Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

Tabligh Akbar Bersama Ustadz Adi Hidayat

LAZNAS Nurul Hayat menggelar Tabligh Akbar bersama Ustadz Adi Hidayat. Tabligh Akbar dengan tema “Saat Ujian itu Datang” dilaksanakan pada hari Ahad, 20 Oktober 2024, pukul 12.00 WIB, di Masjid Assalam yang beralamatkan di Jln. Jimbaran no. 2A, Purimas, Gunung Anyar, Surabaya.

Adanya kegiatan tabligh akbar bersama Ustadz Adi Hidayat ini disambut dengan begitu antusias oleh masyarakat Jawa Timur. Hal ini sebagaimana terlihat di berbagai platform sosial media Nurul Hayat dan pertanyaan yang masuk ke hotline Nurul Hayat. Diprediksi, 3000 lebih peserta akan hadir dalam kegiatan ini. Peserta-peserta tersebut tidak hanya datang dari Kota Surabaya saja. Tapi juga datang dari berbagai penjuru Jawa Timur, baik yang datang secara perseorangan maupun yang hadir bersama rombongan.

“Selama ini selalu ingin ada jadwal Ustadz Adi Hidayat di Jawa Timur. Alhamdulillah, akhirnya benar-benar ada jadwal beliau di sini,” tutur Muawidatul Ula, salah satu peserta.

Alhamdulillah, Ustadz Adi Hidayat berkenan menghadiri undangan tabligh akbar LAZNAS Nurul Hayat. Kegiatan ini terbuka untuk umum, tanpa dipungut biaya dan tanpa harus mendaftar terlebih dahulu,” tutur Kholaf Hibatulloh, Direktur LAZ Nurul Hayat. Selain mendapatkan ilmu, satu peserta yang beruntung akan mendapatkan hadiah umroh persembahan dari Nur Hamdalah Travel.

Tabligh akbar ini digelar untuk memperkuat ukhuwah di kalangan umat dan memenuhi kebutuhan bimbingan spiritual serta pengetahuan agama yang mendalam. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pencerahan dan wawasan yang lebih luas tentang nilai-nilai Islam yang mengedepankan kedamaian, toleransi dan kebaikan.

Ustadz Adi Hidayat sendiri merupakan sosok ulama yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Beliau ahli dalam Al Quran dan Hadist. Dengan pengetahuan dan pengalaman yang beliau miliki, beliau mampu menjawab berbagai isu kontemporer yang dihadapi oleh umat, serta memberikan solusi berdasarkan Al Quran dan Hadist.

Tabligh akbar bersama Ustadz Adi Hidayat ini selain menggunakan ruang utama Masjid Assalam, juga dibukakan tenda di area luar masjid untuk para peserta. Lokasi parkir dan keamanan juga sudah dikoordinasikan dengan Polsek, Koramil, Kecamatan, Kelurahan dan pihak terkait lainnya.

Dalam penyelenggaraan kegiatan tabligh akbar ini, LAZNAS Nurul Hayat didukung oleh banyak pihak: Dea Bakery, Rojokoyo, Hanna Tex, Yayasan Khairunnas, Aqiqah Nurul Hayat, NH Travel, BSI (Bank Syariah Indonesia), BHS, Anggrek Village, Anggrek Residence, Wardah, Paragon Corp dan Manyar Medical Centre. Juga didukung oleh Event Dakwah Surabaya dan Tuban Cekrek.

Alhamdulillah, Gaza Dapat Air Bersih

Alhamdulillah, Gaza Dapat Air Bersih

Belum tuntas penderitaan yang dialami saudara-saudara kita di Gaza, Palestina. Kekejaman yang dilakukan oleh Israel tidak hanya membuat mereka kehilangan anggota keluarga, tapi juga membuat mereka kesulitan untuk menjalani kehidupan yang normal.

Rumah-rumah, sekolah-sekolah, fasilitas kesehatan, bangunan perkantoran dan tempat ibadah, banyak sekali yang rusak karena serangan demi serangan yang dilakukan oleh Israel. Masyarakat di sana juga terpaksa tinggal di camp-camp pengungsian dan mengalami krisis makanan serta krisis air bersih.

LAZNAS Nurul Hayat terus bergerak menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita yang ada di sana. Baru-baru ini bantuan bahan makanan dan air bersih telah disalurkan untuk Gaza, Palestina.

 

“Bulan September 2024 kami menyalurkan bantuan bahan makanan yakni tepung seberat kurang lebih 25 ton. Kami juga mengirimkan bantuan air bersih karena air menjadi kebutuhan darurat di sana. Pendistribusian air dilaksanakan rutin setiap pekan. Air yang disalurkan dua tangki per pekan, di mana per tangki memuat 6000 liter air untuk Gaza,” tutur Kholaf Hibatulloh, Direktur LAZ Nurul Hayat.

Alhamdulillah, bantuan air bersih ini adalah bantuan yang sangat dinantikan oleh warga Gaza. Bantuan ini menjadi kebahagiaan di penyemangat tersendiri bagi mereka.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang selalu mendukung saudara-saudara kita di Palestina. Mari terus tunjukkan kepedulian kita untuk Palestina. Sebab mereka masih membutuhkan bantuan dan dukungan kita.

The Power of Positive Feeling

The Power of Positive Feeling

Dr Aisah Dahlan dalam ceramahnya memaparkan bahwa dalam otak manusia terdapat emosi apatis, sedih, takut, rakus,  marah, sombong. Juga emosi positif seperti semangat, menerima, damai, dan pencerahan. Allah ﷻ ciptakan demikian supaya hidup kita dinamis.

Emosi apatis, sedih, dan takut disebut dengan nafsu lawwamah. Emosi nafsu, marah, dan sombong disebut dengan nafsu amarah. Sedangkan emosi semangat, menerima, damai, dan pencerahan disebut dengan nafsu muthmainnah.

Nafsu lawwamah dan nafsu amarah masuk kategori emosi negatif. Sedangkan nafsu muthmainnah masuk kategori emosi positif atau disebut juga dengan zona ikhlas. Apabila kita sedang di zona negatif maka cepat-cepat kita berusaha naik ke zona positif. Move on. Dengan cara berzikir/istighfar.

Saat melihat anak-anak di rumah bermain dengan tenang kita bersyukur. Kemudian dalam sekejap bisa berubah jadi marah ketika anak-anak main game terus. Tidak apa-apa. Itu hal yang manusiawi. Namun pada saat marah jangan memaksa untuk mendampingi anak. Sebaiknya duduk dulu sebentar, istighfar, agar emosi kita naik ke zona positif. Agar emosi kita tetap di zona positif kita bisa melakukan sholat ataupun membaca Al Qur’an.

Emosi mempengaruhi feeling, thinking, dan acting. Ketika emosi kita negatif maka yang terlintas di pikiran kita juga yang jelek-jelek atau negatif thinking. Saat emosi sedang di zona positif. Misal sedang semangat maka pikiran juga menjadi semangat atau disebut juga positif thinking.

Emosi Mempengaruhi Qalbu

Emosi mempengaruhi perasaan/feeling/qalbu. Allah ﷻ menyebut kata qalbu dalam 53 ayat Al Qur’an. Qalbu adalah daging bersuhu panas berbentuk kusam berada di sebelah sisi dada, di dalam isinya ada rongga yang berisi darah hitam sekali.

“Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qalbu yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta tetapi yang buta ialah qalbu yang ada di dalam dada” (Al Hajj: 46).

Qalbu itu Adalah Jantung

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah qalbu (jantung)” (HR. Bukhari no 52 dan Muslim no. 1599).

Jantung sebagai organ pemompa darah ke seluruh tubuh. Di jantung ada 40.000 neuron (sel otak). Sedangkam di otak sendiri ada 100 milyar neuron. Artinya jantung punya otak fungsionalnya sendiri. Terdapat hormon calmodulin sehingga jantung mempunyai kemampuan menyimpan proses belajar dan memori.

Jantung adalah salah satu organ sensorik dan pusat canggih dalam menerima dan mengolah informasi. Jantung secara terus menerus mendapatkan sinyal dari sistem saraf dan mengirim sinyal ke otak. Sehingga apabila seseorang rajin taklim memorinya tidak hanya tersimpan di otak melainkan juga di jantung. Dan saat seseorang mengambil keputusan tidak hanya dipengaruhi oleh otak melainkan juga dipengaruhi oleh qalbu/jantung.

Itulah mengapa jika sejak kecil input kita buruk maka jasad menjadi buruk. Sebaliknya jika sejak kecil di lingkungan yang baik, berteman dengan orang sholih, perkataan dan perbuatan baik maka yang terekam dalam qalbu/jantung juga baik sehingga jasad pun ikut menjadi baik.  Sistem saraf pada qalbu/jantung memungkinkan jantung untuk belajar, mengingat, dan mempengaruhi bagian korteks pada otak untuk membuat keputusan fungsional independen.

Qalbu kita bisa buta apabila bergaul dengan orang-orang yang tidak baik. Misal pada pecandu narkoba. Namun ketika bertobat qalbu bisa dicuci dengan ibadah rutin, membaca  al Qur’an, serta istiqomah dalam kebaikan.

Memperbaiki Cara Berpikir dan Berperasaan

Apa yang kita ucapkan, lihat, dengar akan masuk ke sistem saraf. Misal saat kita istighfar/berzikir itu akan masuk ke qalbu dan otak. Ini akan memperbaiki emosi kita dari negatif menjadi positif.

“Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (Al Baqarah: 153). Solusi atas setiap masalah adalah sabar dan istighfar

Keutamaan Istighfar

Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah ﷻ memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh Al Hakim serta Ahmad Syakir).

Dengan istighfar kita akan move on dari zona negatif menuju zona positif. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.

 

Penulis: Hani Fatma Yuniar

Bantuan Modal Usaha Ibu Ummi

Bantuan Modal Usaha Ibu Ummi

Ummi Kusmalah, namanya. Saat ini berusia 55 tahun. Tinggal di Sidoarjo. Seorang diri, di rumah peninggalan orangtuanya.

Di usianya yang sudah senja, Ummi masih harus berjuang keras demi  menenuhi kebutuhan sehari-hari. Karena terdesak kebutuhan ekonomi, di usianya tersebut, ia masih harus mencari rezeki dengan berjualan sosis goreng, kentang goreng, tahu goreng, pentol dan berbagai macam es rentengan.

Ummi berjualan di depan rumahnya. Karena tidak memiliki modal awal untuk membeli peralatan usaha, ia dipinjami barang-barang untuk memulai usaha, oleh saudaranya. Barang-barang tersebut saat ini kondisinya sudah rusak karena termakan usia. Payung dan atap terpal yang selama ini digunakan, kondisinya sudah begitu memprihatinkan.

Alhamdulillah, kami sangat amat bersyukur dengan antusiasme sahabat sejuk Nurul Hayat dalam membantu Ibu Ummi. Bantuan Modal perlengkapan usaha sudah kami salurkan. Kini meja dan payungnya sudah kokoh. Tidak goyang ketika terkena angin kencang. Atap terpal yang sudah sobek dan warnanya memudar, kini sudah diganti dengan atap permanen dari asbes, sehingga beliau bisa berjualan dengan nyaman dan tenang. Tidak khawatir lagi ketika musim hujan tiba. Semoga dengan bantuan ini bisa menambah rezeki Ibu Ummi.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada sahabat sejuk yang telah mendukung program ini. Semoga mendapat sebaik-baik balasan dari Allah Ta’ala. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

Bantu Putra Beli Kursi Roda

Bantu Putra Beli Kursi Roda

Mahesa Putra nama lengkapnya. Putra panggilannya. 13 tahun usianya. Ia 3 bersaudara. Tinggal di Jl. K.H. Kholil, Gresik, Jawa Timur.

Saat kecil, Putra mengalami lumpuh layu. Sang Ibu berupaya melalui pengobatan alternatif agar anaknya bisa berjalan. Ikhtiar itu membuahkan hasil. Tidak sia-sia perjuangan Sang Ibu, Putra bisa berjalan.

Namun seiring berjalan waktu, Putra jatuh dan kembali tidak bisa berjalan. Ia sangat membutuhkan kursi roda agar memudahkannya berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya. Karena dengan berinteraksi, semangatnya untuk sembuh akan tumbuh dan terjaga.

Ayah Putra telah lama meninggalkan istri dan ketiga anaknya. Sementara Ibu Putra, sehari-hari hanya mengandalkan penghasilan dari toko kelontong yang tak seberapa. Tak jarang untuk kebutuhan sehari-hari, keluarga Putra masih dibantu oleh saudara-saudaranya. Kondisi tersebut membuat keluarga Putra sulit untuk membelikan kursi roda bagi Putra. Sehingga setiap hari, Putra meminjam kursi roda tetangganya untuk sekolah.

Alhamdulillah, pada hari Rabu 2 Oktober 2024, Nurul Hayat Gresik mengukir senyuman Putra dengan menyalurkan bantuan kursi roda amanah dari sahabat sejuk sekalian. Bantuan ini diserahkan langsung di rumahnya yang berada di Desa Pekelingan, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.

“Terima kasih kepada donatur Nurul Hayat yang telah memberikan bantuan kursi roda untuk anak saya. Bantuan ini insyaAllah bermanfaat dan akan kami manfaatkan dengan sebaik mungkin,” tutur Ibu Putra.

Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mempercayakan amanahnya melalui LAZNAS Nurul Hayat Gresik. Semoga segala kebaikan sahabat sejuk mendapat balasan berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Bantu Eidelweiss (Anak Berkebutuhan Khusus) Mendapatkan Pendidikan yang Baik

Bantu Eidelweiss (Anak Berkebutuhan Khusus) Mendapatkan Pendidikan yang Baik

Eidelweiss Syahida Ayazhi, siswi SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik. Sebentar lagi ia akan mengenyam pendidikan di jenjang perkuliahan. Alhamdulillah, dirinya diterima di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Di balik keterbatasannya, Eidelweiss mempunyai bakat istimewa di bidang seni rupa. Melalui kanvas dan cat, ia bisa membuat karya lukis yang indah. Berbagai aliran lukisan bisa ia buat. Mulai dari realisme, abstrak, naturalisme dan lain sebagainya. Prestasinya juga banyak. Mulai dari tingkat daerah hingga nasional. Karyanya bahkan sering dibeli oleh para tokoh, mulai dari Kapolres hingga Kapolda.

Eidelweiss berasal dari keluarga dhuafa. Untuk melanjutkan pendidikannya, ia membutuhkan alat bantu kuliah berupa laptop. Adanya laptop sangatlah penting. Agar proses belajarnya, terutama dalam mengembangkan bakat melukisnya, bisa berjalan dengan maksimal.

Eidelweis Syahida Ayazhi sempat kurang percaya diri ketika mulai masuk kuliah. Sebabnya, banyak tugas yang harus dikerjakan, sementara sarana untuk mengerjakan tugas harus meminjam ke sekolah di mana orangtuanya bekerja.

Alhamdulillah, dengan bantuan dari sahabat sejuk Nurul Hayat sekalian, Eidelweiss kini sudah memiliki laptop untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya. Orangtuanya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah memperhatikan putrinya yang memiliki keterbatasan tunarungu.

Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk Eidelweiss dan mendatangkan keberkahan bagi sahabat sejuk Nurul Hayat sekalian. Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Karakter Para Pendidik Sukses

Karakter Para Pendidik Sukses

Menjadi orangtua otomatis menjadikan kita sebagai pendidik. Tak lain karena kita harus mendidik anak-anak yang telah diamanahkan Allah ﷻ kepada kita dengan sebaik-baiknya.

Terdapat karakter-katakter mendasar bagi orangtua agar menjadi pendidik sukses. Hal ini dijelaskan oleh DR. Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid dalam bukunya Manhaj at Tarbiyah an Nabawiyyah lith Thifl. Berikut ini adalah karakter-karakter yang seharusnya dimiliki oleh seorang pendidik. Semoga Allah ﷻ memberikan taufik kepada kita semua agar dapat memiliki sifat-sifat tersebut:

Pertama, Tenang dan Tidak Terburu-buru

Rasulullah ﷺ bersabda kepada Asyaj bin Abdil Qais, “Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua perkara yang dicintai Allah ﷻ: tenang dan tidak terburu-buru.”

Kedua, Lembut dan Tidak Kasar

Diriwayatkan oleh Muslim dari Aisyah RA: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan. Dia memberi atas kelembutan apa yang tidak Dia beri atas kekasaran dan lainnya.” Juga dari Aisyah RA: Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam perkara apapun” Muttafaqun ‘alayh.

Diriwayatkan oleh Ahmad dari Aisyah RA: Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda kepadanya, “Wahai Aisyah, bersikaplah lembut, karena sesungguhnya Allah apabila menghendaki kebaikan pada suatu keluarga, Dia ilhamkan kelembutan kepada mereka.”

Ketiga, Hati yang Penyayang

Dari Abu Sulaiman Malik bin Huwairits RA, ia berkata, “Kami datang menghadap Rasulullah ﷺ. Saat itu kami masih muda-muda dan berusia sebaya. Kami tinggal bersama beliau selama dua puluh malam. Rasulullah ﷺ adalah orang yang lembut dan penyayang. Beliau menyangka bahwa kami rindu kepada keluarga kami. Beliau bertanya kepada kami tentang keluarga yang kami tinggalkan, maka kami pun menceritakannya kepada beliau. Beliau bersabda, ‘Pulanglah kalian kepada keluarga kalian dan tinggallah bersama mereka. Bimbinglah mereka dan berbuatlah baik kepada mereka. Shalatlah, shalat demikian pada waktu demikian dan shalat demikian pada waktu demikian. Apabila waktu shalat telah tiba, hendaknya salah seorang dari kalian mengumandangkan adzan dan orang yang tertua dari kalian bertindak sebagai imam’.” Muttafaqun ‘alayh.

Diriwayatkan oleh al-Bazzar dari Ibnu Umar RA: “Sesungguhnya setiap pohon selalu memiliki buah. Buah hati adalah anak. Sesungguhnya Allah tidak menyayangi orang yang tidak sayang kepada anaknya. Demi jiwaku yang berada di Tangan-Nya, tidak akan masuk surga selain orang yang penyayang.” Kami katakan, “Wahai Rasulullah, setiap kita menyayangi?” Beliau menjawab, “Bukanlah yang dimaksud dengan kasih sayang adalah seseorang menyayangi temannya. Yang dimaksud dengan kasih sayang adalah menyayangi seluruh umat manusia.”

Keempat, Memilih yang Termudah Selama Bukan Termasuk Dosa

Dari Aisyah RA, ia berkata: “Tidaklah Rasulullah ﷺ menentukan antara dua perkara melainkan beliau memilih yang termudah di antara keduanya selama bukan termasuk dosa. Apabila termasuk dosa, maka beliau menjadi orang yang paling menjauhinya. Tidaklah Rasulullah ﷺ marah untuk dirinya sendiri dalam masalah apapun kecuali apabila syariat Allah ﷻ dilanggar, maka beliau akan marah karena Allah ﷻ” Muttafaqun ‘alayh.

Kelima, Toleransi

Di sini perlu kita pahami dengan benar apa yang dimaksud dengan toleransi, yaitu kemampuan untuk memahami orang lain dalam bentuk yang optimal. Bukan dalam pandangan yang sempit, sehingga maknanya bukan kelemahan dan kehinaan. Tetapi, maksudnya adalah memberi kemudahan sebagaimana yang diperbolehkan oleh syariat.

Dari Ibnu Mas’ud RA: Rasulullah ﷺ bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang orang yang haram masuk neraka dan neraka haram atasnya? Setiap orang yang mudah, dekat, dan toleransi.” Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dengan komentar, “Hadits ini hasan.”

Keenam, Menjauhkan Diri dari Marah

Sesungguhnya kemarahan, fanatisme, dan rasialisme adalah sifat negatif dalam aktivitas pendidikan. Bahkan, demikian juga dalam sosial kemasyarakatan. Apabila seseorang dapat menahan amarahnya dan sanggup menguasai dirinya, maka itu adalah kebahagiaan baginya dan bagi anak-anaknya. Demikian juga sebaliknya.

Bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Seseorang yang pemberani bukanlah orang yang pandai berkelahi. Orang yang pemberani adalah orang yang mampu menguasai diri ketika marah” Muttafaqun ‘alayh.

Ketujuh, Seimbang dan Profesional

Bersikap ekstrem adalah sifat yang tercela pada urusan apapun. Oleh karena itu, kita dapati Rasulullah ﷺ selalu suka bersikap proporsional dan seimbang dalam urusan tiang agama. Maka, bagaimana pendapat Anda pada urusan hidup lainnya yang antara lain adalah aktivitas pendidikan yang merupakan urusan terpenting.

Dari Abu Mas’ud ‘Uqbah bin Umar al-Badri RA: Seseorang datang menghadap Rasulullah ﷺ dan berkata, “Sesungguhnya aku akan terlambat shalat shubuh karena si fulan yang menjadi imam kami memanjangkan shalatnya.” Belum pernah aku melihat Rasulullah ﷺ marah dalam nasihatnya semarah hari itu. Beliau bersabda, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya di antara kalian ada orang-orang yang membuat lari orang lain. Siapa saja di antara kalian yang menjadi imam, hendaknya memendekkan shalatnya, karena sesungguhnya yang berdiri di belakangnya adalah orang tua, anak kecil dan orang yang sedang memiliki keperluan” Muttafaqun ‘alayh.

Kedelapan, Selingan dalam Memberi Nasihat

Banyak bicara seringkali tidak memberikan hasil apa-apa. Sebaliknya memberikan nasihat yang baik dengan jarang justru seringkali menghasilkan sesuatu yang besar dengan izin Allah ﷻ. Oleh karena itulah Imam Abu Hanifah RA menasihatkan kepada murid-muridnya dengan mengatakan, “Janganlah engkau ungkapkan pemahaman agamamu kepada orang yang tidak menginginkannya.”

Demikianlah. Semoga kita semua dimudahkan untuk menjadi orangtua sekaligus pendidik yang sukses, khususnya bagi anak-anak kita. Aamiin ya Rabbal alamiin.

 

Penulis: Hani Fatma Yuniar

Kamis Berkah Kampung Sepeda Air

Kamis Berkah Kampung Sepeda Air

Alhamdulillah, pada hari Kamis, 11 Oktober 2024, relawan LAZNAS Nurul Hayat melaksanakan program Kamis Berkah yakni membagikan kotak makanan untuk warga Kampung Sepeda Air Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan pukul 4 sore, setelah warga di sana menyelesaikan aktivitas kesehariannya.

Warga, mulai dari anak-anak hingga yang sudah berusia sepuh, terlihat antusias menyambut pembagian kotak makanan ini. Mereka berbaris rapi, mengantre untuk mendapatkan kotak makanan. Terlihat keceriaan di wajah mereka setelah menerima kotak nasi ini.

 

Kamis Berkah Kampung Sepeda Air

“Alhamdulillah, hari ini kita membagikan kotak makanan untuk warga Kampung Sepeda Air yang berada di wilayah Bulak, Surabaya. Pembagian kotak makanan kali ini adalah yang kedua kalinya. Terima kasih kami ucapkan kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung program ini,” tutur Agung Budi Cahyono, layanan sosial Nurul Hayat.

Mewakili warga Kampung Sepeda Air, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada sahabat sejuk Nurul Hayat yang telah mendukung giat kemanfaatan ini. Semoga apa yang sahabat berikan mendapat balasan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah Ta’ala. Amiin ya Rabbal Alamiin.

Telkom Indonesia Salurkan CSR untuk Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji

Telkom Indonesia Salurkan CSR untuk Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji

Alhamdulillah, telah terlaksana penyaluran CSR dari Telkom Indonesia untuk Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji. Prosesi penyaluran CSR ini dilaksanakan pada hari Rabu, 9 Oktober 2024, di Graha Masjid Nurul Hayat, Perum Ikip Gununganyar B 48 , Surabaya.

Telkom Indonesia Salurkan CSR untuk Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji

Hadir dalam acara ini, Muhammad Taufik  selaku TJSL Telkom Indonesia beserta jajaran, Anjik Setiawan selaku Manager Program Nurul Hayat, Hendy Nurrokhmansyah selaku Manager ZIS Nurul Hayat dan 30 kawan netra yang berasal dari Kota Surabaya.

Dalam acara ini dilaksanakan kegiatan belajar mengajar Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji. Juga dilakukan simbolis penyerahan Iqro Braille dari Telkom Indonesia kepada perwakilan guru Tuna Netra mengaji. Serta dilakukan juga penyerahan raport santri Tuna Netra mengaji sesi 7.

Telkom Indonesia Salurkan CSR untuk Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji

“Fokus program kita selama ini adalah insentif guru tuna netra mengaji. Secara insidentil, jika ada kebutuhan Iqro Braille atau Al Quran Braille, itu bisa kita kolaborasikan. Semoga kolaborasi dengan Telkom Indonesia, khususnya untuk program Tuna Netra mengaji ini bisa berkelanjutan. Terima kasih untuk Telkom Indonesia. Terima kasih untuk guru mengaji Tuna Netra. Terima kasih untuk para santri Tuna Netra yang selalu semangat belajar mengaji. Terima kasih juga untuk para relawan yang tak lelah mendampingi para guru dan santri Tuna Netra,” tutur Anjik Setiawan, Manager Program Nurul Hayat.

“Hari ini luar biasa. Biasanya saya melihat kegiatan seperti ini hanya melalui media. Namun kali ini saya bisa melihat secara langsung. Tersentuh sekali hati ini melihat Bapak/Ibu yang diuji keterbatasan tapi semangatnya untuk belajar Al Quran begitu luar biasa,” ungkap Muhammad Taufik, perwakilan Telkom Indonesia.

Muhammad Taufik menambahkan, Telkom Indonesia memiliki misi dari masyarakat kembali ke masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa Telkom Indonesia bangga karena apa yang telah diberikan bisa bermanfaat untuk sesuatu yang luar biasa seperti ini. Ia berharap kegiatan ini bisa langgeng dan Telkom Indonesia bisa terus berkolaborasi untuk program ini.

Telkom Indonesia Salurkan CSR untuk Program Dakwah Disabilitas Tuna Netra Mengaji

“Kegiatan mengaji Al Quran braille berawal dari obrolan teman-teman  Tuna Netra yang punya mimpi bisa mengaji. Bukan cuma menghafal tapi juga bisa membaca. Alhamdulillah, kegiatan kolaborasi ini sudah berjalan dalam waktu 2 tahun. Dan apa yang sudah kita lakukan selama 2 tahun ini banyak diikuti dan menjadi inspirasi bagi teman-teman yang lain. Kami doakan, semoga apa yang sudah dilakukan oleh Nurul Hayat dan apa yang sudah diupayakan oleh Telkom Indonesia, semuanya itu mendapat balasan berlipat ganda dari Allah,” jelas Ust. Heri Cahyono, guru Tuna Netra mengaji.

Nurul Hayat Serahkan Bantuan Griya Cahaya Hidup untuk Masyarakat Terdampak Gempa Bawean

Nurul Hayat Serahkan Bantuan Griya Cahaya Hidup untuk Masyarakat Terdampak Gempa Bawean

Alhamdulillah, pada hari Ahad, 6 Oktober 2024, LAZNAS Nurul Hayat menyerahkan bantuan Griya Cahaya Hidup untuk 28 KK yang merupakan penyintas gempa Bawean, Gresik. Acara penyerahan dilaksanakan di salah satu rumah penerima manfaat Griya Cahaya Hidup. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan perwakilan dari Pemerintah Desa Kecamatan Sangkapura serta Kecamatan Tambak.

Nurul Hayat Serahkan Bantuan Griya Cahaya Hidup untuk Masyarakat Terdampak Gempa Bawean

Pembangunan 28 Griya Cahaya Hidup ini sebelumnya sudah melewati survey kelayakan penerima bantuan. Untuk proses pembangunannnya, Griya Cahaya Hidup mengusung konsep Community Development. Nurul Hayat berharap dengan adanya bantuan rumah ini, masyarakat penyintas gempa Bawean bisa bangkit kembali membangun hidup berkualitas dan berdaya serta memperkuat hubungan sosial dalam masyarakat.

Nurul Hayat Serahkan Bantuan Griya Cahaya Hidup untuk Masyarakat Terdampak Gempa Bawean

“Kami berharap, adanya Griya Cahaya Hidup ini bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat Bawean. Setelah hancur berkeping-keping akibat gempa, hadirnya Griya Cahaya Hidup ini bisa membuat masyarakat hidup normal kembali seperti sedia kala,” tutur Kholaf Hibatullah, Direktur LAZ Nurul Hayat

“Alhamdulillah, sudah beberapa hari ini kami tinggal di rumah baru. Rumahnya nyaman dan aman. Sekarang kami tidur bisa nyenyak lagi. Bisa ibadah dengan nyaman dan tenang lagi,” ungkap Halimi, salah satu penerima manfaat program Griya Cahaya Hidup.

Copyright © 2001-2023 Yayasan Yay. Nurul Hayat Surabaya