Masjid bukan hanya menjadi tempat untuk melaksanakan sholat berjamaah. Tapi di masjid, para jamaah juga bisa menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya (ZIS). Namun, belum semua pengurus masjid memiliki pemahaman lengkap terkait pengelolaan ZIS. Mengingat pengurus masjid adalah relawan yang memiliki aktivitas lain. Berdasarkan hal tersebut, Nurul Hayat menyelanggarakan One Day Training Manajemen ZIS Berbasis Masjid. Kegiatan ini merupakan tawaran solusi bagi para pengurus masjid dalam pengelolaan ZIS.
Alhamdulillah, kegiatan ini telah terlaksana pada hari Ahad, 3 Maret 2024. Kegiatan yang diselenggarakan di Hall An-Nur Nurul Hayat ini diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari berbagai masjid.
One Day Training Manajemen ZIS Berbasis Masjid ini dimulai pada pukul 08.00 WIB. Dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran, yang kemudian disambung dengan sambutan dari Kholaf Hibatulloh selaku Direktur LAZ Nurul Hayat. Setelah sambutan, para peserta mendapatkan materi pertama yakni pendistribusian dan pendayagunaan ZIS yang disampaikan oleh Anjik Setiawan. Lanjut kemudian materi kedua yakni strategi fundraising yang disampaikan oleh Hendy Nurrokhmansyah.
Setelah ishoma, acara kembali dilanjutkan dengan materi fiqih zakat yang disampaikan oleh guru besar UINSA Surabaya, sekaligus Dewan Penasihat Syariah Nurul Hayat, Prof. Ali Aziz. Setelah materi dari Prof. Ali Aziz, dilanjutkan materi berikutnya yakni optimasi sosmed ZIS oleh Anisah Fathinah. Dan materi penutup pada kegiatan ini adalah manajemen pengelolaan ZIS yang disampaikan oleh Kholaf Hibatulloh.
“Alhamdulillah, materi hari ini sangat mencerahkan bagi kami. Terutama terkait penggalangan dana: mulai dari tekniknya, cara publikasinya, cara pelaporannya, dan bagaimana membuat muzakki yakin terhadap apa yang telah dipercayakan kepada kita. Ini menjadi poin penting bagi kami para pengurus masjid,” tutur Budi Isdianto dari Masjid Baitul Ma’mur, Wiguna, Surabaya.
