Belajar Berzakat Bersama Kelompok Pemberdaya Ikan Ngawi

Belajar Berzakat Bersama Kelompok Pemberdaya Ikan Ngawi

ZAKAT NGAWI – (13/02) Sebanyak tujuh puluh satu janda dhuafa mendapatkan paket sembako & ikan lele. Program ini terlaksana berkat kerjasama Nurul Hayat cabang Madiun, Humanity Respect, Kelompok Pemberdaya Ikan (Pokdakan) Gangga Mina dan PT. Central Proteina (CP) Prima.

Selain bermanfaat untuk masyarakat (janda dhuafa) harapannya juga bisa melatih anggota binaan Pokdakan kendal untuk mengeluarkan zakat , dalam pengelolaan zakat, Pokdakan mempercayakan kepada zakatkita.org, ungkap Winarno, selaku ketua Pokdakan kendal. Dengan memaksimalkan zakat dalam bekerja, semoga rizki juga bisa lebih berkah, ungkap Imam selaku koordinator Humanity Respect.


Tujuh puluh satu paket sembako & ikan lele dibagikan kepada para janda dhuafa ditiga desa yakni desa kendal, desa majasem & desa randusongo, imbuh imam.

“Kerjasama yang baik ini semoga bisa berkesinambungan, hingga menjadikan kemanfaatan yg lebih maksimal”, ungkap Afif, Dev. Sosial zakatkita.org Madiun.

Terimakasih Nurul Hayat, Terimakasih Teman-Teman Relawan, Terimakasih Para Dermawan

Indonesia Langka Pupuk! Nurul Hayat Launching Pupuk Organik Nitro Hara sebagai Solusi

Indonesia Langka Pupuk! Nurul Hayat Launching Pupuk Organik Nitro Hara sebagai Solusi

ZAKAT BOJONEGORO – Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat Cabang Bojonegoro bersama Bina Mitra-nya, me-Launching Pupuk Organik Nitro Hara, di Desa Krangkong Kec Kepohbaru Kab Bojonegoro pada minggu (14/02). Launching ditandai dengan foto simbolis oleh bapak Gunawan – Branch Manager Nurul Hayat Bojonegoro bersama Dinas Peternakan, Ketua SPR(Sekolah Peternakan Rakyat) Kepohbaru, Koramil dan Polsek Kepohbaru serta warga setempat.

Alhamdulillah, program Bina Desa Sejahtera di Krangkong berawal pada tahun 2017 dari peternakan, bergeser ke pertanian sekarang bisa berkembang pembuatan pupuk organik.

Pupuk merupakan kebutuhan pokok petani yang tidak bisa dipisahkan dari proses pertanian, namun saat ini pupuk semakin langka, sehingga proses pertanian terhambat, hadirnya Pupuk Organik Nitro Hara menjadi salah satu solusi mengurangi kelangkaan pupuk di Bojonegoro.

Pupuk Organik Nitro Hara yang awalnya diproduksi oleh kelompok peternak dhuafa binaan Nurul Hayat, sekarang kelompok tersebut dikelola lebih profesional dengan nama SPR(Sekolah Peternakan Rakyat) Kepohbaru, dimana kelompok ini sekarang menjadi bina mitra NH Zakat Kita.

Tidak hanya menekankan pada aspek produktifitas, produksi pupuk Nitro Hara juga menerapkan aspek zakat/infak dalam usahanya, dimana dengan membeli 1 paket pupuk Nitro Hara, para pembeli akan ikut bershodaqoh pada para dhuafa binaan Nurul Hayat di wilayah kepohbaru – Bojonegoro, Disinilah pentingnya bekerja sambil beramal, kata Gunawan – Nurul Hayat Bojonegoro.

Petugas Teknis Dinas Peternakan Pak Budi mengaku senang dengan berbagai program kreatif NH yang disinergikan dengan para peternak & petani di kecamatan Kepohbaru, dimana sangat dirasakan manfaatnya untuk warga kecamatan kepohpbaru.

Pihaknya menyambut positif program Pupuk Organik Nitro Hara bisa mengurangi kelangkaan pupuk di pasaran, semoga ini bisa menjadi berkembang ke desa desa lainnya.

Pupuk organik Nitro Hara yang baru saja di launcing alhamdulillah sudah kebanjiran order untuk melayani kebutuhan masyarakat kabupaten Bojonegoro, nganjuk & pasuruan.

 

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/YoUctgDw4oo” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

 

Trigger Masyarakat Yogyakarta Rajin Bersedekah dengan Warung Berkah

Trigger Masyarakat Yogyakarta Rajin Bersedekah dengan Warung Berkah

ZAKAT YOGYAKARTA – Jum’at, 12 Februari 2021 kami berkesempatan mengunjungi warung makan Bu Isdarwati. Warung yang sudah 2 tahun menjadi mitra NH Zakat Kita untuk mengadakan program warung berkah di Kota Yogyakarta. Kedatangan kami adalah untuk silaturahim, dan meninjau bagaimana pelaksanaan program Warung Berkah yang sejak tahun lalu, pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan.

Sejak pukul 07.00 WIB puluhan masyarakat dhuafa telah berbaris secara tertib dan berjarak untuk mengambil paket nasi bungkus Warung Berkah. Ya, paket nasi bungkus. Sejak pandemi, Warung Berkah sudah tidak berformat prasmanan lagi. Pengambilannya diawasi ketat oleh tim Warung Makan Bu Isdarwati. Di Pasar Kemitbumen, tempat Warung Makan Bu Isdarwati berada, sudah disediakan wastafel cuci tangan yang diadakan Pemkot Kota Yogyakarta. Sehingga untuk mengambil nasi bungkus syaratnya harus bermasker, cuci tangan, dan senantiasa berjarak antara satu dengan yang lain.

Setiap Jum’atnya Warung Berkah di Kemitbumen menyediakan 50 porsi untuk sarapan pagi masyarakat dhuafa di sekitaran Kemitbumen. Namun, selama 2 tahun berjalan, kami menemui bahwa porsi yang dibagikan lebih dari 50 porsi. Bu Isdarwati bercerita, selain beliau melebihkan porsi di setiap pekannya, ternyata beberapa warga masyarakat yang secara bergantian berpartisipasi ikut mengadakan penambahan porsi di Warung Berkah.
Sempat hampir menyentuh 80 porsi, warga masyarakat sekitar banyak tidak mau ketinggalan untuk ikut bersedekah di Warung Berkah Kemitbumen. Selain menambah porsi nasi bungkus, ada yang menyediakan makanan pendamping berupa roti, snack, bubur kacang hijau, kerupuk, dan lain – lain, sesuai kemampuan mereka.

Alhamdulillah, dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bantuan Warung Berkah dari #SahabatSejuk melalui NH Zakat Kita menjadi trigger untuk masyarakat sekitar turut bersedekah. Semoga istiqomah.

Pantang Menyerah! Tuna Daksa di Sidoarjo Mampu Berdaya

Pantang Menyerah! Tuna Daksa di Sidoarjo Mampu Berdaya

ZAKAT SIDOARJO – Alhamdulillah sekarang Pak Moch Jodi sudah punya gerinda tangan dan mesin serut kayu. Yang membuat produksi sangkar burungnya lebih cepat dan lebih berkualitas. Kemarin tim NH Sidoarjo telah membelikannya. Hasil dari donasi #SahabatSejuk yang rela menyisihkan rezekinya untuk program pemberdayaan ini.

Dia seorang tuna daksa, sejak kecil. Agar dia tetap bisa ikhtiar mencari nafkah untuk keluarga kecilnya, Pak Jodi menjadi pengrajin sangkar yang terbuat dari kayu. Karena hal ini yang bisa dilakukan dikondisinya sekarang.


Sudah lima belas tahun dia menekuni pekerjaan ini. Dengan perlengkapan seadanya. Gergaji tangan, mesin serut manual dan bor adalah perlengkapan yang menemaninya setiap hari.

Karena menggunakan pealatan sederhana, Pak Jodi hanya bisa membuat satu sangkar burung per hari. Itupun dia kerjakan dari pagi sampai malam.

Dengan tekun dia membuat satu per satu sangkar burung di depan rumah mungilnya. Sebuah rumah gang kecil, di Desa Penggreh Jabon. Sebuah desa dipinggiran Sidoarjo, berbatasan langsung dengan kabupaten Pasuruan.

“Hanya ini yang bisa kami lakukan, karena kondisi saya seperti ini” Ungkap pak Jodi saat tim NH Sidoarjo datang kerumahnya.

“Dengan adanya peralatan ini, pekerjaan saya lebih cepat dan hasilnya bisa lebih banyak” Ungkapnya kembali

Beberapa hari sekali, dia harus pergi ke desa tetangga untuk membeli kayu untuk membuat sangkar burung. Karena kondisi kaki tidak seperti orang normal yang lain, sang istri dengan sabar mengantarnya untuk memilih kayu terbaik.

Dia sudah lama ingin memiliki perlengkapan-perlengkapan yang bisa membantu mempercepat aktifitasnya, tapi karena keterbatasannya hasil yang diperoleh membuat Pak Jodi belum bisa membeli perlengkapan-perlengkapan tersebut.

Dulu ada beberapa pengepul yang siap membeli hasil karyanya. Akan tetapi karena pemesanannya tidak terpenuhi dengan jadwal yang ditentukan, membuat para pengepul tersebut mencari pengrajin lain.

Dengan adanya peralatan yang mendukung, dia yakin bisa menyelesaikan pengerjaannya lebih cepat. Dan pastinya, akan berdapak terhadap ekonominya.

Kami ucapkan trimakasih kepada #SahabatSejuk yang berpartisipasi. Semoga setiap rupiah yang dihasilkan dari peralatan tersebut, menjadi keberkahan untuk Anda semua, dan menjadi wasilah mendapatkan ridha Nya. Aamiinn

Bantuan Masjid Baitul Alam Donomulyo Masuk Tahap Pertama

Bantuan Masjid Baitul Alam Donomulyo Masuk Tahap Pertama

ZAKAT MALANG – Pada tanggal 1 Februari 2021 kemarin, Nurul Hayat cabang kota Malang menyerahkan bantuan pembangunan Tahap 1. Bantuan ini merupakan bagian dari Program Peduli Masjid, senilai 25 juta rupiah diserahkan langsung kepada ketua panitia pembangunan masjid Baitul Alam. bentuk kepedulian masyarakat atas dibangunnya rumah Allah. Masjid Baitul Alam namanya. berada di Donomulyo. donasi ini terkumpul tidaklah mudah. butuh 2 bulan donasi bisa tekumpul sampai di angka 25 juta.

Melihat pembangunan masjid Baitul Alam yang masih 40%. masih berdirinya dinding tanpa alas. prosesnya masih cukup lama. butuh kurang lebih 10 bulan untuk menyelesaikan pembangunan secara keseleruhan.

besar harapan bagi ketua panitia pembangunan agar masjid Baitul Alam ini dipermudah proses pembangunan. agar bisa segera dipergunakan. bismillah, banyak donatur diluar sana yang siap memberikan donasinya untuk masjid ini. karena dengan bersedekah di masjid insya Allah pahala akan terus mengalir.

terima kasih kami sampaikan kepada #SahabatSejuk Nurul Hayat atas donasinya. Semoga Allah memberikan rezeki yang lancar, keluarga sehat wal afiat, sakinnah mawaddah warrohmah.
ammiinn…

Pelajar OSIS SMAN 1 Kebomas Gresik Peduli Penyintas Gempa Sulbar

Pelajar OSIS SMAN 1 Kebomas Gresik Peduli Penyintas Gempa Sulbar

ZAKAT GRESIK – Gresik (23/02) Gempa Sulawesi Barat masih menyisahkan duka. Meski masa tanggap darurat bencana sudah berhenti, namun masih banyak pengungsi yang belum bisa kembali kerumah mereka.

Kondisi penyintas juga masih jauh dari layak. sampai saat ini masih berada di perbukitan. menempati tenda-tenda darurat yang terbuat dari terpal. satu tenda berisi 3-10 kepala keluarga. hujan dan panas mengiringi hari-hari mereka dipengungsian.

Dua hari setelah terjadinya gempa 6,2 magnitudo di Sulbar, sampai saat ini tim NH Zakatkita masih berada di lokasi. menyalurkan bantuan pangan dan nutrisi, mendirikan hunian sementara bagi penyintas gempa, juga membangun 5 Masjid.

Bantuan untuk para penyintas masih terus berdatangan. salah satunya dari OSIS SMAN 1 Kebomas Gresik. mereka kumpulkan donasi dari para pelajar. kepedulian mereka patut untuk diapresiasi. Total donasi yang terkumpul 31.927.000.

Terimakasih kami sampaikan kepada pengurus OSIS SMAN 1 Kebomas dan para dewan guru. donasi yang diamanahkan ke NH Zakatkita akan digunakan untuk pembangunan Hunian Cepat Guna bagi penyintas rentan.

Seribu Al-Quran untuk Pesantren Tahfidz Ponorogo

Seribu Al-Quran untuk Pesantren Tahfidz Ponorogo

ZAKAT MADIUN – Pada hari selasa tanggal 22 Februari 2021, Alhamdulillah Laznas Nurul Hayat cabang kota Madiun telah menyalurkan Mushaf Al-Quran (Mushaf Ustmani, Pojok, Dua Warna, dilengkapi Tarjamah & Asbabul Nuzul) di pondok pesantren Hasan Munadi Badekan, kota Ponorogo.


Dengan keterbatasannya, pondok pesantren ini terlihat sederhana. Didominasi bangunan bambu, atap daun kelapa kering (sebagian sudah ada yang diberi genteng) dan lantai masih tanah, namun tak mengurangi semangat kegiatan belajar para Santri di pesantren ini.


“Sampai saat ini total santri putra-putri berjumlah 700 an yg terdiri dari madrasah tingkat ula, wustho & aliyah, dengan sistem murni pesantren tradisional (salaf)”, ungkap Agus Maghfur Al-Hafidz, selaku pengasuh pesantren.

 


Untuk biaya kehidupannya Pondok Pesantren ini sebagian santri membayar infak sesuai kemampuan keluarga dan sebagian gratis. untuk bertahan hidup, serta untuk melatih jiwa kemandirian anak-anak, para santri juga bertani mananam pohon pisang, ketela dan sebagian beternak ayam.

Sepuluh Ribu Al-Quran untuk Pesantren Tahfidz

ZAKAT MADIUN – Penyaluran wakaf 1000 Al-Quran buat pesantren tahfidz
.
Hari ini selasa, 22 Februari 2021 Alhmdulillah Laznas NH Madiun bisa menyalurkan Mushaf Al-Quran (Mushaf Ustmani, Pojok, Dua Warna, dilengkapi Tarjamah & Asbabul Nuzul) di Ponpes Hasan Munadi Badekan Ponorogo
.
Dengan keterbatasannya, bahan bangunan didominasi dari bambu, atap daun kelapa kering (sebagian sudah genteng) dan lantai masih tanah, namun tak mengurangi semangat kegiatan belajar para Santri di pesantren ini
.
Sampai saat ini total santri pa/pi berjumlah 700 an yg terdiri dari madrasah tingkat ula, wustho & Aliyah, dengan sistem murni pesantren tradisional (salaf) , ungkap Agus Maghfur Al-Hafidz, Selaku pengasuh Pesantren
.
Untuk biaya kehidupannya Pondok Pesantren ini sebagian santri membayar infak sesuai kemampuan keluarga dan sebagian gratis. untuk bertahan hidup, serta untuk melatih jiwa kemandirian anak-anak, para santri juga bertani mananam pohon pisang, ketela dan sebagian beternak ayam
.
Pondok pesantren ini masih sangat layak untuk dibantu dan diperjuangkan, baik pikiran maupun material, untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan kehidupan para santri …
.
Link donasi pon.pes. Hasan Munadi :
.
https://www.zakatkita.org/renovasiponpeshasanmunadi
.
zakatkita.org | #TempatBerinfak

Mbah Pati Sudah Tidak Khawatir Tinggal Di rumahnya Lagi

Mbah Pati Sudah Tidak Khawatir Tinggal Di rumahnya Lagi

ZAKAT JEMBER – Alhamdulillah, di hari Selasa tgl 9 Februari 2021, Nurul Hayat (NH) Zakat Kita Jember melaksanakan serah terima bedah rumah Mbah Pati. Lokasi nya di Dusun Sukosari, Desa Jatisari, Kec. Jenggawah. Setelah sekitar 14 hari proses pengerjaan, alhamdulillah rumah baru Mbah Pati sudah jadi.
Mbah Pati adalah seorang janda tua dhuafa yang tinggal sendirian di rumahnya. Beliau juga penerima bantuan sembako rutin setiap bulan dari NH. Di bulan Januari, beliau tertimpa musibah. Rumahnya yang berdinding gedek (anyaman bambu) roboh terkena hujan deras dan angin kencang.


Alhamdulillah NH Jember bertindak cepat untuk membangun kembali rumah mbah Pati. Dengan dibantu oleh relawan ustadz Ayik (koordinator yatim NH dan SAJADA wilayah Jatisari) dan relawan lainnya.
Sekarang mbah Pati sudah tidak khawatir lagi tinggal di rumahnya yang baru. Yang insyaAllah lebih kokoh dari rumahnya yang lama. Dan bisa lebih tenang beribadah di rumahnya sendiri.


Aqiqah Salur Kembali Hadir untuk Penyintas Longsor Ngetos

Aqiqah Salur Kembali Hadir untuk Penyintas Longsor Ngetos

ZAKAT KEDIRI – Waktu itu pada tanggal 14 Februari sekitar pukul 18.00 WIB Dusun Selopuro Ds. Ngetos Kec. Ngetos Kab. Nganjuk terkena musibah tanah longsor. Ada 21 jiwa yang meninggal akibat tertimbun tanah longsor. Sebanyak 142 harus mengungsi. Tercatat ada 8 rumah yang rusak berat. Sedangkan yang luka – luka ada sekitar 16 orang. Tanah longsor ini terjadi karena curah hujan yang sangat lebat.

Dalam waktu kurang dari 24 jam tim SIGAB NH Zakat Kita area Kediri meluncur ke lokasi untuk melakukan assessment. Penanganan dari Pemda setempat juga sangat responsif. Evakuasi dilakukan selama 5 hari baru selesai untuk menemukan mayat yang tertimbun tanah longsor. Semua warga satu dusun diungsikan ke SDN Ngetos. Pun bantuan dari berbagai komunitas silih berganti berdatangan.

Saat itu semua unsur lembaga pemerintahan ikut terlibat. Mulai dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Pemda setempat, Kemensos dan komunitas relawan. Bupati Nganjuk juga langsung meninjau lokasi bencana, bahkan bermalam di area pengungsian H + 1 pasca bencana. Pun ibu Risma dan Ibu Khofifah juga langsung meninjau lokasi bencana.

Dari hasil evaluasi, lokasi dusun Selopuro akan direlokasi. Karena tempatnya sudah tidak aman, suatu saat bisa terjadi tanah longsor kembali. Saat ini Pemda masih berkoordinasi dengan Perhutani terkait tanah yang akan dijadikan relokasi. Untuk sementara para pengungsi akan dibuatkan hunian sementara dari Pemda.

Untuk tim SIGAB NH Zakat Kita akan lebih fokus ke recovery pasca bencana. Karena melihat bantuan logistik juga sudah sangat terpenuhi. Tim akan terus berkomunikasi dengan pihak perangkat desa setempat untuk perkembangannya.

Alhamdulillah, Selang 4 hari pasca bencana ada customer Aqiqah yang pesan untuk disalurkan ke bencana tanah longsor. Tepatnya 18 Februari 2021. Sebanyak 360 nasi kotak aqiqah untuk para pengungsi dan relawan.

Kami langsung berkoordinasi dengan dapur umum, agar masaknya dikurangi. Karena ada jatah makan untuk sore hari.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Aqiqah Nurul Hayat, atas bantuan nasi kotaknya. Pasti para pengungsi dan relawan sangat senang. Karena mendapatkan menu masakan yang spesial.” Pak Iqbal sebagai koordinator dapur umum dari TAGANA.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada customer Aqiqah atas bantuanya. Semoga putra yang di Aqiqah menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya