakilan KUA se-Kecamatan Tinombo, serta beberapa kepala desa.

Atas nama warga Kampung Molayag, Desa Ambason Mekar, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh donatur. Masjid Jabal Nur telah lama menjadi impian warga, dan kini telah terwujud berkat kebaikan hati Sahabat semua.

Semoga setiap rupiah donasi yang telah diberikan menjadi amal jariyah dan Allah SWT membalasnya dengan pahala berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin.

Rumah Mbah Sariadi Telah Dibedah: Kini Lebih Nyaman dan Aman

Rumah Mbah Sariadi Telah Dibedah: Kini Lebih Nyaman dan Aman

Alhamdulillah, proses bedah rumah Mbah Sariadi telah selesai dengan lancar.

Kini beliau bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman di rumahnya yang baru. Sebelumnya, kondisi rumah Mbah Sariadi sangat memprihatinkan dan nyaris roboh.
Terima kasih kami ucapkan kepada #SahabatSejukNH yang telah berpartisipasi dalam program ini.
Semoga menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan membawa keberkahan untuk kita semua. Aamiin
Update Progres Pembangunan Asrama Pesantren Khairunnas Madiun

Update Progres Pembangunan Asrama Pesantren Khairunnas Madiun

Alhamdulillah, progres pengurukan lahan untuk pembangunan Asrama Pesantren Khairunnas Madiun terus berjalan dengan lancar.

Kami berharap, asrama dan gedung sekolah Pesantren Khairunnas Madiun dapat ditempati pada bulan Juli ini, sehingga para santri bisa belajar dan tinggal dengan lebih nyaman.

Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh Keluarga Sejuk Nurul Hayat yang telah mempercayakan donasinya melalui Nurul Hayat (zakatkita.org).

Semoga Allah Swt membalas segala kebaikan dan keikhlasan teman-teman dengan pahala yang berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal ‘Aalamiin.
10 Truk Kemanusiaan untuk Gaza

10 Truk Kemanusiaan untuk Gaza

Jumat, 15 November 2024, dalam langkah nyata mendukung saudara-saudara di Palestina, relawan Nurul Hayat, Kholaf Hibatulloh, berangkat menuju ke Jordania, mengemban misi mulia menyalurkan bantuan 10 truk kemanusiaan untuk saudara-suadara kita yang ada di Gaza.

Persiapan matang telah dilakukan sebelum keberangkatan, termasuk menjalin kemitraan dengan lembaga di Yordania yaitu ICCS (Islamic Center Charity Society) dan JHCO (Jordan Hashemite Charity Organization). Proses pengadaan barang bantuan berlangsung pada 17 dan 18 November dan pelepasan bantuan dilakukan pada 19 November dengan dukungan dari berbagai pihak.

Nurul Hayat juga berkoordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Agama, Baznas, serta KBRI di Amman, Jordania. Pada 17 November, Nurul Hayat menghadiri pertemuan resmi dengan KBRI Amman. Dalam pertemuan ini, Nurul Hayat berkoordinasi dan mendapatkan dukungan penuh dari pihak KBRI untuk mendistribusikan bantuan.

10 Truk Kemanusiaan untuk Gaza

Alhamdulillah, pada tanggal 18 November 2023, kami telah menyelesaikan proses pengepakan 8.848 dus bantuan. Di mana 400 dus di antaranya akan didistrubusikan ke kamp pengungsi di wilayah Sukhnah, Provinsi Zarqa, Jordania. Sementara lainnya akan disalurkan ke Gaza melalui gerbang Kerem Shalom, Jordania,” ungkap Kholaf Hibatulloh.

Dalam dus bantuan yang disalurkan, setiap dus berisi 20 item makanan yang diharapkan dapat membantu meringankan beban para penerima manfaat. Nurul Hayat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun relawan lainnya, agar bantuan ini sampai secara efektif dan sesegera mungkin.

“Kami, Nurul Hayat, akan terus menyampaikan bantuan melalui berbagai jalur, demi mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas dukungan dan kontribusinya dalam misi kemanusiaan ini,” tambah Kholaf Hibatulloh.

InsyaAllah, dengan dukungan dari berbagi pihak, bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi rakyat Palestina yang tengah menghadapi situasi sulit.

Viral! Video Bocah Palestina Gendong Adiknya yang Sedang Terluka

Viral! Video Bocah Palestina Gendong Adiknya yang Sedang Terluka

Banyak peristiwa tragis yang dialami oleh rakyat Palestina selama aksi genosida Israel. Salah satunya seperti yang terlihat di sebuah video viral beberapa waktu ini. Sebuah video yang direkam oleh jurnalis Palestina bernama  Alaa Hamouda tersebut, memperlihatkan bocah perempuan Palestina berjalan tanpa alas kaki sambil menggendong adiknya yang sedang terluka.

Anak tersebut merupakan pengungsi yang kehilangan rumahnya karena kebrutalan Israel. Ia menggendong adiknya di punggungnya di tengah cuaca yang sangat terik.

“Kenapa kamu menggendong saudaramu?” tanya Hamouda. “Dia ditbarak mobil. Saya membawanya untuk mendapatkan pengobatan,” jawab anak tersebut.

Anak perempuan tersebut mengaku telah menggendong adiknya selama satu jam lebih. Ia merasa sudah kelelahan. Hamouda kemudian mengajak dua anak ini masuk ke dalam mobil lalu mengantarnya ke kamp pengungsi Al-Bureij, lokasi yang memang mereka tuju. Di dalam mobil dua anak ini terlihat lebih tenang. Sesampainya di kamp yang dituju, kabarnya mereka langsung mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Video ini mendapat beragam respon dari warganet. Banyak sekali di antara warganet yang merasa patah hati melihat penderitaan yang dialami oleh anak-anak Palestina akibat kekejaman Israel.

The Power of Positive Feeling

The Power of Positive Feeling

Dr Aisah Dahlan dalam ceramahnya memaparkan bahwa dalam otak manusia terdapat emosi apatis, sedih, takut, rakus,  marah, sombong. Juga emosi positif seperti semangat, menerima, damai, dan pencerahan. Allah ﷻ ciptakan demikian supaya hidup kita dinamis.

Emosi apatis, sedih, dan takut disebut dengan nafsu lawwamah. Emosi nafsu, marah, dan sombong disebut dengan nafsu amarah. Sedangkan emosi semangat, menerima, damai, dan pencerahan disebut dengan nafsu muthmainnah.

Nafsu lawwamah dan nafsu amarah masuk kategori emosi negatif. Sedangkan nafsu muthmainnah masuk kategori emosi positif atau disebut juga dengan zona ikhlas. Apabila kita sedang di zona negatif maka cepat-cepat kita berusaha naik ke zona positif. Move on. Dengan cara berzikir/istighfar.

Saat melihat anak-anak di rumah bermain dengan tenang kita bersyukur. Kemudian dalam sekejap bisa berubah jadi marah ketika anak-anak main game terus. Tidak apa-apa. Itu hal yang manusiawi. Namun pada saat marah jangan memaksa untuk mendampingi anak. Sebaiknya duduk dulu sebentar, istighfar, agar emosi kita naik ke zona positif. Agar emosi kita tetap di zona positif kita bisa melakukan sholat ataupun membaca Al Qur’an.

Emosi mempengaruhi feeling, thinking, dan acting. Ketika emosi kita negatif maka yang terlintas di pikiran kita juga yang jelek-jelek atau negatif thinking. Saat emosi sedang di zona positif. Misal sedang semangat maka pikiran juga menjadi semangat atau disebut juga positif thinking.

Emosi Mempengaruhi Qalbu

Emosi mempengaruhi perasaan/feeling/qalbu. Allah ﷻ menyebut kata qalbu dalam 53 ayat Al Qur’an. Qalbu adalah daging bersuhu panas berbentuk kusam berada di sebelah sisi dada, di dalam isinya ada rongga yang berisi darah hitam sekali.

“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qalbu yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi yang buta ialah qalbu yang ada di dalam dada” (Al Hajj: 46).

Qalbu itu Adalah Jantung

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah qalbu (jantung)” (HR. Bukhari no 52 dan Muslim no. 1599).

Jantung sebagai organ pemompa darah ke seluruh tubuh. Di jantung ada 40.000 neuron (sel otak). Sedangkam di otak sendiri ada 100 milyar neuron. Artinya jantung punya otak fungsionalnya sendiri. Terdapat hormon calmodulin sehingga jantung mempunyai kemampuan menyimpan proses belajar dan memori.

Jantung adalah salah satu organ sensorik dan pusat canggih dalam menerima dan mengolah informasi. Jantung secara terus menerus mendapatkan sinyal dari sistem saraf dan mengirim sinyal ke otak. Sehingga apabila seseorang rajin taklim memorinya tidak hanya tersimpan di otak melainkan juga di jantung. Dan saat seseorang mengambil keputusan tidak hanya dipengaruhi oleh otak melainkan juga dipengaruhi oleh qalbu/jantung.

Itulah mengapa jika sejak kecil input kita buruk maka jasad menjadi buruk. Sebaliknya jika sejak kecil di lingkungan yang baik, berteman dengan orang sholih, perkataan dan perbuatan baik maka yang terekam dalam qalbu/jantung juga baik sehingga jasad pun ikut menjadi baik.  Sistem saraf pada qalbu/jantung memungkinkan jantung untuk belajar, mengingat, dan mempengaruhi bagian korteks pada otak untuk membuat keputusan fungsional independen.

Qalbu kita bisa buta apabila bergaul dengan orang-orang yang tidak baik. Misal pada pecandu narkoba. Namun ketika bertobat qalbu bisa dicuci dengan ibadah rutin, membaca  al Qur’an, serta istiqomah dalam kebaikan.

Memperbaiki Cara Berpikir dan Berperasaan

Apa yang kita ucapkan, lihat, dengar akan masuk ke sistem saraf. Misal saat kita istighfar/berzikir itu akan masuk ke qalbu dan otak. Ini akan memperbaiki emosi kita dari negatif menjadi positif.

“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Al Baqarah: 153). Solusi atas setiap masalah adalah sabar dan istighfar

Keutamaan Istighfar

Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah ﷻ memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al Hakim serta Ahmad Syakir).

Dengan istighfar kita akan move on dari zona negatif menuju zona positif. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

 

Penulis: Hani Fatma Yuniar

Karakter Para Pendidik Sukses

Karakter Para Pendidik Sukses

Menjadi orangtua otomatis menjadikan kita sebagai pendidik. Tak lain karena kita harus mendidik anak-anak yang telah diamanahkan Allah ﷻ kepada kita dengan sebaik-baiknya.

Terdapat karakter-katakter mendasar bagi orangtua agar menjadi pendidik sukses. Hal ini dijelaskan oleh DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid dalam bukunya Manhaj at Tarbiyah an Nabawiyyah lith Thifl. Berikut ini adalah karakter-karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang pendidik. Semoga Allah ﷻ memberikan taufik kepada kita semua agar dapat memiliki sifat-sifat tersebut:

Pertama, Tenang dan Tidak Terburu-buru

Rasulullah ﷺ bersabda kepada Asyaj bin Abdil Qais, “Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua perkara yang dicintai Allah ﷻ: tenang dan tidak terburu-buru.”

Kedua, Lembut dan Tidak Kasar

Diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah RA: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Dia memberi atas kelembutan apa yang tidak Dia beri atas kekasaran dan lainnya.” Juga dari Aisyah RA: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam perkara apapun” Muttafaqun ‘alayh.

Diriwayatkan oleh Ahmad dari Aisyah RA: Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya, “Wahai Aisyah, bersikaplah lembut, karena sesungguhnya Allah apabila menghendaki kebaikan pada suatu keluarga, Dia ilhamkan kelembutan kepada mereka.”

Ketiga, Hati yang Penyayang

Dari Abu Sulaiman Malik bin Huwairits RA, ia berkata, “Kami datang menghadap Rasulullah ﷺ. Saat itu kami masih muda-muda dan berusia sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh malam. Rasulullah ﷺ adalah orang yang lembut dan penyayang. Beliau menyangka bahwa kami rindu kepada keluarga kami. Beliau bertanya kepada kami tentang keluarga yang kami tinggalkan, maka kami pun menceritakannya kepada beliau. Beliau bersabda, ‘Pulanglah kalian kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka. Bimbinglah mereka dan berbuatlah baik kepada mereka. Shalatlah, shalat demikian pada waktu demikian dan shalat demikian pada waktu demikian. Apabila waktu shalat telah tiba, hendaknya salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan dan orang yang tertua dari kalian bertindak sebagai imam’.” Muttafaqun ‘alayh.

Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Ibnu Umar RA: “Sesungguhnya setiap pohon selalu memiliki buah. Buah hati adalah anak. Sesungguhnya Allah tidak menyayangi orang yang tidak sayang kepada anaknya. Demi jiwaku yang berada di Tangan-Nya, tidak akan masuk surga selain orang yang penyayang.” Kami katakan, “Wahai Rasulullah, setiap kita menyayangi?” Beliau menjawab, “Bukanlah yang dimaksud dengan kasih sayang adalah seseorang menyayangi temannya. Yang dimaksud dengan kasih sayang adalah menyayangi seluruh umat manusia.”

Keempat, Memilih yang Termudah Selama Bukan Termasuk Dosa

Dari Aisyah RA, ia berkata: “Tidaklah Rasulullah ﷺ menentukan antara dua perkara melainkan beliau memilih yang termudah di antara keduanya selama bukan termasuk dosa. Apabila termasuk dosa, maka beliau menjadi orang yang paling menjauhinya. Tidaklah Rasulullah ﷺ marah untuk dirinya sendiri dalam masalah apapun kecuali apabila syariat Allah ﷻ dilanggar, maka beliau akan marah karena Allah ﷻ” Muttafaqun ‘alayh.

Kelima, Toleransi

Di sini perlu kita pahami dengan benar apa yang dimaksud dengan toleransi, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain dalam bentuk yang optimal. Bukan dalam pandangan yang sempit, sehingga maknanya bukan kelemahan dan kehinaan. Tetapi, maksudnya adalah memberi kemudahan sebagaimana yang diperbolehkan oleh syariat.

Dari Ibnu Mas’ud RA: Rasulullah ﷺ bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang haram masuk neraka dan neraka haram atasnya? Setiap orang yang mudah, dekat, dan toleransi.” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dengan komentar, “Hadits ini hasan.”

Keenam, Menjauhkan Diri dari Marah

Sesungguhnya kemarahan, fanatisme, dan rasialisme adalah sifat negatif dalam aktivitas pendidikan. Bahkan, demikian juga dalam sosial kemasyarakatan. Apabila seseorang dapat menahan amarahnya dan sanggup menguasai dirinya, maka itu adalah kebahagiaan baginya dan bagi anak-anaknya. Demikian juga sebaliknya.

Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Seseorang yang pemberani bukanlah orang yang pandai berkelahi. Orang yang pemberani adalah orang yang mampu menguasai diri ketika marah” Muttafaqun ‘alayh.

Ketujuh, Seimbang dan Profesional

Bersikap ekstrem adalah sifat yang tercela pada urusan apapun. Oleh karena itu, kita dapati Rasulullah ﷺ selalu suka bersikap proporsional dan seimbang dalam urusan tiang agama. Maka, bagaimana pendapat Anda pada urusan hidup lainnya yang antara lain adalah aktivitas pendidikan yang merupakan urusan terpenting.

Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin Umar al-Badri RA: Seseorang datang menghadap Rasulullah ﷺ dan berkata, “Sesungguhnya aku akan terlambat shalat shubuh karena si fulan yang menjadi imam kami memanjangkan shalatnya.” Belum pernah aku melihat Rasulullah ﷺ marah dalam nasihatnya semarah hari itu. Beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya di antara kalian ada orang-orang yang membuat lari orang lain. Siapa saja di antara kalian yang menjadi imam, hendaknya memendekkan shalatnya, karena sesungguhnya yang berdiri di belakangnya adalah orang tua, anak kecil dan orang yang sedang memiliki keperluan” Muttafaqun ‘alayh.

Kedelapan, Selingan dalam Memberi Nasihat

Banyak bicara seringkali tidak memberikan hasil apa-apa. Sebaliknya memberikan nasihat yang baik dengan jarang justru seringkali menghasilkan sesuatu yang besar dengan izin Allah ﷻ. Oleh karena itulah Imam Abu Hanifah RA menasihatkan kepada murid-muridnya dengan mengatakan, “Janganlah engkau ungkapkan pemahaman agamamu kepada orang yang tidak menginginkannya.”

Demikianlah. Semoga kita semua dimudahkan untuk menjadi orangtua sekaligus pendidik yang sukses, khususnya bagi anak-anak kita. Aamiin ya Rabbal alamiin.

 

Penulis: Hani Fatma Yuniar

Bantu Adik Indri Melanjutkan Sekolah

Bantu Adik Indri Melanjutkan Sekolah

Namanya Indri. Warga Dusun Gejugan, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Adik Indri baru saja lulus Sekolah Dasar. Ia ingin melanjutkan sekolah ke tingkat Sekolah Menegah Pertama. Sayang keinginan itu harus pupus karena tidak ada biaya.

Adik Indri merupakan anak semata wayang. Ibunya sudah 8 tahun lebih mengalami lumpuh. Indri selama ini dirawat oleh neneknya. Kondisi keluarganya memang tergolong kurang mampu.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu adik Indri agar bisa melanjutkan sekolahnya.

Alhamdulillah, bantuan dari sahabat sejuk telah kami sampaikan kepada adik Indri. Sudah kami salurkan bantuan pendidikan untuk biaya pendaftaran sekolah dan biaya menjahit seragam sekolah. Sekarang adik Indri sudah bisa sekolah dan bertempat tinggal di yayasan.

Terima kasih sahabat sejuk atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya