Bulan Muharram adalah salah satu bulan mulia. Bulan yang memiliki sejumlah amalan utama yang dianjurkan untuk kita kerjakan. Beberapa amalan yang kita anjurkan untuk dikerjakan adalah dua puasa sunnah. Yaitu puasa Tasu’a dan puasa Asyura. Pada tahun ini, puasa Tasu’a jatuh pada tanggal 18 Agustus 2021. Sedangkan puasa Asyura dilaksanakan satu hari kemudian, yaitu pada tanggal 19 Agustus 2021. Dua puasa sunnah ini merupakan ibadah puasa yang istimewa. Keistimewaannya dapat kita lihat di sabda Rasulullah Shalallalahu Alaihi Wassalam berikut ini: “Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram.” (HR. HR.Muslim: 1982). Keistimewaan puasa Tasu’a dan Asyura bukan hanya bagi mereka yang menjalankan puasa namun juga untuk mereka yang menyediakan buka puasa.
Menyambut datangnya puasa Tasu’a dan Asyura, Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat menghadirkan program “Sedekah Buka Puasa Tasu’a dan Asyura”. Alhamdulillah, program ini mendapatkan sambutan luar biasa dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat di seluruh Indonesia. Tercatat, amanah sedekah puasa Asyura tahun ini, meningkat drastis dibanding tahun lalu. Ya, amanah sedekah puasa Tasu’a dan Asyura yang pada tahun lalu mencapai 147 juta rupiah, tahun ini alhamdulillah meningkat tajam menjadi 394 juta rupiah.
Alhamdulillah, terdapat 2.272 Sahabat Sejuk Nurul Hayat dari berbagai daerah mempercayakan sedekah buka puasa Tasu’a dan Asyura melalui NH Zakat Kita. Sedekah tersebut telah dinikmati oleh lebih dari 31 ribu santri yang tersebar di 165 pondok pesantren yang ada di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk NH Zakat Kita yang telah berpartisipasi dan berbagi kebahagiaan kepada para santri melalui program “Sedekah Buka Puasa Tasu’a dan Asyura” ini. Semoga apa yang telah Anda salurkan mendapat balasan terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan dapat menjadi tambahan amal soleh di bulan Muharram ini.
Sampai jumpa di gotong royong kebaikan berikutnya.
zakatkita.org | #TempatBerinfak
Jabat erat,
Laznas Nurul Hayat