Author: nurulhayat

Mbah Imik hidup sebatangkara di dalam gubuk sederhana milik beliau yang terbuat dari bahan kalsibot. Sehari-hari jika ingin BAK atau BAB beliau harus berjalan ke sungai dalam kondisi penglihatan beliau yang sudah terbatas. Warga yang biasanya melintas akan membantu menuntun beliau hingga ke tujuan. Namun akan sangat mengkhawatirkan jika beliau benar-benar sendiri. Karena bisa dikatakan penglihatannya sudah sangat kabur.

Melihat kondisi ini, Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Mbah Imik memiliki MCK-nya sendiri, agar ketika ingin BAK atau BAB beliau tak perlu lagi berjalan menuju sungai.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat sangat antusias membantu Mbah Imik untuk memiliki MCK sendiri. Bantuan berdatangan baik dari kanal online yaitu zakatkita.org maupun dari penghimpunan secara offline.  Dari bantuan-bantuan yang telah sahabat sejuk berikan itu, akhirnya Mbah Imik bisa memiliki kamar mandi sendiri. Kini, beliau tak perlu lagi jauh-jauh pergi ke sungai untuk menunaikan berbagai keperluan seperti mandi, BAK, dan BAB.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi dalam program ini. Semoga apa yang telah kita ikhtiarkan untuk membantu Mbah Imik diridhoi Allah Ta’ala dan kita semua mendapat limpahan berkah dari-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sahabat sejuk sekalian kembali kami akan menyampaikan kabar terbaru dari program “Khitan Ceria untuk Anak-Anak Yatim dan Dhuafa Madiun”.

Alhamdulillah, berkat bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat, dalam jangka waktu enam bulan terakhir, Laznas Nurul Hayat Madiun telah melaksanakan Khitan Massal di  beberapa titik. Beberapa titik pelaksanaan Khitan Massal antara lain: Khitan massal yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kemenag. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2023 dan diikuti sebanyak 26 anak. Kemudian ada juga kegiatan khitan massal yang diselenggarakan bekerjasama dengan Radio Moderato FM yang diselenggarakan pada tanggal 24 Desember 2023 dan diikuti oleh 70 anak. Serta telah terselenggara juga kegiatan khitan massal di Ponorogo pada 25 Desember 2023 yang diikuti oleh 25 anak.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah berpartisipasi mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Bantuan dari sahabat sejuk, sangat berarti bagi anak-anak yatim dan dhuafa di Madiun yang kesulitan untuk melaksanakan khitan.

Semoga dengan bantuan khitan ini, anak-anak dapat tumbuh sehat, semakin cerdas, semakin bersemangat, dan kelak dapat menjadi anak-anak yang bertakwa serta bisa mengangkat derajat keluarga mereka. Semoga pula seluruh sahabat sejuk yang berpartisipasi dalam program ini senantiasa dilindungi Allah Ta’ala dan mendapat limpahan berkah dari-Nya. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Dari tahun ke tahun, krisis air bersih masih menjadi permasalahan di berbagai wilayah di tanah air. Permasalahan ini kian parah saat musim kemarau datang. Sumber air banyak sekali yang mengering, menyebabkan ribuan keluarga mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pokok hidup tersebut.

Tidak semua tempat mempunyai sumber air untuk dilakukan pengeboran. Salah satunya adalah Dusun Maor, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Di tempat ini dulu pernah dilakukan pengeboran tapi nihil hasil. Satu-satunya cara warga mendapatkan air bersih adalah mengambil air dari bendungan mini, yang membendung air bersih dari Pegunungan Kendang. Jarak antara rumah warga dengan bendungan tersebut kurang lebih 600 meter. Hal tersebut tentu menyulitkan warga yang tidak punya motor. Mereka harus berjalan mengangkut air menempuh jarak yang lumayan jauh.

Dusun Maor, RT 13 dan RT 14 Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur merupakan potret warga yang berlokasi di tengah hutan. Untuk menuju Dusun ini harus menempuh jalan terjal berbatuan sepanjang kurang lebih 5 Kilometer dari jalan raya. Jalan berbatu, berkelok, naik turun bukit. Dusun ini dihuni 78 Kepala Keluarga. Kurang lebih 120 jiwa. Lokasi Dusun Maor dikelilingi oleh perbukitan gunung Kapur Kendeng. Hanya terdapat 1 akses jalan menuju lokasi. Warga Dusun Maor sebagian besar berprofesi sebagai petani Jagung. Setahun panen 2 kali. Dengan kondisi seperti itu, sebagian besar warga Maor berada dalam kondisi di bawah kemiskinan. Karena akses jalan yang tidak bagus tersebut, aktivitas warga juga menjadi terbatas.

Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membangun pipanisasi. Dengan membangun pipanisasi, insyaAllah akan memudahkan warga mengakses air dari penampungan.

Alhamdulillah, dapat kami sampaikan, perkembangan wakaf sumur dan pipanisasi telah terlaksana dengan lancar. Dilaksanakan bersinergi dengan berbagai pihak terkait. Pengeboran sumur dilakukan hingga kedalaman 30 meter. Juga dilakukan pembuatan tandon kapasitas 6000 liter air. Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat yang sudah membantu menyukseskan program wakaf sumur ini. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Khitan merupakan media pensucian atau bersih diri dan bukti ketundukan kepada ajaran agama. Dalam medis pun disebutkan bahwa khitan (sunat) memiliki dampak yang sangat baik bagi kesehatan sehingga melakukan khitan sangat penting.

Bagi anak-anak yang masih memiliki orangtua dan berasal dari keluarga berada, menjalankan khitan mungkin bukan menjadi persoalan. Tapi bagaimana dengan anak-anak yatim? Atau bagaimana dengan anak dhuafa yang bahkan untuk makan sehari-hari saja sangat sulit? Bukankah mereka juga memiliki kewajiban yang sama seperti yang lainnya?

Nurul Hayat Madiun dan Media Pewarta bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur menggelar Khitan Ceria bertajuk “Satu Langkah Kecil dengan Kepedulian Besar” bertempat di Aula Kecamatan Ngariboyo (9/9). Khitan Ceria dengan metode Sunat Modern super ring ini, dihadiri Wakil Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Kepala Dinkes, dan Jajaran Forkopimca Ngariboyo, Kepala KUA Ngariboyo, Ketua beserta pengurus dari Media Pewarta dan Nurul Hayat.

Dikatakan Satria Iswahyudi, Direktur Media Pewarta, kegiatan ini dilaksanakan kali kedua di Tahun 2023 ini sebagai bentuk kepedulian sosial Media Pewarta bersama Nurul Hayat Madiun. Ia berharap dengan digelarnya khitan massal sesi kedua ini selain merupakan salah satu sunnatul fitrah bagi seorang muslim, juga bisa bermanfaat bagi peserta. Beliau juga berharap ke depan kegiatan ini dapat digelar dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kapolres magetan AKBP Muhammad Ridwan. Beliau menyampaikan, dengan diadakannya khitan ceria ini semoga memberikan manfaat dan masyarakat menjadi sehat.

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti yang turut hadir dalam acara ini, “Atas nama Pemerintah Kabupaten Magetan saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kecamatan Ngariboyo, Nurul Hayat dan Media Pewarta atas terselenggaranya khitanan ceria dalam peringatan Hari Jadi Ke-21 Kecamatan Ngariboyo,” tuturnya saat memberi sambutan.

Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan ini. Mudah-mudahan apa yang telah kita lakukan ini akan membawa kita ke derajat lebih tinggi dan membuka pintu rezeki. Semoga pula amal jariyah sahabat sejuk semua diterima dan dilipatgandakan oleh Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamin.

Kairo, Mesir — Momentum gencatan senjata disambut suka cita rakyat Gaza dan Tepi Barat. Suasana haru biru pertukaran tawanan perang kedua belah pihak mewarnai rakyat Gaza selama empat hari ini.

Indonesian Humanitarian Alliance bersama lembaga-lembaga kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa, Human Initiative, Nurul Hayat, MuhammadiyahAid, Rumah Zakat, YDSF, DT Peduli, Yatim Mandiri, LMI, BMH, dan Lembaga Zakat anggota Forum Zakat tergerak untuk melakukan percepatan distribusi bantuan ke Gaza. Paket bantuan dari para donatur melalui lembaga-lembaga IHA untuk Palestina siap menuju Gerbang Rafah.

Tim kemanusiaan Indonesian Humanitarian Alliance yang sedang berada di Mesir secara langsung mengawasi proses pemuatan barang bantuan ke dalam Truk Kemanusiaan yang akan beriringan dari gudang logistik Kairo menuju Gerbang Rafah.

Kholaf Hibatulloh selaku Anggota Delegasi Tim Kemanusiaan IHA menyampaikan, “Alhamdulillah, akhirnya kita melepas rangkaian truk kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Hari ini Senin (27/11) pagi waktu Kairo, kita melepas Konvoi 11 Truk Kemanusiaan dengan berat bantuan mencapai 176 ton dari Indonesian Humanitarian Alliance. Perjalanannya diperkirakan akan memakan waktu sekitar 14 jam mulai dari Kairo ke El Arish sampai Pintu Rafah.”

“Bantuan ini berisikan paket makanan kering seperti tepung, susu, makaroni, beras, keju, pasta kacang, daging kalengan, dan air mineral. Tidak lupa obat-obatan serta kebutuhan musim dingin juga masuk ke dalamnya.” lanjut Kholaf.

Sebelumnya IHA juga sudah mengirimkan bantuan bersama Kemenlu dalam dua paket sebanyak 6 ton melalui jalur udara yang dilepas oleh Presiden Jokowi.

Semoga seluruh bantuan yang dikirimkan dalam beberapa gelombang ini bisa segera diterima oleh masyarakat Palestina dan dirasakan manfaatnya. Palestina masih membutuhkan bantuan kita cukup panjang, masa tanggap darurat akan dilanjutkan ke recovery kemudian rekronstruksi dan rehabilitasi, kolaborasi semua pihak akan semakin memudahkan penyelesaian masalah sosial disana.

IHA merupakan adalah konsorsium lembaga kemanusiaan dan ziswaf di Indonesia yang terdiri atas Dompet Dhuafa, Human Initiative, Nurul Hayat, Rumah Zakat, BMH, Yatim Mandiri, DT Peduli, MuhammadiyahAid, LMI, YDSF, dan Lembaga Zakat Anggota Forum Zakat.