Bantu Adik Indri Melanjutkan Sekolah

Bantu Adik Indri Melanjutkan Sekolah

Namanya Indri. Warga Dusun Gejugan, Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Adik Indri baru saja lulus Sekolah Dasar. Ia ingin melanjutkan sekolah ke tingkat Sekolah Menegah Pertama. Sayang keinginan itu harus pupus karena tidak ada biaya.

Adik Indri merupakan anak semata wayang. Ibunya sudah 8 tahun lebih mengalami lumpuh. Indri selama ini dirawat oleh neneknya. Kondisi keluarganya memang tergolong kurang mampu.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu adik Indri agar bisa melanjutkan sekolahnya.

Alhamdulillah, bantuan dari sahabat sejuk telah kami sampaikan kepada adik Indri. Sudah kami salurkan bantuan pendidikan untuk biaya pendaftaran sekolah dan biaya menjahit seragam sekolah. Sekarang adik Indri sudah bisa sekolah dan bertempat tinggal di yayasan.

Terima kasih sahabat sejuk atas bantuan yang diberikan. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Buku untuk TPQ di Pelosok Jogja

Sedekah Buku untuk TPQ di Pelosok Jogja

Menceritakan Kisah Nabi dan Rasul di TPA dan TPQ, merupakan salah satu kegiatan rutin yang diajarkan guru Al Qur’an kepada santri-santrinya. Biasanya dilakukan secara verbal dengan dibantu menggunakan media buku cerita. Namun di pelosok-pelosok Jogja banyak TPA dan TPQ yang kesulitan dalam mengadakan buku-buku cerita Nabi dan Rasul.

Kesulitan mengadakan buku cerita Nabi dan Rasul ini, bukan hanya karena keterbatasan akses dan dana untuk membelinya, namun buku-buku tersebut mulai sulit didapatkan di pasaran, sebab minat anak-anak terhadap buku-buku tersebut menurun, terutama di era gadget seperti saat ini.

Nurul Hayat menghadirkan campaign ini bertujuan untuk membantu TPA/TPQ di pelosok Jogja dalam mengadakan buku-buku cerita Nabi dan Rasul sebagai media pembelajaran agar para santri TPA/TPQ bisa mendapat hikmah dari kisah hidup para Nabi dan Rasul.

Alhamdulillah, hingga saat ini tercatat 30 sahabat sejuk berpartisipasi dalam program ini. Donasi yang terkumpul  sejumlah Rp 355.640. Perkembangan terkini dari program ini, kami sedang melakukan survey untuk memesan buku cerita 25 Nabi dan Rasul. Selain itu kami juga sedang melakukan validasi terhadap TPA/TPQ calon penerima manfaat.

Terima kasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga sahabat sejuk semua selalu mendapatkan limpahan berkah dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Modal Usaha untuk Pak Zaini

Bantu Modal Usaha untuk Pak Zaini

Pada tahun 2017, Pak Zaini merintis usaha jualan es krim keliling. Kemudian tahun 2018 sampai 2019, usaha es krim tersebut berkembang cukup pesat. Beliau bahkan sempat merekrut orang yang belum memiliki pekerjaan untuk ikut berjualan keliling.

Namun pada pertengahan tahun 2020, adanya pandemi covid-19 membuat usaha beliau terpuruk. Pemberlakuan PSBB pada masa pandemi, sangat berpengaruh terhadap usahanya hingga akhirnya usaha tersebut harus terhenti.

Karena usahanya terpuruk, saat ini Pak Zaini bekerja serabutan untuk bisa menghidupi keluarganya yang terdiri seorang istri dan 4 anak. Beliau juga merawat satu mertua yang sudah sangat sepuh.

Tahun 2023 ini Pak Zaini berniat ingin menghidupkan lagi usaha es krimnya. Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu menghidupkan kembali usaha es krim Pak Zaini.

Alhamdulillah, tidak terasa hingga saat ini telah terkumpul donasi Rp 206.507. Tercatat lebih dari 20 sahabat sejuk yang telah membantu meringankan perjuangan Pak Zaini dan keluarga. Berikut kami paparkan kondisi Pak Zaini secara singkat. Pada tanggal 13 Juli 2023, kami mengantarkan Pak Zaini untuk membeli es krim (ember) untuk dijual keliling. Total bantuan yang dibelanjakan adalah Rp 3.550.000, yang digunakan untuk membeli 20 ember es krim dan 1510 cone berbagai ukuran. Alhamdulillah, saat ini beliau sudah mulai berjualan. Bantuan masih dibutuhkan sebesar Rp 3.343.493.

Kami mewakili keluarga Pak Zaini ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat semua dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala.

Insentif untuk Pengajar Sahabat Tuli

Insentif untuk Pengajar Sahabat Tuli

RQST (Rumah Qur’an Sahabat Tuli) Asy Syukur terletak di Perum Harmoni Lavender 28, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Saat ini ada 30 santri yang belajar mengaji di sana. Mereka sangat semangat membaca Al Qur’an dengan bahasa isyarat.

RQST Saat ini memiliki 7 pengajar. Mereka juga sahabat tuli yang berdedikasi untuk membantu anak-anak belajar membaca Al Qur’an. Ibu Yuyun sebagai koordinator mengatakan bahwa untuk kesejahteraan para pengajar belum maksimal. Karena RQST ini gratis, maka insentif untuk para pengajar tidak menentu. Lebih sering tidak mendapatkan insentif.

Para pengajar di RQST sangat telaten dan penuh semangat dalam mengajar. Besar harapan dari sahabat sejuk Nurul Hayat bisa memberikan insentif untuk para pengajar sahabat tuli.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam mendukung RQST ( Rumah Quran Sahabat Tuli ) baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke sosial networking, ataupun dalam bentuk donasi. Saat ini RQST mempunyai santri sekitra 40 anak. Semua dari disabilitas tuna rungu. Pun para guru pengajar juga dari tuna rungu dengan jumlah 7 orang. Dengan bantuan dari teman-teman semua, insya Allah para pengajar menjadi lebih bersemangat untuk mengajarkan Al Qur’an.

Kami mewakili RQST Asy Syukur ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Pengobatan Mata Pak Sahri

Bantu Pengobatan Mata Pak Sahri

Nama beliau Moch Sahri. Usia 56 tahun. Keseharian beliau berkhidmat di Masjid Al-Huda, Desa Keramat Jegu, Sidoarjo. Sudah delapan tahun beliau menjadi pengurus Masjid Al-Huda. Tugas beliau mulai dari menyiapkan masjid agar nyaman untuk jamaah beribadah, hingga mengumandangkan adzan ketika waktu sholat tiba.

Satu tahun belakangan, Pak Moch Sahri mengalami keterbatasan dalam penglihatannya. Penglihatan beliau perlahan mulai kabur dan buram. Bahkan untuk berjalan ke masjid yang hanya berjarak 3 meter dari kos, beliau harus berjalan dengan meraba.

Pak Moch Sahri mendapatkan fasilitas kesehatan dari pemerintah namun tidak bisa digunakan. “Saya periksakan mas, tapi kata dokter BPJS saya tidak bisa dipakai. Sudah tidak aktif,” tutur beliau kepada kami.

Kami mencoba menghubungi RSM Fatma untuk bekerjasama menangani kondisi Pak Sahri. Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu beliau dijadwalkan screening kondisi mata beliau untuk mengetahui tindakan medis apa yang harus dilakukan.

Kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk bersama-sama membantu Pak Sahri. Alhamdulillah sahabat sejuk antusias mendukung Pak Sahri bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Setelah dilakukan screening  oleh pihak Rumah Sakit, beberapa waktu yang lalu dengan didampingi sang putra yang masih sekolah, Pak Sahri alhamdulillah bisa menjalani tindakan operasi. Proses ini beliau jalani hampir dua jam. Diawali dengan pengecekan awal kembali, hingga akhirnya diputuskan untuk operasi mata kanannya.

Mohon doa dan dukungan sahabat sejuk Nurul Hayat semoga Pak Sahri lekas pulih dan bisa beraktivitas sebagaimana kala.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga Allah ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan sebaik-baik balasan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Bangun Kembali Rumah Bu Siti

Bantu Bangun Kembali Rumah Bu Siti

Tak ada angin, tak ada hujan, tiba-tiba rumah milik Bu Siti ambruk. Rumah yang terbuat dari bambu yang berada di Desa Sumuragung, Kecamatan Sumberejo itu hanya tersisa puing-puing bangunan saja.

Bu Siti hanya bisa pasrah, rumah satu-satunya yang menjadi tempat berteduh selama ini, sudah tidak bisa ditempati lagi. Hendak membangun kembali rumahnya, beliau tidak punya biaya. Akhirnya bersama tiga orang anaknya, beliau menumpang tinggal di rumah tetangga.

Beliau berharap ada yang bisa membantu membangun kembali rumahnya. Sehingga beliau dan 3 orang anaknya tak perlu lagi menumpang tinggal di rumah orang.

Melihat kondisi Bu Siti, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk gotong royong membangun kembali rumah beliau. Alhamdulillah sahabat sejuk pun antusias membantu. Kabar terkini, dengan kerja sama antara beberapa pihak dengan sahabat sejuk Nurul Hayat, proses pembangunan kembali rumah Bu Siti sudah berjalan. InsyaAllah sebentar lagi rumah tersebut sudah bisa ditempati. Pekerjaan pembangunan akan dilanjutkan dengan pembuatan kamar mandi dan MCK. Mohon doa dan dukungan sahabat sejuk semoga semua proses segera selesai sehingga Bu Siti dan 3 anaknya bisa segera menempati rumah baru tersebut.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk yang telah membantu membangun kembali rumah Bu Siti. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan limpahan keberkahan. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Sahabat Disabilitas Berdaya

Bantu Sahabat Disabilitas Berdaya

Namanya Supriyanto. Lajang, 39 tahun. Warga lingkungan Gaplek, RT 03/RW 03, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Ia merupakan sahabat difabel daksa akibat folio. Kedua kakinya tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Sehari-hari sahabat Supriyanto (sapaan akrabnya) bekerja sebagai penjahit. Guna memudahkan pekerjaannya tersebut, ia menginginkan mesin jahit elektrik. Mesin jahit yang ia miliki mulai rusak di beberapa bagian, sehingga mulai menurun kinerjanya. Sahabat Supriyanto sangat menginginkan mesin jahit elektrik untuk mengganti mesin jahit lamanya. Namun ia belum punya cukup tabungan untuk mewujudkan keinginannya tersebut.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu sahabat Supriyanto memiliki mesin jahit baru.  Rencananya bantuan dari sahabat sejuk nantinya juga akan dibelikan etalase dan manekin untuk display pakaian.

Alhamdulillah, dukungan dari sahabat sejuk Nurul Hayat untuk sahabat Supriyanto terus mengalir. Setelah berdiskusi dengan sahabat Suprinyanto tentang apa yang ia butuhkan, akhirnya diputuskan bahwa bantuan yang telah terkumpul kami pergunakan untuk membuat etalase. Etalase ini akan berfungsi sebagai lemari penyimpanan, sebab selama ini seringkali barang pesanan dan alat-alat non mesin tergeletak di lantai begitu saja, karena tidak ada tempat khusus untuk menyimpan.

Mewakili sahabat Supriyanto, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung usaha Supriyanto. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk, mendapat balasan kebaikan berlipat ganda dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Adik Razqa Azriel Sembuh dari Kelainan Paru-Paru

Bantu Adik Razqa Azriel Sembuh dari Kelainan Paru-Paru

Namanya Razqa Azriel Pratama. Usianya baru saja genap satu tahun. Razqa terlahir dari orangtua yang memiliki kekurangan (tuna netra dan tuna rungu). Mereka semua tinggal dirumah Kakek dan Neneknya di Surabaya.

Razqa saat ini tengah diuji sakit. Sejak baru lahir, ia sudah divonis dokter mengalami kelainan paru-paru. Sang Ibu, fokus merawat Razqa. Oleh sebab itu beliau tidak bekerja. Sementara sang Ayah bekerja sebagai pengrajin bambu di Jawa Barat. Penghasilan sang Ayah tidak cukup untuk biaya berobat dan kebutuhan sehari-hari. Alhasil sang Kakek yang bekerja di konveksi turut membantu mulai dari perawatan, kebutuhan berobat, hingga kebutuhan sehari-hari keluarga Razqa.

Bulan Mei lalu, Razqa harus menjalani operasi pembuatan saluran makanan. Alhamdulillah operasi berjalan dengan lancar. Namun Razqa tetap membutuhkan uluran tangan. Untuk kebutuhan lainnya seperti susu, popok, perlak dan sebagainya, yang tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, Laznas Nurul Hayat menyerahkan bantuan alat bantuan nafas dan susu khusus untuk Adik Razqa yang telah diperbolehkan rawat jalan. “Terima kasih banyak atas bantuannya. Ini kado terindah untuk Razqa yang hari ini (05/07) tepat berusia satu tahun,” ujar Nenek Razqa.

Total dana yang kami belanjakan untuk membantu Razqa sebesar Rp 2.600.000. Semoga setiap rupiah yang digunakan untuk membantu adik Razqa menjadi jariyah yang pahalanya terus mengalir bagi sahabat sejuk Nurul Hayat semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bedah Rumah Adik Yatim Nabila

Bedah Rumah Adik Yatim Nabila

Namanya Nabila. Anak kedua dari 2 bersaudara. Nabila mempunyai seorang kakak. Perempuan juga. Dua bersaudara ini anak yatim. Ayah mereka meninggal kurang lebih 4 tahun yang lalu. Saat ditinggal sang Ayah, Nabila masih kelas 4 SD. Saat ini ia sudah kelas 8. Sekolah di SMPN 7 Jember.

Nabila, kakaknya, dan sang ibu yang bernama Bu Senema (64 tahun) tinggal di Jln Bungur, gang Tugu, Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember. Yang memprihatinkan mereka bertiga tinggal di rumah yang kondisinya tidak layak huni.

Rumah yang mereka tempati berlantai tanah. Berdinding gedek (anyaman bambu). Sudah banyak bagian rumah tersebut yang bocor. Beberapa bagian rumah juga terlihat ditutup dengan seng yang sudah rusak dan berkarat. Tak hanya itu, sebagian kayu penyangga juga sudah rapuh. Dan di rumah tersebut juga tidak ada kamar mandi. Sehari-hari, untuk mandi, mereka menumpang mandi di rumah tetangga, atau di sungai dekat rumah.

Ibu Nabila, yaitu Bu Senema, tidak bekerja. Anak pertamanya juga menganggur. Putus sekolah sejak SD. Untuk makan sehari-hari, mereka dibantu oleh para tetangga. Terkadang Bu Senema jualan daun sayuran. Namun hasilnya tidak cukup untuk makan dan biaya hidup.

Melihat kondisi tersebut, Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu menghadirkan rumah yang lebih baik bagi Nabila dan keluarganya.

Alhamdulillah, banyak pihak antusias membantu adik yatim Nabila. Kabar terkini rumah Nabila dan keluarganya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Rumah tersebut diperbaiki oleh warga sekitar. Laznas Nurul Hayat turut membantu memperbaiki dapur rumah tersebut. Alhamdulillah, sekarang Nabila dan keluarganya bisa tidur dan memasak dengan aman dan nyaman.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan kebaikan yang berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Jariyah Renovasi Atap TPQ Nurul Huda

Sedekah Jariyah Renovasi Atap TPQ Nurul Huda

Di lingkungan Papring, Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, terdapat sebuah bangunan TPQ yang aktif digunakan untuk anak-anak belajar mengaji. Bangunan TPQ tersebut nampak sudah tua. Atapnya berlubang. Tentu ketika hujan akan mengganggu aktivitas anak-anak yang sedang belajar mengaji.

Penduduk di sekitar bangunan TPQ tersebut mayoritas bekerja sebagai buruh tani. Mereka membutuhkan bantuan untuk merenovasi bagian atap TPQ yang telah berlubang. Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu merenovasi atap TPQ tersebut. Alhamdulillah, sahabat sejuk antusias berpartisipasi dalam program ini.

Berikut kami sampaikan perkembangan terkini dari proses renovasi TPQ Nurul Huda Papring Kalipuro. Alhamdulillah berkat bantuan warga dan sahabat sejuk Nurul Hayat, atap TPQ yang semula berlubang dan membahayakan siapa saja yang berada di bawahnya, kini telah diperbaiki dan insyaAllah aman digunakan untuk kegiatan TPQ.

Mewakili ketua TPQ Nurul Huda, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya