Bantu Adik Zahra Lawan Kanker Lurik

Bantu Adik Zahra Lawan Kanker Lurik

Giat kemanfaatan Laznas Nurul Hayat Madiun terus berlanjut. Kali ini Laznas Nurul Hayat Madiun bergerak untuk membantu adik Zahra yang tengah diuji Allah dengan sakit kanker lurik.

Tanda-tanda bahwa adik Zahra mengalami sakit di bagian lengan sebenarnya sudah bisa dilihat sejak ia baru lahir. Saat itu, sudah terlihat bahwa ada perbedaan antara lengan kanan dan kiri adik Zahra. Perbedaan tersebut terlihat di lengan bagian kiri yang terdapat benjolan. Saat umur Zahra 1 bulan, berdasarkan diagnosa dokter, benjolan tersebut hanyalah tumor biasa yang bisa dioperasi dan tidak mengganggu perkembangan anak.

Seiring berjalannya waktu, sampai umur Zahra kini 6 tahun, benjolan tersebut semakin membesar. Diawali dengan demam 3 hari, benjolan yang awalnya kecil menjadi semakin besar hanya dalam kurun waktu satu setengah bulan. Tak hanya ukurannya yang bertambah, jumlahnya pun bertambah, dari satu benjolan menjadi empat benjolan.

Melihat hal tersebut, orangtua Zahra membawa putri kesayangannya tersebut ke RSUD Caruban. Di sana, oleh pihak rumah sakit, Zahra diberi rujukan untuk menjalani pengobatan di RS Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta. Sayangnya proses pengobatan Zahra tidak berjalan lancar. Penyebabnya adalah keterbatasan biaya. Ayahnya yang bekerja sebagai wiraswasta dengan hasil tak menentu, dan ibunya yang beraktifitas sebagai ibu rumah tangga, tak bisa memenuhi biaya pengobatan Zahra. Padahal semakin hari benjolan di lengan Zahra semakin bertambah.  Bahkan dokter menyebutkan skala pertumbuhan benjolan tersebut adalah setiap hari.

Lebih lanjut tentang sakit yang diderita oleh Zahra, ia di-diagnosa menderita sakit kanker Embriyonal Rhabdomyosarcoma. Yaitu jenis kanker yang berasal dari otot lurik (otot yang menggerakkan tubuh). Jenis kanker ini dapat berkembang di bagian tubuh mana pun. Meski demikian, kanker ini lebih sering ditemukan di kepala, leher, perut, dan dada. Dan memang cukup sering ditemukan pada anak-anak.

Update terkini, alhamdulillah adik Zahra sudah menjalani proses pengobatan kemoterapi yang kelima. Kabar baiknya lagi, BPJS Mandiri yang selama ini digunakan, sudah beralih ke KIS. Setelah ini, Zahra masih harus menjalani 25 kali kemoterapi lagi. Tentu masih dibutuhkan waktu. Juga biaya tambahan lagi. Untuk biaya transport Madiun-Solo. Serta untuk biaya hidup selama di sana.

Terima kasih kami ucapkan kepada Sahabat Sejuk yang telah membantu proses berobat adik Zahra selama ini. Mohon doa agar adik Zahra segera diberikan kesembuhan.

Alhamdulillah, Adik Prisilia Dinyatakan Sembuh Total

Alhamdulillah, Adik Prisilia Dinyatakan Sembuh Total

Namanya Prisilia. Usianya saat ini 7 tahun. Ia tinggal di Desa Campur Asri, Karang Jati, Ngawi, Jawa Timur.  Adik Prisilia berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Ibunya tidak bekerja. Sedang ayahnya yang bekerja di tempat jauh, sampai saat ini tidak pernah memberi kabar.

Adik Prisilia menderita sakit Haemangioma Anisite atau biasa disebut tumor. Sakit ini, bermula saat ia  berusia satu tahun. Saat itu muncul benjolan di tangannya. Benjolan itu semakin lama semakin sakit, gatal dan panas. Seiring berjalannya waktu, benjolan itu juga muncul di ketiak.

Sang ibu, sesekali mengantar Prisilia menjalani pengobatan di RS Muwardi, Surakarta. Di RS tersebut,  Prisilia mendapatkan tindakan observasi. Namun karena terkendala persoalan biaya, sang ibu akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan proses pengobatan.

Selama ini, biaya pengobatan Adik Prisilia dibantu oleh swadaya masyarakat. Ketika tidak ada yang membantu, makan proses pengobatan pun berhenti. Padahal untuk dapat segera sembuh,  Prisilia harus melanjutkan proses berobatnya. Bahkan harus segera menjalani tindakan operasi agar tumornya tidak bermunculan di bagian tubuh yang lain.

Apa yang dialami oleh Adik Prisilia, sampai ke relawan Laznas Nurul Hayat Madiun. Tim pun bergegas melaksanakan assessment dan segera membantu Prisilia untuk menjalani pengobatan ke RS Muwardi Surakarta.

Alhamdulillah, menurut diagnosa dokter, saat ini  Prisilia telah dinyatakan sembuh total. Kini, ia pun sudah bisa beraktifitas dan bersekolah seperti biasa.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membantu proses pengobatan  Prisilia. Semoga apa yang telah Bapak/Ibu berikan mendatangkan keberkahan dan menjadi jariyah yang terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Kaki Palsu untuk Bu Ninuk

Kaki Palsu untuk Bu Ninuk

Nama beliau adalah Tari Widayani. Sehari-hari akrab disapa Bu Ninuk. Beliau adalah seorang penyandang disabilitas amputasi kaki. Kaki beliau diamputasi karena sakit gula yang beliau derita. Beliau juga pernah mengalami sakit stroke ringan. Saat ini Bu Ninuk hidup seorang diri tanpa suami dan anak. Suaminya telah meninggal dunia satu tahun yang lalu.

Sekilas cerita tentang kaki Bu Ninuk. Kaki beliau terpaksa diamputasi karena beliau terlambat periksa cek gula darah ke rumah sakit. Saat itu, gula darah beliau sudah mencapai 580. Ketika Bu Ninuk periksa di RS Ludiro Husodo Yogyakarta, ada luka kecil di bagian jempol kakinya. Beliau pun langsung dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta. Pada bulan Juni 2021, keputusan berat pun harus diambil. Kaki beliau harus diamputasi.

Sebelum suaminya meninggal dunia, kehidupan Bu Ninuk mengandalkan penghasilan suaminya yang berprofesi sebagai seorang pro direction/pencipta lagu, dll. Saat ini, ketika beliau tinggal seorang diri dan sudah tidak bisa bekerja lagi, beliau hanya bisa menggantungkan harapan kepada teman-teman, tetangga, dan keluarganya.

Jum’at 28 Januari 2022 lalu, tim Laznas Nurul Hayat Yogyakarta melakukan silaturahim dan survei kelayakan atas pengajuan bantuan kaki palsu untuk Bu Ninuk.  Dari obrolan bersama Bu Ninuk, beliau memiliki sebuah keinginan sederhana. Setelah mendapatkan kaki palsu dan bisa menggunakannya dengan baik, beliau ingin bekerja lagi dan ingin menjadi insan yang lebih mandiri.

Beberapa waktu kemudian, tepatnya Kamis, 3 Februari 2022 bersama mitra penyedia jasa pembuatan kaki palsu, Laznas Nurul Hayat Yogyakarta melakukan pengukuran kaki dan fitting, agar kaki palsu yang akan digunakan Bu Ninuk terasa pas dan nyaman. Nurul Hayat bersama para donatur berharap kaki palsu ini betul-betul bisa mewujudkan harapan Bu Ninuk untuk kembali produktif dan mengangkat kehidupannya kembali. Amiin ya Rabbal Alamiin..

Adik Aksa Bersiap Menjalani Operasi Kedua

Adik Aksa Bersiap Menjalani Operasi Kedua

Namanya Sajjad Aksara Wijaya. Biasa dipanggil Aksa. Usianya 2 tahun. Saat ini, Aksa tinggal bersama kedua orangtua dan neneknya di Dusun Sumberejo, RT 038, RW 013, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur. Aksa dan keluarganya hidup dalam kesederhanaan. Ayahnya, M. Ali Usman, sehari-sehari mencari nafkah dengan menjadi reseller kosmetik online. Usaha yang dilakoni Ayah Aksa ini masih berjalan kurang dari 2 tahun. Sehingga hasilnya pun belum seberapa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain menjadi reseller kosmetik, terkadang Ayah Aksa juga kerja serabutan, menjadi buruh tani atau menjadi tukang. Sementara, ibu Aksa adalah ibu rumah tangga yang dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat Aksa.

Semenjak lahir, Aksa divonis menderita sakit jantung bocor. Sejak awal sakitnya diketahui, harusnya Aksa mendapatkan tindakan operasi. Namun karena keadaan ekonomi, Aksa pun belum bisa dioperasi.

Saat baru lahir sampai usianya menginjak 7 bulan, sebenarnya Aksa layaknya bayi-bayi lainnya. Barulah setelah usia 7 bulan, mulai terlihat tanda-tanda sakit yang dideritanya. Ya, saat sakitnya kambuh, Aksa bisa mendadak pingsan, nafasnya tersengal-sengal, hingga badan dan wajahnya membiru.

Orang tua Aksa berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati putra kesayangannya tersebut. Ia dibawa ke Rumah Sakit Jember, sebelum kemudian dirujuk ke Surabaya. Dalam perjalanan proses berobat, Aksa sudah bolak-balik sampai 6 kali ke beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya. Namun proses berobat Aksa belum maksimal karena terkendala kondisi pandemi.

Aksa akhirnya mendapat tindakan operasi kecil pemasangan kateter jantung di RS PHC Perak, Surabaya. Dari sinilah akhirnya diketahui bahwa jantung Aksa bocor sekitar 6 lubang. Pihak rumah sakit yang melakukan operasi kecil terhadap Aksa menyarankan agar Aksa segera menjalani operasi lanjutan untuk menutup kebocoran di jantungnya.

Merespon apa yang dialami oleh adik Aksa, Laznas Nurul Hayat bergerak cepat untuk membantu. Alhamdulillah, sejumlah donasi dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat terkumpul untuk membantu biaya operasi adik Aksa. Kabar baiknya, saat ini adik Aksa pun sudah mendapatkan nomor antrean untuk mendapatkan tindakan operasi kedua. Ia diminta untuk bersiap, jika sewaktu-waktu mendapatkan panggilan operasi.

Dokter yang menangani Aksa tak hanya meminta keluarga untuk menyiapkan tenaga, waktu, dan mental. Tapi juga materi.  Karena ada kasus tertentu yang membutuhkan biaya tambahan yang tidak ter-cover oleh asuransi kesehatan. Estimasi biaya tambahan yang dibutuhkan itu, sejumlah 7 juta rupiah.

Pihak keluarga tentu saja merasa sangat senang jika Aksa segera mendapatkan tindakan operasi. Apalagi saat ini Aksa sudah mulai aktif motoriknya. Ia sering menarik selang kantongnya. Namun di sisi lain, keluarga juga masih bingung menyiapkan materi yang dibutuhkan. Sedang untuk kebutuhan diapersnya saja kini bertambah menjadi dua kali lipat. Karena makan Aksa pun kini bertambah, dan setiap makan langsung keluar lagi.

Kami masih membuka kesempatan untuk Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang ingin membantu adik Aksa. Mari kita bantu adik Aksa agar ia bisa segera sehat, ceria, dan tumbuh dengan maksimal. Tak lupa, kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sahabat Sejuk yang telah berdonasi untuk biaya operasi adik Aksa. Apa yang Sahabat Sejuk berikan, sangat berarti untuk Aksa dan keluarganya.

Lengkung Terbaik Dari Wajah Itu

Lengkung Terbaik Dari Wajah Itu

Lengkung Terbaik Dari Wajah ItuPada awal abad ke-20, senyum secara resmi telah diakui sebagai ilmu yang disebut “Psikologi Tertawa.”. “Senyum mencairkan es, menanamkan kepercayaan diri dan menyembuhkan luka, itu adalah kunci dari hubungan manusia yang tulus,” jelas Voltaire.

Abu Hurairah juga meriwayatkan jika Rasulullah pernah bersabda: “Kamu tidak dapat memuaskan orang dengan kekayaanmu, tetapi bisa memuaskan mereka dengan wajah ceria dan akhlak yang baik” (Abu Ya`la dan Al-Hakim; hadits shahih).

Kebaikan bisa kita lakukan dengan cara sederhana, sedekah itu tidak harus selalu kita lakukan dengan memberi sejumlah materi jika kita memang tidak punya apa-apa. Karena membuat gerakan ekspresif dengan menarik sudut bibir ke atas tanpa bersuara sudah merupakan sedekah.

Senyum adalah kebajikan,

Rasulullah pernah bersabda, diriwayatkan dalam Hadits Riwayat Muslim, yang berbunyi: “Janganlah engkau meremehkan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri.” (HR. Muslim no 2626).

Jika kita sering tersenyum, kita sedang menjalankan salah satu sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Karena Rasulullah shallallahu alaihi wasallam suka sekali menebarkan tersenyum.

Senyum itu sarana berbuat baik kepada manusia,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Kamu tidak akan mampu berbuat baik kepada semua manusia dengan hartamu, maka hendaknya kebaikanmu sampai kepada mereka dengan keceriaan (pada) wajahmu.” (HR. al-Hakim (1/212).

Jadi bisa disimpulkan dengan senyum, kita bisa menghadirkan kebaikan-kebaikan tersendiri dalam hidup kita. Dengan tersenyum, kita secara tidak sadar memberikan energi positif kepada orang yang menerima senyuman kita.

Sebagaimana yang dipaparkan dalam kitab Tuhfatul Ahwadzi yang berbunyi:

“Menampakkan wajah manis di hadapan seorang muslim akan meyebabkan hatinya merasa senang dan bahagia, dan melakukan perbuatan yang menyebabkan bahagianya hati seorang muslim adalah suatu kebaikan dan keutamaan.” (Lihat kitab “Tuhfatul ahwadzi” no. 6 hal 75-76).

Itulah makna dibalik lengkung terbaik dari wajah kita. Karena di balik senyum, terdapat pahala yang banyak, dan juga senyum mudah untuk dilakukan.

Selamat hari kamis, untukmu yang bersenyum manis.

Pengobatan Gratis untuk Warga Desa Rengel

Pengobatan Gratis untuk Warga Desa Rengel

Pengobatan gratis – Alhamdulillah, Nurul Hayat Tuban terus menebar kemanfaatan. Kali ini Nurul Hayat Tuban menjalankan program PRAKTIS (Praktik Medis Sosial). Dipandu oleh tim medis dari RSNU Tuban, program PRAKTIS kali ini bertempat di Masjid Marbatus Sholihin, Dusun Jaten Cilik, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Dusun Jaten Cilik merupakan salah satu dusun di Desa Rengel yang berada di kaki gunung. Untuk mencapainya harus melewati jalan yang berkelok dan menanjak. Saat berkoordinasi dengan pihak desa setempat, tim Nurul Hayat Tuban mengetaui bahwa di dusun ini belum pernah ada pengobatan gratis. Oleh sebab itulah Nurul Hayat Tuban akhirnya memilih dusun ini untuk mendapatkan program pengobatan gratis.

Saat program dilaksanakan, alhamdulillah antusias warga sangat bagus. Sedari pukul 08.30 sampai pukul 12.00 WIB, warga datang silih berganti untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis. Bahkan ketika tim medis sudah berkemas-kemas untuk pulang, masih ada warga yang datang untuk berobat. Tim pun tetap melayani warga yang datang tersebut dengan senang hati.

Kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim medis RSNU yang dipimpin oleh dr. Dewi Trisnowati dan mas A.Faqih Fiddin. Juga kepada perangkat Desa Rengel, koordinator lapangan (Ustadz Nuryanto dan Ustadz Narko), tim relawan TAGANA (Mas Izzul Fuadi dan Pak Suyono Andi), takmir Masjid Marbatus Sholihin, warga Dusun Jaten Cilik,  Desa Rengel, dan tentu saja terima kasih juga kepada Keluarga Sejuk Laznas Nurul Hayat atas segala bentuk supportnya terhadap pelaksanaan kegiatan kali ini.

#programpraktis #praktekmedissosial #pengobatangratis #pedulikesehatan #nhrumahke2 #lifeatnurulhayat

Dukung Ibu Nur Jannah, Berjuang Melawan Kanker Payudara

Dukung Ibu Nur Jannah, Berjuang Melawan Kanker Payudara

Ibu Nur Jannah kini sedang berjuang. Melawan ganasnya kanker payudara yang ia derita. Dokter menyatakan bahwa sudah stadium empat. Antara percaya dan tidak. Perempuan 29 tahun ini seakan tidak pernah menyangka. Jika ia akan menderita sakit separah ini. Meski ia mengalami nyeri hebat beberapa tahun terakhir. Tak pernah ia menduga bahwa itu merupakan gejala awal kanker payudara.

Kalau bukan karena muncul benjolan dan luka. Mungkin ia tak pernah menganggap itu hal yang serius. Hanya dalam waktu yang singkat, sekira lima bulan. Kanker itu dengan cepat menyebar. Wajah dan lengan mulai bengkak. Hingga kini sudah tak mampu berdiri, pun berjalan.

Dengan menahan nyeri yang begitu hebat, Ibu Nur Jannah saat ini sedang intens berobat ke RS Dr Sutomo Surabaya. Seminggu dua kali. Terkadang hanya bisa sekali. Karena terkendala biaya  akomodasi ke rumah sakit. Atau terkendala putri pertamanya yang tak mungkin untuk ditinggalkan sendiri di rumah. Sebelum Ibu Nur Jannah jatuh sakit. Putrinya sakit terlebih dahulu. Demam tinggi hingga menyebabkan kejang, kelumpuhan, dan tak bisa bicara. Oleh karena itu, harus ada yang menjaga putrinya itu di rumah saat Ibu Nur Jannah harus kontrol ke rumah sakit. Pun tidak memungkinkan jika diajak.

Sang suami, Pak Busri, seorang buruh proyek. Upah harian yang ia terima. Terkadang tidak cukup untuk kebutuhan berobat; transportasi, obat, juga cairan-cairan pembersih luka. Yang tidak ter-cover oleh asuransi kesehatan. Apalagi seminggu dua kali mengantar istri ke rumah sakit. Upah yang ia terima hanya terhitung empat hari kerja.

Tak jarang harus pinjam kanan-kiri jika sudah jadwal kontrol ke rumah sakit. Upah yang diterima, tentu untuk alokasi menutup hutang. Sedangkan kebutuhan sehari-hari tetap berjalan. Gali-tutup lubang.

Alhamdulillah, ia tidak terbeban untuk biaya tempat tinggal. Ia menempati rumah keluarga yang beralamat di Jln. Usman Sadar 8C No. 12, Karang Turi, Gresik. Setidaknya, beban tanggung jawab sang suami agak ringan.

Mari bersama-sama membantu biaya berobat Ibu Nur Jannah. Dengan berdonasi melalui Laznas Nurul Hayat. Berapa pun donasi yang Anda berikan, InsyaAllah sangat bermanfaat. Yang terpenting adalah perhatian sebagai dukungan agar Ibu Nur Jannah tetap semangat dan kuat melawan sakitnya.

NH Gresik Bantu Biaya Pengobatan Pak Sholihin

NH Gresik Bantu Biaya Pengobatan Pak Sholihin

Bantu biaya pengobatan Pak Sholihin – Hampir sepuluh tahun Pak Sholihin mengalami sakit gagal ginjal. Hampir sepuluh tahun pula beliau rutin menjalani cuci darah karena sakit yang dideritanya tersebut. Dan sejak beliau sakit, beliau tidak mampu lagi untuk bekerja. Istrinya-lah yang kini jadi tulang punggung keluarga. Jatuh bangun dengan usaha kateringnya. Demi bisa memenuhi keberlangsungan hajat hidup sehari-hari keluarga tercinta.

Keluarga Pak Sholihin bahkan sempat terjerat pinjaman online. Tidak ada pilihan lain.  Saat Pak Sholihin harus menjalani rawat inap dan membutuhkan beberapa kantong  darah untuk transfusi, namun kebutuhan darah untuk transfursi tersebut di luar kebutuhan yang di-cover oleh asuransi kesehatan.

Alhamdulillah, persoalan tersebut kini sudah selesai. Alhamdulillah juga Laznas Nurul Hayat Gresik bisa hadir memberi bantuan biaya pengobatan untuk Pak Sholihin. Kini, secara perlahan, Pak Sholihin sekeluarga berusaha bangkit memperbaiki ekonomi keluarga mereka. Ketika Laznas Nurul Hayat Gresik berkunjung ke kediaman beliau, istri Pak Sholihin bercerita, bahwa dirinya dipromosikan untuk menjadi penyedia makan karyawan di salah satu perusahaan milik sahabatnya. Saat ini, istri Pak Sholihin sedang berusaha mengumpulkan modal dan terus berusaha memberikan masakan dengan citarasa yang terbaik, agar promosinya mendapatkan hasil yang maksimal. Sahabat sejuk, mari kita doakan, agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala  meridhoi dan memudahkan ikhtiarnya. Aamiin ya Rabbal Alaminn..

Tak lupa kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program bantuan biaya pengobatan untuk Pak Sholihin ini. Semoga apa yang telah sahabat sejuk berikan, mendapat balasan terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin

Dukung Dylan, Berjuang untuk Kesembuhan

Dukung Dylan, Berjuang untuk Kesembuhan

Namaku Dylan Maheer As Shofi. Aku biasa dipanggil Dylan. Aku adalah anak kedua dari pasangan Bpk M. Kojim (alm.) dan Ibu Maimunah. Aku tinggal di rumah nenekku. Di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur. Usiaku saat ini 17 bulan.

Jika dilihat dari luar, aku seperti anak sehat pada umumnya. Padahal kenyataannya, aku membutuhkan perawatan yang intens. Lima bulan lalu aku semakin sulit untuk buang air besar. Harus sekuat tenaga. Itupun hanya bisa keluar sebiji jagung. Terkadang, sakitnya terasa sepanjang hari. Akhirnya orangtuaku mengantarkanku ke dokter anak. Memang betul, ada yang kurang sempurna dengan letak lubang anusku. Semakin bertambah usiaku, akan semakin sakit. Karena tekstur fases yang semakin padat. Hingga akhirnya dokter harus segera mengambil tindakan serius.

Saat ini aku sedang menjalani proses berobat. Pasca operasi pertamaku. Pembuatan lubang untuk pemasangan kantong stoma. Sebagai alternatif sebelum tindakan operasi kedua. Yaitu pembuatan lubang anus yang baru. Kemudian operasi terakhir, penutupan lubang kantong stoma. Proses-proses itu sebagai ikhtiar untuk kesembuhanku. Agar aku bisa buang air besar secara sempurna. Tanpa sembelit dan sakit. Untuk mengurangi biaya perawatanku, ibuku memberiku plastik klip sebagai ganti kantong stoma yang harganya mahal dan tak mampu terbeli.

Ayahku, meninggal tiga bulan lalu. Hanya selang beberapa hari pasca aku operasi pertama. Ayah meninggal karena sakit lambung akut yang dideritanya. Ibuku, kini berjuang seorang diri. Mendampingi proses pengobatanku yang lebih intens. Yang mengharuskan beliau lebih sering mengantarku kontrol ke RSUD Dr. Sutomo, Surabaya. Seminggu sampai dua kali.

Doakan aku ya teman-teman. Semoga Allah ta’ala memberikan kelancaran dan kesembuhan. Agar aku bisa bermain bersama kalian. Doakan pula untuk ibundaku.  Agar beliau selalu diberi kekuatan dan kesabaran. Serta semoga semuanya dilancarkan oleh Allah ta’ala. Aaaamiiin ya Rabbal Alamiin.

Begitu pula doaku untuk Sahabat Sejuk Nurul Hayat, semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah ta’ala. Dylan ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang diberikan untuk kesembuhan Dylan.

Ketahuilah apa itu Microsleep

Ketahuilah apa itu Microsleep

Ketahuilah apa itu Microsleep – Microsleep atau tidur sekejap adalah kondisi ketika seseorang tiba-tiba tertidur selama beberapa detik. Ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, misalnya saat belajar di kelas atau bekerja di kantor, bahkan saat berkendara. Seseorang yang mengalami microsleep tidak menyadari jika dirinya tertidur atau akan memasuki kondisi tidur, kondisi ini juga dapat terjadi dengan mata terbuka dengan pandangan kosong.

Salah satu dampak dari kekurangan waktu tidur adalah rasa lelah dan mengantuk saat berativitas. Hal ini terjadi karena otak yang merasa kelelahan namun tetap bertahan agar kita tetap terjaga.

Akibatnya, Anda dapat mengalami microsleep atau tertidur secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat. Microsleep merupakan tidur ringan yang hanya terjadi selama lima sampai sepuluh detik.

Sebagai contoh, ketika ada pengendara yang memacu kendaraannya dengan kecepatan 100 km/jam. Tiba-tiba mengalami microsleep sekitar 5 detik. Akibatnya, kendaraan yang dikendarai pun tiba-tiba melaju tanpa kendali sejauh 200 meter dan tentu saja, keadaan itu dapat memicu terjadinya kecelakaan yang fatal.

Lantas, Apa Penyebabnya?

Ketahuilah apa itu Microsleep – Microsleep diyakini terjadi ketika beberapa bagian otak “tertidur”, sementara bagian otak lainnya tetap aktif. Salah satu bagian otak yang menjadi tidak aktif saat microsleep adalah bagian yang berfungsi memproses suara. Inilah sebabnya, orang yang sedang mengalami microsleep tidak merespons panggilan.

Microsleep riskan terjadi pada orang yang sangat mengantuk tapi menahan dirinya untuk tidur. Ini bisa terjadi kapan saja pada orang-orang yang kekurangan tidur, misalnya pekerja shift malam atau penderita gangguan tidur.

Apa yang Terjadi pada Microsleep?

Sebelum jatuh ke dalam microsleep, akan muncul tanda-tanda berupa sulit menahan mata untuk tetap terbuka dan berulang kali menguap. Biasanya, orang yang sedang mengalami microsleep akan:

  • Hilang fokus
  • Tidak mendengar pembicaraan orang lain
  • Tidak ingat kejadian 1–2 menit yang lalu
  • Menjatuhkan barang yang sedang dipegang
  • Hilang kontrol postur tubuh sehingga kepala terjatuh tiba-tiba

Agar Terhindar dari Bahaya Microsleep

Microsleep tidak berbahaya bila terjadi saat kamu tengah bersantai di sofa sambil menonton film hingga larut malam. Akan tetapi, ini bisa jadi masalah jika kamu tertidur ketika meeting di kantor. Bahkan, bisa sangat berbahaya bila terjadi saat kamu mengemudi, karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Oleh karena itu, microsleep perlu dicegah atau dikendalikan agar tidak membahayakan keselamatan dan tidak mengganggu produktivitasmu. Caranya adalah sebagai berikut:

Saat berada di rumah

  • Usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam, yakni sekitar 7–9 jam. Sebelum tidur, hindari minum minuman berkafein atau beralkohol dan perbanyak minum air putih.
  • Matikan lampu kamar dan buat suasana kamarmu senyaman mungkin. Atur suhu kamar agar tidak terlalu dingin atau terlalu panas.

Ketika sedang berkendara

Hindari mengemudi ketika sedang mengantuk. Bila memungkinkan, minta teman untuk menyetir selama kamu tidur. Namun, jika kamu sedang berkendara seorang diri, lakukan beberapa hal berikut:

  • Microsleeps dapat dihindari dengan memenuhi kebutuhan waktu tidur 7-9 jam, berhati-hatilah jika kamu hanya tidur kurang dari 6 jam saat malam hari. Lebih baik jangan berkendara dalam kondisi seperti ini.
  • Saat merasa lelah atau mengantuk segera berhenti dan gunakan waktu untuk tidur sejenak, jika kamu sedang berkendara jarak jauh beristirahatlah setiap 1-2 jam sekali.
  • Konsumsi kopi sebelum mengemudi,namun beri jarak waktu. Pada umumnya kopi memberikan efek 30 menit setelah dikonsumsi. Atau kamu juga bisa konsumsi minuman berenergi untuk tetap terjaga saat berkendara.
  • Lakukan aktivitas yang membuat kamu tetap terjaga seperti mengobrol saat berkendara atau mendengarkan musik dengan tempo cepat.

Ketika sedang bekerja

  • Jangan mengoperasikan mesin apa pun ketika mengantuk
  • Lakukan olahraga ringan, seperti meregangkan kaki atau berjalan, untuk mengusir rasa kantuk
  • Cuci muka atau berdiskusi dengan teman kantor perihal pekerjaan, untuk mengalihkan kantuk.

Microsleep memang hanya terjadi selama beberapa detik. Namun, ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama jika terjadi saat kamu mengemudi atau bekerja dengan mesin. Jadi, usahakan untuk tidak kurang tidur sebelum melakukan hal-hal yang berbahaya atau membutuhkan konsentrasi.

Bila kamu sering sulit tidur, masih mengantuk meski sudah cukup tidur, atau sering mengalami microsleep, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, karena bisa jadi kamu mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya