Viral! Video Bocah Palestina Gendong Adiknya yang Sedang Terluka

Viral! Video Bocah Palestina Gendong Adiknya yang Sedang Terluka

Banyak peristiwa tragis yang dialami oleh rakyat Palestina selama aksi genosida Israel. Salah satunya seperti yang terlihat di sebuah video viral beberapa waktu ini. Sebuah video yang direkam oleh jurnalis Palestina bernama  Alaa Hamouda tersebut, memperlihatkan bocah perempuan Palestina berjalan tanpa alas kaki sambil menggendong adiknya yang sedang terluka.

Anak tersebut merupakan pengungsi yang kehilangan rumahnya karena kebrutalan Israel. Ia menggendong adiknya di punggungnya di tengah cuaca yang sangat terik.

“Kenapa kamu menggendong saudaramu?” tanya Hamouda. “Dia ditbarak mobil. Saya membawanya untuk mendapatkan pengobatan,” jawab anak tersebut.

Anak perempuan tersebut mengaku telah menggendong adiknya selama satu jam lebih. Ia merasa sudah kelelahan. Hamouda kemudian mengajak dua anak ini masuk ke dalam mobil lalu mengantarnya ke kamp pengungsi Al-Bureij, lokasi yang memang mereka tuju. Di dalam mobil dua anak ini terlihat lebih tenang. Sesampainya di kamp yang dituju, kabarnya mereka langsung mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Video ini mendapat beragam respon dari warganet. Banyak sekali di antara warganet yang merasa patah hati melihat penderitaan yang dialami oleh anak-anak Palestina akibat kekejaman Israel.

Kabar Terkini Program Sedekah Jariyah Pesantren Darul Amanah

Kabar Terkini Program Sedekah Jariyah Pesantren Darul Amanah

Sahabat sejuk Nurul Hayat, kembali lagi kami akan menyampaikan kabar terbaru dari program Sedekah Jariyah Pesantren Darul Amanah.

Alhamdulillah, pada 27 Mei 2024, Nurul Hayat Semarang kembali berkunjung ke Ponpes Darul Amanah Bedono yang beralamat di Wawar Lor, RT 02/RW 04, Kelurahan Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Pada kesempatan kunjungan tersebut, Nurul Hayat menyalurkan bantuan berupa dana sedekah jariyah untuk pembangunan gedung ponpes Darul Amanah Bedono. Bantuan dana tersebut diterima langsung oleh Kyai Mustafidzin selaku pengurus ponpes.

Rencananya, dana bantuan amanah dari sahabat sejuk nurul hayat tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembelian bahan material.

“Terima kasih kami ucapkan kepada para donatur Nurul Hayat yang sudah menitipkan sedekah jariyahnya. Dana ini akan kami gunakan untuk melanjutkan pembangunan gedung pembelajaran. Semoga Allah membalas kebaikan panjenengan semua dan panjenengan semua diberikan kesehatan serta kelancaran rezeki yang luas. Aamiin ya Rabbal Alamiin,” ucap Pak Mustafidzin selaku Kyai Ponpes Darul Amanah Bedono.

Bedah Rumah Nenek Sebatangkara

Bedah Rumah Nenek Sebatangkara

Mbah Sumarsih (64), nenek sebatangkara warga  Desa Baureno, Kec. Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Ia tinggal di sebuah rumah yang kondisinya nyaris roboh. Kedua sisi rumahnya sudah disangga bambu. Genteng atapnya sudah melorot. Ketika musim hujan rumahya tidak bisa ditempati. Harus numpang orang lain sementara waktu.

Di dalam rumah beralas lantai tanah tersebut, hanya ada beberapa perabotan yang sudah berantakan. Perabotan tersebut digunakan Mbah Sumarsih untuk tadah air hujan yang masuk ke rumahnya. Sebentar lagi musim hujan tiba. Dirinya berharap ada pihak yang membantu, terutama membantu merehab kondisi rumahnya yang hampir roboh tersebut.

Ini menjadi peluang bagi sahabat sejuk Nurul Hayat di manapun berada, untuk ikut bersama-sama membantu meringankan kebutuhan Mbah Sumarsih, sekaligus gotong royong merehab rumah beliau agar lebih layak dihuni. Nurul Hayat mengawali bantuan untuk Mbah Sumarsih dengan mengirim bantuan logistik untuk beliau.

Perkembangan terkini, rumah Mbah Sumarsih yang awalnya dari bambu yang sudah lapuk, reyot dan kalau musim hujan air masuk ke dalam rumah, berkat gotong royong relawan dan sahabat sejuk Nurul Hayat, alhamdulillah saat ini sudah sampai tahap pasang dinding dan atap. Alhamdulillah saat ini Mbah Sumarsih sudah tidak kehujanan lagi ketika berada di dalam rumah. Namun meski demikian, masih dibutuhkan doa dan dukungan dari sahabat sejuk semua untuk finishing rumah Mbah Sumarsih, terutama untuk pembelian semen, pasir dan pintu.

Terima kasih atas dukungan untuk Mbah Sumarsih. Semoga apa yang sahabat sejuk berikan, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

SIGAB NH Respon Tanggap Bencana Kebakaran Surabaya

SIGAB NH Respon Tanggap Bencana Kebakaran Surabaya

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga sahabat sejuk Nurul Hayat selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam membantu Program Tanggap Bencana Nasional, baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke sosial networking, ataupun dalam bentuk donasi.

Tidak terasa per tanggal 22 Oktober 2024 donasi yang terkumpul mencapai Rp 163.424. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu program tanggap bencana nasional ini.

Pada bulan Oktober ini Tim SIGAB Nurul Hayat merespon kebakaran yang terjadi di jalan Ambengan Selatan Karya Surabaya. Kebakaran yang terjadi pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 lalu mengakibatkan setidaknya 3 rumah ludes terbakar, puluhan rumah terdampak dan 23 jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Tim SIGAB Nurul Hayat merespon dengan membantu peralatan mandi untuk para penyintas kebakaran di Jalan Ambengan Surabaya, agar para penyintas bisa tetap menjaga kebersihan mereka.

Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu program ini. Semoga sahabat sejuk Nurul Hayat sekalian diberi kesehatan, kelancaran rezeki dan keberkahan hidup. Aamiin ya rabbal alamiin.

Terus bantu dan dukung program Tanggap Bencana Nasional dari Nurul Hayat dengan klik tautan berikut: https://zakatkita.org/tanggapbencananasional

Kabar Terkini Program Bantuan Guru Quran Tuna Netra

Kabar Terkini Program Bantuan Guru Quran Tuna Netra

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga sahabat sejuk Nurul Hayat selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Program Tuna Netra Mengaji. Baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke sosial networking, ataupun dalam bentuk donasi.

Dapat kami sampaikan per tanggal 22 Oktober 2024, donasi sudah terkumpul Rp 10.726.796. Untuk itu kami mewakili para Guru Tuna Netra mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat sejuk yang telah mendukung program ini.

Pada bulan Oktober ini program Tuna Netra mengaji memasuki sesi ke-8. Artinya perjuangan para Guru Tuna Netra dalam mengajarkan Al Quran Braile sudah memasuki tahun ke-4. Dalam akhir sesi para santri yang tergabung dalam program ini menerima raport perkembangan kegiatan belajar mengajar mereka selama satu semester di sesi ke-7. Dalam sesi ini juga Nurul Hayat membagikan Iqro’ Braile untuk para santri program Tuna Netra mengaji yang belum mempunyai Iqro’ Braile sendiri.

Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada segenap donatur yang telah mendukung program Tuna Netra Mengaji. Semoga Bapak/Ibu semua diberikan kesehatan, dilancarkan rizkinya dan mendapatkan berkah atas aktivitas mengaji yang dilakukan oleh para Tuna Netra.

Terus dukung program Tuna Netra mengaji dengan klik link ini; https://zakatkita.org/gurutunanetra.

Update Terkini Program Insentif untuk Pengajar Sahabat Tuli

Update Terkini Program Insentif untuk Pengajar Sahabat Tuli

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga sahabat sejuk Nurul Hayat  selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam membantu Program Sahabat Tuli Mengaji, baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi.

Dapat kami sampaikan, per tanggal 22 Oktober 2024, donasi terkumpul sudah mencapai Rp 2.082.831. Untuk itu kami mewakili para guru dalam Program Sahabat Tuli Mengaji mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini.

Berikut kami sampaikan update Program Sahabat Tuli mengaji. Pada bulan September kemarin banyak momentum hari peringatan untuk para sahabat tuli; tanggal 23 September diperingati sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional sedangkan tanggal 28 September diperingati sebagai hari tuli sedunia. Untuk memperingati hari-hari tersebut para guru dan santri dalam Program Sahabat Tuli Mengaji menyemarakan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional dan Hari Tuli Sedunia dengan pawai di sepanjang jalan Car Free Day di Taman Bungkul, Surabaya. Acara dilanjutkan dengan Flashmob Huruf hijaiyah, Al Qur’an Isyarat dan sarasehan dakwah para sahabat tuli dalam mengajarkan Al Qu’an Isyarat di wilayah Jawa Timur. Alhamdulillah, acara berjalan lancar dan khidmat dengan dihadiri oleh 300 lebih guru dan santri sahabat tuli dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Mari sahabat sejuk terus bantu guru dan santri Program Sahabat Tuli Mengaji untuk terus melangitkan kalamullah lewat isyarat mereka. Terus bantu dan dukung program ini dengan klik link donasi ini: https://zakatkita.org/sahabattuli

Kabar Terkini Program Sedekah Jariyah Bantu Dai Mengajarkan Quran di Pelosok NTT

Kabar Terkini Program Sedekah Jariyah Bantu Dai Mengajarkan Quran di Pelosok NTT

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Semoga sahabat sejuk Nurul Hayat selalu dalam lindungan Allah Ta’ala.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Dai Pelosok untuk mengajarkan Al Qur’an di wilayah pedalaman Nusa Tenggara Timur. Tak terasa per tanggal 22 Oktober 2024, donasi sudah terkumpul sebesar Rp 9.008.862. Untuk itu kami mewakili Dai yang bertugas di pelosok Nusa Tenggara Timur mengucapkan banyak terima kasih kepada segenap donatur yang telah membantu program ini.

Dapat kami sampaikan, saat ini Ustadz Muhammad Nadhif Alfatih telah purna tugas mendampingi masyarakat pedalaman Nusa Tenggara Timur dan akan digantikan Dai yang baru atas nama Ustadz Luthfi Nashrullah.

Selama satu bulan ini, Ustadz Luthfi Nashrullah sudah belajar di lokasi pemberdayaan desa yang ada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur sebagai bekal untuk terjun di pedalaman NTT nantinya. InsyaAllah pekan depan, tepatnya hari Selasa tanggal 29 Oktober 2024,  Ustadz Luthfi Nashrullah akan berangkat ke NTT. Mohon doa dan dukungannya agar Dai pelosok yang ditugaskan oleh Nurul Hayat selalu dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah Ta’ala. Aamiin ya rabbal alamiin.

Terima kasih banyak kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga kebaikan sahabat sejuk, mendapatkan pahala yang terus mengalir. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Darurat! Sebelum Musim Hujan Tiba, Satu Keluarga Difabel Butuh Tempat Berteduh

Darurat! Sebelum Musim Hujan Tiba, Satu Keluarga Difabel Butuh Tempat Berteduh

Sutoyo (45) keluarga difabel, saat ini tinggal di antara dinding-dinding bekas rumah yang dibongkar dan hanya beratapkan terpal, karena bangunan satu atap harus dibagi waris tiga orang.

Walaupun dalam kondisi kekurangan, seorang difabel, namun Sutoyo tidak pernah patah semangat. dengan keterbatasannya ia semangat bekerja sebagai penjahit. Namun sayang pendapatannya juga sering sepi karena persaingan dan maraknya jual-beli online.

Sutoyo sudah lama berniat mempunyai tempat tinggal sendiri. Ia menabung sedikit demi sedikit. Namun ternyata untuk mewujudkan keinginannya bukanlah hal yang mudah. Saat tabungannya sudah lumayan terkumpul, ujian datang. Anak pertamaanya sakit. Keluar-masuk rumah sakit. Sampai akhirnya meninggal dunia. Tak berselang lama setelah sang anak meninggal, sang kakek juga meninggal. Dana tabungan Sutoyo yang selama ini mulai terkumpul, habis untuk kebutuhan berobat dan perawatan anak serta kakeknya.

Alhamdulillah, berkat bantuan dan dukungan dari keluarga sejuk Nurul Hayat, kini keluarga Sutoyo sudah bisa berteduh dengan nyaman, di rumah yang baru tanpa takut kehujanan lagi.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga kebaikan sahabat sejuk semua mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bedah Rumah Tunanetra

Bedah Rumah Tunanetra

Bayangkan, hidup tanpa bisa melihat,  di dalam rumah yang tidak layak huni. Hal inilah yang dialami oleh Azka. Usianya masih begitu belia tapi ia harus merasakan ujian yang tak bisa disebut ringan. Ia bukan hanya harus melawan keterbatasan penglihatan tetapi juga harus menerima tinggal di sebuah tempat tinggal yang tidak mendukung.

Untuk memperbaiki kondisi rumah adalah bukan hal yang mudah bagi keluarga Azka. Sang Ibu hanya bekerja sebagai penjaga toko. Dari pekerjaan itu, Sang Ibu berjuang menghidupi tiga anaknya.

Melalui program bedah rumah untuk tunanetra, kami mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat memberikan mereka hunian yang layak, aman dan nyaman. Rumah yang akan menjadi tempat mereka berlindung dari panas dan hujan serta memberi harapan baru untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam membantu renovasi rumah untuk Adik Azka, penyandang disabilitas tunanetra. Terhitung hingga saat ini, ada 7 donatur yang turut andil. campaign ini masih terus dibuka hingga 30 hari lagi. Sahabat sejuk masih bisa membantu untuk menyebarkan campaign ini.

Berikut kami laporkan progres kondisi renovasi rumah Adik Azka. Alhamdulillah, progresnya sudah mencapai 75%. Saat ini sedang dilakukan pembangunan untuk peninggian tembok atap. Mohon doa dan dukungan agar diberikan kelancaran hingga rampung.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

5000 Lebih Jamaah Tumpah Ruah Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

5000 Lebih Jamaah Tumpah Ruah Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

Alhamdulillah, tabligh akbar bersama Ustadz Adi Hidayat yang diselenggarakan pada hari Ahad, 20 Oktober 2024 berjalan dengan lancar. Lebih dari 5000 jamaah memadati seluruh area Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya. Para jamaah tersebut hadir sejak pagi hari, bahkan ada juga yang rela menginap di masjid demi mendapatkan tempat terbaik untuk menyimak kajian.

Kegiatan tabligh akbar ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, dengan kajian tentang kesehatan mental dari Manyar Medical Centre, sebagai pembuka. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize dari para sponsor.

3000 Lebih Jamaah Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

Tepat pada pukul 12.00 WIB, Ustadz Adi Hidayat hadir di ruang utama Masjid Assalam Purimas Surabaya. Beliau langsung menyapa segenap jamaah yang sudah hadir dan menyampaikan kajian dengan tema “Saat Ujian itu Datang”.

“Jangan pahami ujian itu sebatas saat kita dalam kondisi duka saja. Saat kita dalam keadaa suka pun, sebenarnya itu juga ujian. Dan ketika kita diuji, kuncinya ada di hati kita. Kalau hati kita lapang, maka ujian akan terasa ringan. Tapi sebaliknya, kalau hati kita sempit makan ujian, biar sekecil apapun, akan terasa berat,” tutur beliau.

Pada akhir kajian, Ustadz Adi Hidayat mengamanatkan dua hal kepada para jamaah yang hadir. Dua hal tersebut adalah menjaga sholat malam dan istiqomah untuk membaca Al Quran setiap hari.

3000 Lebih Jamaah Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

Hadir juga dalam tabligh akbar ini, perwakilan dari saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Beliau mengabarkan bagaimana keadaan di Gaza dan meminta doa serta dukungan yang tak henti-henti dari masyarakat Indonesia.

Acara tabligh akbar bersama Ustadz Adi Hidayat ini dipungkasi dengan pembagian hadiah umroh persembahan NH Travel untuk satu jamaah yang beruntung. Alhamdulillah, hadiah umroh ini didapatkan oleh salah satu jamaah yang berasal dari Kota Surabaya.

3000 Lebih Jamaah Hadiri Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

“Alhamdulillah, ya Allah. Terima kasih Nurul Hayat sudah menghadirkan Ustadz Adi Hidayat. Dengan perjuangan dan kesabaran, karena jamaahnya sudah penuh, setelah menunggu beberapa waktu di tengah terik, alhamdulillah akhirnya Allah mudahkan untuk mendapat tempat yang teduh di dalam. Semoga bisa bertemu kembali dengan agenda kajian ini,” tutur Upik, salah satu jamaah.

LAZNAS Nurul Hayat menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jamaah yang sudah sangat antusias hadir dalam acara tabligh akbar ini. Juga menghaturkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas hal-hal yang dirasa kurang berkenan.

Tak lupa, LAZNAS Nurul Hayat juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini: Dea Bakery, Rojokoyo, Hanna Tex, Yayasan Khairunnas, Aqiqah Nurul Hayat, NH Travel, BSI (Bank Syariah Indonesia), BHS, Anggrek Village, Anggrek Residence, Wardah, Paragon Corp Manyar Medical Centre,  Event Dakwah Surabaya dan Tuban Cekrek.

Semoga, dengan adanya tabligh akbar ini, Allah karuniakan kepada kita semua, keberkahan dan ilmu yang manfaat. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya