Bantu Biaya Hidup Pasangan Lansia

Bantu Biaya Hidup Pasangan Lansia

Mbah Hadi (65 tahun) dan Mbah Suyatin (65 tahun) sepasang lansia yang tinggal di wilayah Waru, Sidoarjo. Suami istri yang harusnya tinggal menikmati masa tua, namun mereka harus bekerja keras memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Beliau berdua belum dikaruniai keturunan hingga usia sekarang ini. Alhasil masih harus mencari nafkah sendiri dengan menjadi tukang pijat. Mbah Hadi selaku kepala rumah tangga memiliki keterbatasan penglihatan (tuna netra) yang membuat beliau tidak maksimal dalam bekerja. Sedangkan istrinya, Mbah Suyatin, tidak bisa berjalan. Kemana-mana harus menggunakan kursi roda.

Ketika ada panggilan pijat di luar, Mbah Hadi seringkali menolak karena alasan kondisi. Beliau hanya memenuhi panggilan pijat yang dekat dengan tempat tinggalnya (kost). Ketika berangkat memijat Mbah Hadi biasanya mengajak sang istri sebagai penunjuk arah.

Alhamdulillah telah tersalurkan donasi dari para donatur Nurul Hayat kepada Mbah Hadi dan istri. Donasi ini kami gunakan untuk pembayaran kos beliau selama 6 bulan ke depan.

Terima kasih para donatur Nurul Hayat, semoga setiap rupiah yang didonasikan menjadi amal kebaikan kelak di hari akhir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Pak Lukman

Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi Pak Lukman

Nama beliau Pak Lukman. Beliau tinggal di Desa Tanjung Gunung, Kec. Peterongan, Kab. Jombang, Jawa Timur.

Tubuh Pak Lukman sangat kurus. Berat badannya hanya 28 Kg. Sejak awal tahun 2023 Pak Lukman menderita punyumbatan saluran pencernaan. Akibatnya beliau tidak bisa mengonsumsi makanan dan minuman melalui lambung. Hanya bisa mengonsumsi susu. Itu pun harus melalui selang yang dipasang di hidung. Hal ini harus dilakukan, sebab setiap dicoba makan dan minum, lambung beliau berkontraksi lalu muntah. Inilah yang menjadi penyebab berat badan beliau terus menurun.

Pak Lukman rutin melakukan kontrol ke RSUD Soetomo. Untuk biaya berobat alhamdulillah di-cover BPJS KIS dari pemerintah. Solusi dari tim medis agar berat badan beliau tidak terus menurun adalah dengan dilakukan operasi dan penambahan nutrisi melalui susu yang direkomendasikan dokter.

Sebelum sakit, Pak Lukman bekerja sebagai cleaning service. Beliau memilik 2 anak yang masih kecil. Anak pertama berusia 10 tahun, sedangkan anak kedua 4 tahun. Saat ini yang menjadi tulang punggung keluarga adalah istrinya dengan berjualan nasi untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Pak Lukman terkait akomodasi kontrol ke RSUD Soetomo dan kebutuhan susu agar nutrisi beliau tercukupi.

Kabar terkini, Pak Lukman telah beberapa kali menerima bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat. Bantuan itu sangat berarti bagi beliau. Dan beliaupun semangat untuk sembuh dari sakitnya. Namun Allah Ta’ala berkehendak lain. Pak Lukman meninggal saat sedang menjalani perawatan di RS Soetomo Surabaya.

Beberapa waktu yang lalu, kami bersilaturahmi ke rumah beliau. Menemui istri beliau. Masih terlihat jelas kesedihan di mata Bu Lilik, istri Pak Lukman. Kini beliau menjadi tulang punggung sepenuhnya bagi kedua anaknya.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu Pak Lukman dan keluarga. Semoga kebaikan sahabat sejuk dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Semoga Almarhum Pak Lukman diterima semua amal baiknya dan diampuni segala dosanya. Serta semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

Bantu Hunian Layak untuk Bu Siti

Bantu Hunian Layak untuk Bu Siti

Namanya Ibu Siti Masunah. Beliau seorang janda berusia 50 tahun. Memiliki satu anak bernama Abdillah Hija Fathoni yang sekarang masih duduk di bangku SMK kelas XII. Pekerjaan Ibu Siti buruh serabutan. Penghasilan tidak menentu. Bisa mendapatkan uang Rp 500.000 per bulan saja, sudah termasuk besar bagi beliau.

Bu Siti saat ini tinggal di rumah tua peninggalan orang tua beliau, di Desa Sendang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kondisi rumah tersebut sungguh jauh dari kata layak. Bagian atap ketika hujan banyak yang bocor. Sanitasinya pun kurang layak untuk digunakan.

Satu hal yang saat ini sangat beliau syukuri adalah beliau tetap bisa menyekolahkan anaknya. Pihak sekolah memberikan keringanan biaya untuk putra beliau.

“Ya, kondisi rumahnya seperti ini mas. Yang penting bisa untuk berteduh dan tidur. Terutama untuk beribadah,” tutur Ibu Siti.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bahu membahu melakukan renovasi  agar rumah Ibu Siti lebih rapi dan nyaman ditempati.

Perkembangan terkini, alhamdulillah Nurul Hayat telah melakukan renovasi terhadap rumah Ibu Siti Masunah. Untuk saat ini kami merenovasi bagian-bagian yang benar-benar urgent yaitu bagian atap dan lantai yang sudah rusak parah. Kami mengganti kayu-kayu atap yang sudah lapuk yang menyebabkan bocor ketika hujan. Selain itu, juga kami plester lantainya agar lebih bersih dan tidak tersandung ketika berjalan.

Semoga dengan renovasi ini rumah Ibu Siti lebih nyaman untuk beliau dan putranya tempati. Paling tidak ketika musim hujan, beliau tidak perlu khawatir lagi air hujan akan masuk ke dalam rumah.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga Allah Ta’ala membalas kebaikan sahabat sejuk dengan banyak keberkahan.

Masih terbuka kesempatan untuk sahabat sejuk yang ingin membantu melanjutkan proses renovasi hunian Ibu Siti agar beliau dan keluarga bisa tinggal di rumah yang lebih nyaman lagi. Mari bantu wujudkan hunian layak untuk beliau.

TK Ar Rahmah Surabaya Bantu Palestina

TK Ar Rahmah Surabaya Bantu Palestina

Konflik yang terus berkecamuk di Palestina telah memakan banyak korban jiwa dan merusak berbagai infrakstuktur di negara tersebut. Melihat kondisi ini masyarakat dari berbagai kalangan menunjukkan kepedulian untuk Palestina dengan menggalang bantuan dana kemanusiaan. Salah satunya adalah TK Ar Rahmah Surabaya.

Beberapa waktu yang lalu, TK Ar Rahmah Surabaya bersama Nurul Hayat melakukan kegiatan galang dana untuk Palestina. Alhamdulillah, kegiatan ini disambut antusias oleh keluarga besar TK Ar Rahmah dan berhasil terkumpul dana sejumlah Rp 7.758.000.

“Alhamdulillah, kegiatan penggalangan dana ini berjalan dengan baik. Saya terkesan dengan kegiatan ini,” ujar Ustadzah Anita Diana selaku Kepala Sekolah TK Ar Rahmah.

Pada kesempatan tersebut, Ustadzah Anita Diana juga menyampaikan beberapa harapannya. “Untuk Palestina, semoga Palestina segera merdeka dari Israel. Untuk TK Ar Rahmah, semoga semakin maju dan berkembang. Para guru dan anak didik semoga diberi kesehatan. Dan untuk Nurul Hayat semoga ke depan bisa terus berkembang,” tutur beliau.

SD Al Muttaqien Surabaya Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

SD Al Muttaqien Surabaya Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa saudara-saudara kita di Palestina sedang tidak baik-baik saja. Hari-hari belakangan, mereka mengalami kondisi yang serba sulit akibat agresi yang dilancarkan oleh Israel.  Banyak korban jiwa berjatuhan. Tanpa pandang bulu, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Tak hanya itu berbagai fasilitas juga tak luput dari serangan Israel. Sekolah, tempat ibadah, hingga rumah sakit pun jadi sasaran serangan mereka.

Penderitaan yang dialami rakyat Palestina akibat serangan Israel, menggugah hati masyarakat di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia. Masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, menempuh banyak cara untuk menunjukkan wujud kepedulian terhadap saudara di Palestina. Mulai dari aksi turun jalan hingga aksi galang dana kemanusiaan. Berbagai elemen masyarakat mulai dari instansi-instansi hingga sekolah-sekolah menggelar galang dana untuk Palestina. Salah satunya adalah SD Al Muttaqien Surabaya.

“Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap peristiwa yang terjadi di Palestina, sekolah melaksanakan sholat ghaib untuk mendoakan korban dari serangan Israel di Palestina. Selanjutnya kami juga merencanakan untuk pengumpulan donasi. Untuk pengumpulan donasi ini kami memilih bermitra dengan Nurul Hayat, karena lembaga Nurul Hayat sudah terpercaya dan banyak diterima oleh seluruh kalangan masyarakat. Pihak komite dan lembaga juga menyetujui adanya kerja sama dengan Nurul Hayat,” tutur Ibu Eka Mirdyawati selaku Kepada Sekolah SD Al Muttaqien.

Alhamdulillah, dari acara galang dana ini berhasil terkumpul bantuan kemanusiaan sejumlah Rp 27.365.000  yang merupakan bantuan dari keluarga besar SD Al Muttaqien.

“Kami mendoakan, semoga saudara-saudara kita di Palestina tetap semangat berjuang di jalan Allah. Semoga mereka juga segera meraih kemerdekaannya. Ingatlah bahwa Palestina punya saudara di Indonesia yang insyaAllah akan terus mendoakan mereka,” imbuh beliau.

Ibu Eka Mirdyawati juga berharap semoga dengan acara galang dana ini keluarga besar SD Al Muttaqien diberikan keberkahan oleh Allah atas keikhlasannya dalam membantu saudara di Palestina. Selain itu beliau juga berharap Nurul Hayat senantiasa menjadi lembaga yang amanah dan bisa terus berkembang di seluruh pelosok tanah air.

Alhamdulillah Sumur untuk Warga Ketandan Madiun Telah Selesai Dikerjakan

Alhamdulillah Sumur untuk Warga Ketandan Madiun Telah Selesai Dikerjakan

Sahabat sejuk Nurul Hayat, kembali kami akan menyampaikan kabar terbaru dari program “Sumur untuk Warga Ketandan Madiun”.

Alhamdulillah, berkat kerja sama dan sinergi dari para donatur dan masyarakat Ketandan, sumur impian warga Ketandan kini sudah selesai dikerjakan dan sudah bisa dimanfaatkan oleh warga. Kini mereka tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Air dari sumur ini cukup melimpah.

Pembuatan sumur bor ini merupakan respon atas kebutuhan air bersih dari 30 KK di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Sebelumnya, 30 KK di desa tersebut mengalami kekeringan. Warga kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan untuk kebutuhan beribadah di masjid setempat yaitu Masjid Sabilil Muttaqin. Sebagian warga memang memiliki sumur duduk. Namun airnya tak sebanding dengan jumlah warga yang memakainya setiap hari. Warga pun harus bersabar. Terkadang mereka harus menunggu hingga malam hari demi mendapatkan air bersih.

Alhamdulillah, dengan dukungan dari sahabat sejuk, kini warga Ketandan telah memiliki sumur yang airnya melimpah. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang sahabat berikan, mendapat sebaik-baiknya balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Atasi Kekeringan, NH Bojonegoro Salurkan 359.000 Liter Air Bersih

Bantu Atasi Kekeringan, NH Bojonegoro Salurkan 359.000 Liter Air Bersih

Di Kabupaten Bojonegoro setiap tahun pasti mengalami kekeringan. Data yang dihimpun Nurul Hayat Bojonegoro, juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, terdapat sekitar 23 Kecamatan, 90 Desa, dan 159 Dusun yang terdampak kekeringan.

Daerah yang mengalami kekeringan terbanyak ada di Bojonegoro bagian Selatan, karena daerah ini merupakan daerah pengunungan gersang yang tidak ada sumber mata air. Bojonegoro selatan yang dimaksud meliputi Kecamatan Kepoh Baru, Sugihwaras, Sukosewu, Temayang, Sumberjo, Ngasem, Kedewan, Malo, Purwosari, Ngraho dan beberapa daerah lainnya.

Melihat kondisi kekeringan ini, Nurul Hayat Bojonegoro menyalurkan air bersih untuk daerah-daerah di Bojonegoro. Sebanyak 89 tangki air bersih disalurkan ke 17 kecamatan yang tersebar di berbagai wilayah di Bojonegoro. Penyaluran ini dilakukan selama bulan September dan Oktober. Total air bersih yang telah disalurkan sebanyak 359.000 liter.

Pendistribusian air bersih ini merupakan bentuk program tahunan Nurul Hayat yang dinamakan Program Surga Desa, yaitu bantuan air bersih untuk desa-desa terdampak kekeringan.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung dan mengamanahkan kepada Nurul Hayat untuk menyalurkan bantuan air bersih. Semoga apa yang sahabat berikan menjadi amal jariyah yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Progres Tempat Wudhu untuk Pelosok Desa

Progres Tempat Wudhu untuk Pelosok Desa

Sahabat sejuk Nurul Hayat kembali kami akan menyampaikan progress dari program tempat wudhu untuk pelosok desa. Alhamdulillah bantuan tempat wudhu untuk Mushola Al Huda sudah selesai dikerjakan. Tempat wudhu tersebut sudah bisa digunkan oleh para jamaah. Lokasi Mushola Al Huda terletak di Dusun Puhpluwang, Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Mushola Al Huda sendiri dibangun karena jarak pemukiman warga ke masjid cukup jauh. Alhamdulillah dengan adanya Mushola Al Huda yang sudah dilengkapi dengan tempat wudhu, para jamaah bisa beribadah dengan nyaman dan tak perlu jauh-jauh lagi jika ingin beribadah.

Seperti yang kita ketahui bersama, tempat wudhu merupakan salah satu fasilitas penting bagi sebuah masjid atau mushola. Jika sebuah masjid atau mushola memiliki tempat wudhu yang layak, tentu jamaah akan  lebih nyaman ketika bersuci. Alhamdulillah, dengan dukungan dari sahabat sejuk, kita bisa membantu masjid atau mushola yang ada di pelosok desa untuk membuat tempat wudhu yang nyaman.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk yang telah membantu. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Dokumentasi video, klik link berikut ini

Bantu Adik Azmi Sembuh dari Tumor

Bantu Adik Azmi Sembuh dari Tumor

Namanya Azmi. Saat ini usianya 1,8 tahun. Adik Azmi tengah diuji sakit. Sakit ini ia alami sejak usianya masih 5 bulan. Sakit ini bermula dari bengkak di bagian dalam hidung. Saat diperiksakan di puskesmas, disebutkan hanya efek pilek saja.

Seiring berjalannya waktu, bengkak itu semakin membesar hingga sampai ke mata kiri dan mulut. Adik Azmi sempat menjalani perawatan di berbagai rumah sakit. Sebelum akhirnya terus rawat jalan di Rumah Sakit Moewardi. Hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan bahwa adik Azmi menderita sakit tumor.

Adik Azmi membutuhkan perawatan intensif. Ia harus menjalani rawat jalan bolak-balik Ngawi-Solo. Namun hal tersebut berat bagi orangtuanya yang hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tak tentu.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu biaya pengobatan adik Azmi. Alhamdulillah per tanggal 24 Oktober telah terkumpul donasi sekitar 15 juta rupiah. Terhitung lebih dari 200 sahabat sejuk yang berpartisipasi dalam program ini.

Tentang kondisi adik Azmi sendiri, qodarullah setelah selama hampir satu tahun bolak-balik rumah sakit untuk menjali kemo dan kontrol, juga ikhtiar mencari pengobatan alternatif, ternyata takdir berkata lain. Adik Azmi berpulang ke rahmatullah. InsyaAllah adik Azmi saat ini sudah berada di sisi Allah, di tempat yang paling baik baginya.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Dan kami ucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk yang telah membantu proses berobat adik Azmi selama ini.

Update Pembangunan Tempat Wudhu untuk Musholla dan TPQ Raudhatul Ulum

Update Pembangunan Tempat Wudhu untuk Musholla dan TPQ Raudhatul Ulum

Sahabat sejuk Nurul Hayat pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan sebuah kabar gembira. Alhamdulillah, kamar mandi dan tempat wudhu untuk TPQ Raudhatul Ulum yang berada di Dusun Krajan, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, telah selesai dibangun. Santri-santri di sana saat ini bisa lebih nyaman saat berwudhu maupun saat ke kamar mandi. Ustadz Nurul Jinan selaku kepala TPQ Raudhatul Ulum sangat berterima kasih kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berkenan membantu pembangunan ini sampai selesai. Semoga apa yang sahabat semua berikan, menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir. Aamiin yaa Rabbal alamiin.

Kondisi sebelumnya, TPQ yang berdiri sejak tahun 1993 ini belum memiliki tampat wudhu dan toilet yang layak. Tempat wudhu sebelumnya kondisinya memprihatinkan dan hanya memiliki satu kran saja. Juga tidak ada kamar mandi (toiletnya). Dulu sekali memang pernah ada, namun sudah tidak berfungsi karena tidak ada baknya.

Alhamdulillah saat ini TPQ Raudhatul Ulum sudah memiliki tempat wudhu dan kamar mandi yang layak. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sahabat sejuk yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mendukung program ini.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya