Bantu Banjir Bandang dan Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat

Bantu Banjir Bandang dan Lahar Dingin Gunung Marapi Sumatera Barat

Banjir lahar dingin dan tanah longsor di wilayah Sumatera Barat  dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada Sabtu, 11 Mei 2024. Hingga terjadi banjir lahar dingin dan tanah longsor pada jam 22.33 WIB ketika masyarakat sedang beristirahat.

Ada 6 kabupaten dan kota yang terdampak akibat kejadian ini, yaitu: Kab. Agam (11 Kecamatan, 11 Nagari), Kota Padang Panjang (2 Kecamatan, 4 Kelurahan), Kab. Tanah Datar (6 Kecamatan, 13 Nagari), Kab. Padang Pariaman (2 Kecamatan, 2 Nagari), Kota Padang (1 Kecamatan, 1 Nagari) dan Kab. Lima Puluh Kota (5 Kecamatan, 10 Nagari).

Kejadian ini mengakibatkan: 62 orang meninggal dunia, 11 orang hilang, ± 989 KK terdampak, ± 40 orang luka-luka dan 3.527 Jiwa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Kerugian materil akibat kejadian ini adalah:  ± 1.021 rumah rusak, 9 jembatan terputus, 7 sarana ibadah terdampak dan ± 323,65 Ha lahan terdampak.

Selama 14 hari LAZNAS Nurul hayat turun ke wilayah bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di wilayah Sumatera Barat telah melakukan upaya bantuan kepada masyarakat terdampak. Di antara upaya tersebut yaitu: Asessment, distribusi logistik makanan, aksi bersih-bersih, distribusi air bersih, distribusi hygiene kit, dapur umum, layanan psikososial, distribusi paket pendidikan dan distribusi alat bersih-bersih.

Kebutuhan mendesak untuk masyarakat terdampak  bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di wilayah Sumatera Barat saat ini yaitu: Makanan siap saji, logistik makanan, air mineral, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita, hygiene kit, kasur, selimut, obat-obatan dan vitamin.

Kami ucapkan terima kasih kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu mendukung program tanggap bencana Nurul Hayat khusunya untuk tanggap darurat  bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor di wilayah Sumatera Barat. Semoga amal kita semua mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT. Aamiin ya Rabbal alamiin.

Bantu Penghidupan yang Layak untuk Pak Slamet dan Kedua Cucunya

Bantu Penghidupan yang Layak untuk Pak Slamet dan Kedua Cucunya

Namanya Pak Slamet. Beliau seorang duda. Istrinya telah meninggal dunia. Begitu pula anak perempuannya.

Pak Slamet tidak bekerja. Tinggal bersama dua cucunya di sebuah rumah kosong tak terawat, milik pedagang nasi goreng, yang berada di wilayah Sidomulyo, Tuban. Cucu Pak Slamet yang pertama bernama Yuda. Usianya 15 tahun. Yang kedua bernama Jeje, usianya 12 tahun. Keduanya putus sekolah karena faktor ekonomi.

Pak Slamet, Yuda, dan Jeje tinggal di rumah yang sangat sederhana. Kamar mandi di rumah tumpangan tersebut tidak berfungsi. Sehingga untuk keperluan MCK, mereka numpang MCK masjid yang ada di sekitar rumahnya. Sedangkan untuk menyambung hidup sehari-hari selama ini, mereka mengandalkan pemberian dan belas kasih dari warga sekitar. Pak Slamet sendiri sudah tidak bisa bekerja karena faktor kesehatan.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bahu membahu membantu keluarga Pak Slamet. Perkembangan terkini, beberapa waktu yang lalu tim Nurul Hayat berkoordinasi dengan perangkat setempat dan relawan TKSK. Pada kesempatan itu, bersama-sama kami melakukan mediasi agar keluarga Pak Slamet bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Sahabat, mari bahu membahu membantu keluarga Pak Slamet. Urusan kemanusiaan adalah tanggung jawab bersama.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa memudahkan dan melancarkan setiap ikhtiar kita. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bedah Rumah Anak Yatim

Bedah Rumah Anak Yatim

Namanya Siti Kholisah. Ibu 4 orang anak. Sepeninggal sang suami karena sakit, beliau harus menjadi orangtua tunggal  bagi anak-anaknya.

