NOT TODAY! Perjuangan Ibu Solekah Masih Terus Berlanjut Hingga Hari Ini

NOT TODAY! Perjuangan Ibu Solekah Masih Terus Berlanjut Hingga Hari Ini

ZAKAT SEMARANG – Terima kasih kepada para Donatur yang sudah membantu bu Solekah. Kenapa kami bilang seperti ini? Pasalnya, sebulan yang lalu (Januari 2021), ibu Solekah masuk lagi ke rumah sakit. Dan kondisinya semakin memprihatinkan. Setelah perawatan yang terakhir tahun 2020 kemarin, hasil diagnosanya beliau mengalami gangguan ginjal.

Gangguan ginjal ini membuat kakinya sekarang membengkak sehingga untuk melakukan aktifitas sehari-hari sekarang harus dibantu oleh suaminya. Hingga di satu titik, sekarang ibu Solekah harus tidur dengan posisi duduk. Sakit jika dibawa berbaring. Pengobatan yang dilakukan saat ini adalah kontrol seminggu sekali terutama setiap kali timbul sesak nafas yang parah.

Pada hari ini, Rabu 17 Februari 2021. Donasi yang terkumpul dari zakatkita.org, sudah kami salurkan untuk bu Solekah. Total santunan yang kami berikan sejumlah Rp 4.000.000,-. Semoga dapat membantu biaya perawatan dan kontrol beliau. Dan program kesehatan ini terus berlanjut dan bisa dilihat disini.

“Terima kasih kepada donatur Nurul Hayat, yang sudah mau membantu kami, semoga yang sudah diberikan ini dapat membantu biaya pengobatan istri saya.” ucap pak Kasmudi suami bu Solekah.

Semoga bu Solekah sekeluarga diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menjalani ujian ini. aamiin.

 

Bedah Rumah Nurul Hayat Hadir di Boyolangu Giri, Banyuwangi

Bedah Rumah Nurul Hayat Hadir di Boyolangu Giri, Banyuwangi

ZAKAT BANYUWANGI  – Pembangunan Program Bedah Rumah untuk Jumai (60 tahun) warga Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi telah usai dan diresmikan oleh Nurul Hayat cabang Banyuwangi. Ditandai dengan pemberian kunci secara simbolis yang diberikan lanlgsung oleh Kepala Cabang Laznas Nurul Hayat Banyuwangi M. Farid Hamasi kepada Jumai Rabu (17/02/21)

Jumai sendiri merupakan seorang lanjut usia yang tinggal sebatangkara di rumahnya dengan keterbelakangan mental sejak dulu. Namun bukan berarti tidak bisa berbuat apa-apa, Jumai masih tetap bekerja walau dengan pekerjaan yang serabutan tidak menentu. Asal ada orang meminta bantuan, baik itü nggebros, mencangkul, atau kuli, dia sanggup menjalani. Diketahui sebelumnya, Jumai tertimpa musibah akibat kondisi alam yang ekstrim Bulan Januari lalu. Atap rumahnya ambruk dan menghancurkan bagian rumah lain di bawahnya. Beruntung saat kejadian Jumai sedang tidak berada di rumah, sehingga kejadian tersebut tidak sampai menimpa dirinya dan tidak menimbulkan korban jiwa.

Hadir dalam Peresmian Bedah Rumah tersebut segenap jajaran Pemerintah Kecamatan Giri Pemerintah Kelurahan Boyolangu, Babinsa, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat serta beberapa tetangga sekitar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-1 9.


“Kami berterima kasih atas nama pemerintah Kecamatan Giri Banyuwangi kepada Laznas Nurul Hayat Banyuwangi atas bantuan bedah rumah ini kepada bapak Jumai. Tentunya rumah ini sangat layak sekali dan sehat huni, “kata Sunar, yang wakili Camat Giri.

 

“lni merupakan bedah rumah yang sangat bagus sekali menurut kami. Bisa kami jadikan rekomendasi bila ada program bedah rumah lain di lingkungan sini nanti, ” Kata babinsa Shodikin dalam sambutannya mewakili tiga pilar pejabat di Kelurahan Boyolangu.


Shodikin juga berharap, Nurul Hayat Banyuwangi tidak hanya berhenti di program ini saja. Semoga dapat membantu warga masyarakat Boyolangu dalam program kemanusiaan lainnya yang pastinya akan bermanfaat sekali bagi penerimanya.



Bak gayung bersambut, Kepala Cabang Laznas Nurul Hayat Banyuwangi langsung menjawab harapan dari Babinsa yang sudah kurang lebih empat tahun mengabdi di Kelurahan Boyolangu.“Alhamdulillah, terima kasih kepada semua komponen yang telah membantu lancarnya kegiatan bedah rumah ini. Pak RT yang tentunya sangat berperan sekali, kami sangat berterima kasih sekali. Tentunya kami sebagai pimpinan Laznas Nurul Hayat Banyuwangi juga senantiasa ingin terus berbagi kemanfaatan khususnya untuk warga Banyuwangi. Dan insya Allah kami sudah merencanakan juga akan memberi bantuan keranda untuk warga RT sini yang katanya selalu meminjam di lokasi yang jauh bila selalu ada kifayah, ” Kata M. Farid Harmasi dengan mantap.

 

M. Farid Hamasi juga menyampaikan beberapa program yang ada di Nurul Hayat. Diantaranya seperti Santunan Anak Yatim, Beasiswa Pendidikan Siswa Dhuafa, Sembako untuk Janda Tua Dhuafa, dan program Iainnya yang bisa diakses langsung melalui kanal-kanal online milik Laznas Nurul Hayat Banyuwangi. (Widi)

Belajar Berzakat Bersama Kelompok Pemberdaya Ikan Ngawi

Belajar Berzakat Bersama Kelompok Pemberdaya Ikan Ngawi

ZAKAT NGAWI – (13/02) Sebanyak tujuh puluh satu janda dhuafa mendapatkan paket sembako & ikan lele. Program ini terlaksana berkat kerjasama Nurul Hayat cabang Madiun, Humanity Respect, Kelompok Pemberdaya Ikan (Pokdakan) Gangga Mina dan PT. Central Proteina (CP) Prima.

Selain bermanfaat untuk masyarakat (janda dhuafa) harapannya juga bisa melatih anggota binaan Pokdakan kendal untuk mengeluarkan zakat , dalam pengelolaan zakat, Pokdakan mempercayakan kepada zakatkita.org, ungkap Winarno, selaku ketua Pokdakan kendal. Dengan memaksimalkan zakat dalam bekerja, semoga rizki juga bisa lebih berkah, ungkap Imam selaku koordinator Humanity Respect.


Tujuh puluh satu paket sembako & ikan lele dibagikan kepada para janda dhuafa ditiga desa yakni desa kendal, desa majasem & desa randusongo, imbuh imam.

“Kerjasama yang baik ini semoga bisa berkesinambungan, hingga menjadikan kemanfaatan yg lebih maksimal”, ungkap Afif, Dev. Sosial zakatkita.org Madiun.

Terimakasih Nurul Hayat, Terimakasih Teman-Teman Relawan, Terimakasih Para Dermawan

Indonesia Langka Pupuk! Nurul Hayat Launching Pupuk Organik Nitro Hara sebagai Solusi

Indonesia Langka Pupuk! Nurul Hayat Launching Pupuk Organik Nitro Hara sebagai Solusi

ZAKAT BOJONEGORO – Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Cabang Bojonegoro bersama Bina Mitra-nya, me-Launching Pupuk Organik Nitro Hara, di Desa Krangkong Kec Kepohbaru Kab Bojonegoro pada minggu (14/02). Launching ditandai dengan foto simbolis oleh bapak Gunawan – Branch Manager Nurul Hayat Bojonegoro bersama Dinas Peternakan, Ketua SPR(Sekolah Peternakan Rakyat) Kepohbaru, Koramil dan Polsek Kepohbaru serta warga setempat.

Alhamdulillah, program Bina Desa Sejahtera di Krangkong berawal pada tahun 2017 dari peternakan, bergeser ke pertanian sekarang bisa berkembang pembuatan pupuk organik.

Pupuk merupakan kebutuhan pokok petani yang tidak bisa dipisahkan dari proses pertanian, namun saat ini pupuk semakin langka, sehingga proses pertanian terhambat, hadirnya Pupuk Organik Nitro Hara menjadi salah satu solusi mengurangi kelangkaan pupuk di Bojonegoro.

Pupuk Organik Nitro Hara yang awalnya diproduksi oleh kelompok peternak dhuafa binaan Nurul Hayat, sekarang kelompok tersebut dikelola lebih profesional dengan nama SPR(Sekolah Peternakan Rakyat) Kepohbaru, dimana kelompok ini sekarang menjadi bina mitra NH Zakat Kita.

Tidak hanya menekankan pada aspek produktifitas, produksi pupuk Nitro Hara juga menerapkan aspek zakat/infak dalam usahanya, dimana dengan membeli 1 paket pupuk Nitro Hara, para pembeli akan ikut bershodaqoh pada para dhuafa binaan Nurul Hayat di wilayah kepohbaru – Bojonegoro, Disinilah pentingnya bekerja sambil beramal, kata Gunawan – Nurul Hayat Bojonegoro.

Petugas Teknis Dinas Peternakan Pak Budi mengaku senang dengan berbagai program kreatif NH yang disinergikan dengan para peternak & petani di kecamatan Kepohbaru, dimana sangat dirasakan manfaatnya untuk warga kecamatan kepohpbaru.

Pihaknya menyambut positif program Pupuk Organik Nitro Hara bisa mengurangi kelangkaan pupuk di pasaran, semoga ini bisa menjadi berkembang ke desa desa lainnya.

Pupuk organik Nitro Hara yang baru saja di launcing alhamdulillah sudah kebanjiran order untuk melayani kebutuhan masyarakat kabupaten Bojonegoro, nganjuk & pasuruan.

 

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/YoUctgDw4oo” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

 

Trigger Masyarakat Yogyakarta Rajin Bersedekah dengan Warung Berkah

Trigger Masyarakat Yogyakarta Rajin Bersedekah dengan Warung Berkah

ZAKAT YOGYAKARTA – Jum’at, 12 Februari 2021 kami berkesempatan mengunjungi warung makan Bu Isdarwati. Warung yang sudah 2 tahun menjadi mitra NH Zakat Kita untuk mengadakan program warung berkah di Kota Yogyakarta. Kedatangan kami adalah untuk silaturahim, dan meninjau bagaimana pelaksanaan program Warung Berkah yang sejak tahun lalu, pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan.

Sejak pukul 07.00 WIB puluhan masyarakat dhuafa telah berbaris secara tertib dan berjarak untuk mengambil paket nasi bungkus Warung Berkah. Ya, paket nasi bungkus. Sejak pandemi, Warung Berkah sudah tidak berformat prasmanan lagi. Pengambilannya diawasi ketat oleh tim Warung Makan Bu Isdarwati. Di Pasar Kemitbumen, tempat Warung Makan Bu Isdarwati berada, sudah disediakan wastafel cuci tangan yang diadakan Pemkot Kota Yogyakarta. Sehingga untuk mengambil nasi bungkus syaratnya harus bermasker, cuci tangan, dan senantiasa berjarak antara satu dengan yang lain.

Setiap Jum’atnya Warung Berkah di Kemitbumen menyediakan 50 porsi untuk sarapan pagi masyarakat dhuafa di sekitaran Kemitbumen. Namun, selama 2 tahun berjalan, kami menemui bahwa porsi yang dibagikan lebih dari 50 porsi. Bu Isdarwati bercerita, selain beliau melebihkan porsi di setiap pekannya, ternyata beberapa warga masyarakat yang secara bergantian berpartisipasi ikut mengadakan penambahan porsi di Warung Berkah.
Sempat hampir menyentuh 80 porsi, warga masyarakat sekitar banyak tidak mau ketinggalan untuk ikut bersedekah di Warung Berkah Kemitbumen. Selain menambah porsi nasi bungkus, ada yang menyediakan makanan pendamping berupa roti, snack, bubur kacang hijau, kerupuk, dan lain – lain, sesuai kemampuan mereka.

Alhamdulillah, dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bantuan Warung Berkah dari #SahabatSejuk melalui NH Zakat Kita menjadi trigger untuk masyarakat sekitar turut bersedekah. Semoga istiqomah.

Pantang Menyerah! Tuna Daksa di Sidoarjo Mampu Berdaya

Pantang Menyerah! Tuna Daksa di Sidoarjo Mampu Berdaya

ZAKAT SIDOARJO – Alhamdulillah sekarang Pak Moch Jodi sudah punya gerinda tangan dan mesin serut kayu. Yang membuat produksi sangkar burungnya lebih cepat dan lebih berkualitas. Kemarin tim NH Sidoarjo telah membelikannya. Hasil dari donasi #SahabatSejuk yang rela menyisihkan rezekinya untuk program pemberdayaan ini.

Dia seorang tuna daksa, sejak kecil. Agar dia tetap bisa ikhtiar mencari nafkah untuk keluarga kecilnya, Pak Jodi menjadi pengrajin sangkar yang terbuat dari kayu. Karena hal ini yang bisa dilakukan dikondisinya sekarang.


Sudah lima belas tahun dia menekuni pekerjaan ini. Dengan perlengkapan seadanya. Gergaji tangan, mesin serut manual dan bor adalah perlengkapan yang menemaninya setiap hari.

Karena menggunakan pealatan sederhana, Pak Jodi hanya bisa membuat satu sangkar burung per hari. Itupun dia kerjakan dari pagi sampai malam.

Dengan tekun dia membuat satu per satu sangkar burung di depan rumah mungilnya. Sebuah rumah gang kecil, di Desa Penggreh Jabon. Sebuah desa dipinggiran Sidoarjo, berbatasan langsung dengan kabupaten Pasuruan.

“Hanya ini yang bisa kami lakukan, karena kondisi saya seperti ini” Ungkap pak Jodi saat tim NH Sidoarjo datang kerumahnya.

“Dengan adanya peralatan ini, pekerjaan saya lebih cepat dan hasilnya bisa lebih banyak” Ungkapnya kembali

Beberapa hari sekali, dia harus pergi ke desa tetangga untuk membeli kayu untuk membuat sangkar burung. Karena kondisi kaki tidak seperti orang normal yang lain, sang istri dengan sabar mengantarnya untuk memilih kayu terbaik.

Dia sudah lama ingin memiliki perlengkapan-perlengkapan yang bisa membantu mempercepat aktifitasnya, tapi karena keterbatasannya hasil yang diperoleh membuat Pak Jodi belum bisa membeli perlengkapan-perlengkapan tersebut.

Dulu ada beberapa pengepul yang siap membeli hasil karyanya. Akan tetapi karena pemesanannya tidak terpenuhi dengan jadwal yang ditentukan, membuat para pengepul tersebut mencari pengrajin lain.

Dengan adanya peralatan yang mendukung, dia yakin bisa menyelesaikan pengerjaannya lebih cepat. Dan pastinya, akan berdapak terhadap ekonominya.

Kami ucapkan trimakasih kepada #SahabatSejuk yang berpartisipasi. Semoga setiap rupiah yang dihasilkan dari peralatan tersebut, menjadi keberkahan untuk Anda semua, dan menjadi wasilah mendapatkan ridha Nya. Aamiinn

Bantuan Masjid Baitul Alam Donomulyo Masuk Tahap Pertama

Bantuan Masjid Baitul Alam Donomulyo Masuk Tahap Pertama

ZAKAT MALANG – Pada tanggal 1 Februari 2021 kemarin, Nurul Hayat cabang kota Malang menyerahkan bantuan pembangunan Tahap 1. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Peduli Masjid, senilai 25 juta rupiah diserahkan langsung kepada ketua panitia pembangunan masjid Baitul Alam. bentuk kepedulian masyarakat atas dibangunnya rumah Allah. Masjid Baitul Alam namanya. berada di Donomulyo. donasi ini terkumpul tidaklah mudah. butuh 2 bulan donasi bisa tekumpul sampai di angka 25 juta.

Melihat pembangunan masjid Baitul Alam yang masih 40%. masih berdirinya dinding tanpa alas. prosesnya masih cukup lama. butuh kurang lebih 10 bulan untuk menyelesaikan pembangunan secara keseleruhan.

besar harapan bagi ketua panitia pembangunan agar masjid Baitul Alam ini dipermudah proses pembangunan. agar bisa segera dipergunakan. bismillah, banyak donatur diluar sana yang siap memberikan donasinya untuk masjid ini. karena dengan bersedekah di masjid insya Allah pahala akan terus mengalir.

terima kasih kami sampaikan kepada #SahabatSejuk Nurul Hayat atas donasinya. Semoga Allah memberikan rezeki yang lancar, keluarga sehat wal afiat, sakinnah mawaddah warrohmah.
ammiinn…

Pelajar OSIS SMAN 1 Kebomas Gresik Peduli Penyintas Gempa Sulbar

Pelajar OSIS SMAN 1 Kebomas Gresik Peduli Penyintas Gempa Sulbar

ZAKAT GRESIK – Gresik (23/02) Gempa Sulawesi Barat masih menyisahkan duka. Meski masa tanggap darurat bencana sudah berhenti, namun masih banyak pengungsi yang belum bisa kembali kerumah mereka.

Kondisi penyintas juga masih jauh dari layak. sampai saat ini masih berada di perbukitan. menempati tenda-tenda darurat yang terbuat dari terpal. satu tenda berisi 3-10 kepala keluarga. hujan dan panas mengiringi hari-hari mereka dipengungsian.

Dua hari setelah terjadinya gempa 6,2 magnitudo di Sulbar, sampai saat ini tim NH Zakatkita masih berada di lokasi. menyalurkan bantuan pangan dan nutrisi, mendirikan hunian sementara bagi penyintas gempa, juga membangun 5 Masjid.

Bantuan untuk para penyintas masih terus berdatangan. salah satunya dari OSIS SMAN 1 Kebomas Gresik. mereka kumpulkan donasi dari para pelajar. kepedulian mereka patut untuk diapresiasi. Total donasi yang terkumpul 31.927.000.

Terimakasih kami sampaikan kepada pengurus OSIS SMAN 1 Kebomas dan para dewan guru. donasi yang diamanahkan ke NH Zakatkita akan digunakan untuk pembangunan Hunian Cepat Guna bagi penyintas rentan.

Seribu Al-Quran untuk Pesantren Tahfidz Ponorogo

Seribu Al-Quran untuk Pesantren Tahfidz Ponorogo

ZAKAT MADIUN – Pada hari selasa tanggal 22 Februari 2021, Alhamdulillah Laznas Nurul Hayat cabang kota Madiun telah menyalurkan Mushaf Al-Quran (Mushaf Ustmani, Pojok, Dua Warna, dilengkapi Tarjamah & Asbabul Nuzul) di pondok pesantren Hasan Munadi Badekan, kota Ponorogo.


Dengan keterbatasannya, pondok pesantren ini terlihat sederhana. Didominasi bangunan bambu, atap daun kelapa kering (sebagian sudah ada yang diberi genteng) dan lantai masih tanah, namun tak mengurangi semangat kegiatan belajar para Santri di pesantren ini.


“Sampai saat ini total santri putra-putri berjumlah 700 an yg terdiri dari madrasah tingkat ula, wustho & aliyah, dengan sistem murni pesantren tradisional (salaf)”, ungkap Agus Maghfur Al-Hafidz, selaku pengasuh pesantren.

 


Untuk biaya kehidupannya Pondok Pesantren ini sebagian santri membayar infak sesuai kemampuan keluarga dan sebagian gratis. untuk bertahan hidup, serta untuk melatih jiwa kemandirian anak-anak, para santri juga bertani mananam pohon pisang, ketela dan sebagian beternak ayam.

Sepuluh Ribu Al-Quran untuk Pesantren Tahfidz

ZAKAT MADIUN – Penyaluran wakaf 1000 Al-Quran buat pesantren tahfidz
.
Hari ini selasa, 22 Februari 2021 Alhmdulillah Laznas NH Madiun bisa menyalurkan Mushaf Al-Quran (Mushaf Ustmani, Pojok, Dua Warna, dilengkapi Tarjamah & Asbabul Nuzul) di Ponpes Hasan Munadi Badekan Ponorogo
.
Dengan keterbatasannya, bahan bangunan didominasi dari bambu, atap daun kelapa kering (sebagian sudah genteng) dan lantai masih tanah, namun tak mengurangi semangat kegiatan belajar para Santri di pesantren ini
.
Sampai saat ini total santri pa/pi berjumlah 700 an yg terdiri dari madrasah tingkat ula, wustho & Aliyah, dengan sistem murni pesantren tradisional (salaf) , ungkap Agus Maghfur Al-Hafidz, Selaku pengasuh Pesantren
.
Untuk biaya kehidupannya Pondok Pesantren ini sebagian santri membayar infak sesuai kemampuan keluarga dan sebagian gratis. untuk bertahan hidup, serta untuk melatih jiwa kemandirian anak-anak, para santri juga bertani mananam pohon pisang, ketela dan sebagian beternak ayam
.
Pondok pesantren ini masih sangat layak untuk dibantu dan diperjuangkan, baik pikiran maupun material, untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan kehidupan para santri …
.
Link donasi pon.pes. Hasan Munadi :
.
https://www.zakatkita.org/renovasiponpeshasanmunadi
.
zakatkita.org | #TempatBerinfak

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya