Kaki Palsu untuk Bu Ninuk

Kaki Palsu untuk Bu Ninuk

Nama beliau adalah Tari Widayani. Sehari-hari akrab disapa Bu Ninuk. Beliau adalah seorang penyandang disabilitas amputasi kaki. Kaki beliau diamputasi karena sakit gula yang beliau derita. Beliau juga pernah mengalami sakit stroke ringan. Saat ini Bu Ninuk hidup seorang diri tanpa suami dan anak. Suaminya telah meninggal dunia satu tahun yang lalu.

Sekilas cerita tentang kaki Bu Ninuk. Kaki beliau terpaksa diamputasi karena beliau terlambat periksa cek gula darah ke rumah sakit. Saat itu, gula darah beliau sudah mencapai 580. Ketika Bu Ninuk periksa di RS Ludiro Husodo Yogyakarta, ada luka kecil di bagian jempol kakinya. Beliau pun langsung dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta. Pada bulan Juni 2021, keputusan berat pun harus diambil. Kaki beliau harus diamputasi.

Sebelum suaminya meninggal dunia, kehidupan Bu Ninuk mengandalkan penghasilan suaminya yang berprofesi sebagai seorang pro direction/pencipta lagu, dll. Saat ini, ketika beliau tinggal seorang diri dan sudah tidak bisa bekerja lagi, beliau hanya bisa menggantungkan harapan kepada teman-teman, tetangga, dan keluarganya.

Jum’at 28 Januari 2022 lalu, tim Laznas Nurul Hayat Yogyakarta melakukan silaturahim dan survei kelayakan atas pengajuan bantuan kaki palsu untuk Bu Ninuk.  Dari obrolan bersama Bu Ninuk, beliau memiliki sebuah keinginan sederhana. Setelah mendapatkan kaki palsu dan bisa menggunakannya dengan baik, beliau ingin bekerja lagi dan ingin menjadi insan yang lebih mandiri.

Beberapa waktu kemudian, tepatnya Kamis, 3 Februari 2022 bersama mitra penyedia jasa pembuatan kaki palsu, Laznas Nurul Hayat Yogyakarta melakukan pengukuran kaki dan fitting, agar kaki palsu yang akan digunakan Bu Ninuk terasa pas dan nyaman. Nurul Hayat bersama para donatur berharap kaki palsu ini betul-betul bisa mewujudkan harapan Bu Ninuk untuk kembali produktif dan mengangkat kehidupannya kembali. Amiin ya Rabbal Alamiin..

Pembangunan Sumur Bor untuk Pesantren Sunan Kalijaga Banyuwangi

Pembangunan Sumur Bor untuk Pesantren Sunan Kalijaga Banyuwangi

Ketersediaan air bersih di pondok pesantren adalah sebuah hal yang mutlak dibutuhkan. Air bersih dibutuhkan untuk aktvitas sehari-hari penghuni pondok, terutama para santri. Namun sayangnya belum semua pondok pesantren memiliki sumber air bersih dan menyehatkan untuk dikonsumsi sehari-hari. Masalah belum adanya sumber air bersih dan menyehatkan ini, bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya saja disebabkan oleh kondisi geografis lokasi pondok pesantren. Hal ini, seperti yang terjadi di Pesantren Sunan Kalijaga, Banyuwangi Jawa Timur.

Pesantren Sunan Kalijaga, dalam kegiatan sehari-hari selama ini, selalu menggunakan air bersih. Namun air tersebut belum bisa sepenuhnya disebut sehat. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis pondok yang dekat dengan laut. Sehingga air yang digunakan saat ini cenderung payau. Dilihat kasat mata, air tersebut tidak terlalu jernih. Sebuah indikasi jika air tersebut kurang baik jika dikonsumsi para santri yang ada di sana.

Pengasuh dan pengurus pesantren yang berlokasi di Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi tersebut berharap memiliki sumur bor sebagai sumber air bersih nan menyehatkan untuk para santri.  Jika dilihat dari lingkungan sekitar pesantren, insyaAllah keinginan tersebut sangat mungkin untuk terlaksana. Hanya saja, harus dilakukan pengeboran dengan kedalaman tertentu yang membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Melihat hal ini, Laznas Nurul Hayat Banyuwangi bergerak cepat membantu Pesantren Sunan Kalijaga mendapatkan sumber air bersih nan menyehatkan dengan menghadirkan campaign “Sedekah Jariyah Sumur Bor Pesantren”.  Alhamdulillah dalam tempo kurang lebih 2 bulan, sedekah jariyah untuk wakaf sumur bor pesantren sudah dapat disalurkan oleh Laznas Nurul Hayat Banyuwangi. Pelaksanaan pengeboran dilaksanakan secara bertahap. Mulai dari persiapan, peletakkan batu pertama, hingga proses selanjutnya yang masih berjalan hingga saat ini.

Pada H-2 pelaksanaan pengeboran, Laznas Nurul Hayat Banyuwangi yang diwakili oleh Widi Hidayat Setiawan, sempat melaksanakan monitoring persiapan pembuatan sumur bor dan bertemu dengan pengasuh. “Untuk persiapan hingga H-2, area pengeboran sudah dibersihkan. Batu, besi dan beberapa material lain sudah datang. Untuk pekerja juga sudah dihubungi dan sudah siap,” jawab M. Ridwan Hassan, selaku pengasuh Pesantren Sunan Kalijaga, ketika ditanya sejauh mana persiapan pengeboran .

Terima kasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam program ini.  Semoga apa yang telah direncanakan senantiasa mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan apa yang telah Sahabat Sejuk Nurul Hayat berikan, baik melalui kanal zakatkita maupun offline, diterima dan mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Alat Bantu Mengaji untuk Tuna Netra

Alat Bantu Mengaji untuk Tuna Netra

Alhamdulillah, pada pekan pertama Bulan Rajab telah diserahterimakan Braille Teks (alat untuk pengenalan huruf) dan Riglet (alat untuk menulis huruf) untuk sahabat tuna netra yang tergabung dalam ITMI (Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia) cabang Tuban.  Bantuan ini diberikan sebagai usaha Laznas Nurul Hayat Tuban  mengakomodir semangat sahabat tuna netra untuk lebih intens berinteraksi dengan kitab sucinya.

Ya, Laznas Nurul Hayat Tuban menginisiasi program pengadaan alat bantu membanca Al Quran atau brailtex bagi tuna netra yang tergabung dalam ITMI cabang Tuban. Bergulirnya program ini, berawal dari momen pembukaan majelis bulanan ITMI. Pada kesempatan tersebut, saudara-saudara kita anggota ITMI cabang Tuban, menyampaikan beberapa hal. Termasuk salah satunya adalah soal keterbatasan kemampuan untuk membeli alat bantu mengaji.

Puji syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Laznas Nurul Hayat Tuban, dengan dukungan Sahabat Sejuk Nurul Hayat bisa membantu saudara-saudara kita yang tergabung dalam ITMI cabang Tuban untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam hal mengaji.

Alhamdulillah, mereka sangat berterima kasih atas kepada Nurul Hayat dan seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang selama ini terus men-support, mendampingi dan sharing kepada para anggota ITMI, terutama dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Semoga dengan adanya bantuan ini, dapat memudahkan para anggota ITMI cabang Tuban untuk intens berinteraksi dengan ayat suci Al Quran dan menjadi jariyah yang terus mengalir bagi seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Sedekah Jariyah Quran Tulis untuk Guru Ngaji

Sedekah Jariyah Quran Tulis untuk Guru Ngaji

Guru, seorang pendidik dan pengajar, adalah sebuah pekerjaan yang mulia. Apalagi yang diajarkannya adalah ilmu Al Quran. Ya, guru Al Quran, memiliki sebuah kemuliaan tersendiri dalam Islam. Berkat para guru Al Quran-lah, banyak santri yang semula belum bisa membaca Al Quran, jadi pandai membaca ayat-ayat suci tersebut.

Guru Al Quran, selain mengajar para santri, tak sedikit juga yang mendalami hafalan  Al Quran. Yaitu menghafal Al Quran dengan metode menulis Al Quran.

Laznas Nurul Hayat, senantiasa berupaya mendukung para guru Al Quran. Berbagai program telah digulirkan. Mulai dari IBUQU (Insentif Bulanan Guru Quran) hingga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para guru Al Quran. Terbaru, Laznas Nurul Hayat Malang memberikan dukungan kepada guru Al Quran yang mendalami hafalan Al Quran. Khususnya yang menghafal menggunakan metode menulis Al Quran.  Ya, Laznas Nurul Hayat Malang menggulirkan campaign “Sedekah Jariyah Quran Tulis untuk Guru Ngaji” di zakatkita.org guna menyediakan Al Quran tulis bagi guru Al Quran yang ingin menghafal Al Quran. Campaign tersebut disambut dengan antusias oleh Sahabat Sejuk Nurul Hayat. Tanpa perlu menunggu lama, sejumlah donasi pun telah terkumpul dan bisa segera dibelikan Al Quran tulis.

Alhamdulillah, saat ini, Al Quran tulis untuk guru Al Quran telah disalurkan. Tepatnya pada tanggal 21 Januari 2022, Al Quran tulis telah diterima langsung oleh Ustadzah Siti Agustin Jumaiyah selaku kepala TPQ Al Manna yang beralamatkan di Jln. Selorejo 8H, RT 07/RW 08, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Jawa Timur. Total, sebanyak 15 paket Al Quran tulis tak hanya digunakan para guru Al Quran tapi juga diberikan kepada para santri yang sedang dalam proses menghafal Al Quran. Dengan adanya Al Quran tulis ini, semoga bisa meningkatkan daya ingat hafalan yang telah dimiliki oleh guru atau santri yang sedang menghafal Al Quran.

Terima kasih banyak kami ucapkan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung para  penghafal Al Quran dengan memberikan Al Quran tulis ini. Semoga setiap ayat yang dihafal oleh para penghafal Al Quran, menjadi jariyah yang terus mengalir untuk Sahabat Sejuk Semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Pembangunan Mushola Ponpes Al Mabrur

Pembangunan Mushola Ponpes Al Mabrur

Mushola Ponpes Al Mabrur – Giat kemanfaatan Laznas Nurul Hayat Semarang kali ini adalah membantu pembangunan mushola Pondok Pesantren Al Mabrur yang terletak di Dusun Soka, RT 08, RW 04, Desa Lerep, Ungaran Barat, Semarang. Alhamdulillah, pada dua tahap, Laznas Nurul Hayat menyalurkan amanah dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat. Pada tahap pertama, 27 Januari 2022,  Laznas Nurul Hayat Semarang menyalurkan amanah sahabat sejuk sebesar Rp 10.150.000. Disusul kemudian dengan tahap kedua, pada 1 Februari 2022, Laznas Nurul Hayat Semarang menyalurkan amanah sahabat sejuk sebesar Rp 13.200.000.

Bantuan tahap pertama dipergunakan untuk membeli pasir, semen, genteng, dan batako. Sedangkan bantuan tahap kedua dipergunakan untuk membeli keramik, pasir, dan semen. Material-material yang telah dibeli tersebut, langsung digunakan untuk kelanjutan pembangunan mushola Pondok Pesentren Al Mabrur. Dan insyaAllah, penyaluran bantuan ini akan berlanjut pada tahap pembangunan berikutnya.

Pembangunan Mushola Ponpes Al Mabrur

Pembangunan ini berawal dari pembukaan santri tahfidz kids yang berada di wilayah Ketileng, Kota Semarang. Lokasinya menjadi satu dengan orang-orang dewasa. Karena anak-anak dan dewasa menjadi satu, tempatnya pun tidak muat. Akhirnya pindah ke Ungaran. Tepatnya di Perumahan Korpri. Mengontrak rumah selama 24 bulan.

Pada bulan ke-23, pemilik rumah tiba-tiba meminta rumah yang dikontrak tersebut dikosongi. Mau dijual. Sedang di sisi lain, proses pembangunan tempat baru, belum selesai dikerjakan. Akhirnya keluar rumah kontrakan. 49 santri, saat ini tinggal di rumah orang, yang kebetulan pemiliknya  sedang dinas di Kalimantan.

Terkait pembangunan lokasi baru, asrama dan kamar mandi sudah mencapai 80%. Mushola pun sudah mulai dibangun, seiring datangnya material bangunan amanah dari sahabat sejuk Nurul Hayat. Mushola ini akan dibangun dengan konsep bangunan joglo. Nantinya, selain dipakai untuk sholat, juga akan dipakai untuk kegiatan mengaji kitab, pembelajaran home schooling santri, dan berbagai kegiatan santri lainnya.

Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam pembangunan mushola Pondok Pesantren Al Mabrur. Semoga apa yang Anda semua berikan, mendapat sebaik-baiknya balasan dari Allah ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Wakaf Granit untuk Masjid Al Falah Kediri

Wakaf Granit untuk Masjid Al Falah Kediri

Granit untuk Masjid Al Falah – Alhamdulillah, Laznas Nurul Hayat Kediri terus bergerak menebar kemanfaatan. Kali ini, Laznas Nurul Hayat Kediri bergerak untuk membantu renovasi sebuah masjid. Namanya Masjid Al Falah. Lokasinya di Perumahan Wilis Indah 1, Kota Kediri, Jawa Timur. Masjid ini berdiri sejak tahun 1993. Mengingat usia bangunannya yang sudah cukup lama, masjid ini butuh direnovasi agar lebih aman dan nyaman untuk ditempati berbagai kegiatan ibadah.

Salah satu rencana yang akan direalisasikan dalam renovasi Masjid Al Falah adalah, masjid ini akan dibangun menjadi dua lantai. Ya, masjid ini sebelumnya hanya terdiri dari satu lantai. Ketika sholat Jumat dan saat bulan Ramadhan, tak cukup untuk menampung jamaah. Harapannya, dengan dibangun menjadi 2 lantai, masjid Al Falah akan bisa menampung lebih banyak jamaah.

Dalam renovasi Masjid Al Falah, salah satu yang dibutuhkan adalah granit lantai. Ya, masjid ini membutuhkan kurang lebih 750 meter persegi granit lantai. Melihat hal ini, Laznas Nurul Hayat Kediri pun bergerak cepat untuk membuka campaign wakaf granit lantai untuk Masjdi Al Falah Kediri. Alhamdulillah, para Sahabat Sejuk Nurul Hayat, sangat antusias dengan campaign ini. Sehingga tak butuh waktu lama, dana yang dibutuhkan untuk membeli granit segera terpenuhi.

Ketika tim Laznas Nurul Hayat Kediri berkunjung lagi ke Masjid Al-Falah pada 31 Januari 2022,  renovasi masjid sudah mendekati tahap akhir. Terlihat lantai dua masjid sudah berdiri dengan kokoh. Bagian atap dan dinding sudah tertutup. Tinggal beberapa sentuhan saja, sebelum proses pemasangan granit dimulai. Pemasangan granit sendiri insyaAllah akan dimulai pada awal Februari 2022. Proses pemasangan kurang lebih membutuhkan waktu 3-4 minggu pengerjaan. Harapannya, pada bulan Maret, atau sebelum bulan Ramadhan tiba, pemasangan granit sudah selesai. Sehingga saat Ramadhan, masjid ini sudah siap digunakan.

“Progres Masjid Al Falah sampai hari ini bisa kita lihat, atap dan dinding sudah tertutup. Saat ini sedang dilaksanakan proses finishing atap, plafon, dan dinding. InsyaAllah satu bulan selesai. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pemasangan granit yang kurang lebih membutuhkan waktu 3 minggu. Pada kesempatan ini, kami selaku takmir Masjid Al-Falah juga ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh donatur Laznas Nurul Hayat yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung renovasi masjid Al Falah Perum Wilis Indah 1 ini. Mudah-mudahan, apa yang telah Bapak/Ibu berikan, mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin,” tutur Pak Lukman, salah satu takmir Masjid Al Falah, Kediri.

Adik Aksa Bersiap Menjalani Operasi Kedua

Adik Aksa Bersiap Menjalani Operasi Kedua

Namanya Sajjad Aksara Wijaya. Biasa dipanggil Aksa. Usianya 2 tahun. Saat ini, Aksa tinggal bersama kedua orangtua dan neneknya di Dusun Sumberejo, RT 038, RW 013, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur. Aksa dan keluarganya hidup dalam kesederhanaan. Ayahnya, M. Ali Usman, sehari-sehari mencari nafkah dengan menjadi reseller kosmetik online. Usaha yang dilakoni Ayah Aksa ini masih berjalan kurang dari 2 tahun. Sehingga hasilnya pun belum seberapa. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, selain menjadi reseller kosmetik, terkadang Ayah Aksa juga kerja serabutan, menjadi buruh tani atau menjadi tukang. Sementara, ibu Aksa adalah ibu rumah tangga yang dengan sabar dan penuh kasih sayang merawat Aksa.

Semenjak lahir, Aksa divonis menderita sakit jantung bocor. Sejak awal sakitnya diketahui, harusnya Aksa mendapatkan tindakan operasi. Namun karena keadaan ekonomi, Aksa pun belum bisa dioperasi.

Saat baru lahir sampai usianya menginjak 7 bulan, sebenarnya Aksa layaknya bayi-bayi lainnya. Barulah setelah usia 7 bulan, mulai terlihat tanda-tanda sakit yang dideritanya. Ya, saat sakitnya kambuh, Aksa bisa mendadak pingsan, nafasnya tersengal-sengal, hingga badan dan wajahnya membiru.

Orang tua Aksa berusaha semaksimal mungkin untuk mengobati putra kesayangannya tersebut. Ia dibawa ke Rumah Sakit Jember, sebelum kemudian dirujuk ke Surabaya. Dalam perjalanan proses berobat, Aksa sudah bolak-balik sampai 6 kali ke beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya. Namun proses berobat Aksa belum maksimal karena terkendala kondisi pandemi.

Aksa akhirnya mendapat tindakan operasi kecil pemasangan kateter jantung di RS PHC Perak, Surabaya. Dari sinilah akhirnya diketahui bahwa jantung Aksa bocor sekitar 6 lubang. Pihak rumah sakit yang melakukan operasi kecil terhadap Aksa menyarankan agar Aksa segera menjalani operasi lanjutan untuk menutup kebocoran di jantungnya.

Merespon apa yang dialami oleh adik Aksa, Laznas Nurul Hayat bergerak cepat untuk membantu. Alhamdulillah, sejumlah donasi dari Sahabat Sejuk Nurul Hayat terkumpul untuk membantu biaya operasi adik Aksa. Kabar baiknya, saat ini adik Aksa pun sudah mendapatkan nomor antrean untuk mendapatkan tindakan operasi kedua. Ia diminta untuk bersiap, jika sewaktu-waktu mendapatkan panggilan operasi.

Dokter yang menangani Aksa tak hanya meminta keluarga untuk menyiapkan tenaga, waktu, dan mental. Tapi juga materi.  Karena ada kasus tertentu yang membutuhkan biaya tambahan yang tidak ter-cover oleh asuransi kesehatan. Estimasi biaya tambahan yang dibutuhkan itu, sejumlah 7 juta rupiah.

Pihak keluarga tentu saja merasa sangat senang jika Aksa segera mendapatkan tindakan operasi. Apalagi saat ini Aksa sudah mulai aktif motoriknya. Ia sering menarik selang kantongnya. Namun di sisi lain, keluarga juga masih bingung menyiapkan materi yang dibutuhkan. Sedang untuk kebutuhan diapersnya saja kini bertambah menjadi dua kali lipat. Karena makan Aksa pun kini bertambah, dan setiap makan langsung keluar lagi.

Kami masih membuka kesempatan untuk Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang ingin membantu adik Aksa. Mari kita bantu adik Aksa agar ia bisa segera sehat, ceria, dan tumbuh dengan maksimal. Tak lupa, kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Sahabat Sejuk yang telah berdonasi untuk biaya operasi adik Aksa. Apa yang Sahabat Sejuk berikan, sangat berarti untuk Aksa dan keluarganya.

Kerja Bakti Pembangunan Griya Lansia Husnul Khatimah Tahap 2

Kerja Bakti Pembangunan Griya Lansia Husnul Khatimah Tahap 2

Pembangunan Griya Lansia Tahap 2 – Alhamdulillah, kehadiran Griya Lansia Husnul Khatimah, benar-benar bisa dirasakan manfaatnya. Hal ini membuat Griya Lansia Husnul Khatimah terpacu untuk terus berbenah, baik dari segi pelayanan kepada para lansia, juga dari segi bangunan. Belum lama ini, Griya Lansia Husnul Khatimah membangun sebuah musala, agar para santri legend bisa melaksanakan ibadah berjamaah dengan nyaman dan aman. Tak berhenti di situ saja. Agar bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal, juga agar bisa lebih banyak menampung lansia terlantar, Griya Lansia Husnul Khatimah juga melakukan pembangunan tahap 2 (perluasan).

Proses pembangunan Griya Lansia Husnul Khatimah tahap 2 telah dimulai. Diawali dengan pembangunan pondasi yang dikerjakan secara gotong royong oleh ribuan relawan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Tepatnya pada hari Minggu, 23 Januari 2022, para relawan yang berasal dari berbagai instansi maupun individu, bergotong royong membangun pondasi sepanjang 600 meter.

kerja bakti pembangunan griya lansia husnul khatimah tahap 2

Kegiatan kerja bakti pembangunan pondasi perluasan lahan Griya Lansia Husnul Khatimah ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya. Setelah itu para relawan langsung bersiap di posisi masing-masing. Sementara bapak-bapak bahu membahu mengangkat batu, mengaduk semen dan sebagainya,  para ibu bergotong-royong menyiapkan makanan dan minuman. Alhamdulillah, tak sampai sore hari, pengerjaan pondasi pun telah selesai.

Griya Lansia Husnul Khatimah tahap 2 ini dibangun di atas lahan seluas 2300 meter persegi. Luasnya hampir dua kali lipat dari bangunan tahap pertama. Jika di bangunan pertama dapat menampung maksimal 60 lansia, di bangunan tahap 2 ini, InsyaAllah akan dibangun 64 lokal  yang dapat menampung hingga 120 lansia.

Kerja Bakti Pembangunan Griya Lansia Husnul Khatimah Tahap 2

“Dengan adanya pembangunan tahap 2 ini, harapan kami, Griya Lansia Husnul Khatimah bisa menjadi wadah bagi publik untuk merawat orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Dan di sini, siapa saja boleh membantu,” ujar Arief Camra, ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kerja bakti pembangunan pondasi Griya Lansia Husnul Khatimah ini. Semoga ikhtiar kita untuk memuliakan para lansia terlantar ini, mendapatkan sebaik-baik balasan dari Allah ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin..

Gandeng Radar Bojonegoro, NH Gelar Pelatihan Fotografi untuk Anggota IBUQU

Gandeng Radar Bojonegoro, NH Gelar Pelatihan Fotografi untuk Anggota IBUQU

IBUQU – Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat Bojonegoro menggelar acara Pelatihan Fotografi bekerjasama dengan Jawa Pos Radar Bojonegoro pada Ahad (16/01). Acara bertajuk “Meningkatkan Kreatifitas Guru Al-Qur’an Lewat Media Sosial” ini digelar di Aula Masjid al-Biru, Pertiwi, Bojonegoro dan diikuti oleh 215 Guru-guru Al-Qur’an se-Bojonegoro yang terhimpun pada program  IBUQU (insentif bulanan Guru Al-Qur’an) binaan Nurul Hayat Bojonegoro.

Dalam sambutannya, kepala cabang NH Bojonegoro, Suluh Adi Gunawan, mengatakan program pelatihan fotografi ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampun guru Al-Qur’an dalam bidang fotografi sehingga membantu meningkatkan  kreatifitasnya. Skill ini, lanjutnya, dibutuhkan para guru Al-Qur’an untuk mengupdate kegiatan-kegiatan pembelajaran dan kreatifitas di tengah era media sosial.  “Pelatihan ini diharapkan bisa membantu para guru Al-Qur’an, meningkatkan tren positif dan mengurangi konten-konten negatif melalui kreatifitas fotografi,” ujarnya.

Sementara Nur Kholis, Wartawan Radar Bojonegoro memaparkan, bahwa fotografi membutuhkan kepekaan melihat fakta di sekeliling dengan sudut pandang jurnalis. Di samping itu, lanjutnya, perlu ada tanggung jawab sosial ketika seseorang menyajikan foto sehingga punya nilai informasi dan edukasi. Ketua Jurnalis Foto Nusantara ini memaparkan beberapa materi mulai teknik fotografi, cara menggunakan kamera, pencahayaan, mengambil angel dan foto human interest.

Pria yang merupakan anggota Aliansi Jurnalis Independen ini juga memberikan beberapa contoh foto human interest, sekaligus praktik langsung dengan objek acara pelatihan. Pada sesi akhir, peserta langsung mendapatkan evaluasi hasil pengambilan fotografi agar terasa peningkatannya. “Jadi, untuk mendapatkan hasil fotografi yang bagus, harus sering-sering berlatih dengan berbagai teknik,” terangnya.

Selain pelatihan fotografi, dalam kesempatan tersebut juga disaluran insentif guru Al-Qur’an sebesar 375 juta rupiah, selama setahun untuk seluruh anggota IBUQU se-Bojonegoro.

Indra, salah satu peserta pelatihan merasakan langsung peningkatan kemampuan fotografinya setelah mengikuti pelatihan ini. Peserta dari Trucuk ini mengikuti materi dari awal hingga praktik langsung, lalu mendapat evaluasi hasil pengambilan fotografinya. “Alhamdulillah pelatihan ini sangat dirasakan kemanfaatannya, saya bisa mengambil beberapa foto dengan teknik yang disampaikan narasumber,” paparnya.

Dari Rumah Siap Kerja untuk Anak Yatim NH

Dari Rumah Siap Kerja untuk Anak Yatim NH

Alhamdulillah, semakin hari, semakin banyak pihak-pihak yang menunjukkan kepedulian kepada sesama dan bersinergi menebar kemanfaatan. Salah satunya adalah Rumah Siap Kerja – PT. Samala Serasi Unggul. Ya, beberapa waktu lalu, tepatnya pada tanggal 5 Januari 2022, Rumah Siap Kerja – PT. Samala Serasi Unggul mengamanahkan donasi untuk anak yatim kepada Laznas Nurul Hayat.

Penyerahan donasi sebesar Rp. 200.000.000,- dilakukan di kantor Laznas Nurul Hayat Tangerang Selatan yang beralamatkan di Jl. Ir. H. Juanda No. 55, Rempoa, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.  InsyaAllah pada hari Rabu tanggal 26 Januari  2022 juga akan diadakan acara serah terima donasi di kantor Laznas Nurul Hayat Tangerang Selatan.

Donasi untuk anak yatim ini merupakan sesuatu yang spesial dan memiliki banyak keutamaan. Karena anak yatim menempati posisi yang istimewa dalam Islam. Salah satu keutamaan menyantuni anak yatim adalah, siapa saja yang menyantuni dan membahagiakan anak yatim, maka ia sedang memudahkan jalannya menjadi ahli surga. Rasulullah ﷺ bersabda, “Aku dan orang yang memelihara anak yatim itu akan masuk surga seperti ini (Nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan merenggang keduanya).” (HR. Bukhari)

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada Rumah Siap Kerja – PT. Samala Serasi Unggul, atas donasi yang telah diamanahkan kepada kami. Semoga Rumah Siap Kerja – PT. Samala Serasi Unggul, semakin sukses dan dimudahkan Allah ta’ala dalam segala urusan. Aamiin ya Rabbal Alaminn..

KANTOR PUSAT

  • Perum IKIP Gunung Anyar Blok B-48 Surabaya (Maps)
  • cs@nurulhayat.org

Platform donasi Yayasan Nurul Hayat, klik aja zakatkita.org

PUBLIKASI

  • Majalah
  • Event
  • Laporan Publik
  • Laporan Situasi
  • Berita

GABUNG

  • Relawan
  • Karir
  • Mitra Kami
  • Ajukan Program

LAYANAN

  • Zakat
  • Infaq
  • Sedekah
  • Kalkulator Zakat
  • Layanan Lainnya

INFORMASI

  • Kantor Cabang
  • FAQ

Copyright © 2001-2021 Yayasan Nurul Hayat Surabaya