Bantu 15 Warga Dhuafa Mendapatkan Pelatihan Menjahit dan Modal Usaha

Bantu 15 Warga Dhuafa Mendapatkan Pelatihan Menjahit dan Modal Usaha

Di desa Tlogowarak, Klampok, dan Waru, Gunungkidul, ada 15 warga dhuafa yang memiliki semangat besar untuk mengubah hidup mereka, namun terbentur oleh keterbatasan akses pelatihan dan modal usaha. Banyak dari mereka yang ingin belajar keterampilan menjahit, namun tidak memiliki kesempatan atau alat yang memadai untuk memulai usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Nurul Hayat hadir untuk memberi mereka peluang. Melalui program pelatihan menjahit dan bantuan modal usaha, kami ingin memberikan mereka keterampilan yang dapat membuka jalan menuju kemandirian ekonomi. Apa yang kami butuhkan? Untuk membantu 15 warga dhuafa ini, kami membutuhkan dukungan sahabat sejuk untuk menyediakan: 1. Pelatihan Menjahit Profesional – Pelatihan yang akan diberikan oleh instruktur berpengalaman untuk mengajarkan keterampilan menjahit dasar hingga tingkat lanjutan. Pelatihan ini akan mencakup pembuatan pakaian, tas, dan produk kreatif lainnya yang dapat dipasarkan di pasar lokal dan online. 2. Modal Usaha untuk Pembelian Mesin Jahit dan Perlengkapan – Modal untuk membeli mesin jahit, perlengkapan dasar menjahit, dan bahan baku agar mereka dapat memulai usaha mereka sendiri setelah pelatihan selesai. Modal usaha ini sangat penting agar mereka bisa berproduksi dan memasarkan hasil kerajinan mereka dengan lebih baik.

Kenapa Ini Penting? Bagi warga dhuafa, keterampilan menjahit bukan hanya sebuah kemampuan teknis, tetapi sebuah pintu menuju kemandirian ekonomi. Dengan modal usaha dan pelatihan yang tepat, mereka dapat membuka usaha menjahit rumahan, mengembangkan produk mereka, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi sesama. Selain itu, program ini juga akan memberikan mereka rasa percaya diri dan harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.

Bantuan sahabat sejuk akan mengubah hidup mereka—dari yang sebelumnya terbatas oleh keterbatasan ekonomi, menjadi warga yang lebih mandiri dan mampu menopang keluarga. Ini bukan hanya tentang memberikan alat atau pelatihan, tetapi memberikan harapan untuk masa depan yang lebih sejahtera.

Bagaimana sahabat sejuk bisa membantu? Kami mengajak sahabat sejuk untuk menjadi bagian dari perubahan ini. Setiap donasi yang  sahabat berikan akan digunakan untuk: Biaya pelatihan menjahit bagi 15 warga dhuafa di tiga desa tersebut, pembelian mesin jahit dan perlengkapan untuk memulai usaha menjahit mereka, bahan baku untuk produksi agar mereka bisa langsung berkreasi dan memasarkan hasilnya.

Dengan setiap donasi, sahabat sejuk memberi mereka kesempatan untuk membangun usaha yang bisa bertahan lama dan memberikan penghasilan jangka panjang. Sahabat turut serta membantu mereka mewujudkan impian untuk mandiri secara ekonomi dan memberi mereka kesempatan untuk mengubah kehidupan mereka.

Alhamdulillah, program pelatihan menjahit untuk 15 ibu-ibu produktif di Gunungkidul berjalan lancar sejak November lalu. Berkat dukungan dan donasi dari sahabat sejuk Nurul Hayat semua, para ibu ini telah berhasil menguasai teknik dasar menjahit dan mampu membuat berbagai macam produk seperti masker, rok, hingga blouse.

Donasi yang terkumpul hingga saat ini telah mencapai Rp 871.491. Donasi terkumpul ini menunjukkan kepedulian yang sangat tinggi dari masyarakat. Terima kasih kepada lebih dari 20 donatur yang telah ikut serta dalam program ini.

Mari kita terus dukung para ibu-ibu ini agar semakin mandiri dan sukses. Semoga kebaikan kita semua dibalas oleh Allah SWT.

Bedah Rumah Ibu Suwarnik

Bedah Rumah Ibu Suwarnik

Ibu Suwarnik adalah janda dengan dua anak. Tinggal di Gang Trosobo, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Sehari-hari beliau bekerja serabutan. Sudah lima bulan ini anak pertama meninggal dunia. Anak yang selama ini sering membantu perekonomian keluarga.

Ibu Suwarnik memiliki sebuah harapan yang sampai saat ini belum terwujud. Harapan tersebut yakni memiliki rumah yang layak dan nyaman. Betapa tidak, rumah yang saat ini beliau huni memang jauh dari kata layak. Banyak lubang di sana-sini. Bahkan atap rumah juga banyak yang bocor.

Musim hujan hampir tiba. Mari bersama wujudkan harapan besar Ibu Suwarnik agar bisa nyaman menempati rumahnya. Agar beliau kembali bahagia setelah 5 bulan kemarin ditinggal oleh putra pertamanya yang selama ini membantu perekonomian keluarga.

Sahabat sejuk Nurul Hayat, dapat kami sampaikan bahwa program bedah rumah Bu Suwarni sudah ditangani oleh BAZNAS Kabupaten Tuban. Progres pembangunan saat ini sudah mencapai 85 %.

Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk yang telah mencurahkan perhatian untuk  program ini. Semoga kebaikan sahabat sejuk mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’la. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bedah Rumah De Sri, Penjual Gorengan

Bedah Rumah De Sri, Penjual Gorengan

Namanya, Sri. Biasa disapa De Sri. Warga Desa Klampok, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Sehari-hari bekerja sebagai penjual gorengan.

De Sri tinggal di rumah ukuran 4×5 meter yang tatanannya menyerupai gudang. Di mana tempat tidur, tempat masak, tempat sholat dan ruang tamu jadi satu, di satu ruangan. Kondisi rumah itu pun sungguh memprihatinkan. Gentingnya bocor saat hujan, kayu penyangga rumah beberapa bahkan sudah patah termakan usia. Rumah yang beralaskan tanah ini sudah ditinggali oleh De Sri  sejak beliau kecil.

De Sri berharap ada dermawan yang membantu merenovasi rumahnya. Sebab dari pekerjaan penjual gorengan yang dilakoninya, jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk bisa makan sehari-hari saja, beliau sudah kesulitan.

LAZNAS Nurul Hayat bersama Pemdes Klampok, mengajak sahabat sejuk Nurul Hayat untuk membangun ulang rumah De Sri agar lebih layak dan nyaman untuk ditinggali.

Alhamdulillah rumah De Sri, saat ini sudah mulai pasang atap, di mana awalnya rumah ini banyak yang bocor, dinding bolong-bolong, dan tiang-nya diberi penyangga. Berkat sahabat sejuk Nurul Hayat, insyaAllah pada akhir tahun ini, rumah De Sri sudah bisa ditempati kembali dengan kondisi yang lebih baik.

Terima kasih sahabat sejuk, semoga Allah membalas berlipat ganda. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Kebutuhan Ibu Hartatik

Bantu Kebutuhan Ibu Hartatik

Ibu Hartatik, hidup dalam kesederhanaan ditemani sang cucu yang sudah ditinggal pergi oleh Ibunya sejak kecil karena sakit.

Ibu Tatik—sapaan akrabnya—menjalani hari-hari dengan penuh perjuangan. Kadang beliau mengamen untuk menyambung kehidupan. Sedangkan sang cucu, membutuhkan support dan dukungan untuk melanjutkan sekolahnya. Di masa yang harusnya ia fokus belajar dan bermain, sang cucu juga berjualan snack di sekolah.

Melihat kondisi Ibu Tatik, LAZNAS Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk bersama-sama membantu beliau dan cucunya.

Alhamdulillah, kami sangat senang atas antusiasme sahabat sejuk dalam membantu Ibu Hartatik. Terhitung hingga kini, ada 17 donatur yang membantu Ibu Hartatik. Kemarin, tim kami mengunjungi kembali rumah beliau. Alhamdulillah, kami belikan sepeda dan keperluan sekolah lainnya untuk sang cucu, juga kebutuhan sembako untuk Ibu Hartatik. InsyaAllah agenda ini kami berikan secara rutin berupa sembako/ kebutuhan pangan yang lain.

Terima kasih sahabat sejuk Nurul Hayat. Semoga selalu dalam keberkahan dan selalu diberikan kemudahan. Aamiin ya Rabbal Alamiin

Bedah Rumah Adik Yatim Chalista

Bedah Rumah Adik Yatim Chalista

Setiap orang berhak memiliki tempat tinggal yang nyaman. Termasuk Ibu Kartini. Seorang janda yang tinggal di Gebang, Sidoarjo. Beliau masih memiliki tanggungjawab menyekolahkan satu anaknya bernama Chalista yang masih duduk di bangku SMP.

Ibu Kartini tidak memiliki pekerjaan. Tinggal di sebuah rumah yang panas karena sirkulasi udaranya kurang. Rumah itu ketika hujan dindingnya basah dan kondisi kamar mandinya pun kurang layak. Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, beliau dibantu oleh anak dan menantunya.

Ibu Kartini berharap bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman untuk ditinggali. LAZNAS Nurul Hayat mengajak sahabat sejuk untuk membantu Ibu Kartini. Setiap rupiah akan langsung digunakan untuk renovasi rumah beliau. Sahabat sejuk bisa turut andil dan bergandeng tangan untuk mewujudkan harapan Ibu Kartini.

Alhamdulillah, sahabat sejuk Nurul Hayat antusias berpartisipasi dalam program ini. Bedah rumah Adik Chalista telah dilaksanakan dan diserahterimakan.

Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu bedah rumah Adik Chalista. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk, mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin yaa Rabbal Alamiin.

Kabar Terkini Adik Arshaka

Kabar Terkini Adik Arshaka

Sahabat sejuk Nurul Hayat, masih ingat dengan Adik Arshaka? Adik Arshaka adalah anak yang lahir dengan wajah dan kepala tidak normal, yang dalam istilah medis biasa disebut Anensefali. Ini merupakan sebuah penyakit yang tergolong langka.

Ayah Arshaka bekerja sebagai buruh bangunan. Gajinya hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Untuk popok maupun susu Arshaka kadang harus hutang ke saudara.

Beberapa waktu yang lalu, Adik Arshaka berada di Surabaya untuk berobat lanjutan ke rumah sakit rujukan. Ia mendapatkan pemeriksaan dari dokter spesialis saraf, jantung, THT, anak dan juga bedah plastik.

Alhamdulillah, kini Adik Anugrah Arshaka sudah berusia 2 tahun, yang mana usia tersebut merupakan usia yang sudah siap untuk dilakukan operasi pembuatan tempurung kepala. Mohon do’anya sahabat sejuk Nurul Hayat, agar Adik Arshaka selalu diberikan kesehatan dan juga kelancaran dalam setiap tindakannya.

Bantu Tunggakan Biaya Pendidikan Adik Anggun

Bantu Tunggakan Biaya Pendidikan Adik Anggun

Namanya Anggun Isabelina. Sehari-hari biasa dipanggil Anggun. Saat ini duduk di kelas 4 MI. Orangtua Anggun adalah seorang buruh tani. Kadang-kadang juga bekerja sebagai kuli bangunan. Tak jarang juga mencari daun pepaya untuk dijual. Apa saja pekerjaannya, selama itu halal, maka akan selalu dikerjakan, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan sekolah anak-anaknya.

Namun pekerjaan serabutan itu, tidak setiap hari ada. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kurang. Untuk membayar biaya sekolah juga harus meminta keringanan dari sekolah, saat ujian sekolah akan datang. Sehingga ada tunggakan di sekolah dari kelas 1 sampai saat ini kelas 4 MI.

Sahabat sejuk Nurul Hayat, Adik Anggun butuh uluran tangan kita agar ia bisa terus bersekolah, bisa mewujudkan mimpi dan cita-citanya.

Alhamdulillah, Laznas Nurul Hayat telah menyalurkan amanah dari Sahabat Sejuk berupa pembayaran tunggakan biaya pendidikan untuk adik Anggun Isabelina. Terima kasih kami ucapkan kepada segenap sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membantu adik Anggun. Semoga setiap ilmu yang diamalkan adik Anggun menjadi amal jariyah untuk sahabat semua. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Penyaluran Semen untuk Mushola Al Mubari

Penyaluran Semen untuk Mushola Al Mubari

Sahabat sejuk Nurul Hayat, kembali kami akan menyampaikan perkembangan dari program “Sedekah Semen untuk Masjid di Kediri Raya”.

Allhamdulillah, pada tanggal 6 Desember 2024, Nurul Hayat Kediri telah menyalurkan semen ke Mushola Al Mubari yang berada di Dusun Nepen, RT 02/RW 13, Desa Krecek, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Mushola Al Mubari adalah mushola waqaf. Jamaah mushola ini sekitar 20 KK. Usia mushola ini sudah tua. Atas kesepakatan masyarakat, bangunan mushola ini akhirnya dirobohkan dan dibangun ulang.

Terima kasih kami sampaikan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah membersamai program bantuan semen untuk masjid dan mushola di Kediri raya.

Semoga kebaikan sahabat semua dibalas berlipat ganda oleh Allah Ta’ala. Aamiiin ya Rabbal Alamiin.

Darurat! Warga Gaza Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Darurat! Warga Gaza Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

“Saya minum air kotor karena tak punya pilihan”. Begitulah tutur salah satu warga Gaza, atas keadaan yang dialaminya.

Waktu terus berganti, namun akhir genosida belum terlihat. Penderitaan yang dialami oleh warga Gaza sungguh tak terbayangkan. Mereka mengalami berbagai kesulitan. Termasuk salah satunya adalah kesulitan mendapatkan air bersih. Sebab tak jarang, agresi yang dilakukan sengaja menargetkan sumur, pabrik desalinasi dan jaringan air di kota-kota.

Darurat! Warga Gaza Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Saat ini, warga Gaza sangat mengandalkan pasokan air dari lembaga kemanusiaan. Mereka harus mengantre panjang. Mengerubungi truk tangki untuk mendapatkan air bersih yang mereka tampung dalam ember atau galon kecil. Tak jarang mereka juga terpaksa berjalan jauh menuju laut untuk mencuci piring dan pakaian.

Darurat! Warga Gaza Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Pabrik desalinasi (membuat air asin menjadi air tawar) yang berada di Gaza, yang selama ini menjadi harapan warga di sana untuk mendapatkan air bersih, hancur karena serangan. Oleh sebab itu pengadaan kendaraan distribusi air dan program desalinasi air merupakan program yang sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.

Kendaraan ini akan digunakan untuk mendistribusikan air bersih ke tempat pengungsi di beberapa daerah. Kendaraan distribusi air akan bermanfaat bagi 500 keluarga dan air desalinasi akan bermanfaat bagi 1500 keluarga setiap harinya, khususnya di Khan Younis, Jalur Gaza.

Target dari kendaraan distribusi air dan program desalinasi air ini adalah keluarga-keluarga yang  mengungsi di shelter dan tenda pengungsian di Jalur Gaza, rumah sakit dan lain sebagainya.

Warga Gaza benar-benar sangat membutuhkan bantuan air bersih, demi keberlangsungan hidup mereka.  Hadirnya kendaraan distribusi air dan program desalinasi ini akan sangat berarti bagi mereka.

Perkembangan Sumur Bor Mushola Al Huda

Perkembangan Sumur Bor Mushola Al Huda

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Sahabat sejuk Nurul Hayat pada tulisan ini kami akan menyampaikan perkembangan sumur bor Mushola Al Huda.

Ahamdulillah pada hari Rabu, 10 Desember 2024, pengeboran sumur Mushusola Al Huda sudah mulai dikerjakan. Target kedalaman pengeboran 70 Meter.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat sudah membersamai progam sumur bor Mushola Al Huda ini. Semoga segala kebaikan sahabat, mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Kami masih membuka kesempatan untuk para dermawan yang ingin turut serta dalam sedekah jariyah ini. InsyaAllah pahala sedekah air ini akan terus mengalir karena airnya digunakan untuk berwudhi dan untuk kebutuhan sehari-hari warga Dese Ngertrep, Mojo, Kabupaten Kediri.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya