Author: nurulhayat

Bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia melalui Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) bersiap memasuki Gaza melalui gerbang Rafah, Mesir (27/11). Menurut laporan dari anggota IHA yang berada di Mesir, sebanyak lima truk bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia masuk pada tanggal 27 November 2023, sedangkan enam truk lainnya menyusul pada Rabu, 29 November 2023.

Ali Yusuf selaku Ketua Komite IHA mengungkapkan bahwa 11 truk membawa total 176 ton bantuan kemanusiaan masyarakat Indonesia. Bantuan tersebut terdiri dari bahan pokok dasar sesuai kebutuhan penyintas di Gaza, Palestina. Beberapa di antaranya terdiri dari makanan, air bersih, perlengkapan medis, dan perlengkapan musim dingin.

“Seperti yang kita tahu, kebutuhan masyarakat Gaza terhadap makanan, air bersih, pakaian, hingga kebutuhan wanita dan anak adalah yang utama saat ini. Kami berharap, bantuan ini menjaga semangat juang penyintas Palestina untuk mendapatkan hak hidupnya,” ungkap Kholaf, anggota IHA yang mengawal keberangkatan konvoi truk di Mesir.

Sejak meningkatnya eskalasi konflik antara Palestina dengan Israel pada 7 Oktober silam, kondisi penyintas di Palestina semakin tidak menentu. Banyak dari penyintas Palestina tinggal berdesakan di pengungsian dengan berbagai kebutuhan pokok yang terbatas.

Egyptian Red Crescent sebagai mitra kolaborasi kemanusiaan IHA di Mesir mendata sebanyak 1.635 truk bantuan kemanusiaan telah masuk ke Gaza sejak 7 Oktober lalu. Bantuan kemanusiaan ini masih belum cukup memenuhi kebutuhan 1,6 juta penyintas.

“Kondisi mereka saat ini ada di ambang putus asa. Banyak dari mereka yang menahan lapar, kekurangan air minum, dan tidak bisa mengakses air bersih untuk keperluan sanitasi sehingga muncul penyakit kulit,” ujar Kaimuddin, anggota IHA.

Melalui berbagai bantuan kemanusiaan yang masuk melalui gerbang Rafah, IHA sebagai aliansi yang menyatukan kebaikan antar lembaga kemanusiaan di Indonesia berkomitmen untuk menjaga semangat juang warga di Palestina. Pada kali ini, konvoi truk kemanusiaan IHA merupakan kolaborasi anggota-anggota IHA di antaranya Human Initiative, Nurul Hayat, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, BMH, Yatim Mandiri, YDSF, LAZISMU, DT Peduli, LMI, dan puluhan lembaga amil zakat dalam koordinasi Forum Zakat.

Pak Kasim, beliau bekerja sebagai abang becak. Termasuk jamaah pengajian Matabaca (Majelis Taklim Abang Becak) yang tinggal di Kranjingan, Rowo Indah, Ajung Kabupaten Jember.

Rumah beliau masuk gang kecil. Tapi saat ini Pak Kasim dan istri, tinggal di rumah anak beliau. Agak jauh dari rumah Pak Kasim, mengungsi di sana.

Ternyata penyebabnya karena rumah beliau gelap gulita. Tidak ada listriknya. Beliau tidak mampu memasang listrik sendiri. Karena untuk sehari-harinya saja kurang.

Untuk memasang listrik baru, butuh biaya sekitar 1,5 juta sampai 2 juta. Saat ini beliau tidak berani tinggal di rumahnya sendiri. Khawatir ada hewan semisal ular yang masuk. Dulunya sempat pakai lampu petromax. Tapi saat ini beliau sudah tidak berani tinggal di sana.

Mari Sahabatsejuk semua kita bantu Pak Kasim agar rumahnya bisa teraliri listrik. Dan keduanya bisa tenang tinggal di rumahnya sendiri.

Alhamdulillah. Akhirnya Pak Kasim yang beralamat di Kranjingan, Sumbersari, sudah punya listrik sendiri. Setelah menunggu beberapa bulan karena ketersediaan alat meteran listrik yang sedang kosong. Khususnya untuk listrik subsidi yang lebih murah biaya tokennya. Saat ini pak Kasim sekeluarga tidak perlu lagi pakai lampu petromax di rumahnya.

Terima kasih kepada  Sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu keluarga Pak Kasim yang seorang abang becak. Di mana kadang beliau pulang bekerja tidak membawa nafkah untuk keluarganya. Karena saat ini penumpang becak sudah sangat minim.

Padukuhan Mojosari terletak di Kelurahan Kedungpoh, Kepanewon Nglipar, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti hampir di setiap daerah di Gunung Kidul lainnya, saat musim kemarau padukuhan Mojosari juga rawan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Namun, sejauh ini kebutuhan air bersih warga Mojosari tercukupi dengan adanya sumber air bersih sumur bor yang dibangun di sebelah Balai Padukuhan Mojosari.

Sumur bor ini satu-satunya di Mojosari dan bukan hanya mencukup kebutuhan warga Mojosari saja, namun turut membantu 3 Padukuhan yang lainnya. Total 650 KK yang mengambil manfaat dari sumur tersebut. Namun, saat musim kemarau panjang yang melanda tahun ini, mesin pompa air Submersibel yang mengangkat air bersih untuk warga malah rusak. Mesin sementara yang sekarang dipergunakan, tidak mampu bekerja optimal karena tingginya kebutuhan masyarakat akan air bersih.

Warga menggunakan air bersih, bukan hanya untuk kebutuhan sehari – hari, MCK, dan air minum, juga untuk mengairi lahan pertanian. Sehingga ekonomi warga pun turut terganggu.

Atas sebab itu, Nurul Hayat Yogyakarta mengajak sahabat sejuk turut membantu warga Mojosari untuk membeli pompa air submersibel 3HP dan panel 3 phasr, agar sumber air bersih di Mojosari ini dapat dimanfaatkan lagi secara optimal.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Warga Mojosari baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Tidak terasa donasi sudah terkumnpul sekitar Rp 381.755 pada tanggal 30 November ini. Terhitung sudah 28 donatur yang telah membantu meringankan perjuangan Warga Mojosari. Untuk itu, kami mewakili warga Mojosari ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah SWT.

Berikut kami paparkan perkembangan campaign Sedekah Jariyah Mesin Pompa Air untuk Warga Mojosari: 1) Donasi terkumpul hingga saat ini Rp 381.755 dari total kebutuhan Rp 35.000.000. 2) jumlah donasi tersebut masih belum mencapai kebutuhan pembelian mesin pompa dan instalasinya. 3) Perwakilan Warga Mojosari mengabarkan, jika mesin belum bisa dibeli, warga mohon bantuan untuk meringankan pembangunan instalasinya.

InsyaAllah campaign ini masih berlanjut. Mari kita bantu warga Mojosari.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Apa kabar sahabat sejuk Nurul Hayat? Semoga teman-teman semua selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.  Aamiin.

Sahabat, kami berterimakasih atas antusiasme Sahabat Sejuk Nurul Hayat dalam membantu Program Surga Desa terutama bantuan air bersih untuk wilayah-wilayah yang kesulitan air ketika musim kemarau tiba.

Senin 13 November 2023 LAZNAS Nurul Hayat mngirim bantuan air bersih untuk Dusun Pandiyen & Gunungan, Desa Campor, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan-Jawa Timur. Di Desa ini belum turun hujan beberapa bulan terakhir sehingga sumur dan waduk yang biasa mereka pakai untuk persediaan air tengah kering, tidak ada air sama sekali. Untuk memenuhi kebutuhan air mereka harus membeli dari daerah Bancelok yang berjarak kurang lebih 5 KM.

Alhamdulillah, berkat bantuan dari sahabat Sejuk Nurul Hayat warga Desa Campor-Bangkalan terbantu kebutuhan air bersihnya.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat Sejuk Nurul Hayat yang telah membantu program ini. Semoga rizkinya berkah dan melimpah ruah. Aamiiin yaa Rabbal Alamiin.