Sehari-hari, beliau bekerja sebagai penjual sayur keliling. Melanjutkan profesi sang suami. Anak-anaknya merupakan anak-anak yang berprestasi. Secara akademik maupun nonakademik.

Siti Kholisah bersama anak-anaknya tinggal di Desa Keboguyang, Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka tinggal di sebuah rumah yang kondisinya memprihatinkan. Hampir setiap hari mereka was-was karena kondisi rumah tersebut. Pintu depan rumah itu sudah reot dan hampir roboh. Ketika tidur tak jarang mereka terbangun karena merasa tidak nyaman. Apalagi ketika hujan, sudah dipastikan rumah sudah dipenuhi dengan aneka wadah untuk menampung tetesan air.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bergotong royong membantu renovasi rumah Ibu Siti Kholisah dan anak-anaknya, agar mereka bisa tinggal dengan lebih aman dan nyaman.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk dalam mendukung renovasi rumah untuk anak yatim, Adik Irkham yang berlokasi di Jabon, Sidoarjo. Untuk itu, kami mewakili keluarga Ibu Siti Kholisa mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sahabat sejuk sekalian, karena dengan bantuan dari sahabat sejuk, rumah adik Irkham dan Ibu Siti Kholisa bisa direnovasi.

Berikut kami paparkan perkembangan dari Campaign Bedah Rumah untuk anak Yatim. Rumah Ibu Siti Kholisa saat ini sedang dalam tahap pembangunan. Progresnya sudah 85%. Tinggal finishing dan pengecatan. Alhamdulillah, barakallah. Kami masih membutuhkan support dari sahabat sejuk. Doa dan dukungan semoga proses renovasi berjalan dengan baik hingga akhir agar Adik Irkham dan keluarga bisa produktif dan menjalani kehidupan lebih baik.

Bantu Modal Usaha untuk Difabel Mandiri

Bantu Modal Usaha untuk Difabel Mandiri

Namanya Reki Priyanto. Usianya 45 Tahun. Pria yang sehari-hari akrab disapa Pak Reki ini merupakan penyintas difabel folio dua kaki.

Pak Reki adalah seorang kepala keluarga. Beliau harus menghidupi 3 orang anggota keluarganya. Sehari-hari, beliau bekerja sebagai pembuat stempel. Beliau membuat stempel dengan alat yang masih manual, sehingga hasilnya belum maksimal. Hal ini berdampak pada penghasilan yang beliau peroleh untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk di mana pun berada untuk ikut peduli membantu saudara-saudara kita agar lebih mandiri dan tetap istiqomah dalam beribadah.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat antusias membantu Pak Reki. Pada hari Rabu, 28 Februari 2023, Nurul Hayat telah menyalurkan amanah dari sahabat sejuk untuk Pak Reki berupa coolbox dan mesin press gelas untuk usaha beliau. Semoga dengan coolbox dan mesin press ini usaha Pak Reki bisa lebih berkembang dan beliau bisa menghidupi keluarganya dengan lebih baik.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah berpartisipasi membantu Pak Reki. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiiin ya Rabbal Alamiin.

Ladang Jariyah Benahi Musholla Lapuk di Bojonegoro

Ladang Jariyah Benahi Musholla Lapuk di Bojonegoro

Di Dukuh Ketangi, Desa Jumok, Kecamatan Ngraho, Bojonegoro, ada sebuah musholla berbahan kayu yang usianya sudah puluhan tahun. Musholla ini belum pernah direnovasi sama sekali, meskipun kondisinya sudah tidak muat untuk sholat berjamaah. Penyebabnya adalah keterbatasan ekonomi, di mana rata-rata warganya bekerja sebagai petani dan buruh.

Hati ini terenyuh melihat hampir seluruh sudut mushola. Kondisinya memprihatinkan, mulai dari dinding, alas keramik yang sudah retak dan beberapa tiang yang sudah lapuk dan keropos. Jika siang hari sinar matahari menerobos melalui dinding yang bolong, sementara malam udara masuk dari dinding samping.

Untuk itu Tim Nurul Hayat bersilaturahim, sekaligus menguatkan perjuangan Pak Hudi, imam shalat sekaligus guru ngaji di Mushola Nur-Iman. Sebenarnya keinginan untuk renovasi itu sudah ada, tapi tak berani memulai karena minimnya biaya.

Beberapa alasan kenapa musholla ini mendesak untuk dibangun: Pertama, mushola ini sudah sejak tahun 1990-an belum direnovasi dan masih berbahan kayu. Kedua, bangunannya sudah lapuk dan dindingnya dimakan rayap. Ketiga, musholla ini sudah tak bisa menampung jamaah, khususnya saat sedang shalat tarawih.

Inilah kesempatan kita semua untuk turut ambil bagian beramal jariyah, mewujudkan Musholla Nur-Iman yang lebih nyaman.  Harapannya agar musholla ini bisa lebih layak pakai, bisa menampung jamaah lebih banyak, sehingga masyarakat lebih semangat ikut mensyiarkan agama.

Kami membuka kesempatan bagi para dermawan menanamkan shodaqoh jariyah untuk pembangunan Musholla Nur-Iman ini. InsyaAllah akan menjadi tabungan amal yang mengalir pahalanya.

Perkembangan terkini, alhamdulillah, Musholla Nur Iman sudah bisa ditempati sholat berjamaah. Progres pasang atap dan keramik sudah selesai. Saat ini tinggal progres teras dan kamar mandi.  Masih dibutuhkan beberapa material untuk melanjutkan pembenahan Musholla Nur Iman. Beberapa material yang dibutuhkan antara lain:

         A. Kebutuan Tempat Wudhu:

  1. Deker 5 Biji @100K
  2. Semen 5 Sak @50K
  3. Pasir 1 Tepak @500K
  4. Bak Sudut 1 Biji @350K
  5. Atap 1 Paket @1.500K
  6. Kran+Pipa 1 Paket @300K

    B. Kebutuan Kusen dan Pintu:
  1. Cendela 8 @450K
  2. Pintu 4 @750K

    C. Kebutuan Teras:

  1. Paket Kanopi Teras @6.500K
Motor Operasional untuk Kegiatan Dakwah Dai Sahabat Desa Pelosok Gunung Kidul

Motor Operasional untuk Kegiatan Dakwah Dai Sahabat Desa Pelosok Gunung Kidul

Mulai bulan Ramadhan ini, Nurul Hayat menghadirkan program Dai Sahabat Desa dengan mengirimkan dua orang Da’i untuk berdakwah di pelosok Gunung Kidul. Tepatnya mereka akan berdakwah dan mengabdi di wilayah Padukuhan Karangtengah, Kalurahan Giricahyo, Kapanewon Purwosari, Gunung Kidul. Program ini InsyaAllah akan berjalan selama satu tahun.

Tugas mereka adalah berdakwah, memakmurkan masjid-masjid di Karangtengah khususnya dan di Giricahyo lebih luasnya. Selain itu para Da’i ini akan menjadi relawan sosial.

Medan Karangtengah dan Giricahyo yang berbukit-bukit batuan kapur, membuat mereka membutuhkan kendaraan yang sanggup membawa mereka berpindah dari satu masjid-ke masjid yang lain untuk berdakwah.

Tujuan dari campaign ini adalah mengajak sahabat sejuk untuk turut andil mendukung kegiatan dakwah program Da’i sahabat desa dengan patungan pengadaan sepeda motor sebagai kendaraan operasional dakwah Da’i sahabat desa.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu Dai Sahabat Desa baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Tidak terasa donasi sudah terkumnpul sekitar Rp 313.020 per tanggal 30 April 2024. Terhitung sudah lebih dari belasan donatur yang telah membantu program ini.

Berikut kami paparkan kondisi Program Motor Operasional untuk Kegiatan Dakwah Dai Sahabat Desa Pelosok Gunung Kidul secara singkat:

  1. Tim Nurul Hayat sedang melakukan survey pencarian motor bekas untuk program ini, sesuai dengan rencana anggaran yang telah dicampaign-kan.
  2. Tim Dai Sahabat Desa sementara ini dalam operasional dakwahnya masih berjalan kaki, atau meminjam sepeda motor warga atau milik Pak Dukuh.
  3. Donasi yang terkumpul sebesar Rp 313.020 atau 7,8% dari kebutuhan anggaran pengadaan motor.

Sahabat, mari kita segera realisasikan pengadaan motor operasional untuk Kegiatan Dakwah Dai Sahabat Desa Pelosok Gunung Kidul.

Bedah Rumah Bu Khoiriyah

Bedah Rumah Bu Khoiriyah

Namanya Khoiriyah. Sepeninggal sang suami, beliau membesarkan kedua anaknya seorang diri. Sehari-hari beliau beraktivitas sebagai pedangang kecil. Berjualan sayur, lauk, atau berjualan pentol keliling. Semua ia lakukan untuk putra-putrinya.

Ibu Khoiriyah dan kedua anaknya tinggal di sebuah rumah yang sangat memprihatinkan. Dinding-dindingnya terbuat dari kalsi board dan sudah banyak yang rapuh. Atapnya juga sudah banyak yang bocor. Dan masih beralas tanah. Ketika hujan, semua bagian rumah bocor. Dari ruang tamu, kamar, hingga dapur.  Saat hujan angin, beliau selalu terjaga. Beliau terjaga demi melindungi putra-putrinya. Beliau khawatir rumahnya roboh. Rumah Ibu Khoiriyah berada di Desa Keyongan, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Sahabat sejuk Nurul Hayat yang dirahmati Allah, berikut kami sampaikan kabar terkini keadaan Ibu Khoiriyah. Alhamdulillah, berkat bantuan sahabat sejuk Nurul Hayat sekalian, Ibu Khoiriyah kini bisa menempati rumah baru dengan aman, nyaman dan bermartabat.

Semoga kebaikan yang sahabat semua berikan, Allah Ta’ala catat sebagai kebaikan yang berlipat-lipat. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Seragam untuk Siswa Dhuafa

Seragam untuk Siswa Dhuafa

Rifki Ananda Saputra adalah siswa kelas 10 di SMK 22 Malang. Ia hidup bersama Ibu dan 3 saudara kandungnya. Ekonomi keluarga Rifki tidaklah sebaik dan se-stabil teman-temannya, karena Bapak kandungnya sudah lama pergi entah kemana. Sang Ibu, bekerja sebagai ART di daerah Mondoroko. Beliau harus berjuang seorang diri, mencukupi segala kebutuhan keluarga yang salah satunya adalah pendidikan anak-anaknya.

Kondisi keluarganya, membuat Rifki tidak bisa sepenuhnya mengikuti kegiatan belajar dengan nyaman, karena dia tidak memiliki seragam seperti teman-temannya. Seragam putih abu-abu yang dipakainya saat ini,  adalah pemberian kakak kelasnya. Bahkan karena tidak memiliki seragam, Rifki hanya masuk sekolah di hari Senin, Jumat dan Sabtu, karena hanya di hari-hari itu seragam yang dia punya.

Dari data yang kami terima, masih ada Rifki-Rifki yang lain, yang tidak memiliki seragam.  Sahabat sejuk, mari bantu Adik Rifki dan juga Rifki-Rifki yang lain, agar mereka segera memiliki seragam, sehingga mereka bisa mengikuti kegiatan sekolah dengan tenang dan nyaman.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Adik Rifki. Tidak terasa donasi yang terkumpul sudah cukup untuk membelikan Adik Rifki paket seragam baru, sehingga dia tidak perlu lagi untuk meminjam dan bahkan bolos sekolah hanya karena tidak memiliki seragam sekolah.

Mewakili keluarga dari Adik Rifki, kami mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Sedekah Semen untuk Masjid di Kediri Raya

Sedekah Semen untuk Masjid di Kediri Raya

Setiap saat di Nurul Hayat ada pengajuan bantuan untuk pembangunan Masjid dan Mushola di daerah Kediri Raya. Ini merupakan kesempatan baik untuk menyalurkan sedekah jariyah sahabat semua.

Hampir setiap bulan ada beberapa Masjid dan Mushola yang membutuhkan bantuan material. Tentu salah satunya adalah semen. Yang menjadi salah satu kebutuhan utama dalam pembangunan masjid.

Laznas Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk memberikan sedekah terbaik untuk pembangunan Masjid dan Mushola di Kediri raya. InsyaAllah pahala jariyah akan terus mengalir untuk sahabat sejuk semua.

Alhamdulillah, sedekah jariyah semen untuk Masjid Nurul Hikmah sudah tersampaikan. Lokasi masjid berada di Desa Rembang, Kec. Ngadiluwih, Kediri. Masjid ini dibangun di atas tanah wakaf. Proses pembangunan masih berjalan sekitar 4 bulan. Masih banyak material yang dibutuhkan, salah satunya adalah semen. Masjid Nurul Hikmah dibangun untuk mengcover satu dusun. Karena sebelumnya harus bergabung pada dusun sebelah untuk sholat Jum’at. Pun masjid beda dusun tersebut juga sudah sangat penuh ketika sholat Jum’at.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini. Semoga apa yang sahabat sejuk berikan, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Tempat Wudhu untuk Musholla Terdampak Longsor

Tempat Wudhu untuk Musholla Terdampak Longsor

8 bulan telah berlalu sejak kejadian bencana banjir dan longsor Desa Kedungbanteng, Sumbermanjing Wetan, Malang.

Warga pun mulai bangkit dan berangsur pulih. Alhamdulillah, pembangunan musholla terdampak bencana longsor Desa Kedungbanteng sudah selesai, dengan bantuan dari warga setempat dan relawan maupun lembaga amil zakat. Juga sudah serah terima dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan.

Namun penggunaan musholla masih belum bisa maksimal dikarenakan fasilitas tempat wudhu dan kamar mandinya belum ada, yang mengharuskan warga harus sudah dalam keadaan berwudhu, sebelum berangkat ke musholla dan harus kembali pulang apabila wudhunya batal.

Mari kita bantu warga Desa Kedungbanten, agar musholla mereka memiliki tempat wudhu dan kamar mandi, sehingga warga menjadi semakin nyaman dan bersemangat untuk berangkat ke Musholla.

Kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme teman-teman dalam membantu warga Desa Kedungbanten baik dalam bentuk doa, berbagi cerita ke social networking, ataupun dalam bentuk donasi. Tidak terasa sambil berjalannya donasi ini, progres pembangunan tempat wudhu untuk musholla sudah mencapai 80%.

Dengan bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat dan ikhtiar dari warga sekitar beserta relasi, akhirnya proses pembangunan dapat terus berjalan. Untuk itu, kami mewakili keluarga masyarakat Kedungmas Kedungbanteng, ingin mengucapkan berjuta-juta terima kasih kepada teman-teman semua. Semoga kebaikan teman-teman dibalas berlipat-lipat oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya