Beban Hidup Ibu Anita Kini Telah Berkurang

Beban Hidup Ibu Anita Kini Telah Berkurang

Beban Hidup Ibu Anita Kini Telah Berkurang.

ZAKAT SIDOARJO – Beberapa hari yang lalau datang ke kantor kami Nurul Hayat Sidoarjo seorang ibu dengan anaknya yang masih kecil, beliau menceritakan tetang keadaan yang sedang beliau hadapi saat ini. Beliau adalah Bu Anita.

Saat itu bu Anita menceritkan tetang kondisi keluarganya yang saat ini sangat lemah ekonominya, beliau memiliki banyak tunggakan untuk kebutuhannya beberapa bulan terakhir selama pandemi ini, pendapatan bu anita sebagai ART freelance di sekitar tempat tinggal beliau bisa di katakan kurang terlebih harus mengangsur tunggakan-tunggakan lainnya.

Ditambah lagi suaminya yang dulu sebagai sopir harian lepas telah di berhentikan oleh perusahaannya dampak dari pengurangan karyawan karena pandemi tidak banyak bisa membantu menopang kebutuhan keluarganya, sebab sampai saat ini usaha beliau untuk mencari pekerjaan membuahkan hasil. Dan banyak hal yang bu anita ceritakan kepada kami termasuk mengenai pendidikan anak pertamanya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak.

Nurul Hayat Sidoarjo memutuskan untuk membantu meringankan bebean bu Anita dengan meringankan tunggakan sekolah putranya itu, dan Alhamdulillah pagi tadi (20/1) kami bersama-sama bersilaturahmi ke sekolah dan menyelesaikan biaya sekolah putranya adik Muhammad Raffa Azka Putra Osaze.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul hayat atas bantuan gotong royong nya untuk membantu siswa – siwi dhuafa di sekitar kita, semoga setiap bantuan sahabat sejuk sekalian menjadi ladang pahala dan keberkahan. Amin.

__________________

Mari bersama kami bantu apa yang menjadi kebutuhan mereka, dengan ikut serta berdonasi di zakatkita.org/pendidikandhuafa

Berapapun bantuan kita, sangat berarti buat mereka. Beban Hidup Ibu Anita Kini Telah Berkurang

#ZakatKita #NHSidoarjo #Pendidikan #Sidoarjo

Sembako 1,5 Milyar untuk Santri Sehat Indonesia Kuat

Sembako 1,5 Milyar untuk Santri Sehat Indonesia Kuat

ZAKAT KITA – Selamat Hari Santri Nasional 2020 ! Santri Sehat Indonesia Kuat.

Setiap tanggal 22 Oktober merupakan hari momentum bagi umat muslim di Indonesia karena tujuh puluh lima tahun yang lalu, terjadi peristiwa bersejarah di dunia santri. Santri adalah sebutan bagi orang yang sedang mempelajari Islam melalui pondok pesantren dan sejenisnya. Pada masa itu, pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asya’ari memberikan seruan kepada seluruh santri seluruh Indonesia untuk bergerak bersama semua lapisan masyarakat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang kala itu baru saja diproklamasikan dan masih bergolak dengan penjajah yang tidak terima dengan perubahan situasi itu.

Seruan beliau yang serentak diterima oleh semua santri melahirkan banyak aksi perjuangan yang layak menjadi teladan. Melalui versi pesantren, santri memberikan jalan agar kedaulatan bisa kuat. Tersentuh dari peristiwa ini, NH Zakat Kita ingin meresapi lebih dalam arti momen 22 Oktober.

Tercetuslah projects Sembako 1,5 Milyar untuk dipersembahkan kepada santri dan pesantren saat ini. Selain menjadi refleksi diri, NH Zakat Kita berharap santri dan pesantren tetap kuat, tetap sehat untuk terus belajar Islam pada era pandemi.

Keutamaan memberi makan orang yang lapar tak hanya berpahala, lebih dari itu bahkan dipuji oleh Nabi SAW, “Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan.” (HR. Thabrani).

Seorang laki-laki bertanya kepada Nabi SAW, “Perbuatan apa yang terbaik di dalam Islam?” Nabi SAW menjawab, “Kamu memberi makan kepada orang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Inilah rekap persembahan NH Zakat Kita untuk santri Indonesia, klik disini.

PELATIHAN JURNALISTIK DAN KEHUMASAN UNTUK RELAWAN

PELATIHAN JURNALISTIK DAN KEHUMASAN UNTUK RELAWAN

ZAKAT TUBAN – Ahad (15/11/2020). Bertempat di Ruang Ronggolawe Lt. 3 Kantor Pemkab Tuban. Sekitar 54 organisasi hadir dalam Pelatihan Jurnalistik dan Kehumasan yang digagas oleh SRPB Jatim. Acara dibuka oleh bapak bupati yg diwakili oleh Kalaksa BPBD Tuban, Bapak Yudi Irwanto. Sejalan dengan harapan Ibu Dian selaku koordinator SRPB Jatim. Bapak Yudi sangat mendukung giat pelatihan ini. Sebagai salah satu upaya peningkatan kapasitas dari para relawan.

PELATIHAN JURNALISTIK DAN KEHUMASAN UNTUK RELAWAN

Ada dua narasumber yang dihadirkan dari Humas SRPB Jatim. Para peserta akan dibekali cara menulis sebuah peristiwa bencana dan menjadi humas yang profesional. Diharapkan setelah mengikuti giat ini, setiap organisasi memiliki kemampuan untuk menyampaikan informasi ke masyarakat. Sementara itu Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih menerangkan. Pelatihan ini merupakan sebuah ikhtiar dari SRPB Jatim untuk meningkatkan daya literasi relawan dan masyarakat.
“Kegiatan kali ini adalah forum giat offline pertama. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sampai akhir. Semoga kegiatan ini bermanfa’at bagi para peserta dan masyarakat pada umumnya,” harap kak Dian, begitu Koordinator SRPB Jatim ini biasa disapa.
Rasa kemanusiaan dan semangat persaudaraan adalah ruh yang menyatukan para relawan dari berbagai lembaga dan komunitas untuk mempererat silaturrahim melalui pelatihan ini. Semoga semangat ini bisa terus dijaga, diperkuat dan lebih luas merangkul berbagai unsur lembaga. Dan pelayanan akan kebencanaan dapat terus ditingkatkan

Sarpras untuk TPQ Sampangan dan Sondakan

Sarpras untuk TPQ Sampangan dan Sondakan

ZAKAT SOLO – Nurul Hayat Solo Berikan Bantuan Sarana dan Prasarana TPQ di Sampangan & Sondakan.

Nurul Hayat Solo memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk TPQ (Taman Pendidikan al Qur’an) Sampangan Pasar Kliwon Surakarta dan TPQ Muttaqien Sondakan Laweyan Surakarta (Kamis 10/12/2020).

“Bantuan yang diberikan untuk kedua TPQ tersebut berupa meja lipat. Alhamdulillah, bantuan yang kami berikan sangat tepat karena anak-anak memang belum memiliki meja. Semoga anak-anak semakin semangat dan nyaman” kata Anton Wahyono, staff Program Nurul Hayat Solo.

“Terima kasih kepada Yayasan Nurul Hayat atas bantuannya memberikan sarana Meja TPQ kepada TPQ Muttaqien , semoga barokah dan bermanfaat” kata ustadz Aziz , salah satu pengajar TPQ Tersebut.

Untuk diketahui, yayasan Nurul Hayat adalah lembaga yang bergerak dalam bidang layanan sosial dan keagamaan. Salah satu lembaga Laznas (Lembaga Amil Zakat Nasional) serta pelopor bidang aqiqah syariah siap saji.

Terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya berupa zakat, infak, dan sedekah, serta mempercayakan penyalurkannya kepada Yayasan Nurul Hayat. Semoga keberkahan senantiasa dilimpahkan Allah Subhana Wa Ta’ala.

LAZNAS NH Surakarta
Jl. Brigjen Katamso No. 62-F, Jebres
(Depan RS. Dr. Oen Kandangsapi)
Telp. (0271) 630 287 / WA 081229775752

Bantuan Biaya Sekolah Anak Yatim

Bantuan Biaya Sekolah Anak Yatim

ZAKAT SOLO – Dimas Resa Saputra merupakan seorang anak yatim yang kurang beruntung , siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Falach Gedongan Baki Sukoharjo. Bapaknya baru saja meninggal belum ada satu bulan ini , dan sehari hari ibunya bekerja sebagai penjahit pun baru saja kena PHK, sehingga di tengah kesulitan dan musibah tersebut berpengaruh kepada biaya sekolahnya yang belum bisa terbayar sehingga rapot nya belum bisa di ambil.
Akhirnya, lewat pengajuan dari Relawan NH setelah survey dan lain lain, Nurul Hayat melunasi semua tunggakan biaya sekolahnya.
Semoga bantuan ini bisa mambantu dan menambah semangat belajar adik Dimas.

Mardiono Sudah Tidak Menunggak Biaya Sekolah Lagi

Mardiono Sudah Tidak Menunggak Biaya Sekolah Lagi

ZAKAT BANYUWANGI – Laznas Nurul Hayat selalu fokus untuk selalu menebar kemanfaatan guna menyalurkan amanah dari para donatur. Berbagai program telah rutin berjalan di tiap bulannya sebagai tanggungjawab untuk mengalirkan zakat, infaq, sedekah supaya pahalanya senantiasa mengalir kepada yang menitipkan. Dan pada bulan Desember ini, kembali Laz Nurul Hayat membantu beberapa siswa sekolah yang terhambat biaya sekolah dikarenakan penghasilan dan biaya hidup orang tuanya terbilang tidak sepadan. Ditambah kondisi pandemi yang membuat semua pendapatan, pekerjaan dan usaha para orang tua jadi menurun drastis.

Mardiono, salah satu siswa yang dibantu oleh Laz Nurul Hayat Banyuwangi merasa senang dan terharu begitu tim Laz Nurul Hayat benar-benar akan membantu biaya sekolahnya. Dia tak menyangka akan mendapatkan rezeki dari jalan yang lain seperti ini.

“Alhamdulillah, terimakasih bapak sudah membantu meringankan biaya sekolah saya. Semoga bapak dan semua pengurus serta para donatur Nurul Hayat sehat selalu dan rezekinya dilancarkan oleh Allah. Amin.” Kata Mardiono kepada salah satu staf divisi Program Laz Nurul Hayat, bapak Widi Hidayat.

Mardiono adalah siswa SMK PGRI 1 Giri Banyuwangi yang sangat patuh dan tekun beribadah. Dia merupakan salah satu siswa ketakmiran di Masjid sekolah sehingga sudah banyak dewan guru dan karyawan yang sangat mengenal Dion (panggilan akrabnya) bahwa dia siswa yang baik. Dion juga anak yatim yang telah ditinggal ayahandanya sejak duduk di bangku SMP. Namun semangat belajarnya sangat tinggi dan bertekad setidaknya harus lulus dari SMA/SMK. Pada saat penyerahan beasiswa, tim Laz Nurul Hayat Banyuwangi juga didampingi oleh salah satu guru dan kebetulan juga merupakan donatur setia Nurul Hayat, ibu Dwi Nur Hidayati, S,Pd. yang juga pada kesempatan yang sama menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Laz Nurul Hayat yang telah peduli kepada anak didiknya.

Selain Mardiono, di bulan Desember ini Laz Nurul Hayat juga membantu 2 siswa lain yang terbentur masalah biaya sekolah. Keduanya yakni, Linda Putri Lestari, siswi dari MTs Darunnajah Tukangkayu Banyuwangi dan Fabella, siswi dari SMK Sritanjung Banyuwangi jurusan Tata Boga.

NURUL HAYAT DUKUNG DAKWAH PENDIDIKAN AL QUR’AN DI BANYUWANGI

NURUL HAYAT DUKUNG DAKWAH PENDIDIKAN AL QUR’AN DI BANYUWANGI

ZAKAT BANYUWANGI – Alhamdulillah di penghujung tahun 2020, Laznas Nurul Hayat Banyuwangi kembali berkontribusi dalam mendukung syiar pendidikan Al Qur’an yang dilakukan lembaga-lembaga pendidikan Al Qur’an di wilayah Banyuwangi. Kali ini kami tim Layanan Sosial Nurul Hayat Banyuwangi berkesempatan untuk bersilaturahmi ke TPQ Al Mabruk yang dibina oleh Ustadz Ahmad Yunadi yang beralamat di Jl. Abdul Wahid Kelurahan Kertosari Kec./Kab. Banyuwangi.

Sesuai pengajuan yang disampaikan oleh sang ustadz, bahwa di TPQ nya yang baru merintis beberapa bulan ini, kami menyalurkan 1 set sound system siap pakai dan beberapa dampar kayu guna memberikan suntikan semangat untuk para santri yang mengaji disana.

Beliau sangat berterima kasih kepada Nurul Hayat. Karena dengan adanya bantuan ini, beliau dapat sedikit lega dan bisa fokus dalam pendidikannya.

“Terima kasih kepada Laznas Nurul Hayat Banyuwangi atas bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga tim Laz Nurul Hayat dan semua donaturnya senantiasa diberi kesehatan dan perlindungan oleh Allah Swt.” Kata Ustadz Yunadi kepada kami.

NH Sidoarjo Bantu Pendidikan Pelajar Dhuafa Yatim Piatu

NH Sidoarjo Bantu Pendidikan Pelajar Dhuafa Yatim Piatu

ZAKAT SIDOARJOIntan, siswi yatim piatu salah satu sekolah menegah pertama di daerah candi sidoarjo tidak bisa mengambil ijazah nya bahkan meminta legalisir ijazah untuk kebutuhan pendaftaran SMA dia tidak bisa, sebab ada tunggakan biaya sekolah yang harus intan selesaikan untuk bisa mendapatkan itu semua. Intan merupakan salah satu siswa dhuafa, yatim  dan piatu yang memiliki banyak keterbatasan dalam ekonomi sepeninggal ayahnya bulan desember kemarin, intan saat ini tinggal bersama kakaknya yang bekerja sebagai pedagang jajanan keliling.

Pendapatan kakaknya dari berjualan hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari sedangkan jumlah tunggakan sekolah intan lumayan besar dan harus segera di selesaikan agar dapat melengkapi persyaratan pendaftaran sekolah menengah atas.

Alhamdulillah pagi tadi (20/01), nurul hayat sidoarjo bantu menyelesaikan kebutuhan intan untuk mengambil ijazahnya, sedekah titipan dari donatur kami salurkan untuk melunasi tunggakan sekolah intan dan intan bisa mendapatkan ijazah serta berkas sekolah lainnya untuk melanjutkan jenjang sekolah berikutnya.

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

Syarat dan Rukun Puasa Ramadhan

Oleh Difathur Riza Afif (@difathur.ra)

Beberapa di antara kita, para pembaca, mungkin ada yang sudah berusia 37 tahun seperti kami. Atau mungkin bahkan ada yang sudah lebih. Jika kita berusia 37 tahun misalnya, dan kita memulai puasa penuh (dari sebelum terbit fajar sampai magrib) sejak usia 9 tahun, berarti kita sudah menjalankan puasa Ramadhan sebanyak 28 kali.

Seseorang yang sudah berusia 37 tahun, insyaAllah adalah orang yang sudah matang. Sudah Islam, baligh dan berakal. Soal pengertian puasa Ramadhan, rukun dan syaratnya tentu juga sudah diketahui semua. Namun meski demikian, pada kesempatan ini, kami mencoba menuliskan kembali apa pengertian puasa Ramadhan, syarat dan rukunnya. Agar bersama-sama, kita bisa menyegarkan ingatan kembali. Syukur-syukur bisa bermanfaat bagi yang sedang belajar atau ingin mencari referensi tentang hal-hal di atas.

Mari kita mulai dari pengertian apa itu puasa Ramadhan. Kata puasa dalam bahasa Arab disebut shaum, yang secara istilah fiqih berarti menahan diri sepanjang hari, dari sebelum terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari selama bulan Ramadhan. Menahan diri artinya, bertahan dari segala sesuatu yang menyebabkan batalnya puasa.

Selanjutnya, mari kita bahas syarat wajib puasa Ramadhan. Syarat wajib pengertiannya adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan suatu ibadah. Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya.

Adapun syarat pertama seseorang diwajibkan menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah,  ia seorang Islam. Sebab, bagi seorang Islam, puasa adalah salah satu rukun keislamannya.

Syarat kedua, ia sudah baligh. Dengan ketentuan: Bagi laki-laki, pernah keluar mani dari kemaluannya, baik dalam keadaan tidur atau terjaga. Dan bagi perempuan, sudah keluar haid. Syarat keluar mani dan haid pada batas usia minimal 9 tahun. Jika pada usia tersebut ia belum keluar mani, atau haid bagi perempuan, maka batas minimal ia dikatakan baligh adalah usia 15 tahun.

Syarat ketiga, seorang Muslim wajib menjalankan ibadah puasa apabila ia memiliki akal yang sempurna atau tidak gila. Baik gila karena keterbatasan mental atau gila disebabkan mabuk. Seseorang yang dalam keadaan tidak sadar karena mabuk atau keterbatasan mental, tidak wajib menjalankan ibadah puasa. Namun, untuk yang tidak wajib berpuasa karena mabuk dengan sengaja, ia harus menjalankan ibadah puasa di kemudian hari (qodho’).

“Tiga golongan yang tidak terkena hukum syar’i: Orang yang tidur sampai ia terbangun, orang yang gila sampai ia sembuh, dan anak-anak sampai ia baligh.” (Hadis shahih, riwayat Abu Daud: 3822, dan Ahmad: 910. Teks hadis riwayat al-Nasa’i)

Syarat keempat adalah, kuat menjalankan ibadah puasa. Selain Islam, baligh, dan berakal, seseorang harus mampu dan kuat untuk menjalankan ibadah puasa. Apabila ia tidak mampu, maka diwajibkan mengganti pada bulan berikutnya atau membayar fidyah.

Syarat kelima, mengetahui awal bulan Ramadhan. Ya, selain syarat-syarat yang telah diuraikan di atas, puasa Ramadhan diwajibkan bagi Muslim, apabila ada salah satu orang terpercaya (adil) yang mengetahui awal bulan Ramadhan dengan cara melihat hilal secara langsung (dengan mata biasa tanpa peralatan alat-alat bantu).

Orang yang melihat hilal, haruslah orang yang dapat dipercaya dan telah diambil sumpah. Jika kesaksiannya atas hilal itu benar, maka Muslim yang ada dalam satu wilayah dengannya berkewajiban menjalankan ibadah puasa. Namun, apabila hilal tidak dapat dilihat karena tebalnya awan, maka cara untuk menentukan awal bulan Ramadhan adalah dengan menyempurnakan hitungan tanggal bulan Sya’ban menjadi 30 hari.

Sebagaimana hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari: “Berpuasa dan berbukalah karena melihat hilal, dan apabila hilal tertutup awan maka sempurnakanlah hitungan bulan menjadi 30 hari.” (HR. Imam Bukhari)

Selanjutnya, kita akan membahas tentang rukun puasa Ramadhan. Rukun puasa ada dua jumlahnya.

Yang pertama adalah niat. Niat puasa Ramadhan merupakan ibadah yang diucapkan dalam hati dengan persyaratan dilakukan pada malam hari dan wajib menjelaskan kefardhuannya dalam niat tersebut. Contoh: “Saya berniat untuk melakukan puasa fardhu bulan Ramadhan.”

Jika ingin diucapkan lengkap, maka bunyinya sebagai berikut:

“Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan pada tahun ini, karena Allah ﷻ semata.”

Dalil yang menjelaskan niat puasa Ramadhan dilakukan pada malam hari adalah sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai berikut:  “Siapa yang tidak membulatkan niat mengerjakan puasa sebelum waktu fajar, maka ia tidak berpuasa.” (Hadits Shahih riwayat Abu Daud: 2098, al-Tirmidz: 662, dan al-Nasa’i: 2293).

Setelah berniat, satu hal lagi yang harus kita penuhi sebagai rukun kedua puasa Ramadhan adalah, menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa sejak sebelum terbitnya fajar sampai tenggelamnya matahari (magrib).

Jika syarat dan rukun puasa Ramadhan telah kita penuhi, insyaAllah puasa kita sudah sesuai dengan ketentuan agama. Terakhir, kami ingin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga, puasa dan segala amal ibadah yang kita laksanakan di bulan Ramadhan ini bisa berbuah Ridho Allah ﷻ.

Aamiin ya Rabbal Alaminn.

Artikel Terkait :

1. Zakat Membersihkan Jiwa dan Harta

2. Berlomba Kebaikan Dalam Bulan Ramadhan

3. Cara Hitung Zakat Maal

NH Zakat Kita

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya