Dakwah

Masjid Irsyadul Awam terletak di Cungkup, Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul. Masjid ini merupakan Masjid yang baru dibangun oleh masyarakat setempat.

Pembangunan Masjid ini dimaksudkan untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat. Juga untuk memudahkan masyarakat di sana melaksanakan sholat jamaah di masjid. Sebab sebelum masjid ini dibangun, untuk sholat jamaah, mereka harus melaksanakannya di masjid Padukuhan sebelah.

Saat ini pembangunan Masjid Irsyadul Awam sudah hampir selesai. Namun meski demikian, beberapa sarana prasarana belum dimiliki oleh masjid ini. Beberapa di antaranya adalah horn dan amplifier untuk pengeras suara adzan dan keperluan syiar Islam di lingkungan Cungkup.

Panitia pembangunan masjid, bukan tidak ingin membeli horn dan amplifier. Kondisi keuanganlah yang membuat dua barang tersebut belum terbeli. Oleh karena itu, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sekalian untuk membantu Masjid Irsyadul Awal membantu horn dan amplifier.

Alhamdulillah, LAZ Nurul Hayat Yogyakarta telah menyalurkan amanah pengadaan pengeras suara untuk kelancaran syiar Islam di Masjid Irsyadul Awwam. Donasi dari sahabat sejuk kami rupakan dua unit pengeras suara dan wireless microphone.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat atas bantuannya, semoga pahala syiar dakwah di Masjid Irsyadul Awwam turut mengalir kepada sahabat sejuk semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

TPQ Nurul Iman terletak di Lingkungan Gunungsari, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. TPQ ini aktif digunakan untuk belajar mengajar Al Quran.

Kegiatan TPQ ini dilaksanakan di ruang utama mushola yang digunakan untuk sholat berjamaah. Saat ini di TPQ Nurul Iman terdapat papan tulis kapur, yang setelah digunakan akan membuat lantai mushola kotor dengan bekas butiran kapur.

Agar suasana menjadi lebih nyaman, dibutuhkan sarana papan tulis putih (white board) beserta alat tulisnya. Juga dibutuhkan almari untuk menyimpan kitab agar kitab-kitab tersebut tidak tergeletak begitu saja di sembarang tempat.

Alhamdulillah, dapat kami sampaikan bahwa donasi amanah dari sahabat sejuk Nurul Hayat sudah kami salurkan kepada TPQ di pelosok desa. Yang saat ini disesuaikan dengan peralatan yang dibutuhkan yakni rak untuk kitab dan etalase untuk buku dan dokumen. Semoga dengan manfaatnya peralatan yang telah digunakan, menjadi amal jariyah sahabat sejuk semua ila yaumil qiyamah. Amiin ya Rabbal Alamin.

Pesantren Khairunnas Malang setiap tahun menerima banyak pendaftaran calon santri. Santri-santri yang diterima pun setiap tahun jumlahnya bertambah banyak dari tahun sebelumnya. Pertambahan jumlah santri ini membuat kapasitas gedung menjadi tidak memadai.

Pesantren Khairunnas Malang berharap bisa memiliki gedung baru agar bisa menampung para santri yang jumlahnya terus bertambah. Juga berkeinginan memiliki masjid sendiri untuk menunjang kegiatan ibadah para santri.

Harapannya dengan adanya gedung dan masjid, bisa mendukung maksimalnya proses belajar para santri sehingga berkontribusi pada maksimalnya prestasi yang diraih para santri, baik prestasi akademik maupun akademik. Dan tentu saja dengan adanya gedung dan masjid yang memadai diharapkan dapat mendukung lahirnya generasi muda yang Qurani.

Pesantren Khairunnas Malang ini akan dibangun di Dusun Boro, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Update terbaru Pesantren Khairunnas Malang. Meskipun belum memulai pembangunan. Banyak hal perlu yang kami sampaikan pada program ini. Yakni dari penghimpunan donasi yang terkumpul update akhir bulan Juni 2024 ini, alhamdulillah telah terkumpul Rp 32.723.807 dari donasi offline. Dan Rp 17.258.117 melalui online. Semoga Allah Ta’ala memberikan kemudahan dan kelancaran untuk memulai dan menghimpun donasi, agar bisa mewujudkan gedung Pesantren untuk para santri yang menghafal Al Quran.

Terima kasih kami sampaikan atas kepedulian dari sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga Allah memberikan kemudahan segala urusan serta menjadikan jariyah dari setiap lantunan ayat-ayat suci Al Quran dari para santri penghafal Quran.

Yayasan As Sholihin terletak di Dusun Mlaten, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Yayasan ini mempunyai beberapa bidang dakwah. Salah satunya adalah pembelajaran Al Quran untuk santri anak-anak.

Alhamdulillah, semakin hari jumlah santri di Yayasan As Sholihin terus bertambah. Sayangnya jumlah gedung di yayasan ini sangat terbatas, sehingga ketika pembelajaran, anak-anak harus duduk berdesakan dan proses belajar mengajar pun berlangsung dengan kondisi yang kurang nyaman serta kurang maksimal.

Melihat kondisi tersebut, pihak yayasan berinisiatif membangun gedung baru. Namun qodarullah, di tengah jalan, panitia kehabisan anggaran sehingga pembangunan terpaksa harus berhenti dan gedung yang tengah dibangun tersebut menjadi gedung mangkrak. Hingga saat ini terhitung sudah dua tahun gedung baru yang belum tuntas pembangunannya tersebut menjadi gedung mangkrak.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu panitia pembangunan Yayasan As Sholihin. Tidak terasa donasi sudah terkumpul sekitar 5 juta rupiah, per tanggal 29 Juni ini. Terhitung sudah lebih dari 100 sahabat sejuk membantu melanjutkan pembangunan Gedung TPQ yang mangkrak ini. Kami mewakili panitia pembangunan TPQ, ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada sahabat sejuk semua. Semoga kebaikan sahabat sejuk Nurul Hayat dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Berawal dari impian salah seorang warga Mojolangu, yang mengharapkan ada Madrasah Diniyah di daerahnya, Jl. Candi Telaga Wangi. Namun Impian itu harus tertahan.

Sampai akhirnya, akhir tahun lalu, beliau memiliki rezeki berlebih, dan setelah bertemu serta berbincang dengan Pak Fuad, salah satu guru di MI Al-Fattah, dengan niat Lillahi Ta’ala didirikanlah Madrasah Diniyah Al-Fattah.

Dengan dana seadanya dan seluruh operasional, termasuk bisyaroh guru-gurunya ditanggung oleh warga tersebut, bisa dikatakan beliaulah satu-satunya donatur Madrasah Diniyah, dengan Pak Fuad sebagai kepala Madin dan 2 orang temannya sebagai guru serta ustadznya.

Saat ini tempat dan sarana yang dipakai adalah milik MI. Bisa dikatakan kalau Madin ini belum memiliki sarpras sama sekali, bahkan bangku untuk ngaji pun tidak ada. Di sisi lain, warga mojolangu yang menjadi satu-satunya donatur pun sedang dalam kondisi yang kurang baik dalam hal ekonomi, hingga menjadikan beliau menghentikan donasi untuk Madin tersebut.

Saat ini ada kurang lebih 13 anak yang bersekolah sekaligus mengaji di Madin tersebut. Semua berasal dari sekitar Lowolaru dan semuanya berasal dari keluarga dhuafa. Selama anak tersebut berkeinginan untuk bersekolah dan mengaji di Madin, Pak Fuad pasti akan menerima.

Madin ini adalah salah satu contoh Madin dhuafa yang berada di Kota Malang. Masih banyak lagi Madin-Madin di tempat lain yang kondisi dan keadaanya kurang lebih sama.

Update saat ini kondisi dan situasi di madin Al-Fattah masih belum ada perubahan. Terlihat adik-adik melakukan aktivitas dengan sarana seadanya. Bangku yang digunakan masih menggunakan milik pihak sekolah. Hal itu memang tidak menyurutkan minat dan niat dari mereka, namun alangkah baiknya jika kita bisa membantu memberikan kenyamanan dalam proses pembelajaran mereka.

Sahabat sejuk Nurul Hayat, mari kita gencarkan lagi dan kita sebarkan lagi info ini, agar sampai ke telinga rekan-rekan kita. Agar cita-cita untuk memberikan kenyamanan bagi adik-adik di Madin Al-Fattah bisa segera terwujud.

Di Dukuh Ketangi, Desa Jumok, Kec. Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, ada sebuah Mushola berbahan kayu yang usianya sudah puluhan tahun.

Karena keterbatasan ekonomi, di mana rata-rata warga bekerja sebagai petani dan buruh, mushola itu belum pernah di renovasi walaupun sudah tidak muat untuk sholat berjamaah.

Hati ini terenyuh, melihat hampir seluruh sudut mushola, mulai dari dinding, alas keramik yang sudah retak dan beberapa tiang sudah lapuk serta keropos. Jika siang hari sinar matahari menerobos melalui dinding yang bolong, sementara malam udara masuk dari dinding samping.

Untuk itu Tim Nurul Hayat bersilaturahim, sekaligus menguatkan perjuangan Pak Hudi, imam shalat sekaligus guru ngaji di Mushola Nur-Iman. Sebenarnya keinginan untuk renovasi itu sudah ada, tapi tak berani memulai karena minimnya biaya.

Alasan mendesak untuk dibangun. Pertama, mushola ini sudah sejak tahun 1990-an belum direnovasi, masih berbahan kayu. Kedua, bangunannya sudah lapuk dan dindingnya dimakan rayap. Ketiga, mushola ini sudah tak bisa menampung jamaah, khususnya kalau shalat tarawih.

Di sinilah menjadi kesempatan kita semua untuk turut bagian beramal jariyah, mewujudkan Musholla Nur-Iman yang lebih nyaman untuk shalat berjamaah, di atas buminya Allah yang telah diwakafkan.

Harapannya agar musholla ini lebih layak pakai, bisa menampung jamaah lebih banyak, sehingga masyarakat lebih semangat ikut mensyiarkan agama.

Kami membuka kesempatan bagi para Dermawan untuk menanamkan Shodaqoh Jariyah untuk pembangunan Musholla Nur-Iman ini, insyaAllah akan menjadi tabungan amal yang mengalir pahalanya karena memuliakan rumah Allah dalam wujud Musholla Nur-Iman.

Alhamdulillah, Mushola Nur Iman yang terletak di Desa Jumok, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, hari ini sudah bisa digunakan sholat jamaah dengan nyaman dan sudah tidak lagi bocor ketika hujan. Progres mushola Nur Iman hari ini masih tahap pemasangan teras depan.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang sudah mendukung proses renovasi musholla ini dari awal sampai akhir. Semoga segala apa yang telah sahabat berikan menjadi ladang amal kita semua. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Para santri yang menghafalkan Al Quran, memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah Ta’ala. Oleh karena itu, kita harus mendukung proses mereka dalam menghafal ayat-ayat mulia tersebut.

Salah satu dukungan yang bisa kita berikan kepada para santri yang sedang menghafal Al Quran, adalah dengan membantu memberikan meja ngaji agar mereka bisa menghafal dengan nyaman.

Saat ini tidak sedikit kita jumpai kondisi meja ngaji para santri penghafal Al Quran  yang sudah rusak dan tidak layak pakai. Hal ini tentu berpengaruh pada proses belajar yang mereka jalani. Oleh karena itu, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar serta menghafal Al Quran para santri, Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk sekalian untuk sedekah 500 meja lipat.

InsyaAllah, program sedekah 500 meja lipat ini akan mendatangkan kebaikan bagi yang memberi maupun bagi yang menerima. Sebagaimana dawuh Rasulullah ﷺ: “Barangsiapa menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”

Sahabat sejuk Nurul Hayat, berikut ini kami sampaikan perkembangan terkini dari program Sedekah “500 Meja Ngaji Santri Penghafal Quran”. Sampai saat ini, dana yang terkumpul untuk pengadaan meja mengaji masih belum mencukupi. Sementara kebutuhan untuk meja ngaji baru, sangat dibutuhkan mengingat yang lama sudah tidak layak digunakan.

Mari bahu membahu untuk menyediakan meja ngaji baru, agar santri penghafal Al Quran, bisa menghafalkan Al Quran dengan nyaman.

Walaupun mereka tidak bisa mendengar, tetapi selalu semangat dalam belajar membaca kalam-Nya.

RQST (Rumah Qur’an Sahabat Tuli) Asy Syukur terletak di Perum Harmoni Lavender 28, Desa Wonojoyo Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Saat ini ada 30 santri yang belajar mengaji. Mereka sangat semangat membaca Al Qur’an dengan bahasa isyarat.

Di RQST saat ini, ada 7 pengajar. Mereka juga dari sahabat tuli yang berdedikasi untuk membantu anak-anak belajar membaca Al Qur’an. Ibu Yuyun sebagai koordinator mengatakan bahwa untuk kesejahteraan para pengajar belum maksimal. Karena RQST ini gratis, maka insentif untuk para pengajar tidak menentu. Lebih sering tidak mendapatkan insentif.

Para pengajar di RQST sangat telaten dan penuh semangat dalam mengajar. Besar harapan dari sahabat sejuk Nurul Hayat untuk bisa memberikan insentif para pengajar sahabat tuli. Yuk, kita bantu wujudkan kesejahteraan untuk mereka.

Alhamdulillah, per tanggal 26 Juni 2024, tidak terasa donasi dari sahabat sejuk sudah terkumpul kurang lebih Rp 2.057.123. Terhitung sudah 55 sahabat sejuk telah membantu meringankan perjuangan para Guru ngaji sahabat tuli dalam perjuanganya mengajarkan huruf isyarat. Para Guru ngaji sahabat tuli setiap bulannya telah mendapatkan bantuan insentif sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Semua ini tidak lepas dari bantuan sahabat-sahabat semuanya. Untuk itu, kami mewakili para Guru sahabat tuli mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada sahabat-sahabat semua. Semoga kebaikan sahabat-sahabat semua dibalas dengan balasan yang lebih baik oleh Allah Ta’ala.

Saat ini Program dakwah disabilitas-sahabat tuli mengaji telah tersebar di 3 kota: Kediri, Surabaya dan Sidoarjo. Sebanyak 11 Guru ngaji telah membina 95 santri sahabat tuli agar mereka bisa mengisyaratkan bacaan Al-Qur’an. Hampir setiap hari kegiatan belajar mengajar program sahabat tuli mengaji dilaksanakan di lokasinya masing-masing. Untuk wilayah Kediri dilaksanakan di Rumah Qur’an Sahabat Tuli di Jl. Hos Cokroaminoto No. 45C, Kabupaten Kediri. Untuk wilayah Surabaya dilaksanakan di Masjid Al Ikhwan di Jl. Gayung Kebonsari No.56B, Surabaya. Sedangkan KBM di wilayah Sidoarjo dilaksanakan di Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo.

Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada sahabat-sahabat semuanya yang telah membantu berjalannya program sahabat tuli mengaji. Semoga niatan baik kita diberi Ridho oleh Allah Ta’ala dan dicatat sebagai amal baik kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Rumah Tahfidz Bustanul Ulum terletak di Jl. Kacapiring III, Gebang, Patrang, Jember, Jawa Timur. Rumah tahfidz yang juga berfungsi sebagai TPQ ini ada di area kedua. Di sini juga terdapat asrama untuk santri putri. Sedangkan area pertama berada di. Jl. Kacapiring IV. Di area pertama ini difungsikan untuk TPQ dan asrama santri putra

Saat ini, di area kedua ini sedang dalam tahap pembangunan penambahan ruangan baru untuk belajar dan menghafal Al Qur’an. Sekaligus menjadi asrama bagi santri yang belajar di sana.

Rumah Tahfidz Bustanul Ulum membutuhkan bantuan sahabat sejuk Nurul Hayat untuk menyelesaikan proses pembangunan. Kebutuhan yang diperlukan berupa bahan material: besi, semen, bata, dan lain sebagainya.

Ustadzah Yati selaku kepala TPQ Bustanul Ulum berharap bisa menyelesaikan pembangunan gedung ini sesegera mungkin agar segera bisa digunakan sebagai tempat mengaji dan menghafal Al Qur’an.

Alhamdulillah, Nurul Hayat  Jember telah menyalurkan program bantuan pembangunan TPQ Bustanul Ulum. Bantuan yang disalurkan sebesar Rp 4.746.000. Bantuan tersebut dipergunakan  untuk pembelian material bahan bangunan. Ibu Sri Hayati selaku kepala TPQ sangat senang dengan bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat ini. Menurut beliau bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan material pembangunan.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat  yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga menjadi amal jariyah kita semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Pesantren Khairunnas Malang setiap tahun menerima banyak pendaftaran calon santri. Santri-santri yang diterima pun setiap tahun jumlahnya bertambah banyak dari tahun sebelumnya. Pertambahan jumlah santri ini membuat kapasitas gedung menjadi tidak memadai.

Pesantren Khairunnas Malang berharap bisa memiliki gedung baru agar bisa menampung para santri yang jumlahnya terus bertambah. Juga berkeinginan memiliki masjid sendiri untuk menunjang kegiatan ibadah para santri.

Harapannya dengan adanya gedung dan masjid, bisa mendukung maksimalnya proses belajar para santri sehingga berkontribusi pada maksimalnya prestasi yang diraih para santri, baik prestasi akademik maupun non akademik. Dan tentu saja dengan adanya gedung dan masjid yang memadai diharapkan dapat mendukung lahirnya generasi muda yang Qurani.

Pesantren Khairunnas Malang ini akan dibangun di Dusun Boro, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Alhamdulillah, Nurul Hayat terus membuka donasi untuk Program Pesantren Khairunnas Malang. Selain perolehan donasi dari zakatkita.org, perolehan juga didapat dari petugas fundraiser. Sejak dibukanya program ini pada awal Maret 2024, sampai sekarang masih banyak donatur yang peduli. Dapat kami sampaikan, perolehan sementara saat ini sudah terkumpul senilai Rp 31.317.480,-.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk yang telah mendukung program ini. Semoga dicatat dan dijadikan amal kebaikan yang pahalanya terus mengalir. Aamiin  ya Rabbal Alamiin.