Respon Cepat Gempa Pasaman Sumatera Barat

Respon Cepat Gempa Pasaman Sumatera Barat

Gempa Pasaman –  Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Sumatera Barat pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu. Gempa yang terjadi pada pukul 08.39 WIB ini, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak berpotensi tsunami.

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa Pasaman ini cukup banyak menimbulkan korban. Disebutkan, 11 orang meninggal dunia, 43 orang mengalami luka berat, 346 orang mengalami luka ringan, dan 13.000 orang harus mengungsi. Tak hanya menimbulkan korba jiwa, gempa ini juga menyebabkan kerusakan rumah warga. Data BPBD menyebutkan sebanyak 528 rumah rusak berat, 512 rumah rusak sedang, dan 1160 rusak ringan.

Merespon gempa ini, tim SIGAB Nurul Hayat, bergerak cepat melaksanakan giat kemanfaatan. Beberapa giat kemanfaatan yang telah dilakukan antara lain melakukan assessment dan mengirimkan bantuan berupa logistik dan selimut. Selain memberikan bantuan-bantuan tersebut, Laznas Nurul Hayat juga memberikan bantuan huntara (hunian sementara) bagi masyarakat yang terdampak gempa Sumatera Barat.

Untuk bantuan huntara ini, tim SIGAB Nurul Hayat melakukan assessment dan validasi data rumah rusak yang belum mendapat bantuan di Desa Malampah. Tim berdiskusi dengan Kepala Desa dan mendapati data bahwa di desa tersebut terdapat sebanyak 17 rumah yang belum mendapat bantuan. Dari 17 rumah tersebut, yang masuk kriteria penerima bantuan huntara dari Nurul Hayat sebanyak 8 rumah. Tentunya 8 rumah tersebut adalah yang benar-benar berhak menerima bantuan, yaitu rumah yang ditempati janda tua, hingga balita yang ditinggal wafat oleh ayahnya.

Sebelum proses pembangunan dimulai, tim SIGAB Nurul Hayat melakukan diskusi dengan para penerima manfaat. Diskusi ini terkait model rumah, proses pembuatan yang dikerjakan secara gotong royong, hingga menentukan urutan rumah siapa yang dibangun terlebih dahulu. Tak lama setelah kesepakatan tercapai. Proses pembangunan pun dimulai. Diawali dengan mencari material bangunan hingga proses distribusi bahan bangunan ke Pos Nurul Hayat.

Respon Cepat Gempa Pasaman Sumatera Barat

Setelah material terdistribusi. Tim dengan warga kembali berdiskusi untuk menentukan sistem pembangunan. Awalnya disepakati sistem pembangunan menggunakan satu tukang dan dibantu para penerima manfaat. Namun karena diperkirakan akan memakan waktu, para penerima manfaat mengusulkan mereka menyediakan tukangnya sendiri. “Kami semua sepakat menanggung ongkos tukangnya, tanpa mengurangi gotong royong,” kata koordinator penerima manfaat. “Nurul Hayat sudah sangat banyak membantu. Ini merupakan bentuk terima kasih kami kepada Nurul Hayat,” imbuh penerima manfaat lainnya.

Respon Cepat Gempa Pasaman Sumatera Barat

Info terkini dari proses pembangunan huntara, alhamdulillah update pembangunan disampaikan setiap dua hari sekali. Penerima manfaat mengirimkan foto bangunan yang sudah selesai dipondasi. Ada juga yang mengirimkan foto bangunan yang sudah berdiri beserta rangkanya. Ada pula yang baru membersihkan lahan, karena terbatas untuk membayar tukang. Alhamdulillah yang mengalami kendala ini dapat suntikan semangat dari rekan-rekannya. Juga mendapat bantuan tenaga dari penerima manfaat yang lain.

Harapannya, huntara ini sudah bisa ditempati sebelum Idul Fitri. Sehingga di hari istimewa tersebut, menjadi lebih lengkap kebahagiaan mereka.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul Hayat atas bantuan yang diberikan. Semoga apa yang Sahabat Sejuk berikan, membawa keberkahan. Aamiiin ya Rabbal Alamiin..

Bantu Intan Persiapan Operasi

Bantu Intan Persiapan Operasi

Namanya Intan. Usianya 16 tahun. Di usianya yang masih sangat muda tersebut, Intan harus menerima kenyataan yang berat. Ia harus ikhlas rahimnya diangkat. Karena ada parasit yang tumbuh dan menyedot sel darah merah.

Awalnya, Intan tidak bisa haid/menstruasi. Berjalan hampir sampai satu tahun, tidak ada kecurigaan. Karena beberapa kali memang siklusnya tidak menentu. Tepat satu tahun tidak mengalami haid, Intan mengalami sakit perut yang luar biasa. Ia jadi tak nafsu makan. Wajahnya pucat dan berat badannya semakin turun.

Keluarga membawa Intan ke rumah sakit. Diagnosa awal, sakit perutnya karena bakteri di lambung.  Namun setelah beberapa waktu, tak kunjung sembuh. Akhirnya pindah rumah sakit. Meminta pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata terdeteksi ada benjolan di rahim Intan. Sudah lumayan besar. Harus ada tindakan.

Satu-satunya jalan, harus dilakukan operasi pengangkatan rahimKeluarga mempertimbangkan betul hal ini. Karena menyangkut masa depan Intan. Pada akhirnya keluarga sepakat untuk mengikuti saran dokter. Demi kebaikan Intan.

Alhamdulillah, proses operasi berjalan lancar. Kini masih fase pemulihan. Pasca operasi 2 tahun lalu. Masih memakai kantong stoma. Untuk buang air besar.

Jika tidak ada halangan, sesuai yang dijadwalkan oleh dokter. InsyaAllah Intan akan segera menjalani operasi lagi. Untuk penutupan bedah perut. Keluarga harus menyiapkan biaya untuk kebutuhan operasi. Untuk transportasi, biaya hidup di rumah sakit, dan segala macam. Terkait persiapan biaya operasi, bukanlah hal mudah bagi keluarga Intan. Ayahnya seorang nelayan kecil dengan pendapatan satu juta rupiah per dua minggu. Itu pun jika tangkapan sedang banyak dan cuaca mendukung.

Informasi terkini yang disampaikan oleh kakak Intan, kondisi Intan saat ini semakin membaik. Intan juga telah selesai menjalani pembersihan salurusan usus. Saatnya kini ia mempersiapkan diri untuk operasi penyambungan usus dengan anus. Lalu penutupan kantong stoma. Agar ia bisa buang air secara normal.

Dokter memberi estimasi waktu dua minggu. Jika tidak ada kendala. Akan segera dihubungi untuk proses operasi. Pihak keluarga terus memberi support. Dukungan mental. Serta finansial untuk kebutuhan operasi dan pemulihan. Terima kasih kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat. Yang telah menyisihkan rezeki untuk turut membantu pengobatan Intan. Semoga dicatat Allah menjadi amal baik.

Perkembangan Terkini Kondisi Adik Bryan

Perkembangan Terkini Kondisi Adik Bryan

Sahabat Sejuk Nurul Hayat, masih ingat dengan adik Bryan? Ya, adik Bryan adalah warga Dusun Sekarputih, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang menderita sakit kelainan jantung.

Beberapa waktu yang lalu, Ibu Anik, Ibu kandung adik Bryan, terpaksa berhutang kepada rentenir untuk biaya kebutuhan sehari-hari, untuk kebutuhan kakak Bryan yang masih kelas 2 SMP, dan tentu saja untuk kebutuhan pengobatan Bryan. Saat itu total hutang Ibu Anik kurang lebih sebesar 4,5 juta rupiah. Beliau kesulitan membayar hutang tersebut. Sementara sang rentenir menagih setiap hari. Alhamdulillah, pada 9 Juni 2021 amanah dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat untuk menutup hutang pokok dari Ibu Anik ke rentenir telah kami sampaikan.

Laznas Nurul Hayat sendiri, sejak tahun 2018 sudah membantu proses pengobatan adik Bryan. Dan dapat kami kabarkan kepada Sahabat Sejuk semua, perkembangan saat ini, adik Bryan tengah menjalani perawatan di RSUD Jombang. Alhamdulillah, keadaannya sudah mulai membaik. Laznas Nurul Hayat membantu kebutuhan di luar BPJS, seperti biaya transport atau yang lainnya.

Mohon doa Sahabat Sejuk semua, semoga kondisi adik Bryan bisa segera semakin membaik. Satu bulan ini keadaannya drop dan harus dirawat di rumah sakit. InsyaAllah, kami akan terus menyajikan update dari kondisi terkini adik Bryan.

Terima kasih, Sahabat Sejuk atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala membalas dengan sebaik-baik balasan. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Pelatihan Menulis Al Quran untuk Guru Ngaji

Pelatihan Menulis Al Quran untuk Guru Ngaji

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu telah terselenggara pelatihan menulis Al Quran Nurul Hayat Malang. Acara ini terlaksana berkat sinergi Nurul Hayat Malang dan Syammil Quran. Sinergi dalam hal ini adalah terkait pelaksanaan pelatihan menulis Al Quran.

Sebanyak 50 paket Al Quran tulis terdistribusikan untuk para guru ngaji yang berada di Malang Selatan. Tepatnya berada di daerah minoritas Muslim, Desa Sitiarjo. Tidak hanya mendapatkan Al Quran tulis, para guru ngaji juga mendapatkan pelatihan secara spiritual. Mulai dari menata hati, menata niat, dan bertekad istiqomah untuk belajar hal baru, yaitu menulis Al Quran.

Kegiatan pelatihan menulis Al Quran ini dilaksanakan di Aula Pesantren Cinta Al Quran yang diasuh oleh ustadz Deden Jaenal Abidin. Waktu penyelenggaraan pada tanggal 1 April 2022, sekaligus untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Besar harapan Nurul Hayat Malang, semoga pelatihan ini menjadi langkah awal untuk lebih meningkatkan kualitas cinta kepada Al Quran melalui menulis. Khususnya kepada para guru ngaji binaan Nurul Hayat Malang. Terima kasih kami sampaikan kepada Ustadzah Yenik Wahyu Lestari selaku pemateri kegiatan ini. Karena perjuangan beliau akan selalu menjadi jariyah dakwah di Malang Selatan.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat, yang selama ini terus membersamai kami dalam memberikan kemanfaatan kepada para guru ngaji. Semoga apa yang telah Sahabat Sejuk berikan, mendapatkan sebaik-baik balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

#MenulisAlQuran #NurulHayatMalang_SyammilQuran

Sedekah Alas Surga

Sedekah Alas Surga

Seringkali kita temukan, masjid atau musholla, terutama musholla atau masjid di pelosok, belum memiliki sajadah atau sudah ada sajadah namun kondisinya sudah tak layak lagi digunakan. Padahal sajadah bisa menjadi penunjang kekhusyukan dalam beribadah, yang mampu membuat jamaah sholat lebih khidmat dalam beribadah di masjid. Ketiadaan sajadah di musholla atau  masjid di pelosok ini, bisa jadi salah satu faktor penyebabnya adalah infak yang tersedia belum mencukupi untuk membeli gulungan karpet.

Melihat kondisi ini, Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat, menginisiasi program Sedekah Alas Surga untuk masjid yang membutuhkan sajadah agar lebih banyak masyarakat yang bisa beribadah dengan nyaman dan khusyuk.  Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat mengajak Sahabat Sejuk Nurul Hayat untuk meraih pahala jariyah dengan berpartisipasi dalam program ini. Harapannya dengan adanya sajadah yang lebih layak, jamaah mushollah atau masjid di pelosok desa, dapat lebih semangat untuk memakmurkan musholla dan masjid.

Sedekah Alas Surga

Alhamdulillah, kami sangat bersukur, program ini disambut antusias oleh Sahabat Sejuk Nurul Hayat. Alas surga/karpet pun telah didistribusikan. Di Gresik, alas surga/karpet  telah didistribusikan ke 30 masjid/mushollah yang ada di Gresik dan Lamongan oleh Laznas Nurul Hayat Gresik. Laznas Nurul Hayat  juga masih membuka kesempatan bagi Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang ingin berpartisipasi dalam program ini. Sebab, masih ada permintaan dari takmir masjid/mushollah yang belum terpenuhi.

Terima kasih kami ucapakan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang Sahabat Sejuk berikan menjadi jariyah yang mengalir tiada henti. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Pipanisasi Air Bersih untuk Warga Flores

Pipanisasi Air Bersih untuk Warga Flores

Desa Bilal adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Desa yang memiliki tiga dusun ini merupakan sebuah desa tertinggi di Pulau Adonara dengan jumlah total penduduk kurang lebih 800 jiwa. Mayoritas penduduk tersebut bermata pencaharian sebagai petani.

Enam bulan pasca banjir bandang yang melanda Pulau Adonara, dampak yang ditimbulkan masih terasa di desa ini.  Beberapa sumber air, baik untuk pertanian maupun untuk kebutuhan pribadi warga, merupakan salah satu yang terkena dampak. Karena banjir bandang tersebut, pipa untuk aliran air ada yang tertimbun tanah dan ada juga yang patah. Akibatnya ketersediaan air menjadi langka. Warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk mandi maupun minum, warga harus membeli dengan harga lima sampai sepuluh ribu rupiah per galon. Itu pun mereka harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk bisa mendapatkannya. Dan air galon tersebut hanya bisa mencukupi kebutuhan dua sampai tiga hari saja. Selama satu bulan, jika ditotal untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga harus mengeluarkan biaya sekitar 300 ribu rupiah.

Melihat hal tersebut, perangkat desa dan warga pun bermusyawarah mencari solusi dari permasalahan yang mereka alami. Dari musyawarah tersebut ditemukan solusi. Salah satunya mencari sumber air baru di pegunungan. Alhamdulillah, warga menemukan satu-satunya mata air yang masih mengalir.

Warga pun bergotong royong untuk mengalirkan sumber air tersebut sampai ke rumah-rumah mereka. Pipa-pipa bekas yang sudah berkarat hingga bambu yang dibelah, mereka manfaatkan untuk mengalirkan air.

Membantu warga Desa Bilal yang mengalami permasalahan ketersediaan air bersih, Laznas Nurul Hayat menerjunkan relawan untuk melakukan assessment langsung ke lokasi. Dari hasil assessment tersebut didapati bahwa warga membutuhkan kurang lebih 5 km panjang pipa agar air dari mata air di pengunungan bisa mengalir sampai ke desa mereka.

Laznas Nurul Hayat pun bergerak cepat untuk memenuhi kebutuhan pipa tersebut. Setelah melalui beberapa tahapan, mulai dari survey pabrik pipa, penentuan harga, ekspedisi angkut, hingga penentuan pengiriman dengan memperhatikan kondisi laut yang tidak menentu ombaknya. Alhamdulillah, minggu ini (minggu keempat Maret 2022), program pipanisasi air bersih untuk warga Flores ini telah memasuki tahap pembelian dan loading barang.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul Hayat, yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga program bantuan pipanisasi untuk warga Flores khususnya Desa Bilal ini, berjalan lancar tanpa hambatan. Sehingga warga di sana segera bisa mendapatkan aliran air bersih yang merata.

Mari bersama mengalirkan air untuk warga Flores!

Gotong Royong Bangun Asrama Tahfidz KQS Magetan

Gotong Royong Bangun Asrama Tahfidz KQS Magetan

Al Quran adalah pedoman hidup ummat Islam. Oleh karena itu wajib bagi ummat Islam untuk mempelajari Al Quran. Lembaga-lembaga atau instansi yang memberikan pembelajaran dan mendakwahkan Al Quran juga harus didukung. Agar generasi penerus dapat memahami firman-firman Allah dengan baik.

Salah satu lembaga yang hingga hari ini giat memberikan pembelajaran Al Quran adalah Rumah Tahfidz Kauny Quranic School (KQS). Rumah tahfidz ini terletak di Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pembelajaran di rumah tahfidz ini, alhamdulillah sudah berjalan selama hampir dua tahun. Pembelajaran Al Quran yang dikelola yakni dengan memadukan program belajar cara membaca (tahsin) menggunakan metode An Nur dan program menghafalkan Quran (tahfidz)  menggunakan metoda kauny, yaitu mempelajari arti atau makna setiap kata dan setiap ayat dalam Al Quran dengan gerakan tangan.

Kegiatan pembelajaran Al Quran di Kauny Quranic School saat ini berlangsung di rumah. Dengan segala keterbatasannya, rumah tahfidz ini memiliki santri hingga 50 anak. Mengingat jumlah santri yang cukup banyak dengan lokasi pembelajaran yang berada di rumah, tentu ini belum sesuai harapan standar kelayakan pembelajaran sebagaimana mestinya. Hal inilah yang kemudian mendorong Kauny Quranic School berniat dan berusaha memiliki sebuah gedung sendiri yang lebih nyaman dan representatif untuk belajar Al Quran, agar dapat meraih tujuan pembelajaran dengan baik dan optimal.

Laznas Nurul Hayat Madiun mendukung Kauny Quranic School untuk memiliki gedung sendiri dengan mengajak Sahabat Sejuk Nurul Hayat untuk turut serta dalam program “Gotong Royong Bangun Asrama Tahfidz KQS Magetan”. Alhamdulillah program ini disambut antusias oleh Sahabat Sejuk. Bantuan yang telah terkumpul pun sudah direalisasikan.

Alhamdulillah, proses pengerjaan aula KQS Magetan terus berjalan. Untuk lantai dan atap sudah selesai. Saat ini sedang dilakukan pengerjaan dinding, kemudian rencana akan dilanjutkan dengan MCK serta tempat wudhu.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang berpartisipasi dalam program ini. Mohon doa dan dukungan semoga pengerjaan bisa cepat selesai sehingga bulan Ramadhan sudah bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Kaki Palsu untuk Sandi

Kaki Palsu untuk Sandi

Ia bernama Sandi Ananda Putra. Hari itu, Sandi keluar rumah untuk membeli makan di jalan depan tak jauh dari tempat tinggalnya di Desa Prambon, Sidoarjo. Saat ia keluar gang, sebuah mobil sedang melintas namun tak terlihat karena posisinya berada di tikungan jalan yang tertutup tembok rumah. Sesuatu yang tak diharapkan pun terjadi. Sandi tertabrak mobil yang sedang melintas tersebut dan ia langsung tak sadarkan diri.

Tabrakan yang dialami oleh Sandi menyebabkan ia mengalami patah tulang kaki. Di sekitar tulang yang patah tersebut terdapat lebam yang kondisinya mengkhawatirkan karena setelah kejadian, Sandi tak langsung dibawa ke rumah sakit. Remaja berusia 13 tahun tersebut baru dibawa ke rumah sakit setelah mendapat pengantar dari desa. Namun sayang, kondisi lebam di sekitar tulang yang patah, sudah sedemikian parah, sehingga dokter menyarankan untuk mengambil tindakan amputasi. Pak Febrianto, Ayah Sandi, tak menyangka musibah yang dialami Sandi membuat putra semata wayangnya tersebut harus kehilangan satu kaki.

Saat ini, setelah proses operasi selesai dijalani, Sandi masih harus sering ke RSUD untuk terapi saraf kaki kanannya agar tetap bisa digerakkan. Beberapa waktu lalu, tim Laznas Nurul Hayat Sidoarjo berkesempatan untuk mengunjungi Sandi. Dalam kesempatan tersebut, tim mengantarkan kursi roda agar Sandi lebih mudah beraktivitas.

Tak hanya berhenti di situ. Selasa 22 Maret 2022, tim Laznas Nurul Hayat Sidoarjo, bekerjasama dengan YBM PLN memberikan suntikan semangat untuk Sandi dengan menghaturkan sebuah kaki palsu. Harapannya,  dengan kaki palsu tersebut, Sandi bisa kembali semangat beraktivitas, belajar, dan tentu saja semangat untuk mewujudkan mimpi-mimpinya.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul Hayat dan dermawan YBM PLN atas partisipasi dan kepedulian Anda terhadap Sandi Ananda Putra. Sandi kini sedang dalam masa pemulihan dan terapi, serta adaptasi dengan “kaki baru”-nya. Semoga semua prosesnya bisa berjalan dengan baik dan lancar. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Pendampingan Pengobatan Adik Yatim

Pendampingan Pengobatan Adik Yatim

Namanya Ibnu Athoilah. Tinggal di Dusun Mlaten, Desa Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Ibnu Athoilah adalah anak kedua dari 3 bersaudara. Ia sudah menjadi yatim sejak satu tahun yang lalu.

Ibnu Athoilah saat ini sedang diuji sakit. Penyakit Hirschprung. Yakni gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau tinja terjebak di dalam usus. Sakit bawaan lahir yang tergolong langka ini, bisa mengakibatkan bayi tidak BAB sejak dilahirkan. Adik Athoilah menderita sakit ini sejak bayi. Ia berjuang melawan sakitnya selama 10 tahun.

Saat ini, keluhan yang paling dirasakan oleh Adik Athoilah adalah tidak bisa BAB tanpa alat bantu. Ia harus segera mendapat tindakan kontrol setiap dua pekan sekali di Rumah Sakit Muwardi Surakarta. Ia juga harus mendapat penggantian selang saluran pembuangan tinja, agar perutnya tidak semakin membesar dan badannya semakin lemas. Agar sakitnya tidak semakin parah.

Ibu Adik Ibnu Athoilah adalah seorang Ibu rumah tangga. Kebutuhan operasional rumah sakit sangat terasa berat bagi beliau. Belum lagi kebutuhan hidup setelah ditinggal sang suami. Untuk pengobatan Adik Ibnu Athoilah sendiri, sudah di-cover BPJS. Namun untuk biaya operasional, vitamin tambahan, dan alat bantu tidak ter-cover. Padahal jumlahnya juga tak kalah besar.

Melihat hal ini, Laznas Nurul Hayat Madiun langsung melakukan pendampingan proses pengobatan Adik Ibnu Athoillah. Setelah beberapa kali pendampingan perawatan ke Rumah Sakit Muwardi Surakarta, juga dibantu dengan obat-obatan herbal, alhamdulillah sudah ada perkembangan di kondisi kesehatan Adik Ibnu Athoilah. Dari yang sebelumnya syaraf di bagian anus belum berfungsi sehingga mengakibatkan BAB-nya harus melalui alat bantu, saat ini sedikit demi sedikit sudah mulai terlihat ada respon.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program yang mendukung proses pengobatan Adik Ibnu Athoilah ini. Mari terus kita dukung dan doakan agar Adik Ibnu Athoilah bisa segera sehat. Agar ia bisa tumbuh mejadi anak yang  cerdas, ceria,  serta soleh. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Khitan Ceria Nurul Hayat Semarang

Khitan Ceria Nurul Hayat Semarang

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada tahun 2021, telah terlaksana dengan baik dan lancar, Khitan Ceria Nurul Hayat Semarang. Setidaknya 150 anak dhuafa tercatat sebagai peserta dan merasakan khitan gratis bersama Nurul Hayat Semarang ini.

Acara yang diselenggarakan berkat kerjasama Laznas Nurul Hayat Semarang dengan Khitan Center Semarang ini, digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat kita sedang berada dalam situasi pandemi. Guna menghindari kerumunan, acara khitanan digelar selama dua hari, yakni 23-24 Juni 2021. Peserta pun dibagi menjadi beberapa gelombang, di mana setiap gelombang terdiri dari 15 peserta.

 

Khitan Ceria Nurul Hayat Semarang

Para peserta ditangani oleh tim medis yang sudah berpengalaman dengan metode smart klamp. Situasi tempat terselenggaranya acara ini juga modern dan nyaman, sehingga membuat peserta enjoy dan tidak merasakan kesakitan.

Terima kasih kami ucapkan kepada Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung terselenggaranya program Khitan Ceria ini. Semoga apa yang telah Sahabat Sejuk berikan, mendapat balasan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya