Bantu Modal Usaha untuk Pak Zaini

Bantu Modal Usaha untuk Pak Zaini

Pada tahun 2017, Pak Zaini merintis usaha jualan es krim keliling. Kemudian tahun 2018 sampai 2019, usaha es krim tersebut berkembang cukup pesat. Beliau bahkan sempat merekrut orang yang belum memiliki pekerjaan untuk ikut berjualan keliling.

Namun pada pertengahan tahun 2020, adanya pandemi covid-19 membuat usaha beliau terpuruk. Pemberlakuan PSBB pada masa pandemi, sangat berpengaruh terhadap usahanya hingga akhirnya usaha tersebut harus terhenti.

Karena usahanya terpuruk, saat ini Pak Zaini bekerja serabutan untuk bisa menghidupi keluarganya yang terdiri seorang istri dan 4 anak. Beliau juga merawat satu mertua yang sudah sangat sepuh.

Tahun 2023 ini Pak Zaini berniat ingin menghidupkan lagi usaha es krimnya. Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu menghidupkan kembali usaha es krim Pak Zaini.

Alhamdulillah, tidak terasa hingga saat ini telah terkumpul donasi Rp 206.507. Tercatat lebih dari 20 sahabat sejuk yang telah membantu meringankan perjuangan Pak Zaini dan keluarga. Berikut kami paparkan kondisi Pak Zaini secara singkat. Pada tanggal 13 Juli 2023, kami mengantarkan Pak Zaini untuk membeli es krim (ember) untuk dijual keliling. Total bantuan yang dibelanjakan adalah Rp 3.550.000, yang digunakan untuk membeli 20 ember es krim dan 1510 cone berbagai ukuran. Alhamdulillah, saat ini beliau sudah mulai berjualan. Bantuan masih dibutuhkan sebesar Rp 3.343.493.

Kami mewakili keluarga Pak Zaini ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat semua dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.

Bantu Sahabat Disabilitas Berdaya

Bantu Sahabat Disabilitas Berdaya

Namanya Supriyanto. Lajang, 39 tahun. Warga lingkungan Gaplek, RT 03/RW 03, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Ia merupakan sahabat difabel daksa akibat folio. Kedua kakinya tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Sehari-hari sahabat Supriyanto (sapaan akrabnya) bekerja sebagai penjahit. Guna memudahkan pekerjaannya tersebut, ia menginginkan mesin jahit elektrik. Mesin jahit yang ia miliki mulai rusak di beberapa bagian, sehingga mulai menurun kinerjanya. Sahabat Supriyanto sangat menginginkan mesin jahit elektrik untuk mengganti mesin jahit lamanya. Namun ia belum punya cukup tabungan untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu sahabat Supriyanto memiliki mesin jahit baru.  Rencananya bantuan dari sahabat sejuk nantinya juga akan dibelikan etalase dan manekin untuk display pakaian.

Alhamdulillah, dukungan dari sahabat sejuk Nurul Hayat untuk sahabat Supriyanto terus mengalir. Setelah berdiskusi dengan sahabat Suprinyanto tentang apa yang ia butuhkan, akhirnya diputuskan bahwa bantuan yang telah terkumpul kami pergunakan untuk membuat etalase. Etalase ini akan berfungsi sebagai lemari penyimpanan, sebab selama ini seringkali barang pesanan dan alat-alat non mesin tergeletak di lantai begitu saja, karena tidak ada tempat khusus untuk menyimpan.

Mewakili sahabat Supriyanto, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung usaha Supriyanto. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk, mendapat balasan kebaikan berlipat ganda dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kolaborasi BSI Maslahat-Nurul Hayat, Berdayakan Petani Desa Sejahtera

Kolaborasi BSI Maslahat-Nurul Hayat, Berdayakan Petani Desa Sejahtera

BSI Maslahat dan LAZNAS Nurul Hayat menyerahkan mesin pipil jagung pada Program Pertanian Desa Sejahtera di Desa Deling Sekar, Bojonegoro pada Senin (22/5/2023).

Acara serah terima berlangsung di Pendopo Balai Desa Deling Sekar, Bojonegoro, oleh Manager BSI Maslahat Regional Jawa Timur Zaini Syam, Direktur Laz Nurul Hayat Kholaf Hibatullah, Kepala Cabang Nurul Hayat Bojonegoro Suluh Adi Gunawan, PPL Dinas Pertanian Bojonegoro Sutoyo, Kepala Desa Deling Plt Elly Setiarini, dan para petani program Pertanian Desa Sejahtera.

Kolaborasi BSI Maslahat-Nurul Hayat, Berdayakan Petani Desa Sejahtera

Para penerima manfaat juga didampingi dan diajari membuat pupuk organik, penanganan penyakit sekaligus bibit jagung untuk persiapan tanam.

Dalam sambutannya, Kholaf Hibatullah menjelaskan, Nurul Hayat bekerjasama dengan BSI Maslahat melakukan upaya pendampingam pertanian dengan diberikan alat pipil jagung. Bantuan ini sifatnya terus berkelanjutan yaitu ada pendampingan, pelatihan, pembuatan pupuk organik, pemberian bibit dan alat pipil jagung bagi Petani Desa Sejahtera.

Kolaborasi BSI Maslahat-Nurul Hayat, Berdayakan Petani Desa Sejahtera

Nurul Hayat membidik pertanian khususnya di Desa Deling ini supaya bisa memanfaatkan bantuan yang ada, baik ilmu, alat dan pendampingannya. Agar petani lebih produktif, inovatif dan berdaya, sebisa mungkin memiliki kesadaran untuk menyisihkan rizki berupa zakat pertanian.

“Harapan kami petani di sini bisa meningkat. Kami juga memohon doa supaya semua yang terlibat baik Nurul Hayat, BSI Maslahat, pemerintah desa dan kelompok tani sehat, berkah sukses semuanya,” ujarnya.

Sementara Zaini Syam, menyambut baik program  Pertanian Desa Sejahtera ini. Harapannya, kehadiran BSI Maslahat dirasakan kemanfaatannya lebih luas di masyarakat. BSI Maslahat melihat potensi yang menjanjikan bagi warga di pedesaan.

“Kami berusaha juga menjadi sahabat yang tidak hanya mengajak sukses dalam menjalankan bisnis tapi juga sosial,” terangnya.

Program pertanian Desa Sejahtera ini hadir 2 tahun di wilayah tersebut. Para petani jagung selain mendapatkan hasil pertanian yang meningkat, juga mendapatkan ilmu pertanian untuk mendapatkan hasil tambahan. Sebelumnya, hasil pertanian jagung mencapai 71 juta dan petani menyisihkan sebagian rizki dalam bentuk zakat pertanian. Alhamdulillah.

Bantu Meningkatkan Ekonomi Peternak Domba

Bantu Meningkatkan Ekonomi Peternak Domba

Sabtu, 13 Mei 2023, BSI Maslahat dan LAZNAS Nurul Hayat menyerahkan 60 ekor domba. Selain menyerahkan domba, BSI Maslahat dan Laznas Nurul Hayat juga membuka program Ternak Desa Sejahtera (TDS) di Desa Gedang Sewu Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur.

Tidak hanya diberi domba, para penerima manfaat juga didampingi dan diajari bagaimana merawat domba, bagaimana cara membuat pakan, hingga bagaimana mencegah dan mengobati domba yang sakit. Para peternak ini akan didampingi selama tiga tahun. Ini merupakan ikhtiar menjadikan mereka muzakki. Mengurangi angka kemiskinan di sekitar kita.

Sabtu, 13 Mei 2023, BSI Maslahat dan LAZNAS Nurul Hayat menyerahkan 60 ekor domba. Selain menyerahkan domba, BSI Maslahat dan Laznas Nurul Hayat juga membuka program Ternak Desa Sejahtera (TDS)

Sahabat, kami akan mengukur keberhasilan dan mengevaluasi program ini setiap bulan. Dengan cara pertemuan bulanan, cek peningkatan bobot dan kesehatan hewan. Selain itu, LAZ Nurul Hayat juga akan membantu menjualkan domba tersebut. Dengan harga yang lebih baik. Jadi selama pendampingan, para penerima manfaat fokus dulu bagaimana merawatnya dengan baik.

Alhamdulillah, Allah Ta’ala telah mengetuk hati para donatur, sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik. Allah Ta’ala hadirkan juga pendamping program yang tulus ikhlas membantu menjalankan program ini. Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam program ini.

Insya Allah, ini menjadi niat baik kita. Menjadi wasilah ridho Allah kepada kita. Bismillah, semoga program ini bisa mengantarkan para penerima manfaat untuk memiliki iman dan ekonomi yang lebih baik. Aamiin ya Rabbal Alamiin

#TernakDesaSejahtera #ProgramNurulHayat

Borong Warung Makan Bu Mahmudah

Borong Warung Makan Bu Mahmudah

Sahabat sejuk Nurul Hayat, kali ini kami akan memberikan kabar terkini dari program Borong Dagangan Pedagang Kecil di Yogyakarta. Pada Oktober 2022 lalu, kami telah memborong dagangan pedagang kecil dengan produk minuman kesehatan. Sebanyak 26 paket minuman (130 botol) kami borong kemudian kami bagikan kepada para bunda yatim dan adik-adik yatim binaan Nurul Hayat. Alhamdulillah Ibu penjual minuman kesehatan tersebut, sangat bahagia dagangannya diborong.

Yang terbaru, alhamdulillah, kami kembali memborong dagangan salah satu pedagang kecil, yaitu sebuah warung makan pinggir jalan milik Bu Mahmudah. Bu Mahmudah merupakan seorang single parent. Beliau berjualan nasi rames untuk menghidupi keluarga dan membesarkan anaknya yang saat ini duduk di bangku SMP.

Bu Mahmudah berjualan nasi rames di tepi jalan R. E. Martadinata, Wirobrajan, Kota Jogjakarta. Beliau membuka lapaknya setiap hari sejak pukul 6 hingga pukul 9 pagi.

Jumat, 23 Desember 2022, Laznas Nurul Hayat bersama Susu Sarjana, memborong 100 porsi nasi rames Bu Mahmudah untuk dibagikan kepada fakir miskin, dhuafa, kuli bangunan, kuli panggul, tukang becak dan tukang ojek pangkalan serta ojol.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang sahabat berikan, mendapatkan sebaik-baik balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Rombong Berkah untuk Marbot Masjid

Rombong Berkah untuk Marbot Masjid

Abdul Latif merupakan seorang marbot masjid. Kesehariaannya, beliau abdikan untuk masjid. Sedang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, beliau membuka warung kopi dan cilok ala kadaranya, dengan rombong yang dipinjami oleh salah satu jamaah masjid tempat beliau mengabdi.

Saat Nurul Hayat mengunjungi beliau, pria yang oleh masyarakat sekitar akrab disapa Ustadz Latif ini menuturkan bahwa beliau ingin sekali dagangannya diminati banyak orang. Beliau ingin rombong yang rapi dan menarik bagi pembeli agar warung kopi dan ciloknya bisa berkembang lebih baik.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk mewujudkan keinginan Ustadz Latif. Alhamdulillah, ajakan ini mendapat sambutan yang sangat antusias.

Beberapa waktu yang lalu, Laznas Nurul Hayat telah resmi menyerahkan sebuah rombong untuk Ustadz Latif. Selain rombong, kami serahkan juga kepada beliau beberapa alat dan bahan untuk semakin mengembangkan usahanya.

Alhamdulillah, beliau sangat senang dengan bantuan dari sahabat sejuk ini. Senyum sumringah tak henti-hentinya mengembang di wajah beliau.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga dengan rombong baru ini, usaha Ustadz Latief dapat semakin maju sehingga kesejahteraan keluarga beliau ikut meningkat. Semoga juga apa yang telah sahabat sejuk berikan mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Update Program Ternak Desa Sejahtera Nurul Hayat 2022

Update Program Ternak Desa Sejahtera Nurul Hayat 2022

Program Ternak Desa Sejahtera  – Alhamdulillah program pemberdayaan oleh Laznas Nurul Hayat terus berlanjut. Laporan Program pemberdayaan ini bisa menambah penghasilan para peternak kecil. Salah satu program ternak Desa berdaya ini merupakan salah satu solusi penguatan serta meningkatkan ekonomi masyarakat Desa. 

TERNAK DESA NURUL HAYAT

Berikut laporan pemberdayaan dan penyebaran program Ternak Desa Sejahtera  pada Tahun 2022 yang dilakukan oleh Laznas Nurul Hayat. Pendapatan seluruh peternak di Tahun 2022 sebanyak 227.903.400. Modal awal pemberdayaan (donasi dari donatur), akan diputar kembali untuk program Ternak Desa Sejahtera selanjutnya. Sehingga terus menerus dapat memberi kebermanfaatan, alhamdulillah.

TERNAK DESA NURUL HAYAT

TERNAK DESA NURUL HAYAT

Nurul Hayat memberikan kepada 64 Peternak di Desa Sejahtera untuk pendampingan dan pemberian modal kambing untuk peternak kecil. Mereka didampingi dan diajarkan bagaimana merawat kambing yang sehat dan benar. 

Di 10 daerah sebaran program ternak Desa ini kami upayakan semua dilakukan dengan semaksimal mungkin agar bisa memberikan yang terbaik untuk semua stakeholder yang terlibat, baik peternak binaan, dan juga sahabat sejuk semua.

TERNAK DESA NURUL HAYAT

Selain mendapat keuntungan setelah dombanya terjual, para peternak juga menyisihkan keuntungan untuk dibagikan ke mustahik lain. Sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang didapatnya. 

Alhamdulillah sedekah para #SahabatSejuk semua mampu meningkatkan ekonomi peternak kecil dengan melalui program Ternak Desa Sejahtera ini. 

Bantuan Peralatan Tambal Ban untuk Pak Takim

Bantuan Peralatan Tambal Ban untuk Pak Takim

Satu tahun lalu musibah menimpa keluarga Pak Takim. Banjir bandang Sungai Bedadung merobohkan rumah beliau. Rumah yang berada tepat di sebelau Sungai Bedadung itu pun rata dengan tanah. Semua barang yang ada di rumah hanyut terbawa banjir. Termasuk juga peralatan kerjanya yaitu kompresor pompa ban.

Tahun lalu Laznas Nurul Hayat Jember telah membantu membangun kembali rumah beliau. Alhamdulillah, Pak Takim dan 7 anggota keluarganya sudah bisa tinggal di tempat yang layak. Namun sejak hanyutnya peralatan kerja beliau, warga Jln. Raden Pattah, Kepatihan, Jember ini belum bisa kembali menjalankan usaha tambal ban yang selama ini menjadi sumber nafkah beliau dan keluarga.

Selama tidak ada kompresor dan alat tambal ban lainnya, Pak Takim mencari nafkah dengan mencari botol dan gelas minuman bekas untuk disetor ke juragan. Hasil dari aktivitas tersebut, tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Pak Takim akhirnya berusaha mencari bantuan untuk pengadaan peralatan tambal ban. Beliau ingin bisa kembali bekerja sebagai tukang tambal ban seperti dulu sebelum terkena banjir bandang.

Kabar terkini, dengan bantuan dari sahabat sejuk melalui zakatkita.org, alhamdulillah, Pak Takim sudah punya mesin kompresor dan peralatan tambal ban lagi.

Semoga dengan peralatan tersebut, Pak Takim menjadi lebih bersemangat untuk menafkahi keluarganya. Semoga juga, Allah Subhanahu Wa Ta’ala memudahkan dan melancarkan usaha tambal ban beliau. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Terima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mengamanahkan zakat, infak, dan sedekahnya kepada Laznas Nurul Hayat. Semoga menjadi keberkahan bagi sahabat sejuk sekeluarga.

Ekonomi Islam Pada Masa Nabi Muhammad

Ekonomi islam pada masa Rasulullah – Nabi Muhammad SAW berhijrah dari kota Makkah ke kota Yasrib. Dikota yang bertanah subur ini Rasulullah disambut dengan baik bahkan diangkat menjadi pemimpin dikota Yasrib ini. Sejak saat itu kota Yasrib berubah menjadi kota Madinah.

Perkembangan yang terjadi dikota Madinah sangat pesat, berbeda dengan periode kota makkah, islam menjadi kekuatan politik pada periode dikota Madinah. Rasulullah SAW menjadi pemimpin dikota kecil yang penduduk nya semakin banyak dari masa ke masa. Ajaran islam yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat banyak yang turun ke Madinah.

Rasulullah SAW selain sebagai pemimpin negara juga sebagai pemimpin agama, telah banyak menata kehidupan masyarakat madinah. Banyak yang dilakukan oleh rasulullah salah satunya menata dari sisi kehidupan sosial. Baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat bahkan membersihkan tradisi dan ritual yang bertentangan dengan ajaran islam. Seluruh aspek kehidupan didasarkan oleh ajaran-ajaran Qur’an.

Madinah merupakan negara yang baru dibentuk dengan nilai dasar ekonomi yang sangat rendah. Sistem ekonomi yang diterapkan oleh Rasulullah berakar dari prinsip-prinsip Qur’ani. Al-Quran merupakan sumber utama ajaran islam telah menetapkan berbagai aturan bagi umat manusia dalam melakukan aktivitas disetiap aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi. Dalam pandangan islam manusia tidak bisa dipisah-pisahkan menjadi kehidupan ruhiyah dan jasmaniyah melainkan menjadi satu kesatuan yang utuh. Islam tidak mengenal kehidupan yang hanya berorientasi pada akhirat tanpa memikirkan kehidupan duniawi atau sebaliknya.

Dalam hal ini Allah SWT berfirman didalam Al-Qur’an :

وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ
Artinya : “Dan carilah apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat. dan janganlah kamu melupakan bahagiaan mu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al-Qasas ; 77) 

Kondisi masyarakat dimadinah saat itu sangat buruk sehingga sulit untuk diperbaiki dalam waktu singkat. Oleh karena itu, rasulullah mencari solusi untuk memperbaiki ekonomi tanpa mempermasalahkan faktor keuangan. Rasulullah melakukan strategi dan langkah-langkah untuk mengantisipasi dan memperbaiki keadaan tersebut dengan segala cara.

Setelah Madinah menjadi negara, semua kegiatan dilakukan oleh kaum muslimin secara gotong royong dan bersama-sama. Karena hampir tidak ada pemasukkan dan pengeluaran negara.

 

NH Banyuwangi Hadirkan Program Konservasi Terumbu Karang

NH Banyuwangi Hadirkan Program Konservasi Terumbu Karang

Nurul Hayat Banyuwangi bersama Kelompok Masyarakat Putera Samudra, Kampung Mandar Banyuwangi, menggagas sebuah program sadar lingkungan yang bertujuan untuk melestarikan ekosistem bawah laut di kawasan Pantai Boom Banyuwangi melalui Program Konservasi Terumbu Karang.

Berawal dari keprihatinan masyarakat bahwa sebagian besar penduduk nelayan di wilayah Kampung Mandar harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mencari atau menangkap ikan. Sedangkan di kawasan laut yang berada tampak di depan mata hanya bisa digunakan untuk jalur lewat saja. Faktor utama yang mempengaruhi adalah tidak banyak populasi ikan yang berada di kawasan laut terdekat. Sehingga para nelayan rela menempuh jalur berkilo-kilo jika ingin memperoleh hasil ikan yang lebih banyak.

Melalui upaya program konservasi terumbu karang di kawasan laut terdekat, kami berharap menjadi solusi untuk membentuk ekosistem baru bawah laut. Program ini diharapkan juga dapat memotivasi masyarakat pada umumnya untuk turut menjaga kelestarian lingkungan tidak hanya di darat, tapi juga kelestarian alam laut.

“Sesuai rencana, kami akan mulai memasang rumah terumbu karang ini dari kedalaman 4 meter. Yang nantinya akan bergeser semakin ke tengah hingga jarak 500 meter dari bibir pantai dengan kedalaman kira-kira 400 meter di bawah permukaan laut. Ini dilakukan supaya populasinya bisa sampai juga ke pinggir pantai, tidak hanya di tengah-tangah laut,” kata Hilmansyah, ketua Pokmas Putera Samudra.

Selain mengembalikan kelestarian alam bawah laut, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan populasi ikan di kawasan tersebut. Yang juga akan berbanding lurus dengan hasil tangkap masyarakat Kampung Mandar yang notabene sebagian besar adalah nelayan. Tentu itu akan berdampak besar bagi pendapatan ekonomi mereka. Dan nantinya mereka tidak perlu lagi  menempuh jarak yang terlalu jauh untuk menangkap ikan di laut.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya