NH Yogyakarta Bantu Biaya Pendidikan Badriyah Diana

NH Yogyakarta Bantu Biaya Pendidikan Badriyah Diana

Jum’at 24 September 2021, tim Laznas Nurul Hayat Yogyakarta melakukan perjalanan menuju bagian timur Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya Kepanewon, Kecamatan Semin. Tujuannya adalah SMK Muhammadiyah Semin.  Di sana tim Laznas Nurul Hayat Yogyakarta menyalurkan amanah Sahabat Sejuk untuk membantu salah satu siswi yang mengalami kesulitan dalam pembayaran biaya pendidikan.

Siswi tersebut bernama Badriyah Diana, kelas X Program Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran. Karena kondisi ekonomi yang sulit, ditambah dampak pandemi yang belum usai hingga hari ini, orang tua Mbak Badriyah kesulitan untuk melunasi kewajiban awal pendidikan. Pihak sekolah sebetulnya telah memberi keringanan berupa pembebasan biaya pendidikan selama beberapa bulan, namun tetap ada kewajiban biaya yang harus ditunaikan peserta didik.

Salah seorang kerabat Mbak Badriyah melihat kesulitan tersebut. Beliau lantas mencarikan bantuan agar dapat meringankan biaya pendidikan yang tertunggak. Dalam pencarian tersebut, kerabat Mbak Badriyah tersebut sampai di kantor Laznas Nurul Hayat Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah melalui proses pendaftaran, pada Jum’at 24 September 2021 tim Laznas Nurul Hayat Yogyakarta langsung menuju SMK Muhammadiyah Semin untuk menyerahkan bantuan pelunasan biaya pendidikan ke sekolah.

Bantuan ini, diterima oleh Kepala Sekolah dan beberapa jajaran guru. Alhamdulillah, amanah Sahabat Sejuk untuk membantu biaya pendidikan Mbak Badriyah telah tersampaikan. Terima kasih Sahabat Sejuk atas bantuan yang diamanahkan kepada kami, semoga menjadi amal jariyah yang berbuah pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan untuk Mbak Badriyah semoga proses pendidikannya berjalan lancar dan ilmunya menjadi manfaat. Aamiin ya Rabbal Alamiin…

Nurul Hayat Bantu Tebus Ijazah Anak Yatim Dhuafa

Nurul Hayat Bantu Tebus Ijazah Anak Yatim Dhuafa

Septian Suryo Ramadhan sudah dinyatakan LULUS SD sejak 12 Juni 2021. Namun sampai dengan Agustus 2021, ia belum juga mendapatkan ijazah. Ijazah tersebut belum bisa diambil karena ia masih memiliki tanggungan biaya sekolah sebesar Rp 1.455.000 yang harus segera dilunasi. Untuk mengatasi persoalan tersebut, Ibunda adik Suryo mengajukan bantuan kepada Nurul Hayat Semarang. Beliau berharap dengan bantuan tersebut ijazah anaknya bisa segera dibawa pulang. Sebab ijazah tersebut sangatlah penting untuk kelanjutan pendidikan Suryo nantinya.

Nurul Hayat Semarang lalu bergerak melakukan verifikasi data. Hasil verifikasi didapatkan info bahwa tanggungan biaya tersebut memang benar adanya. Jumlah tanggungan tersebut terasa berat bagi Ibundo Suryo. Apalagi Suryo adalah anak yatim dan pendapatan ibunya sebagai pedagang jajanan anak-anak, sangatlah kecil. Ditambah lagi pada masa pandemi seperti ini, jualan ibunya juga sepi pembeli.

Alhamdulillah, pada tanggal 27 Agustus 2021, Nurul Hayat Semarang mendatangi sekolah Suryo untuk melakukan pelunasan. Uang pelunasan langsung diterima oleh pihak sekolah. Ijazah Suryo pun akhirnya bisa dibawa pulang. Dan yang lebih membahagiakan lagi adalah, nilai-nilai hasil pembelajaran Suryo yang tertera di ijazah pun tergolong sangat baik.

Bantuan pendidikan untuk yatim dhuafa

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program Bantuan Pendidikan Dhuafa. Alhamdulillah, apa yang sahabat sejuk semua berikan, sangat bermanfaat untuk menebus ijazah suryo. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan berkah dan ridho-Nya untuk kita semua. Aamiin ya Rabbal Alaminn.

 

#JagaHarapanYatim #ZakatKita #NurulHayat

Bantuan Dana Pendidikan untuk Mas Ona

Bantuan Dana Pendidikan untuk Mas Ona

Zakat Kita Yogyakarta – Kamis, 12 Agustus 2021, tim Laznas Nurul Hayat DI. Yogyakarta menuju Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, untuk menyalurkan amanah #SahabatSejuk, yaitu bantuan dana pendidikan untuk Ona Rusniawan, siswa kelas XII, SMA Negeri 1 Srandakan.

Mas Ona memiliki tunggakan kewajiban dana pendidikan sejak kelas X. Setelah kami telusuri, ternyata Mas Ona sudah menjadi yatim sejak kelas X. Sepeninggal sang ayah, kondisi ekonomi keluarga Mas Ona kurang sejahtera. Sang Ibu sebagai tulang punggung keluarga harus bekerja sebagai buruh serabutan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Meski sudah bekerja keras, ternyata hasil yang didapatkan oleh ibu Mas Ona, belum cukup untuk membiayai pendidikan Mas Ona. Beruntung sejak kelas X, sekolah memberi kebijakan untuk menangguhkan biaya sekolah Mas Ona, sehingga sang Ibu memiliki waktu yang cukup panjang untuk mengumpulkan dana.

Ya, kepergian sang suami tak membuat ibunda Mas Ona menyerah untuk memberikan pendidikan bagi sang anak. Beliau bertekad, Mas Ona harus tetap sekolah sampai tuntas. Pihak sekolah pun mendukung keinginan Ibunda Mas Ona. Selain menangguhkan keseluruhan biaya pendidikan, pihak sekolah juga berupaya membantu meringankan kebutuhan belajar online (termasuk bantuan kuota belajar online), sehingga Mas Ona tetap bisa sekolah. Sembari itu, ibunda Mas Ona terus bekerja sekuat tenaga dan mengusahakan mencari bantuan untuk biaya sekolah Mas Ona.

Alhamdulillah, Ibunda Mas Ona dipertemukan dengan Laznas Nurul Hayat DI. Yogyakarta. Setelah melalui tahapan registrasi dan survey, Tim Laznas Nurul Hayat DIY bersama Mas Ona langsung menuju SMAN 1 Srandakan untuk melunasi tunggakan biaya pendidikan yang telah terkonfirmasi resmi dari sekolah.

Terima kasih #SahabatSejuk atas bantuan program Bantuan Dana Pendidikan yang telah Anda berikan. Semoga menjadi amal jariyah yang berbuah pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Mas Ona merupakan penerima manfaat Bantuan Pendidikan Dhuafa yang kelima di tahun 2021 ini. Masih banyak siswa/siswi lain yang membutuhkan bantuan pendidikan ini. Mari terus bergandengan tangan untuk ringankan beban mereka.

NH Zakatkita Bantu Bebaskan Ijazah Mas Sadewa

NH Zakatkita Bantu Bebaskan Ijazah Mas Sadewa

Yogyakarta – Raden Sadewa Republik Indonesia 2 Sakti Aji atau biasa dipanggil mas Sadewa, sudah setahun belum menerima ijazah kelulusan SMK nya. Ada tunggakan kewajiban biaya pendidikan yang belum dilunasi.

Ayah mas Sadewa sebelumnya merupakan seorang supir wisata di Jogja. Sejak pandemi melanda, terpaksa harus kehilangan pekerjaannya. Bersama sang istri, kini berdagang sayur kecil -kecilan di depan rumahnya untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Ijazah sangat diperlukan mas Sadewa untuk mendaftar bekerja atau melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, salah satu cita -cita nya adalah menjadi seorang tentara. Namun, karena belum kunjung bisa melunasi tunggakan biaya pendidikan dan ijazahnya tertahan, mas Sadewa sementara bekerja di sebuah kedai susu untuk membantu orang tuanya memenuhi kebutuhan sehari – hari dirinya dan keluarganya. Penghasilan yang mereka dapat, hingga saat ini belum dapat mencukupi untuk melunasi tunggakan biaya pendidikan tersebut.

Alhamdulillah, dengan izin Allah SWT pada hari Selasa, 6 Juli 2021 kemarin setelah melalui serangkaian proses regristrasi dan assesement, tim Laznas Nurul Hayat Yogyakarta menyalurkan Bantuan Pendidikan Dhuafa untuk membantu mas Sadewa. Tim juga menemani mas Sadewa hingga mendapatkan Ijazah yang sudah satu tahun Ia nanti – nantikan.

Terima kasih Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program Bantuan Pendidikan Dhuafa. Semoga setiap ilmu yang mas Sadewa dapat dan diaplikasikan menjadi bermanfaat dan menjadi jariyah bagi para Sahabat Sejuk. Dan semoga mas Sadewa segera dapat mengejar cita – citanya. Aamiin.

Berkomitmen Mencerdaskan Anak Bangsa, NH Zakatkita Bantu Biaya Pendidikan Dhuafa

Berkomitmen Mencerdaskan Anak Bangsa, NH Zakatkita Bantu Biaya Pendidikan Dhuafa

Memasuki tahun kedua pandemi. Belum tampak ada tanda mereda. Namun demikian denyut nadi kehidupan harus tetap berjalan. Terutama pada bidang cukup vital, seperti kebutuhan pangan, layanan kesehatan, transportasi dan tentunya yang berkaitan dengan dunia pendidikan.

Di saat bersamaan bagi anak-anak sekolah, tiba saat yang mendebarkan namun ditunggu-tunggu. Yakni saat pergantian jenjang pendidikan. Baik yang kenaikan kelas ataupun kelulusan. Sebagai salah satu proses menapak pada level berikutnya.

Kabar diterimanya sang anak di salah satu sekolah negeri favorit, Menjadi kegembiraan dan sekaligus dilema bagi Pak Yan. Bapak dua anak dalam kesehariannya ini berprofesi sebagai pengamen dari bus ke bus. Meskipun dari pihak sekolah ada subsidi untuk murid baru, tetapi masih cukup berat bagi Pak Yan untuk bisa melunasi seluruh biaya yang dibutuhkan.

Alhamdulillah melalui program sektor pendidikan. Laznas Nurul Hayat Tuban telah menyalurkan amanah dari keluarga sejuk Nurul Hayat untuk membantu kesulitan Pak Yan. Bantuan berupa biaya pelunasan 4 stel seragam putrinya telah diterima secara langsung. Semoga tetap semangat dan optimis menatap masa depan. Juga bagi setiap insan pendidikan. Dan bagi para donatur semoga bisa menjadi salah satu ladang amal yang memberatkan timbangan amal. Amiin …

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina. Solidaritas dan dukungan dari masyarakat Indonesia terus berdatangan. Dipenghujung Ramadhan kemarin, Palestina kembali mendapat serangan bertubi-tubi dari Israel. Ratusan warga sipil, wanita dan anak – anak menjadi korban.

Seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dari public figure, selebgram hingga youtuber bergotong royong menunjukkan kepeduliannya. Mengajak para followers/ fansnya berdonasi dalam penggalangan dana untuk Palestina melalui platform crowdfunding kitabisa.com.

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina

Diantaranya, youtuber no. 1 di Asean. Atta Halilintar, beserta Aurel dan masyarakat Indonesia yang terhubung melalui kitabisa, berhasil menghimpun donasi 2.3 Miliar. Dari donasi yang terkumpul, donasi diperuntukkan untuk biaya pembangunan dan operasional Sekolah di Palestina. Hal ini bentuk kepedulian pada pendidikan anak-anak di Palestina.

Atta pada 29 Mei 2021 menyerahkan secara simbolis melalui Nurul Hayat, Human Initiative, Rumah Zakat dan Dompet Dhuafa. Keempatnya tergabung dalam Konsorsium Indonesia. Donasi tahap pertama dari galang dana Atta-Aurel telah diserahkan sebesar Rp 1 Miliar untuk pembangunan Sekolah Indonesia di Palestina. Hasil donasi yang masih tersisa juga akan disalurkan untuk Sekolah Indonesia di Palestina pada tahapan selanjutnya.

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina
Konsorsium Indonesia untuk Sekolah Palestina telah melakukan pembelian sebuah gedung dan lahan yang telah didaftarkan sebagai wakaf. Gedung tersebut telah direnovasi menjadi sebuah sekolah dengan standar sekolah inklusif.

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina
Sekolah ini akan mengakomodasi 180 siswa dengan kebutuhan khusus (gangguan penglihatan, kehilangan pendengaran dan anak yatim piatu) serta anak-anak lain dari latar belakang yang berbeda. Adapun yang dibutuhkan di Sekolah tersebut saat ini perabotan sekolah, beasiswa untuk anak yatim duafa, dan anak berkebutuhan khsusus, serta operasional sekolah.

Atta Halilintar untuk Sekolah Indonesia di Palestina

Wah keren banget Kak Atta, Aurel dan puluhan ribu masyarakat Indonesia. Terima kasih ya, semoga sekolah ini jadi amal kebaikan untuk kita semua dan bermanfaat khususnya bagi anak-anak Palestina agar bisa bersekolah lagi. Aamiin.

@hatibaikcom @kitabisacom @attahalilintar @aurelie.hermansyah

@nurulhayatku @humaninitiative_id @rumahzakat dan @dompetdhuafaorg

 

Bagi sahabat yang mau berdonasi untuk pembangunan sekolah di Palestina, bisa melalui zakatkita.org/wakafsekolahpalestina

Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina

Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina

Palestina, (28/05/2021) Serangan bertubi-tubi di jalur Gaza akhir-akhir ini, membuat jalur Gaza menghadapi krisis kemanusiaan yang nyata. Krisis ini pula yang membuat banyak anak-anak Palestina harus putus sekolah, karena hancurnya sekolah mereka, atau tak adanya biaya untuk sekolah. Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina yang terdiri dari empat Lembaga kemanusiaan yakni Nurul HayatHuman InitiativeDompet Dhuafa dan Rumah Zakat bersinergi mewujudkan sekolah di Palestina.

Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina

Sinergi ini merupakan upaya memberikan fasilitas pendidikan bagi anak-anak penyintas Ras Al Amood, Yerusalem. Lokasi sekolah sangat dekat dengan Masjid Al Aqsha (sekitar 10 menit).

Alhamdulillah setelah proses panjang pembelian tanah dan bangunan, menyelesaikan renovasi gedung, kini menjadi sekolah yang melayani ratusan siswa.

Luas bangunannya 190 meter persegi dan berada di atas lahan seluas 660 meter persegi, dari Masjid Al-Aqsa berjarak 2 km.

Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina
Sekolah ini melayani siswa sehat dan siswa berkebutuhan khusus yang memiliki (kesulitan visual, auditori dan belajar), juga anak yatim piatu dhuafa.

Sekolah tersebut meliputi:
– 6 ruang kelas
– Ruang tata usaha
– Ruang Layanan
– Dua yard
– Kamar mandi

Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina
Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina ini menyediakan layanannya kepada siswa dari kelas dasar pertama hingga kelas enam, dengan sekitar 7 guru dan satu administrator.

Jumlah penerima manfaat mencapai 180 siswa di Yerusalem.

Barakallah fiikum untuk semua para pewakaf, sekolah ini sudah mulai beroperasi. Dimanapun amal Wakaf selalu istimewa. Karena sampai kiamat terus mengalirkan pahala. Lalu bagaimana andai Wakaf itu bukan di tanah biasa, tapi di tanah suci Ummat Islam.

Konsorsium Sekolah Indonesia di Palestina
MasyaAllah, betapa beruntungnya kita dan keluarga punya aset pahala jariyah. Mengalir dari tanah suci Al Quds Palestina.

Klik zakatkita.org/wakafsekolahpalestina

BELANJA BARENG ANAK-ANAK YATIM

BELANJA BARENG ANAK-ANAK YATIM

Zakat Madiun – Bentar lagi lebaran 1442 datang
Momen lebaran … biasa … ?!, anak-anak sudah hafal moment tahunan ini, mereka minta belikan baju muslim baru ke bapaknya, minta diantar belikan jilbab baru ke ibuknya …
Belanja bersama keluarga dengan senang gembira
Bersiap-siap merayakan Hari Raya bersama keluarga
Siapkan foto bersama keluarga, nanti bisa foto bareng keluarga pakai baju baru, celana baru, songkok baru, jilbab baru … serba baru … terbayangkan bahagianya mereka merayakan lebaran nanti bersama keluarga ….

Tapi apa mau dikata
Mereka anak-anak yang tidak mempunyai Bapak lagi, anak-anak yang tidak mempunyai Bapak dan Ibuk lagi …
Kemana mereka harus meminta … minta kesiapa kalau pengen belanja bersama seperti teman-teman sebayanya …
Belum terbayangkan sama sekali bagaimana bahagianya lebaran nanti …
.
Buatkan bahagia anak-anak yatim …
Jadikan tempat meminta anak-anak yatim
Jadikan teman belanja anak-anak yatim
Jadikan teman berfoto kebahagiaan bersama anak-anak yatim
Jadikan mereka bahagia dilebaran nanti, seperti anak-anak yang lainnya
.
Belanja bareng anak-anak yatim
NHZakatKita Madiun
.
Ikut program baik ini bisa langsung klik cp : wa.me/6281259851000
.
www.zakatkita.org I #TempatBerinfak
.
#Anak #AnakYatim #AnakYatimPiatu #Yatim #YatimPiatu #BerbagiKebahagiaan #NurulHayat #NHZakatKita #Laznas #LaznasTerbaik

 

Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan Untuk Adik Yatim

Berbagi Kebaikan di Bulan Ramadhan Untuk Adik Yatim

Zakat Kediri – 21 April 2021. Alhamdulillah bertepatan di bulan ramadhan sebanyak 235 adik yatim mendapatkan beasiswa pendidikan. Total nominal sebesar Rp. 51.850.000,- . Yang mendapatkan beasiswa ini yang masih duduk di bangku SD sampai SMP.

Untuk wilayahnya meliputi Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Nganjuk. Untuk jenjang SD mendapatkan beasiswa rutin 3 bulan sekali sebesar Rp.200.000,-. Sedangkan untuk jenjang SMP Rp. 250.000,-. Syarat utama mendapatkan beasiswa, mereka harus aktif mengaji di TPQ, Madin atau Ponpes lingkungan mereka sendiri.

Dengan adanya program beasiswa yatim ini orang tua merasa sangat terbantu. Mereka semua termasuk dari keluarga dhuafa. Berbagai macam latar pekerjaan orang tuanya. Ada yang buruh serabutan, pedagang kecil, karyawan pabrik dan yang lainnya. Sehingga bantuan berupa beasiswa pendidikan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan penunjang pendidikan mereka.

Selain itu untuk ibunda yatim yang mereka punya usaha, Nurul Hayat juga memberikan tambahan modal. Karena di awal pandemi covid – 19 usaha mereka banyak yang tidak menghasilkan. Alhamdulillah, saat ini sudah mulai berangsur pulih.

Program ini berjalan sudah sejak tahun 2013. Sahabat sejuk sudah berbagi kebaikan dengan adik yatim selama 8 tahun. Bukan waktu yang sedikit. Pasti Allah menggantinya dengan kebaikan yang lebih.

Berdasarkan data yang kami peroleh, masih banyak adik yatim yang perlu mendapatkan bantuan beasiswa semacam ini. Tetapi tahun ini Nurul Hayat untuk area Karisidenan Kediri masih mampu memberikan beasiswa maksimal 250 anak. Mohon do’a dan dukungannya dari sahabat sejuk.

Kita semua tahu keutamaan menyayangi adik – adik yatim. Salah satunya akan dekat dengan Rasulullah SAW di surga. Dimana kedekatannya seperti jari telunjuk dan jari tengah. Masya Allah.

“Terima kasih kepada donatur Nurul Hayat, saya sudah merasakan kemanfaatan dari program beasiswa ini. Sudah sejak dari kelas 4 SD sampai sekarang kelas 8 SMP tergabung di program ini”. Adik Rahmad, salah satu penerima program beasiswa yatim.

Semoga dengan adanya program ini kita lebih bersyukur dan bisa berdekatan dengan Rasulullah SAW di surga kelak. Amiin.

Pendidikan untuk Keluarga Kecil Dhuafa

Pendidikan untuk Keluarga Kecil Dhuafa

ZAKAT MALANG – Ini cerita tentang keluarga ibu Dia, salah seorang dhuafa yang sedang diuji oleh Allah, dengan kerasnya hidup dan sulitnya ekonomi yang dialami oleh beliau dan keluarga. Bu Dia hanyalah seorang ibu rumah tangga seperti pada umumnya, sedangkan suami -Pak Syaifudin- kesehariannya hanya bekerja sebagai tukang (maaf) sampah, yang tugasnya mengumpulkan sampah-sampah lalu kemudian dibawa ke TPA setempat, yang kita tau semua besarnya gaji pekerjaan itu tidaklah seberapa.

Yang menjadi cukup memprihatinkan adalah adanya lima buah hati dalam keluarga tersebut, dan rentang usianya pun berdekatan. Di mulai dari anak pertama yang masih berada di jejang kelas 3 SD, kemudian anak kedua yang saat ini masih TK. Lalu adiknya, anak ketiga yang saat ini masih PAUD, yang akan di susul adiknya -anak keempat- di tahun depan. Dan anak bungsu dari Ibu Dia masih berusia balita, dan mirisnya namanya pun belum terdaftar di dalam Kartu Keluarga.

Bisa kita bayangkan bagaimana perjuang dari keluarga Bu Dia dan suami dalam menghudupi kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi adanya biaya untuk pendidikan anak-anaknya. Beruntung saat ini SPP untuk jenjang pendidikan tinka SD sdh disubsidi oleh pemerintah. Setidaknya itu bisa menjadi peringan bagi Bu Dia.

Dengan kondisi seperti itu, merupakan hal yang wajar apabila tunggakan Bu Dia dimana-mana dan mulai menumpuk, terutama untuk biaya sekolah TK dan PAUD. Hal itu yang terjadi dengan keluarga beliau, yang menjadikan Bu Dia beserta istri hendak berencana untuk menghentikan proses kegiatan sekolah sang anak, terutama yang saat ini menduduki jenjang TK, dikarenakan tunggakan yang sudah menumpuk dan juga ada rasa malu dan khawatir nanti akan menganggu psikis sang anak.

Beruntung pihak sekolah setempat, TK Dharma Wanita Persatuan Balearjosari bertindak cekatan dan mengharap agar Bu Dia tidak menghentikan sekolah anaknya, demi perkembangan dan pendidikan sang buah hati. Dan Alhamdulillah setelah kepala sekolah berkoordinasi dengan LAZ Nurul Hayat Malang, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk bersinergi dan membantu keluarga Bu Dia, dalam hal pelunasan tunggakan SPP dan juga kelengkapan sekolah seperti buku, seragam dan alat sekolah lainnya.

Tak lupa pula kabar bahagia ini kami sampaikan ke Bu Dia dan keluarga, beserta juga anak-anaknya dengan harapan ini semua bisa menjadi pelecut semangat untuk keluarga Bu Dia pada khususnya, dan juga untuk kita semua pada umumnya, bahwa segala sesuatu yang menimpa kita itu adalah rencana Allah, dan Tuhan tidak akan pernah diam meninggalkan kita, selama kita selalu ingat kepadaNya.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya